Selisih kurs penjabaran mata
1 Januari 2014 uang asing Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Maret 2014
US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000
Biaya perolehan:
Tanah 118.028 2.404 28 720 - 119.740 Bangunan dan prasarana 86.838 1.769 8.783 - - 97.390 Mesin, peralatan dan
alat-alat berat 1.207.001 18.486 145 52.324 - 1.173.308 Peralatan pengangkutan 2.303 47 661 - 3.011 Peralatan kebun 369 8 - 24 - 353 Perabot dan peralatan
kantor 5.967 122 1.480 - - 7.569 Perlengkapan mess 204 4 - - - 208 Aset dalam penyelesaian
Mesin, peralatan dan
alat-alat berat 36.288 739 66.382 - - 103.409 Bangunan dan prasarana 9.449 192 2.386 - - 12.027 Aset sewa pembiayaan
Prasarana 361 7 2.249 - - 2.617 Jumlah 1.466.808 23.779 82.114 53.068 - 1.519.633 Akumulasi Penyusutan:
Bangunan dan prasarana 17.640 2.061 1.758 - - 21.459 Mesin, peralatan dan
alat-alat berat 156.672 4.253 17.070 34.692 - 143.303 Peralatan pengangkutan 1.584 94 138 - - 1.816 Peralatan kebun 82 43 1 - - 126 Perabot dan peralatan
kantor 2.647 464 295 - - 3.406 Perlengkapan mess 82 - - - - 82 Aset sewa pembiayaan
Prasarana 343 425 56 - - 824 Jumlah 179.050 7.340 19.318 34.692 - 171.016
Jumlah Tercatat 1.287.758 1.348.617
*) Dalam penambahan aset tetap termasuk aset tetap MCI yang diakuisisi pada tahun 2013 (Catatan 36), dengan rincian sebagai berikut:
Akumulasi
Nilai Wajar Penyusutan Jumlah tercatat
US$ '000 US$ '000 US$ '000
Tanah 2.699 - 2.699 Bangunan dan prasarana 1.131 (270) 861 Peralatan pengangkutan 65 (26) 39 Perabot dan peralatan
kantor 133 (80) 53 Jumlah 4.028 (376) 3.652
UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2014 DAN 2013 Selisih kurs
penjabaran mata
1 Januari 2013 uang asing Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Desember 2013
US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000
Biaya perolehan:
Tanah 116.792 (1.954) 4.571 1.456 75 118.028 Bangunan dan prasarana 84.364 (3.287) 5.299 284 746 86.838 Mesin, peralatan dan
alat-alat berat 1.063.813 (2.166) 14.132 306 131.528 1.207.001 Peralatan pengangkutan 3.034 (395) 84 83 (337) 2.303 Peralatan kebun 328 (82) 123 - - 369 Perabot dan peralatan
kantor 4.742 (74) 1.286 - 13 5.967 Perlengkapan mess 215 (50) 39 - - 204 Aset dalam penyelesaian
Mesin, peralatan dan
alat-alat berat 100.300 (840) 68.149 - (131.321) 36.288 Bangunan dan prasarana 528 (1.610) 11.082 - (551) 9.449 Aset sewa pembiayaan
Prasarana 361 - - - - 361 Jumlah 1.374.477 (10.458) 104.765 2.129 153 1.466.808 Akumulasi Penyusutan:
Bangunan dan prasarana 12.038 (1.275) 7.031 154 - 17.640 Mesin, peralatan dan
alat-alat berat 89.287 (637) 68.283 272 11 156.672 Peralatan pengangkutan 1.212 (139) 552 41 - 1.584 Peralatan kebun 106 (29) 5 - - 82 Perabot dan peralatan
kantor 1.514 (49) 1.182 - - 2.647 Perlengkapan mess 49 (16) 49 - - 82 Aset sewa pembiayaan
Prasarana 118 - 225 - - 343 Jumlah 104.324 (2.145) 77.327 467 11 179.050
Jumlah Tercatat 1.270.153 1.287.758
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
2014 2013
Tiga bulan Tiga bulan
US$ '000 US$ '000
Biaya Pabrikasi 17.998 17.868 Beban umum dan administrasi 873 545 Beban penjualan 19 18 Tanaman kebun - tanaman belum
menghasilkan 72 139 Penghasilan dan kerugian lain-lain - bersih 356 39 Jumlah 19.318 18.609
Sebagian beban penyusutan aset tetap Grup dialokasikan ke beban lain-lain karena kapasitas aktual yang digunakan dibawah kapasitas normal.
Aset dalam penyelesaian terutama terdiri dari Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit dan Proyek dan Peningkatan Kapasitas Pabrik Ethylene yang masing-masing diperkirakan akan selesai pada tahun 2014 dan tahun 2015.
Grup memiliki beberapa bidang tanah yang berlokasi di Jakarta, Manado, Banjarmasin, Maluku Utara, Serang, Cilegon, Pontianak dan beberapa tempat lain di Indonesia dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB). HGB tersebut berjangka waktu 10 sampai 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2014 sampai 2035. Manajemen Grup berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2014 DAN 2013
Aset tetap dan properti investasi, serta persediaan kecuali tanah telah diasuransikan kepada pihak ketiga terhadap risiko kebakaran, becana alam, pencurian dan risiko lainnya. Tabel berikut berisi informasi mengenai jumlah aset tercatat dan nilai pertanggungan:
31 Maret 2014 31 Desember 2013
US$ '000 US$ '000
Jumlah tercatat aset (dalan US$ '000)
Persediaan 291.898 291.898 Aset tetap 1.248.645 1.248.645 Properti investasi 10.389 10.389 Nilai pertanggungan aset
US$ '000 2.912.357 2.912.357 Rp Juta 233.144 233.144
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya yang mungkin atas aset yang dipertanggungkan.
Aset tetap sebesar US$ 953.901 ribu pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 digunakan sebagai jaminan pinjaman jangka panjang (Catatan 20).
Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 tidak terdapat keadaan yang menunjukkan indikasi terjadinya penurunan nilai aset.
14. REKENING YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
31 Maret 2014 31 Desember 2013
US$ '000 US$ '000
PT Bank DBS Indonesia, Jakarta 4.176 5.537 Deutsche Bank Ltd, Singapore 4.948 4.947 Bangkok Bank Public Company
Limited, Jakarta 2.313 2.497 Jumlah 11.437 12.981
Penempatan pada PT Bank DBS Indonesia, Jakarta oleh CAP merupakan Debt Service Reserve dan Debt Service Accrual yang disyaratkan dalam perjanjian kredit berjangka US$ 150.000 ribu (Catatan 20).
Penempatan pada Deutsche Bank Ltd, Singapura, Oleh AC, entitas anak, merupakan saldo Debt Service Reserve yang diwajibkan oleh fasilitas pinjaman berjangka US$ 220.000 ribu (Catatan 20).
Penempatan pada Bank Bangkok Public Company Limited, Jakarta, oleh CAP merupakan Debt Service Accrual yang disyaratkan dalam perjanjian kredit US$ 220.000 ribu (Catatan 20).
UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2014 DAN 2013
15. TAGIHAN RESTITUSI PAJAK
Akun ini terdiri dari ketetapan pajak atas pajak penghasilan badan, pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan lainnya yang sedang dalam proses keberatan, banding dan peninjauan kembali, dengan rincian sebagai berikut :
31 Desember 2013 US$ '000 Tahun 2011 1.952 2009 4.576 2008 33.679 2007 1.105 Jumlah 41.312 CAP
Pada bulan September dan Oktober 2013, CAP menerima beberapa Putusan Pengadilan Pajak mengenai kurang bayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bulan Mei sampai Desember 2008 sejumlah Rp 347.337 juta ditambah sanksi kenaikan 100%. Sebelumnya CAP telah mengajukan banding atas SKPKB PPN untuk periode yang sama yang diterima di tahun 2010, sebesar Rp 62.327 juta (setara US$ 5.114 ribu).
CAP telah melakukan pembayaran pada bulan Nopember dan Desember 2013 sebesar Rp 347.285 juta (atau setara dengan US$ 28.492 ribu) dan mengajukan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung atas Putusan Pengadilan Pajak tersebut.
CAP juga telah mengajukan banding atas kelebihan pajak penghasilan badan tahun 2009 yang tidak dikembalikan sebesar Rp 55.774 juta (setaraUS$ 4.576 ribu) dan peninjauan kembali atas bebarapa denda dan sanksi administrasi atas PPN berbagai bulan tahun 2007 sebesar Rp 13.488 juta (setara US$ 1.106 ribu).
SMI
Pada bulan April 2013, SMI menerima Surat Tagihan Pajak (STP) atas Pajak Pertambahan Nilai bulan Desember 2011 sebesar Rp 3.282 juta (atau setara dengan US$ 269 ribu). SMI mengajukan keberatan atas STP tersebut.
SMI juga mengajukan keberatan atas pajak penghasilan badan tahun 2011 yang tidak direstitusi sebesar US$ 1.683 ribu (Catatan 8).
SMI telah mengajukan permohonan restitusi atas denda PPN sebesar Rp 895 juta (setara US$ 73 ribu dan US$ 93 ribu masing-masing pada tahun 2013 dan 2012).
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, proses keberatan, banding dan peninjauan kembali atas pajak tersebut masih berlangsung.
UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2014 DAN 2013
16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
31 Maret 2014 31 Desember 2013
US$ '000 US$ '000
Hak penggantian - 937 Biaya pengelolaan hak
penguasaan hutan - bersih 334 368 Lainnya 20.630 6.840 Jumlah 20.964 8.145
17. UTANG BANK
31 Maret 2014 31 Desember 2013
US$ '000 US$ '000
Deutsche Bank AG, Cabang
Singapura - 20.000 PT Bank Danamon Indonesia TbkCorporation Limited (Ltd) - 1.776 Jumlah - 21.776
Deutsche Bank AG, Cabang Singapura
Pada tanggal 12 September 2013, CAP memperoleh Fasilitas Kredit Berulang (Revolving Credit Facility) sebesar US$ 20.000 ribu dari Deutsche Bank AG, Cabang Singapura, untuk mendanai kebutuhan modal kerja CAP. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 1 tahun. Tingkat bunga per tahun adalah LIBOR + persentase tertentu, dengan periode pembayaran bunga setiap 3 bulan. Fasilitas ini dicairkan tanggal 1 Oktober 2013 sebesar US$ 20.000 ribu dan telah dilunasi pada bulan Januari 2014.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Pada 26 September 2013, CAP melakukan amandemen atas Perjanjian Kredit dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Fasilitas ini terdiri atas Trust Receipt (TR) maksimal sebesar US$ 23.000 ribu, jangka waktu 1 tahun dan tingkat bunga per tahun sebesar Cost of Funds satu bulan yang berlaku di PT Bank Danamon Indonesia Tbk + persentase tertentu dengan periode pembayaran bunga setiap 1 bulan. Pada tanggal 27 Desember 2013, CAP mencairkan sebesar US$ 1.776 ribu dari fasilitas ini dan telah dilunasi pada bulan Januari 2014.
HSBC
Pada tanggal 19 Juli 2012, CAP melakukan amandemen atas perjanjian Fasilitas Perbankan
Korporasi dengan HSBC. Fasilitas ini terdiri atas Fasilitas Pinjaman Impor maksimal sebesar US$ 35.000 ribu, untuk melunasi fasilitas Kredit Berdokumen atau Kredit Berdokumen dengan
pembayaran tertunda; atau untuk membiayai pembelian (impor dan lokal) tanpa menggunakan Kredit Berdokumen, dengan penyerahan tagihan yang terkait atau Purchase Order.
Tingkat bunga per tahun adalah sebesar persentase tertentu dibawah Best Lending Rate dari bank, dengan pembayaran bunga dilakukan pada tiap akhir bulan. Fasilitas ini merupakan tambahan dari fasilitas perbankan korporasi (Catatan 39) yang telah diperpanjang sampai 30 Juni 2014. Pinjaman ini dicairkan pada 12 Desember 2012 sebesar US$ 5.000 ribu, dengan periode pembayaran bunga berkisar antara 1 – 3 bulan dan telah dilunasi pada bulan Januari 2013.
UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2014 DAN 2013
18. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA
31 Maret 2014 31 Desember 2013
US$ '000 US$ '000
a. Berdasarkan Pemasok
Pemasok luar negeri 373.801 407.740 Pemasok dalam negeri 105.523 117.923 Jumlah 479.324 525.663 b. Berdasarkan mata uang
Dolar Amerika Serikat 475.415 512.937 Rupiah 3.909 11.439 Lainnya - 1.287 Jumlah 479.324 525.663
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu, dan jasa baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 30 sampai dengan 120 hari.