BAB II Landasan Teori
2.6 ASP ( Active Server Page )
ASP adalah teknologi server yang didesain untuk menampilkan informasi yang dinamis dan pembuatan aplikasi yang interaktif dengan pengguna untuk situs
World Wide Web atau yang berhubungan dengan internet. ASP juga digunakan sebagai fasilitas pada halaman HTML agar terhubung ke basis data, dapat digunakan untuk membuat formulir isian atau suatu input dari pemakai internet
yang dapat dikembalikan ke sever WWW, mengakses database dan menghasilkan
web site, mengupdate web site tanpa mengubah catatan pada HTML. Keunggulan ASP antara lain :
1. Meminimalkan lalu lintas jaringan (network traffic) yang dibutuhkan browser
dan server untuk saling berkomunikasi.
2. Mempercepat waktu halaman web ditampilkan, yang sebenarnya adalah
download dari sebuah halaman HTML.
3. Menjalankan bahasa pemrograman yang tidak didukung oleh browser. 4. Client dapat berinteraksi dengan data yang ada pada server.
5. Menyediakan fasilitas keamanan, dimana kode lain tidak dapat dilihat oleh
browser.
Sebuah file ASP merupakan file text only yang di dalamnya berisi teks, HTML tag, dan script ASP. Sehingga dapat dikatakan bahwa file ASP merupakan file HTML biasa yang ditambahkan script ASP. ASP dijalankan pada server
dengan instruksi proses dalam kode script dan berextention file .asp. ASP sebenarnya diperluas dengan memakai scriptserver side. Pada waktu yang sama pula ASP menyediakan ikhtisar objek dan komponen untuk mengatur interaksi
antara web server dan browser. Objek tersebut dapat dimanipulasi oleh bahasa
script.
ASP menyediakan objek-objek built-in yang digunakan untuk mempermudah pemrograman. Objek-objek ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data-data permintaan browser, menanggapi permintaan browser, menyimpan informasi user, dan lain-lain. Objek built-in yang dimiliki ASP adalah:
1. Objek application
Objek application digunakan untuk sharing informasi. Koleksi, metode, dan
event yang dimiliki adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Objek application
Contents Merupakan isi dari objek application yang
dimasukkan oleh script. Koleksi
StaticObjects Mengandung semua objek yang dibuat oleh HTML tag <OBJECT>.
Lock Metode ini akan mengunci nilai variabel yang
terkandung oleh objek application sehingga tidak dapat diakses oleh pengguna lain.
Metode
Unlock Untuk membuka kunci metode lock.
Application_OnEnd Event yang akan dijalankan bila objek
application berhenti.
Event
Application_OnStart Event yang akan dijalankan bila objek
2. Objek request
Objek ini digunakan untuk mengambil nilai dari data-data yang dikirimkan oleh browser ke server pada saat permintaan HTTP. Koleksi, metode, dan propertiyang dimiliki adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Objek request
ClientCertificate Mengambil nilai dari field yang tersimpan pada
ClientCertificate yang dikirimkan browser ke
server.
Cookies Mengambil nilai dari Cookies yang dikirimkan
browser ke server.
Form Mengambil nilai dari elemen Form yang
dikirimkan browser ke server.
QueryString Mengambil nilai dari QueryString yang
dikirimkan browser ke server. Koleksi
ServerVariabel Mengambil nilai dari ServerVariabel yang dikirimkan browser ke server.
Metode BinaryRead Mengambil data yang dikirimkan ke server
sebagai bagian dari POST request.
Properti TotalBytes Menghitung jumlah bit yang dikirim oleh
browser.
3. Objek response
Objek ini digunakan utuk mengatur output yang akan dikirimkan ke browser. Koleksi, metode, dan propertiyang dimiliki adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3 Objek response
Koleksi Cookies Menetapkan nilai dari Cookies.
ditunda atau tidak.
CacheControl Menentukan apakah proxy server dapat
menanggani output dari server ASP.
CharSet Menentukan tipe dari karakter set pada bagian
content-typeheader.
ContentType Menentukan ContentType dari sebuah HTTP.
Expires Menentukan lamanya sebuah halaman web
akan tersimpan dalam memorybrowser.
ExpiresAbsolute Menentukan tanggal sebuah halaman web akan terhapus dari cache sebuah browser.
IsClientConnected Mencek apakah sebuah browser terputus koneksinya dari server.
Pics Menetapkan nilai dari PICS label pada
responseheader.
Status Menetapkan nilai dari status yang dikembalikan oleh server.
AddHeader Menetapkan nilai dari HTML header.
AppendToLog Menambah suatu string ke dalam serverlog.
BinaryWrite Memberikan output tanpa konversi ke karakter set apapun.
Clear Menghilangkan data-data yang tertunda oleh
properti buffer.
End Menghentikan proses pengerjaan file ASP.
Flush Mengirimkan data-data tertunda oleh properti
buffer.
Redirect Mengirimkan pesan ke browser yang
mengarahkan browser untuk menuju alamat URL tertentu.
Metode
4. Objek server
Objek ini menyediakan akses untuk menjangkau metode dan properti pada
server. Metode dan propertiyang dimiliki adalah sebagai berikut : Tabel 2.4 Objek server
CreteObject Membuat sebuah komponen server.
HTMLEncode Menerapkan penyandian HTML terhadap sebuah string.
MapPath Memetakan sebuah virtual path menjadi physical path.
Metode
URLEncode Menerapkan penyandian URL terhadap sebuah
string.
Properti ScriptTimeout Lamanya sebuah script dapat dieksekusi.
5. Objek session
Objek ini digunakan untuk menyimpan informasi pada session tertentu. Koleksi, metode, properti, dan event yang dimiliki adalah sebagai berikut :
Tabel 2.5 Objek session
Contents Mengandung semua item yang didapat pada
penggunaan session tertentu. Koleksi
StaticObjects Mengandung semua objek yang dibuat dengan HTML tag <OBJECT> pada session tertentu.
CodePage Kode-kode yang digunakan untuk mapping. LCID Merupakan suatu penanda lokasi.
SessionID Merupakan identitas suatu session. Properti
TimeOut Waktu time out untuk suatu session (dalam menit)
Session_OnEnd Terjadi bila suatu session berhenti.
Event
Session_OnStart Terjadi bila suatu session dimulai.
6. Objek objectcontext
Objek ini digunakan untuk melaksanakan atau membatalkan transaksi yang diatur oleh Microsoft Transaction Server (MTS). Metode dan event yang dimiliki adalah sebagai berikut :
Tabel 2.6 Objek objectcontext
SetComplete Mendeklarasikan bahwa script tidak akan mengenal alasan apapun untuk tidak melakukan transaksi.
Metode
SetAbort Mendeklarasikan bahwa transaksi yang
telah dijalankan dibatalkan.
OnTransactionCommit Event ini ada bila terjadi transaksi.
Event
OnTransactionAbort Event ini terjadi bila transaksi dibatalkan.
7. Ruang lingkup objek
Ruang lingkup objek akan menentukan script mana saja yang diijinkan untuk mengakses suatu objek. Ruang lingkup yang dimiliki oleh objek adalah page scope, session scope, dan application scope. (Kurniawan, 2001)