• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arus Penumpang

Dalam dokumen FINAL SUMMARY IPC AR 2014 25JAN16 (Halaman 57-60)

Port Traic Operational Overview

4. Arus Penumpang

Realisasi arus penumpang pada pelabuhan kelolaan Perseroan sepanjang tahun 2014 mencapai 1.245.541 orang. Dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 1.447.013 orang, berarti mengalami penurunan sebesar 13,92%. Di antara penyebab penurunan adalah adanya sebagian penumpang yang memilih pesawat sebagai sarana transportasi.

2012 2013 2011 2014 1,45 1,46 1,64 1,25

Arus Penumpang Dalam Negeri Tahun 2011-2014 Domestic Passenger Traic During 2011-2014

(dalam juta orang) (in million people)

Arus Penumpang Passenger Traic Luar Negeri International Dalam Negeri Domestic Embarkasi Departure Debarkasi Arrival Embarkasi Departure Debarkasi Arrival

Perseroan senantiasa berkomitmen dalam menyampaikan laporan keuangan secara lengkap berdasarkan standar keuangan yang berlaku efektif. Laporan keuangan Perseroan terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas, serta catatan atas laporan keuangan yang menyajikan dan mengungkapkan secara transparan segala informasi keuangan yang bersifat material. Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh akuntan publik berdasarkan prosedur dan standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) guna memastikan kewajaran penyajian laporan keuangan Perseroan. I. ASET

Hingga akhir 2014, total aset Perseroan tercatat sebesar Rp21,68 triliun, meningkat 44,60% dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp14,99 triliun. Pertumbuhan aset tersebut, terutama dari kontribusi aset tak berwujud (intangible assets) yang pada tahun 2014 mencapai Rp4,01 triliun. Sementara tahun sebelumnya hanya Rp1,41 triliun.

Rincian komposisi aset Perseroan per 31 Desember 2013-2014 adalah sebagai berikut:

(Rp Ribu, kecuali %) (Rp thousand, except %)

Uraian 2014 2013 (dinyatakan kembali | Restated) Perubahan | Change (%) Description

Aset lancar Current Asset

Kas dan Setara Kas 3.452.433.499 1.021.681.082 237,92 Cash and Cash Equivalent

Investasi Jangka Pendek 90.000.000 10.000.000 800,00 Short-Term Investment

Piutang Usaha - Bersih 484.955.651 541.336.450 (10,42) Trade Receivables – Net

Piutang Lain-Lain 58.724.863 223.485.903 (73,72) Other Receivables

Uang Muka dan Beban dibayar dimuka 115.510.302 72.521.878 59,28 Advances and Prepaid Expenses

Pendapatan Masih Akan Diterima 312.916.757 316.914.969 (1,26) Accrued Revenue

Persediaan 33.972.910 37.821.058 (10,17) Inventory

Pajak Dibayar Dimuka 231.290.725 120.644.021 91,71 Prepaid Taxes

Jumlah Aset Lancar 4.779.804.707 2.344.405.361 103,88 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Asset

Investasi Pengendalian Bersama Entitas 58.706.375 335.849.185 (82,52) Investment In Jointly Controlled Entity Investasi Pada Entitas Asosiasi 1.433.101.178 1.075.874.708 33,20 Investment In Associates

Properti Investasi - Bersih 455.321.632 408.880.321 11,36 Investment Property - Net

Aset Tetap - Bersih 9.700.553.790 8.716.804.467 11,29 Fixed Assets – Net

Aset Pengelolaan Bersama 573.656.024 565.050.707 1,52 Jointly Controlled Assets

Aset Pajak Tangguhan 14.060.246 4.848.466 189,99 Deferred Tax Assets

Aset Tidak Berwujud 4.013.356.997 1.414.195.151 183,79 Intangible Assets

Taksiran Tagihan Restitusi Pajak 84.356.310 3.604.845 2.240,08 Estimated Claims for Tax Refund

Dana yang Dibatasi Pencairannya 450.881.147 - 100,00 Restricted Funds

Aset Lain-Lain 119.139.623 125.414.672 (5,00) Other Assets

Total Aset Tidak Lancar 16.903.133.322 12.650.522.522 33,62 Total Non-Current Assets

Jumlah Aset 21.682.938.029 14.994.927.883 44,60 Total Assets

The Company has always committed to submit completed

inancial statement based on efective inancial standard.

Company’s Financial Report consists of statement of

the inancial position, comprehensive proit and loss

statement, statement of changes in equity, and statement

of cash low, along with remarks upon the inancial report

which present and disclose transparently all material

inancial information. The inancial statements have been

audited by public accountant in accordance with auditing standards established by Institute of Indonesia Chartered

Accountants to ensure Company’s inancial reports are

reasonably presented.

I. ASSETS

Until end of 2014, Company’s total assets is Rp21.68 trillion, it grows 44.60% compared to Rp14.99 trillion in 2013. This is due increase in intangible assets contribution in the amount of Rp4.01 trillion. While it was only Rp1.41 trillion in 2013.

Detail of Company’s assets composition as at 31 December 2013-2014 are as follows:

1. Aset Lancar

Saldo aset lancar hingga 31 Desember 2014 mencapai Rp4,78 triliun, mengalami kenaikan sebesar Rp2,34 triliun atau 103,88% dari posisi 2013 yang sebesar Rp2,34 triliun. Beberapa akun aset lancar yang mengalami perubahan antara lain:

a. Kas dan Setara Kas naik sebesar Rp3,45 triliun atau naik 237,92% dari saldo kas dan setara kas tahun 2013 sebesar Rp1,02 triliun. Hal itu, terutama terjadi di kantor pusat seiring dengan cairnya pinjaman yang dilakukan perusahaan. b. Investasi Jangka Pendek pada tahun 2014

mengalami kenaikan 800%, dari Rp10 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp90 miliar pada tahun 2014. Peningkatan ini karena ada deposito yang jatuh tempo.

2. Aset Tidak Lancar

Saldo aset tidak lancar per 31 Desember 2014 sebesar Rp16,90 triliun, mengalami kenaikan sebesar 33,62% dibandingkan dengan saldo aset tidak lancar tahun 2013 yang sebesar Rp12,65 triliun. Beberapa akun aset tidak lancar yang mengalami perubahan antara lain:

a. Aset tetap bersih mengalami kenaikan Rp983,75 miliar atau 11,29% dibandingkan periode tahun sebelumnya.

b. Investasi pada Entitas Asosiasi per 31

Desember 2014 mencapai Rp1,43 triliun atau mengalami kenaikan 33,20% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,08 triliun. 3. Liabilitas dan Ekuitas

Hingga 31 Desember 2014, total liabilitas Perseroan sebesar Rp11,80 triliun, naik 103,45% dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp5,80 triliun. Penambahan tersebut berasal dari kenaikan liabilitas jangka panjang yang hingga akhir tahun 2014 menjadi Rp8,71 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan 333,79% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,01 triliun.

Kenaikan liabilitas jangka panjang ini terutama dikontribusikan oleh akun utang bank sebesar Rp6,02 triliun. Sedangkan pada tahun 2013, jumlah akun tersebut hanya sebesar Rp6,72 miliar. Sedangkan liabilitas jangka pendek pada tahun 2014 sebesar Rp3,08 triliun, mengalami penurunan 18,74% dibandingkan tahun sebelumnya yang Rp3,79 triliun.

1. Current Assets

Current assets balance as at 31 December 2014 is Rp4.78 trillion, it increases by Rp2.34 trillion or 103.88% from Rp2.34 trillion in 2013. Changes in several current assets accounts are as follows: a. Cash and cash equivalent increase in the

amount of Rp3.45 trillion or 237,92% higher than cash and cash equivalent balance of Rp1.02 trillion in 2013. This occurs mainly at

head oice in accordance with Company’s loan

disbursement.

b. Shorterm investment goes up Rp 90 billion or increase by 800% from Rp 10 billion in 2013. The increase is because there are deposits with maturities.

2. Non-Current Assets

Non-current assets balance as at 31 December 2014 is Rp16.90 trillion, it is up 33.62% compared to Rp12.65 trillion in 2013. Several non-current assets account that undergo change are as follows:

a. Net ixed assets increase in the amount of

Rp983.75 billion or 11.29% compared to last year’s.

b. Assets on Entity Associated as at 31 December 2014 is Rp1.43 trillion or grow by 33.20% from previous year’s balance of Rp1.08 trillion.

3. Liabilities and Equity

Company total liabilities as at 31 December 2014 is Rp11.80 trillion, it increases by 103.45% compared to last year’s balance of Rp5.80 trillion. The increase is due to expansion in long-term liabilities until year-end of 2014 to be Rp8.71 trillion. The amount is increase of 333.79% compared to Rp2.01 trillion in 2013.

Increase in long-term liabilities is mainly contributed by bank loans amounted to Rp6.02 trillion. In year 2013 the account only amounted Rp6.72 billion.

Meanwhile short-term liabilities in 2014 amounted to Rp3.08 trillion, it decreased by 18.74% compared to previous year Rp3.79 trillion.

Equity per December 31, 2014 was Rp9.89 trillion, an increase of 7.02% of the equity in 2013 which amounted to Rp9.19 trillion

Dalam dokumen FINAL SUMMARY IPC AR 2014 25JAN16 (Halaman 57-60)

Dokumen terkait