• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Dalam dokumen BTON Annual Report 2012 (Halaman 80-84)

PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

1. Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah

aset keuangan non derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya

perolehan diamortisasi (amortized cost)

dengan menggunakan metode suku bunga efektif(effective interest rate).

On December 31, 2012 and 2011, the Company did not have the financial assets measured at fair value through comprehensive income statement.

Cash and cash equivalents, accounts receivable and other receivables included in this classification.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai

kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif disajikan dalam laporan posisi keuangan (neraca) pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Gains and losses are recognized in the statements of income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

1.

Loans and receivables are non derivative financial assets with fixed or predetermined payment, that are not quoted in an active market. Financial assets are measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Financial assets classified as held for trading if acquired for the purpose of sale or repurchase in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless designated as effective hedging instruments. Financial assets are measured at fair value through profit or loss are presented in the balance sheet at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the statements of income.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya termasuk dalam klasifikasi ini.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam

laporan laba rugi komprehensif pada saat

pinjaman yang diberikan dan piutang

dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada saat proses amortisasi.

PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk

PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 3. Summary of Significant Accounting

(Lanjutan) Policies (Continued)

n. Instrumen Keuangan (Lanjutan) n. Financial Instruments (Continued)

1. Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

(iii) (iii) Investments Held To Maturity ("HTM")

(iv) (iv)

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya dakui di ekuitas, direklas ke laporan laba rugi komprehensif.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the three previous categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be reclassified into the statement of comprehensive income.

1.

Non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment and maturity date are classified as HTM when the Company have a positive intention and ability to hold these financial assets to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method. This method uses the effective interest rates that exactly discounts estimated future cash receipts over the expected life of the financial assets to the net carrying amount of financial assets. Gains and losses are recognized in the statements of income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo(Held To Maturity ("HTM"))

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan tidak memiliki aset keuangan HTM.

Aset keuangan tersedia untuk dijual

(Available For Sale ("AFS"))

Financial Assets Available For Sale ("AFS")

Aset keuangan non derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya diklasifikasikan sebagai HTM ketika Perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan

tersebut hingga jatuh tempo. Setelah

pengukuran awal, investasi HTM diukur pada

biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih (net carrying amount) dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat investasi

tersebut dihentikan pengakuannya atau

mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

On December 31, 2012 and 2011, the Company did not have the HTM financial assets.

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 3. Summary of Significant Accounting

(Lanjutan) Policies (Continued)

n. Instrumen Keuangan (Lanjutan) n. Financial Instruments (Continued)

1. Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

2. Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan Awal Initial recognition

1.

2.

Financial liabilities are classified into the categories of (i) financial liabilities measured at fair value through statement of comprehensive income and (ii) financial liabilities measured at amortized cost.

Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

At the time of initial recognition, available-for-sale financial assets are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at fair value where the gain or loss recognized in the statement of changes in equity except for impairment losses and foreign exchange income until the financial asset is derecognized. If the available-for-sale financial assets are impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is recognized in the statement of comprehensive income.

Sedangkan pendapatan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

While interest income calculated using the effective interest method and gains or losses from changes in exchange rates of monetary assets classified as available-for-sale are recognized in the statement of comprehensive income.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih

kurs hingga aset keuangan dihentikan

pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia

untuk dijual mengalami penurunan nilai,

akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas akan diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk

PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 3. Summary of Significant Accounting

(Lanjutan) Policies (Continued)

n. Instrumen Keuangan (Lanjutan) n. Financial Instruments (Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subbsequent Measurement

(i) (i)

(ii) (ii)

The fair value of financial liabilities measured at fair value through statement of comprehensive income are financial liabilities designated for trading. Financial liabilities are classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling or repurchasing in the near future and there is evidence of a pattern of short term profit taking current. Derivative liabilities are classified as held for trading unless designated and effective as hedging instruments.

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi

komprehensif dikategorikan dan diukur

dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities measured at fair value through statement of comprehensive income.

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Keuntungan dan kerugian diakui dalam

laporan laba rugi komprehensif pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.

Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan

diklasifikasikan sebagai pinjaman dan utang.

All of the Company financial liabilities are classified as loans and borrowings.

Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas

keuangan diklasifikasikan sebagai

diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif

diklasifikasikan sebagai liabilitas

diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Subsequent measurement of financial liabilities depending on the classification as follows:

Gains and losses are recognized in the of comprehensive income statements when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities measured at fair value through statement of comprehensive income is classified and measured at amortized cost using the effective interest method.

Liabilitas Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif.

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities measured at amortized cost.

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 3. Summary of Significant Accounting

(Lanjutan) Policies (Continued)

n. Instrumen Keuangan (Lanjutan) n. Financial Instruments (Continued)

Dalam dokumen BTON Annual Report 2012 (Halaman 80-84)

Dokumen terkait