• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI STOKIST BISNIS JARINGAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ASP DAN SQL SERVER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SISTEM INFORMASI STOKIST BISNIS JARINGAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ASP DAN SQL SERVER"

Copied!
163
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika

Disusun Oleh :

Ervina Natalia

005314041

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

SKRIPSI

Proposed To Fulfil One Of The Requirements

To Obtain Bachelor Degree In Information Technology

By :

ERVINA NATALIA

005314041

INFORMATION TECHNOLOGY

FACULTY OF TECHNIQUE

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2007

(3)
(4)
(5)

PERNYATAAN

Dengan ini saya sebagai penulis tugas akhir menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali pemikiran, metode atau hasil penelitian orang lain yang diambil disebutkan dengan jelas sebagai acuan.

Yogyakarta, Agustus 2007

(6)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

...

Yesus-ku yang selalu memberikan anugerah yang terindah dan senantiasa

menemaniku terutama dikala aku merasa putus asa,

...

Kedua orang tuaku yang telah membesarkan dan mendidik aku dengan cinta,

kelembutan dan kasih sayang,

...

Abang, kakak dan adikku yang selalu menyayangi dan membimbing aku,

...

(7)

HALAMAN MOTTO

Ada waktu untuk Menangis, Ada Waktu untuk Tertawa ; Ada

Waktu untuk Meratap, Ada waktu untuk Menari.

Ia Membuat Sesuatu Indah Pada Waktunya

( Pengkhotbah 3:4,11a)

Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka

kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan

bagimu.

( Mat 7:7 )

Kerajaan Tuhan berada didalam dirimu dan setiap

perbuatanmu, bukan gedung kayu atau batu.

Belah sepotong kayu dan Aku ada disana.

Angkat sebuah batu dan kau temukan Aku disana.

(8)

ABSTRAKSI

Stokist 39 Tianshi di Yogyakarta memiliki sistem informasi bisnis jaringan yang masih bersifat manual dalam hal penjualan produk, pendaftaran distributor baru, kenaikan peringkat dan perhitungan bonus. Bertambahnya jumlah distributor stokist 39 Tianshi di Yogyakarta menuntut pihak stokist untuk memberikan pelayanan terbaiknya agar distributor dapat memperoleh pelayanan yang cepat dan informasi yang akurat. Dengan adanya sistem informasi stokist berbasis web dapat diperoleh informasi mengenai perusahaan (Tianshi Group), mendaftar menjadi distributor, memesan produk-produk Tianshi, melihat data distributor yang ada dibawahnya (downline) dan melihat bonus prestasi dan bonus kepemimpinan yang diperolehnya.

Sistem informasi stokist ini dibangun dengan memanfaatkan teknologi ASP sebagai pembangun sistem informasi yang dinamis dan SQL Server sebagai tempat penyimpan database.

(9)

ABSTRACT

Stockist 39 Tiens in Yogyakarta have network business information systems which manual in the case of sale product, registration for new distributor, increase level and calculation bonus. Increasing amount of distributors stokist 39 Tiens in Yogyakarta demand the stockist for giving the best service so the distributor can get quickly service and accurate informations. With this information systems of stockist network business users can acquire the information concerning company (Tiens Group), enlist becoming distributor, order products, view downlines and see achievement bonus and leadership bonus.

This information systems of stockist network business developed by using ASP programming and SQL Server database.

End result is the web based information system of stockist network business capable to processing data of product, distributor, administrator, bonus, bonus report and distributor report.

(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Terselesaikannya penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari peran serta beberapa pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu dalam penulisan tugas akhir ini, baik dalam memberikan bimbingan, petunjuk, kerjasama, kritikan, maupun saran, antara lain kepada:

1. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing, yang telah banyak membantu terutama dalam memberikan bimbingan, dukungan, dan penyediaan sarana yang mendukung, sehingga dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Terima kasih banyak bu atas semuanya.

2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

(11)

4. Seluruh Dosen Universitas Santa Dharma, khususnya Dosen yang mengajar di Teknik Informatika, yang telah memberikan dan mengajarkan banyak ilmu kepada penulis.

5. Pak Bele, terima kasih atas seluruh bantuannya menjelang dan pada saat pendadaran.

6. Kedua orang tua tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan cinta yang begitu besar kepadaku. B’ Ans, K’ Lenny beserta keluarga, D’ Dona dan K’ Piay yang selalu memberikan semangat, dorongan dan doa. I Love U All. 7. Siska, Mery, Fery, Oka, Lisa “Kuva Caem”, dan semua sepupu, keponakan

dan saudaraku yang selalu mendukungku. Thank’s ya.

8. Buat Wirata’s Gank, G7, Ari “Zai” dan Ari “Petrucci” yang selalu mendukungku dan mengisi hari-hariku dengan cerita kalian. Thank’s Guy. 9. Untuk Ochy, Grace dan Ndari, terima kasih atas semuanya, dan teman-teman

Jurusan Teknik Informatika Angkatan 2000 yang telah berjuang bersama. 10.Semua penghuni kos Icell : Sri, m’ Tiar, m’ Uci, Dani, Idha, Xtin, Wiwix, dan

Fitri. Buat Wiwix & Xtin makasih bantuannya menjelang dan setelah pendadaran. Terima kasih atas dukungan kalian dan hari-hari yang telah kita lalui bersama.

11.Especially for someone who loves me and giving all the best for me. I Love U. 12.Dan seluruh pihak yang telah ikut ambil bagian dalam penyelesaian laporan

(12)

Seperti kata pepatah, “Tak ada gading yang tak retak”, maka penulis menyadari segala keterbatasan dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari seluruh pihak yang membutuhkan laporan tugas akhir ini.

Semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya. Atas segala perhatiannya dan kerjasamanya, penulis ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, Agustus 2007

(13)

DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang……….………..………... 1.2 Rumusan Masalah……….…………..……….. 1.3 Batasan Masalah……….……….. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penulisan... 1.5 Metodologi Penelitian... 1.6 Sistematika Penulisan... BAB II Landasan Teori………...

2.1 Sistem………... 2.2 Informasi………...……… 2.3 Sistem Informasi Berbasis Web……… 2.3.1Konsep Dasar Sistem Informasi Berbasis Web…………... 2.3.2Konsep three tier technology………... 2.4 Metodologi Pengembangan Sistem………... 2.4.1Use Case Diagram……… 2.4.2ERD ( Entity Relationship Diagram )... 2.4.3DFD ( Data Flow Diagram )... 2.5 Web Programing Language……….. 2.6 ASP (Active Server Page)………. 2.7 Web Database Development…...……….. 2.8 Structure Query Language (SQL)...

(14)

2.9 Sekilas Tentang Tianshi... 2.9.1Citra Perusahaan... 2.9.2Peringkat Dan Standar Kenaikan Level... 2.9.3Rencana Pembagian Bonus... 2.9.4Keterangan Istilah... BAB III Analisis dan Perancangan Sistem... 3.1 Analisis Sistem...

3.1.1 Gambaran Umum Sistem Yang Lama... 3.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Dikembangkan... 3.1.3 Requirement Analysis... 3.1.3.1Use Case Diagram... 3.1.4 Process Modeling... 3.1.5 Context Diagram... 3.1.6 Bagan Berjenjang... 3.1.6.1Overview Diagram... 3.1.6.2Overview Level 1 Proses 1……….. 3.1.6.3Overview Level 1 Proses 2……….. 3.1.6.4Overview Level 1 Proses 3……….. 3.1.6.5Overview Level 1 Proses 4……….. 3.1.6.6Overview Level 1 Proses 5……….. 3.1.6.7Overview Level 1 Proses 6……….. 3.1.6.8Overview Level 1 Proses 7……….. 3.1.6.9Overview Level 1 Proses 8………..

(15)

3.1.7 Pemodelan Data... 3.1.7.1Conceptual Database Design... 3.1.7.2Logical Database Design... 3.2 Disain Sistem...

3.2.1 Disain Database... 3.2.2 Disain user Interface...

3.2.2.1Rancangan Tampilan Halaman Utama (Home)... 3.2.2.2Rancangan Tampilan Halaman Produk... 3.2.2.3Rancangan Tampilan Halaman System... 3.2.2.4Rancangan Tampilan Halaman Pendaftaran... 3.2.2.5Rancangan Tampilan Halaman Login Member... 3.2.2.6Rancangan Tampilan Halaman Utama Member... 3.2.2.7Rancangan Tampilan Halaman Pemesanan Produk. 3.2.2.8Rancangan Tampilan Halaman Downline... 3.2.2.9Rancangan Tampilan Halaman Edit Profil... 3.2.2.10 Rancangan Tampilan Halaman Edit Password... 3.2.2.11 Rancangan Tampilan Halaman Bonus... 3.2.2.12 Rancangan Tampilan Halaman Login Admin... 3.2.2.13 Rancangan Tampilan Halaman Utama Admin... 3.2.2.14 Rancangan Tampilan Halaman Lihat

Distributor baru... 3.2.2.15 Rancangan Tampilan Halaman Pendaftaran... 3.2.2.16 Rancangan Tampilan Halaman Nilai Bonus...

(16)

3.2.2.17 Rancangan Tampilan Halaman Lihat Nilai Bonus... 3.2.2.18 Rancangan Tampilan Halaman

Lihat Bonus Distributor... 3.2.2.19 Rancangan Tampilan Halaman

Lihat Data Produk... 3.2.2.20 Rancangan Tampilan Halaman

Tambah Data Produk... 3.2.2.21 Rancangan Tampilan Halaman

Edit Data Produk... 3.2.2.22 Rancangan Tampilan Halaman

Lihat Data Admin... 3.2.2.23 Rancangan Tampilan Halaman

Tambah Data Admin... 3.2.2.24 Rancangan Tampilan Halaman

Edit Data Admin... 3.2.2.25 Rancangan Tampilan Halaman

Utama bagian Penjualan... 3.2.2.26 Rancangan Tampilan Halaman

Lihat Pesanan... 3.2.2.27 Rancangan Tampilan Halaman

Pelunasan Pesanan... 64

65

66

67

68

69

70

71

71

72

(17)

3.2.2.28 Rancangan Tampilan Halaman

Penjualan Produk... BAB IV Implementasi Sistem...………...

4.1 Karakteristik Sistem... 4.2 Kebutuhan Sistem... 4.3 Koneksi... 4.4 User Interface... 4.4.1User Interface Home... 4.4.2User Interface Produk... 4.4.3User Interface System... 4.4.4User Interface Pendaftaran... 4.4.5User Interface Login Member... 4.4.5.1User Interface Halaman Utama Member... 4.4.5.2User Interface Lihat Data Produk... 4.4.5.3User Interface Pemesanan Produk... 4.4.5.4User Interface Lihat Peringkat dan Downline... 4.4.5.5User Interface Edit Profil... 4.4.5.6User Interface Ubah Password... 4.4.5.7User Interface Bonus Prestasi... 4.4.5.8User Interface Bonus Perkembangan... 4.4.6User Interface Login Admin... 4.4.6.1User Interface Halaman Utama Admin... 4.4.6.2User Interface Lihat Data Distributor...

(18)

4.4.6.3User Interface Lihat Distributor Baru... 4.4.6.4User Interface Pendaftaran Baru... 4.4.6.5User Interface Nilai Bonus... 4.4.6.6User Interface Lihat Nilai Bonus... 4.4.6.7User Interface Lihat Bonus Distributor... 4.4.6.8User Interface Lihat Data Produk... 4.4.6.9User Interface Tambah Data Produk... 4.4.6.10 User Interface Edit Data Produk... 4.4.6.11 User Interface Lihat Data Admin... 4.4.6.12 User Interface Tambah Data Admin... 4.4.6.13 User Interface Edit Data Admin... 4.4.7User Interface Halaman Utama Bagian Penjualan... 4.4.7.1User Interface Lihat Pesanan... 4.4.7.2User Interface Pelunasan Pesanan... 4.4.7.3User Interface Penjualan Produk... BAB V Analisa Hasil Implementasi...

5.1 Kelebihan Sistem Yang Dibuat... 5.2 Kekurangan Sistem Yang Dibuat... 5.3 Analisa Manfaat... BAB VI Penutup... 5.1 Kesimpulan... 5.2 Saran... DAFTAR PUSTAKA

(19)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Keterangan Halaman

2. 1 Model umum sebuah sistem 6

2. 2 Transformasi data menjadi Informasi 7

2. 3 Arsitektur Three-Tier 9

2.14 Arsitektur aplikasi web 16

2.15 Mekanisme pengaksesan database pada skrip ASP 27

2.16 Bagan variasi SQL 29

3.13 Conceptual Database Design 46

3.14 Logical Database Design 47

(20)

3.26 Rancangan tampilan halaman login admin 59 3.27 Rancangan tampilan halaman utama bagian admin 60 3.28 Rancangan tampilan halaman lihat distributor baru 61 3.29 Rancangan tampilan halaman pendaftaran 62 3.30 Rancangan tampilan halaman nilai bonus 63 3.31 Rancangan tampilan halaman lihat nilai bonus 64 3.32 Rancangan tampilan halaman lihat bonus distributor 65 3.33 Rancangan tampilan halaman lihat data produk 66 3.34 Rancangan tampilan halaman tambah data produk 67 3.35 Rancangan tampilan halaman edit data produk 68 3.36 Rancangan tampilan halaman lihat data admin 69 3.37 Rancangan tampilan halaman tambah data admin 70 3.38 Rancangan tampilan halaman edit data admin 71 3.39 Rancangan tampilan halaman utama bagian penjualan 71 3.40 Rancangan tampilan halaman lihat pesanan 72 3.41 Rancangan tampilan halaman pelunasan pesanan 73 3.42 Rancangan tampilan halaman penjualan produk 74

4.1 Gambar user interface home 77

4.2 Gambar user interface produk 78

4.3 Gambar user interface system 78

(21)
(22)

DAFTAR TABEL

Tabel Keterangan Halaman

2.1 Objek application 19

2.2 Objek request 20

2.3 Objek response 20

2.4 Objek server 22

2.5 Objek session 22

2.6 Objek objectcontext 23

2.7 Marketing plan 33

3.1 Tabel Input Output Proses Modeling 39

3.2 Tabel MDistributor 48

3.3 Tabel Produk 49

3.4 Tabel Bonus 49

3.5 Tabel Pemesanan 50

3.6 Tabel Detail_Pesan 50

3.7 Kelas Admin 50

3.8 Tabel Pendaftaran 51

3.9 Tabel History_Pesan 51

3.10 Tabel BonusPerkembangan 52

(23)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Cukup pesatnya perkembangan teknologi komputer saat ini mempengaruhi perkembangan teknologi informasi yang menuntut penyebaran informasi untuk semakin cepat ke berbagai pihak. Teknologi internet telah banyak diterapkan oleh instansi pemerintah maupun swasta untuk memberikan pelayanan yang cepat dan akurat kepada masyarakat.

Tianshi merupakan perusahaan industri multidimensi yang menggabungkan teknologi dan perindustrian menjadi satu group. Tianshi Group secara aktif melibatkan diri dalam pengembangan riset dan teknologi dengan membangun Pusat Penelitian dan Laboratorium Berskala Besar untuk menggabungkan teknologi modern di bidang biologi dengan inti dari perawatan kesehatan dalam kebudayaan China yang telah berusia 5000 tahun.

(24)

Stokist merupakan tempat dimana seorang distributor dapat membeli produk-produk Tianshi dan mengambil bonusnya. Distributor adalah setiap warga negara Indonesia yang sah, diperkenalkan oleh seseorang dari Tianshi Group yang memenuhi syarat, membeli satu set “Starterkit Tianshi” produk Tianshi kemudian mengisi formulir permohonan maka ia menjadi distributor dari Tianshi. Dalam sistem informasi Stokist ini seorang member adalah seorang distributor Tianshi yang mendaftar di stokist 39.

Sistem informasi Stokist yang dibangun adalah berbasis web dimana setiap user dapat mengakses sistem tersebut sesuai dengan kebutuhan dan hak yang dimilikinya. Dengan sistem informasi pada stokist yang akan dibangun diharapkan dapat membantu pihak stokist dalam manajemen data produk dan distributor serta mempermudah para distributor Tianshi untuk melihat downline yang dibawahinya dan bonus yang diperolehnya.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana membuat suatu sistem informasi stokist berbasis web

dengan menggunakan bahasa pemrograman ASP dan SQL Server sebagai penyimpan database-nya.

1.3 Batasan Masalah

(25)

a. Sistem informasi hanya mengolah data produk dan member stokist 39.

b. Mengolah data produk dan member serta menyediakan informasi mengenai data tersebut kepada pihak stokist 39 dan member di stokist 39.

c. Perhitungan bonus peringkat 3 (bonus prestasi dan bonus perkembangan) dari downline langsung, tidak menghitung bonus peringkat 4 dan seterusnya (bonus kepemimpinan, bonus sharing internasional dan bonus khusus ).

d. Sistem informasi ini tidak menangani transaksi pembayaran bonus.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah :

1. Membantu pihak stokist 39 dalam manajemen data produk dan member. 2. Memberikan kemudahan bagi member untuk memesan produk.

3. Memberikan informasi bonus bagi member.

4. Memberikan informasi kepada user non-Member mengenai Tiens Group.

1.5 Metodelogi Penelitian

(26)

Technique). Langkah-langkah pengembangan sistem yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Analisis Sistem

Analisis sistem digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat menyelesaikan yang terjadi ke arah perbaikan sistem. Analisis sistem dilakukan dengan cara wawancara, studi literatur, dan untuk mempermudah pembuatan sistem informasi digunakan use case dan data flow diagram.

b. Perancangan Sistem

Merupakan langkah multi proses yang memusatkan kerja pada perancangan sistem secara umum, meliputi desain database, desain input

dan desain output. c. Implementasi Sistem

Setelah melakukan rancangan sistem yang diinginkan maka hasil rancangan tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang di mengerti mesin.

d. Pengujian

(27)

1.6 Sistematika Penulisan

Agar penulisan penelitian ini mudah dimengerti, maka dibagi dalam beberapa bab dan perinciannya adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi gambaran umum mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori mengenai Internet, Sistem Informasi, Database, HTML (Hypertext Markup language), ASP dan SQL Server

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini membahas tentang analisa sistem, perancangan sistem yang dibuat, perancangan tampilan dan perancangan database.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi implementasi dari aplikasi perancangan yang dibuat.

BAB V ANALISA HASIL PERANGKAT LUNAK

Bab ini akan membahas tentang hasil program yang telah selesai dibuat.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

(28)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 SISTEM

Sistem mencakup adanya pengertian saling ketergantungan dari bagian-bagian yang menjadi satu kesatuan. Jadi suatu sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto HM,1990).

Model umum dari sebuah sistem terdiri dari masukkan, pengolah dan keluaran. Tapi dapat juga sebuah sistem mungkin memiliki beberapa masukkan dan keluaran.

Gambar 2.1 Model umum sebuah sistem

2.2 INFORMASI

(29)

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dari suatu kesatuan nyata, dan merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah. Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya dalam mengambil suatu keputusan (Jogiyanto H.M,1995).

Sumber informasi adalah data. Data didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, tindakan, benda, dan sebagainya. Hubungan antara data dengan informasi adalah seperti bahan baku sampai barang jadi atau dengan kata lain sistem pengolahan mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna atau informasi bagi penerimanya.

Gambar 2.2 Tranformasi data menjadi Informasi (Davis, 1995)

Dari segi kualitas, informasi harus dapt memenuhi syarat-syarat sebagai berikut (Jogiyanto, 1995) :

1. Akurat, berarti informasi yang diperoleh harus tepat (bebas dari kesalahan), stabil, jelas dan mencerminkan permasalahan

(30)

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat dan sesuai dengan kebutuhan sehingga bernilai bagi penerima informasi.

Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih berdaya tepat guna dibanding biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkannya.

Dalam lingkup sistem informasi, informasi memiliki beberapa ciri, yaitu: 1. Benar atau salah. Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak.

Bila penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang benar.

2. Baru. Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.

3. Tambahan. Informasi dapat memperbaharui atau memberikan

tambahan baru pada informasi yang telah ada.

4. Korektif. Informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi salah atau palsu sebelumnya.

5. Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada.

2.3 SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB

2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Berbasis Web

(31)

dengan interaksi secara langsung dan beroprasi pada sebuah browser aplikasi dan teknologi internet (Whitten, 2005).

2.3.2 Konsep Three-Tier Technology

Aplikasi database berbasis web dibanguan dilingkungan model three-tier architecture. Aplikasi Three-Tier Technology meliputi tiga lapisan yaitu Client tier, Middle tier, dan Database tier. Gambaran arsitektur model Three-Tier Technology adalah seperti terlihat di bawah ini :

Client tier

Middlet tier

Database tier

Database Scripts

Web server The internet

DBMS Scripting

engine

Gambar 2.3 Arsitektur Three-tier

(32)

middle tier adalah client tier yang selalu menggunakan software web browser

yang menginterkasikan dengan aplikasi lainnya.

2.4 METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM

2.4.1 Use Case Diagram

Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan pemakai. Use case merupakan bagian dari keseluruhan sistem. Digambarkan secara grafik dengan elips yang horizontal

dengan nama dari use case tertera diatas, dibawah atau di dalam ellips. Gambar 2.1 merupakan simbol use case :

Simbol Use case

Gambar 2.4. Simbol Use Case

Actor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi atau sistem informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian. Gambar 2.2 merupakan simbol dari actor :

Simbol Actor

Gambar 2.5. Simbol Aktor

(33)

sekarang. Digambarkan sebagai anak panah yang dimulai dari satu use case dan menunjuk ke use case yang depend on kepadanya. Setiap relasi depend on diberi label “<<depend on>>”

2.4.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan sebuah data model yang memanfaatkan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam entity dan relasi yang dijelaskan oleh data. Data model adalah sebuah teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan data dari sistem. Juga disebut dengan database modeling.

Entity adalah sebuah kumpulan dari orang, tempat, objek, kejadian atau konsep yang diperlukan untuk menyimpan data. Nama entity berupa kata benda tunggal (singular noun). Gambar 2.6 merupakan contoh dari entity Universitas

Universitas

Gambar 2.6 Contoh dari entity Universitas

Pada Relational Model, hubungan antar tabel direlasikan dengan kunci relasi yang merupakan kunci utama dari masing-masing tabel.

One to one

Pada bentuk relasi ini, satu entity hanya berelasi dengan satu entity lainnya, misalnya satu universitas hanya dikepalai dengan hanya satu rekor.

Universitas Dipimpin Rektor

(34)

One to many

Pada relasi ini, satu entitiy bisa mempunyai relasi lebih dari satu pada entity lainnya, misalnya seorang mahasiswa bisa kuliah lebih dari satu jurusan pada satu univesitas.

Mahasiswa Mendaftar Jurusan di Universitas

Gambar 2.8 Relasi one to many

Many to many

Pada relasi ini, banyak entity bisa berelasi dengan banyak entity lainnya, misalnya banyak mahasiswa bisa diajar oleh banyak dosen.

Mahasiswa Diajar Dosen

Gambar 2.9 Relasi many to many

2.4.3 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram merupakan sebuah model proses yang digunakan untuk mengambarkan aliran dari data yang melalui sebuah system dan proses yang dibentuk oleh sistem.

DFD terdiri dari 4 buah simbol yaitu :

1. ExternalEntity (kesatuan luar) atau boundry (batas sistem).

Merupakan kesatuan atau entity di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

(35)

Admin a

Gambar 2.10 Simbol dari kesatuan luar 2. Data Flow (arus data).

Arus data diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data, dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Gambar 2.11 merupakan simbol dari arus data :

Gambar 2.11 Simbol dari arus data Arus data adalah data yang bergerak.

Arus data juga digunakan untuk mewakili creation, reading, deleting, atau

updating dari data dalam file atau database (disebut data store atau penyimpanan data).

3. Process (proses)

Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

Gambar 2.12 merupakan simbol proses menurut Gane dan Sarson :

Nama Arus Data

Nama Proses

(36)

4. Data Store (simpanan data).

Penyimpanan data digunakan untuk menyimpan data hasil proses maupun menyediakan data untuk diproses. Sinonim dengan file dan database.

Simpanan data disimbolkan dengan sepasang garis horisontal yang tertutup disalah satu ujungnya. Gambar 2.13 merupakan simbol simpanan data menurut Gane dan Sarson :

Media Nama data store

Gambar 2.13 Simbol dari simpanan data

Di dalam penggambaran simpanan data di DFD perlu diperhatikan beberapa hal seperti :

a. Hanya proses saja yang berhubungan dengan simpanan data, karena yang menggunakan atau merubah data di simpanan data adalah sutu proses.

b. Arus data yang menuju ke simpanan data dari suatu proses menunjukkan proses update terhadap data yang tersimpan di simpanan data. Update dapat berupa proses :

• Menambah atau menyimpan record baru atau dokumen baru ke dalam simpanan data.

• Menghapus record atau mengambil dokumen dari simpanan data.

• Mengubah nilai data di suatu record atau disuatu dokumen yang ada disimpanan data.

(37)

media simpanan data berupa simpanan luar komputer (disc atau tape) berarti membaca data dari suatu record di file, sedangkan untuk simpanan data berupa media manual berarti mengambil suatu formulir atau dokumen untuk dilihat isinya dari suatu simpanan data.

d. Untuk suatu proses yang melakukan kedua-duanya, yaitu menggunakan dan

update simpanan data dapat dipilih salah satu penggambaran berikut ini:

• Menggunakan sebuah garis dengan panah mengarah kedua arah yang berlawanan dari simpanan data.

• Menggunakan arus data yang terpisah.

2.5 WEB PROGRAMING LANGUAGE

World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Saat ini, informasi web

didistribusikan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks, gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halaman-halaman web yang lain. Dengan pendekatan hyperlink, dapat diperoleh informasi dengan meloncat dari halaman satu ke halaman yang lain, yang tersebar diberbagai mesin dan bahkan di berbagai negara.

Aplikasi web pertama kali dibangun hanya dengan menggunakan HTML (HyperText Markup Language) dan protokol yang digunakan adalah HTTP (HyperText Transfer Protocol). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah script

(38)

Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan halaman web, apakah web hanya memberikan informasi kepada pengguna / client (statis) atau mengajak pengguna untuk berinteraksi (dinamis).

Web yang dinamis adalah web yang halamannya dibentuk ketika pengguna me-request halaman ke server. Halaman yang ditampilkan pada pengguna terlihat seperti halaman HTML biasa, tetapi sebenarnya terjadi proses di server untuk membentuk isi dari halaman tersebut setiap kali pengguna me-request halaman pada server. Server yang melayani permintaan dari pengguna merupakan perangkat lunak yang dikenal dengan web sever. Web sever akan berkomunikasi dengan perangkat lunak lain yang disebut middleware dan middleware yang akan berhubungan dengan database.

Internet

Server

Database

(SQL, Access, Oracle,dsb)

Web server

(IIS, Apache, Xitamani, dsb)

Middleware

(ASP, PHP, JSP, dsb)

Client

Browser

(Internet Explorer, Netscape, dsb) Request

Reply

(39)

Halaman web yang dinamis tidak cukup dibuat dengan menggunakan tag-tag pada HTML, namun harus didukung dengan menggunakan bahasa pemrograman

web yang lain (dalam hal ini adalah middleware). Bahasa pemrograman web

dibagi dua berdasarkan tempat menjalankan perintah-perintah program yang terdapat pada halaman web (Kurniawan, 2001), yaitu :

1. Server-side programing

Tag-tag program pada server-side programing dijalankan pada web server, yang merupakan perangkat lunak yang khusus melayani permintaan pengiriman dokumen dari web server, dan hasilnya akan diterima oleh client dalam bentuk HTML. Beberapa server-side programing, diantaranya adalah PERL (Practical Extration and Report Language), ASP, PHP(Personal Home Pages-Hypertext Preprocessor) dan JSP (Java Server Pages).

2. Client-side programing

(40)

2.6 ASP (Active Server Page)

ASP adalah teknologi server yang didesain untuk menampilkan informasi yang dinamis dan pembuatan aplikasi yang interaktif dengan pengguna untuk situs

World Wide Web atau yang berhubungan dengan internet. ASP juga digunakan sebagai fasilitas pada halaman HTML agar terhubung ke basis data, dapat digunakan untuk membuat formulir isian atau suatu input dari pemakai internet

yang dapat dikembalikan ke sever WWW, mengakses database dan menghasilkan

web site, mengupdate web site tanpa mengubah catatan pada HTML. Keunggulan ASP antara lain :

1. Meminimalkan lalu lintas jaringan (network traffic) yang dibutuhkan browser

dan server untuk saling berkomunikasi.

2. Mempercepat waktu halaman web ditampilkan, yang sebenarnya adalah

download dari sebuah halaman HTML.

3. Menjalankan bahasa pemrograman yang tidak didukung oleh browser. 4. Client dapat berinteraksi dengan data yang ada pada server.

5. Menyediakan fasilitas keamanan, dimana kode lain tidak dapat dilihat oleh

browser.

Sebuah file ASP merupakan file text only yang di dalamnya berisi teks, HTML tag, dan script ASP. Sehingga dapat dikatakan bahwa file ASP merupakan file HTML biasa yang ditambahkan script ASP. ASP dijalankan pada server

(41)

antara web server dan browser. Objek tersebut dapat dimanipulasi oleh bahasa

script.

ASP menyediakan objek-objek built-in yang digunakan untuk mempermudah pemrograman. Objek-objek ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data-data permintaan browser, menanggapi permintaan browser, menyimpan informasi user, dan lain-lain. Objek built-in yang dimiliki ASP adalah:

1. Objek application

Objek application digunakan untuk sharing informasi. Koleksi, metode, dan

event yang dimiliki adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Objek application

Contents Merupakan isi dari objek application yang

dimasukkan oleh script. Koleksi

StaticObjects Mengandung semua objek yang dibuat oleh HTML tag <OBJECT>.

Lock Metode ini akan mengunci nilai variabel yang

terkandung oleh objek application sehingga tidak dapat diakses oleh pengguna lain.

Metode

Unlock Untuk membuka kunci metode lock.

Application_OnEnd Event yang akan dijalankan bila objek

application berhenti.

Event

Application_OnStart Event yang akan dijalankan bila objek

(42)

2. Objek request

Objek ini digunakan untuk mengambil nilai dari data-data yang dikirimkan oleh browser ke server pada saat permintaan HTTP. Koleksi, metode, dan propertiyang dimiliki adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2 Objek request

ClientCertificate Mengambil nilai dari field yang tersimpan pada

ClientCertificate yang dikirimkan browser ke

server.

Cookies Mengambil nilai dari Cookies yang dikirimkan

browser ke server.

Form Mengambil nilai dari elemen Form yang

dikirimkan browser ke server.

QueryString Mengambil nilai dari QueryString yang

dikirimkan browser ke server. Koleksi

ServerVariabel Mengambil nilai dari ServerVariabel yang dikirimkan browser ke server.

Metode BinaryRead Mengambil data yang dikirimkan ke server

sebagai bagian dari POST request.

Properti TotalBytes Menghitung jumlah bit yang dikirim oleh

browser.

3. Objek response

Objek ini digunakan utuk mengatur output yang akan dikirimkan ke browser. Koleksi, metode, dan propertiyang dimiliki adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3 Objek response

Koleksi Cookies Menetapkan nilai dari Cookies.

(43)

ditunda atau tidak.

CacheControl Menentukan apakah proxy server dapat

menanggani output dari server ASP.

CharSet Menentukan tipe dari karakter set pada bagian

content-typeheader.

ContentType Menentukan ContentType dari sebuah HTTP.

Expires Menentukan lamanya sebuah halaman web

akan tersimpan dalam memorybrowser.

ExpiresAbsolute Menentukan tanggal sebuah halaman web akan terhapus dari cache sebuah browser.

IsClientConnected Mencek apakah sebuah browser terputus koneksinya dari server.

Pics Menetapkan nilai dari PICS label pada

responseheader.

Status Menetapkan nilai dari status yang dikembalikan oleh server.

AddHeader Menetapkan nilai dari HTML header.

AppendToLog Menambah suatu string ke dalam serverlog.

BinaryWrite Memberikan output tanpa konversi ke karakter set apapun.

Clear Menghilangkan data-data yang tertunda oleh

properti buffer.

End Menghentikan proses pengerjaan file ASP.

Flush Mengirimkan data-data tertunda oleh properti

buffer.

Redirect Mengirimkan pesan ke browser yang

mengarahkan browser untuk menuju alamat URL tertentu.

Metode

(44)

4. Objek server

Objek ini menyediakan akses untuk menjangkau metode dan properti pada

server. Metode dan propertiyang dimiliki adalah sebagai berikut : Tabel 2.4 Objek server

CreteObject Membuat sebuah komponen server.

HTMLEncode Menerapkan penyandian HTML terhadap sebuah string.

MapPath Memetakan sebuah virtual path menjadi physical path.

Metode

URLEncode Menerapkan penyandian URL terhadap sebuah

string.

Properti ScriptTimeout Lamanya sebuah script dapat dieksekusi.

5. Objek session

Objek ini digunakan untuk menyimpan informasi pada session tertentu. Koleksi, metode, properti, dan event yang dimiliki adalah sebagai berikut :

Tabel 2.5 Objek session

Contents Mengandung semua item yang didapat pada

penggunaan session tertentu. Koleksi

StaticObjects Mengandung semua objek yang dibuat dengan HTML tag <OBJECT> pada session tertentu.

CodePage Kode-kode yang digunakan untuk mapping. LCID Merupakan suatu penanda lokasi.

SessionID Merupakan identitas suatu session. Properti

TimeOut Waktu time out untuk suatu session (dalam menit)

(45)

Session_OnEnd Terjadi bila suatu session berhenti.

Event

Session_OnStart Terjadi bila suatu session dimulai.

6. Objek objectcontext

Objek ini digunakan untuk melaksanakan atau membatalkan transaksi yang diatur oleh Microsoft Transaction Server (MTS). Metode dan event yang dimiliki adalah sebagai berikut :

Tabel 2.6 Objek objectcontext

SetComplete Mendeklarasikan bahwa script tidak akan mengenal alasan apapun untuk tidak melakukan transaksi.

Metode

SetAbort Mendeklarasikan bahwa transaksi yang

telah dijalankan dibatalkan.

OnTransactionCommit Event ini ada bila terjadi transaksi.

Event

OnTransactionAbort Event ini terjadi bila transaksi dibatalkan.

7. Ruang lingkup objek

(46)

2.7 WEB DATABASE DEVELOPMENT

Database ada untuk melayani kebutuhan aplikasi. Ide dasar sebuah database

adalah untuk menyimpan data dengan rapi, karena itu terdapat dua keuntungan. Pertama, data telah tersedia untuk berbagai penggunaan seluruh organisasi. Kedua, database memiliki struktur yang dikenal, sistem yang menyimpannya dapat menyediakan alat bantu yang tangguh bagi perluasan penggunaannya.

Sebuah sistem yang terpadu berdasarkan pada anggapan bahwa harus ada integrasi antara data dan pengolahan. Integrasi data dicapai melalui “database.

Pada sebuah sistem pengolah informasi, “database” terdiri dari semua data yang dapat dijangkau oleh sistem, pada sistem informasi berdasarkan komputer, istilah “database” biasanya dipakai khusus untuk data yang dapat dijangkau secara langsung oleh komputer.

Definisi database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, disimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi pemakainya (Jogiyanto, 1995).

Terdapat beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam suatu database

agar dapat memenuhi kriteria sebagai suatu database. Aturan-aturan tersebut berhubungan dengan, antara lain (Sutanta, 1996):

(47)

dan memungkinkan terjadinya ketidak-konsistenan data (inconsistency data)

yang semakin besar.

2. Data inconsistency, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada medan yang sama pada beberapa file dengan kunci yang sama. Ketidak-konsistenan data biasanya terjadi akibat terjadinya kesalahan dalam pemasukkan data (data entry) atau update anomaly, yaitu suatu proses untuk meng-update

data, tetapi mengakibatkan munculnya data yang tidak konsisten atau kehilangan informasi tentang obyek yang ditinjau.

3. Data terisolasi, disebabkan oleh pemakaian beberapa file database. Program aplikasi yang digunakan tidak dapat mengakses file tertentu dalam sistem

database tersebut, kecuali bila program aplikasi diubah/ditambah sehingga seolah-olah ada file yang terpisah/terisolasi terhadap file yang lain.

4. Security problem, berhubungan dengan masalah keamanan data dalam sistem database. Pada prinsipnya file database hanya boleh digunakan oleh pemakai tertentu yang mempunyai wewenang untuk mengaksesnya.

5. Integrity problem, berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat melakukan kendali/control pada semua bagian sistem sehingga sistem selalu beroperasi dalam pengendalian yang penuh.

Pemanfaatan halaman web untuk menyediakan dan mengumpulkan data telah berkembang jauh melampaui tampilan halaman sederhana, karena itu web

(48)

Pendekatan umumnya adalah mendefinisikan sebuah database, menambahkan record untuk setiap item, dan kemudian mengelompokkan

database untuk membuat halaman web. Keuntungannya adalah :

1. Database lebih mudah dipelihara dibandingkan dengan halaman-halaman web individual.

2. Menggunakan fasilitas pencarian database untuk mencari item yang diinginkan.

3. Dengan database menjadi lebih mudah untuk menyajikan data yang sama dalam cara yang berbeda : berdasarkan kategori, berdasarkan uraian, berdasarkan usia, atau berdasarkan field lain dalam database.

Walaupun secara fisik berisi file-file komputer, aplikasi yang memanfaatkan

database tidak memanipulasi file-file ini secara langsung. Sebagai gantinya, aplikasi mengirim perintah dan menerima respon dari DBMS (Database Management System). SQL (Structured Query Language) server dan access

adalah contoh DBMS. DBMS memudahkan tugas programmer dalam pemrosesan dan menjaga database terhadap pemasukan data yang salah (Buyens, 2000).

(49)

Skrip ASP

ADO

ODBC

Access Microsoft

SQL Server

Oracle

Gambar 2.15 mekanisme pengaksesan database pada skrip ASP

ODBC merupakan suatu standar yang ditujukan untuk melakukan komunikasi antara suatu aplikasi dengan database. Komunikasi dilakukan dengan menggunakan SQL (Structured Query Language), suatu standar yang digunakan untuk mengakses database yang dapat diterapkan pada berbagai platform (PC, minikomputer, dan sebagainya). Dalam implementasinya, setiap database

memiliki ODBC driver tersendiri yang berfungsi melakukan penterjemahan sehingga bisa dipahami oleh aplikasi yang mengakses database.

(50)

2.8 STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)

Bulan Juni 1970 dalam jurnal assosiasi mesin komputer (Association of Computer Machinery / ACM) mempublikasikan makalah “A Relational Model Of Data For Large Shared Data Banks”. Komunitas ACM menerima model Cood’s sebagai sesuatu yang dapat ditetapkan sebagai model untuk sistem manajemen relasional database (RDBMS). Setelah itu dikembangkan suatu bahasa yang dinamakan SEQUEL (Structured English Query Language) oleh IBM

Corporation, Inc. SEQUEL kemudian menjadi SQL. Pada tahun 1979, Relational Software, Inc. (sekarang dikenal sebagai Oracle Corporation) mengenalkan bentuk pertama komersialisasi SQL. Saat ini SQL diterima sebagai bentuk standar bahasa RDBMS.

Kekuatan SQL ada pada kemampuannya dalam menyediakan fasilitas bagi berbagai macam tipe pengguna. Dalam hal ini termasuk programer aplikasi, administrator database, manager dan pemakai akhir (end user). Kegunaan SQL adalah menyediakan interface database relational seperti Oracle Sybase, dan lain-lain dalam semua perintah SQL yang berhubungan dengan databse.

Secara umum SQL digunakan untuk :

1. Memproses data yang dikelola lebih sebagai kumpulan dibanding unit

individual.

2. Menyediakan fungsi navigasi dari satu data ke data lain.

(51)

SQL menyediakan perintah yang bervariasi untuk berbagai macam tugas yang diperlukan seperti :

1. Query data.

2. Inserting, updating, dan deleting basis data dalam tabel.

3. Bagi yang mampu menangani objek juga tersedia creating, replacing,

altering, dan droppingobjects.

4. Pengontrolan akses ke database dan objeknya (kalau ada). 5. Menjamin konsistensi dan integritas database.

Karena SQL telah menjadi bahasa penghubung stadar antara aplikasi dengan database, maka perlu dilihat komponen dari hubungan tersebut :

1. Database server (singletier) 2. Clientserver (twotier)

3. Applicationserver (threetier)

Hubungan antara komponen tersebut dapat dilihat pada bagan variasi SQL yang terdapat pada gambar dibawah ini (Pohan, 2002)

SQL

SQL

SQL Server (RelationalDatabase) Client

(Application)

Application server StandardClient

(52)

2.9 SEKILAS TENTANG TIANSHI

2.9.1Citra Perusahaan

“ Kesehatan, kekayaan, kedamaian dan kemajuan adalah idealisme yang senantiasa diperjuangkan oleh Tianshi grup, meningkatkan harkat kehidupan, menyebarkan rasa kasih dan peduli tentang kesehatan dalam menyongsong abad baru. Berpandangan jauh ke depan, menjalin masa datang adalah misi agung yang terletak di pundak kami. Tianshi membangun panggung prospektif bagi teman-teman yang bergabung dalam Tianshi. Dua puluh juta orang Tianshi yang tersebar di lima benua bukan saja konsumen, tetapi pengusaha sekaligus juga pemegang saham. Kami yakin, setiap orang Tianshi yang mempunyai rasa tanggungjawab, rasa keadilan, rasa mengembangkan misi, akan mampu meningkatkan kualitas dirinya secara menyeluruh pada platform Tianshi melambungkan semangat dan mewujudkan nilai kehidupan pribadi. Tianshi menghargai kehidupan dan tulus kepada semua orang. Mari kita bergandengan tangan bersama melangkah menuju kesehatan dan kesejahteraan.”

Li Jinyuan

Tianshi Group adalah perusahaan yang memiliki bidang usaha beraneka ragam dan multi nasional yang bergerak dalam produk kesehatan yang terkemuka, jua memiliki perusahaan yang sedang dikembangkan antara lain : penelitian, sains yang terpadu, pabrik, perdagangan, pengembangan real-estat, pendidikan, kebudayaan, jasa, perjalanan, transportasi, dan jasa keuangan.

(53)

Dengan kecanggihan teknologi dalam hal tehnik biologi dan digabungkan dengan kebudayaan yang telah berlangsung selama 5000 tahun, kemudian dengan mempergunakan peralatan mutakhir dan melalui proses, kami telah memproduksi dengan mutu yang terjamin yang telah diakui dan mendapatkan sertifikat dari PDA, Amerika. Disamping itu, kerja keras kami juga telah mendapatkan pengakuan dengan meraih ISO9002.

2.9.2Peringkat Dan Standar Kenaikan Level

1. Distributor berbintang satu :

Perorangan membeli satu set “Starterkit Tianshi” membayar Rp. 85.000,- maka ia menjadi distributor berbintang satu. Distributor tersebut berhak untuk memesan produk dari perusahaan dengan harga distributor yang kemudian menjualnya dengan harga eceran dan ia akan memperoleh keuntungan sebesar 15% serta hak untuk memperkenalkan orang lainnya untuk bergabung dengan perusahaan Tianshi.

2. Distributor berbintang dua :

Distributor berbintang satu yang telah membeli produk dari perusahaan dengan nilai lebih besar atau sama dengan 500 BV (yaitu Basic sale) maka ia menjadi distributor berbintang dua dari perusahaan.

3. Distributor berbintang tiga :

(54)

pada bulan itu ia dinaikkan levelnya menjadi distributor berbintang tiga dari perusahaan.

Cara (2) Distributor yang baru bergabung dalam satu kali pembelian produk pada perusahaan yang nilai totalnya lebih besar atau sama dengan 2000 BV maka pada bulan itu ia dinaikkan levelnya menjadi distributor berbintang tiga dari perusahaan.

Level Distributor pada setiap levelnya hanya dinaikkan dan tidak diturunkan, penjualan tidak menjadi di-nol-kan.

2.9.3Rencana Pembagian Bonus

Seluruh distributor Tianshi berhak untuk melalui penjualan produk Tianshi memperoleh keuntungan sebesar 15% atas penjualan eceran juga dengan memperkenalkan orang lain untuk bergabung dengan usaha Tianshi serta berdasarkan penjualan jaringan berhak untuk memperoleh keuntungan.

1. Bonus Perkembangan

Distributor yang memperkenalkan orang lain untuk bergabung dengan usaha Tianshi dapat memperoleh 28% dari personal sale sebagai bonus.

2. Bonus Prestasi

(55)

Tabel 2.7 Marketing Plan

Peringkat 1 2 3

Syarat Mencapai Peringkat Rp 85.000,- (Pendaftaran)

Personal Sales 500 BV

Personal Sales 2000 BV

Bonus Prestasi 0 % 5 % 20 %

Bonus Perkembangan 0 % 28 % 37 %

Contoh 1 :

1. Anda 2 mensponsori seorang 2 Anda berhak mendapatkan :

Bonus Perkembangan : 28 % = 28 % x Rp 500.000,- = Rp 140.000,- 2. Anda 2 mensponsori seorang 3 Anda berhak mendapatkan :

Bonus Perkembangan : 28 % = 28 % x Rp 500.000,- = Rp 140.000,-

Bonus Perkembangan : 5 % = 5 % x Rp 1.500.000,- = Rp 75.000,-

Total Bonus = Rp 215.000,-

3. Anda 3 mensponsori seorang 2 Anda berhak mendapatkan :

Bonus Perkembangan : 37 % = 37 % x Rp 500.000,- = Rp 185.000,- 4. Anda 3 mensponsori seorang 3 Anda berhak mendapatkan :

Bonus Perkembangan : 37 % = 37 % x Rp 500.000,- = Rp 185.000,- Bonus Perkembangan : 20 % = 20 % x Rp 1.500.000,- = Rp 300.000,-

(56)

Contoh 2 :

3

2

3

B

C

D

1

A Belanja A = 0 Belanja B :

2 buah Benefecial Rp. 577.600,- 3 buah Chitosan Rp. 729.600,- 3 buah Calcium I Rp. 387.600,- 2 buah Vitality Rp. 349.600,- Total Rp. 2.044.400,-

Belanja C :

1 buah Calcium I Rp. 129.200,- 2 buah Zinc Rp. 152.000,- 1 buah Benefecial Rp. 288.800,- Total Rp. 570.000,-

Belanja D :

4 buah Calcium I Rp. 516.800,- 3 buah Chitosan Rp. 729.600,- 3 buah Benefecial Rp. 866.400,- Total Rp. 2.112.800,-

Bonus yang diperoleh A = Rp. 0,- karena A masih 1. Bonus yang diperoleh B :

1. Bonus Perkembangan dari belanja C

37% x Rp. 500.000,- = Rp. 185.000,- 2. Bonus Prestasi dari belanja C

20% x Rp. (570.000 – 500.000),- = Rp. 14.000,- Bonus yang diperoleh C :

1. Bonus Perkembangan dari belanja D

28% x Rp. 500.000,- = Rp. 140.000,- 2. Bonus Prestasi dari belanja D

(57)

2.9.4Keterangan Istilah

1. Distributor adalah setiap warga negara Indonesia yang sah, diperkenalkan oleh seseorang dari Tianshi Group yang memenuhi syarat, membeli satu set “Starterkit Tianshi” produk Tianshi kemudian mengisi formulir permohonan maka ia menjadi distributor dari perusahaan.

2. Upper line (sponsor) adalah sebuatan bagi orang yang memperkenalkan orang lain untuk ikut bergabung dengan perusahaan Tianshi dan telah memenuhi persyaratan untuk menjadi distributor.

3. Downline langsung adalah sebutan bagi seluruh distributor yang diperkenalkan langsung oleh seorang upper line.

4. Downline tidak langsung adalah sebutan bagi segenap distributor yang tidak diperkenalkan secara langsung oleh seorang upper line, melainkan oleh

downline langsung dari upper line.

5. BV adalah nilai mata uang. 1 BV = 1.000 Rupiah.

6. Personal Sales adalah seorang distributor melakukan pembelian produk dengan nilai BV.

(58)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 ANALISIS SISTEM

Analisis merupakan tahapan yang amat penting dalam pembuatan atau pengembangan suatu sistem. Pada tahap ini akan dibuat suatu proses pemodelan sistem yang sesuai dengan pengidentifikasian masalah pada sistem lama atau desain sistem yang baru.

Analisis kebutuhan sistem dimaksudkan untuk mengumpulkan kebutuhan para pengguna yang akan dipenuhi dalam sistem.

3.1.1 Gambaran Umum Sistem Yang Lama

(59)

3.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Dikembangkan

Berdasarkan analisis sistem yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa yang diperlukan dalam sistem informasi stokist bisnis jaringan ini adalah : a). Web ini di peruntukkan bagi distributor yang telah terdaftar sebagai member

di stokist 39.

b). Memberikan informasi tentang Tianshi Group, produk yang telah dipasarkan. c). Member dapat memesan produk yang pembayarannya dilakukan ketika

pengambilan barang di stokist (ada batas waktu pengambilan pesanan).

d). Ada fasilitas pendaftaran distributor baru yang pembayarannya dilakukan di stokist (dengan batas waktu tertentu).

Kemudahan yang diperoleh pengguna dari sistem ini yaitu :

a). Memperoleh informasi mengenai Tianshi Group, produk yang telah ada. b). Member dapat memesan produk (ada batas waktu pengambilan pesanan). c). Bagi para member stokist 39 dapat memperoleh informasi mengenai bonus

(60)

3.1.3 Requirement Analysis

3.1.3.1Use Case Diagram

Pemodelan ini berfungsi untuk menggambarkan fungsi-fungsi yang disediakan oleh sistem. Diagram use case untuk sistem dapat dilihat pada gambar berikut ini : Sistem Informasi Stokist Bisnis Jaringan

Login

Lihat Data Produk

Lihat Data Pesanan

Tambah Data Produk

Tambah Data Pesanan

Tambah Data Bonus

Tambah Data Member Lihat Data Member

Lihat Data Admin Lihat Data Bonus

Lihat Data Nilai Bonus

Tambah Data Admin

Tambah Data Nilai Bonus

Ubah Data Produk

Ubah Data Pesanan

Ubah Data Bonus

Ubah Data Member

Ubah Data Admin

Ubah Data Nilai Bonus

Member

Penjualan

Hapus Data Nilai Bonus Hapus Data Admin Hapus Data Pesanan Hapus Data Produk

(61)

ENTITAS INPUT OUPUT

ADMIN

Username dan Password Admin, Data Member, Data Produk, Data Nilai Bonus, Data Admin

Info Data Produk, Info Data Member, Info Data Admin, Info Data Bonus, Info Nilai Bonus

PENJUALAN

Username dan Password Penjualan, Data Member, Data Pesanan.

Info Data Pesanan, Info Data Member.

MEMBER

Username dan Password Member, Data Member, Data Pesanan

Info Data Member, Info Data Pesanan, Info Data Produk, Info Data Downline, Info Data Pesanan, Info Data Bonus

3.1.5 Context diagram

Context diagram menggambarkan suatu proses yang mewakili proses dari seluruh sistem dan menggambarkan hubungan input dan output antara sistem dan kesatuan luar.

3.1.4 Proses Modeling

Tabel 3.1 Tabel Input Output Proses Modeling

c

Member

Gambar 3.2 ContextDiagram 0

Sistem Informasi Stokist

Info Data Member, Info Data Pesanan, Info Data Produk, Info Data Downline, Info Data

Pesanan, Info Data Bonus Username dan Password Member, Data Member,

Data Pesanan

Info Data Produk, Info Data Member, Info Data Admin, Info

Data Pesanan, Info Data Bonus, Info Nilai Bonus

Username dan Password Admin, Data Member, Data Produk, Data

Nilai Bonus, Data Admin

b

Penjualan

Username dan Password Penjualan, Data Member, Data Produk

Info Data Member, Info Data Pesanan

a

(62)

3.1.6 Diagram Berjenjang

0

Sistem Informasi Stokist

Lihat Data Bonus Perkemban

gan

5.2 P

Tambah Data Bonus Perkemban

Lihat Data Member

(63)

3.1.6.1Overview Diagram

D5 Detail Pesan

A

B

Id Admin, id Mdistributor, password valid

Id Admin, password valid Id Mdistributor, password valid

4

Detail data produk

Data produk A C

Detail data pemesanan Data pemesanan

B C

Detail data bonus prestasi Data bonus prestasi

A C

Detail data bonus perkembangan Data bonus perkembangan

Detail data Mdistributor

Data Mdistributor A C

Detail data admin

Data admin A

D3 MDistributor

D2 Admin

Info data produk

Detail data detail pesan Data detail pesan

Info data pemesanan

Info data bonus prestasi, info nilai

bonus

Info data bonus perkembangan

Info data Mdistributor

Info data admin Id Admin, id

Mdistributor, password, valid sebagai Mdistributor, admin &

bag penjualan

Detail data nilai bonus prestasi

Data nilai bonus prestasi D8 Nilai Bonus

Detail data nilai bonus perkembangan Data nilai bonus perkembangan

8

Data Nilai Bonus

Detail data nilai bonus

Data nilai bonus A Info data nilai bonus

(64)

3.1.6.2Overview Level 1 Proses 1 password, sebagai

bagian penjualan

IdMdistributor, password, sebagai

Mdistributor

username, password sebagai admin yang valid

Id Mdistributor, password sebagai Mdistributor yang valid

D2 Admin username, password

sebagai admin & bag penjualan

Id Mdistributor, password sebagai

Mdistributor username, password

sebagai bagian penjualan yang valid

Gambar 3.5 Overview Level 1 Proses 1

3.1.6.3Overview Level 1 Proses 2

2

Gambar 3.6 Overview Level 1 Proses 2

2.1 P

Lihat Data Produk

D1 Produk 2.2 P

Tambah Data Produk

2.3 P

Ubah Data Produk

2.4 P

Hapus Data Produk Informasi Data Produk

Data Produk

Data Produk akan diubah

Informasi Data Produk

Data Produk akan dihapus

Id admin, password valid

Id Mdistributor, password valid

Data Produk yang akan diubah

Data Produk Data Produk yang

telah diubah a

Admin a

Admin

Detail data Produk

c

Member

c

(65)

3.1.6.4Overview Level 1 Proses 3

3

3.1 P

Lihat Data

Gambar 3.7 OverviewLevel 1 Proses 3

3.1.6.5Overview Level 1 Proses 4

Gambar 3.8 Overview Level 1 proses 4

4

4.1 P

Lihat Bonus Prestasi

Informasi data Bonus Prestasi, data nilai bonus

username, password sebagai admin yang valid

Id Mdistributor, password sebagai Mdistributor yang valid

a

Admin

c

Member

Data bonus prestasi Informasi data

Bonus Prestasi

Detail Data bonus Prestasi

D8 Nilai Bonus Detail Data nilai bonus

Pesanan

D4 Pemesanan 3.2 P

Tambah Data Pesanan

3.3 P

Ubah Data Pesanan

3.4 P

Hapus Data Pesanan Informasi Data Pesanan

Data Pesanan

Data Pesanan akan diubah Informasi Data Pesanan

Data Pesanan akan dihapus

Id admin, password bag penjualan valid

c

Member Id Mdistributor,

password valid

b

Penjualan

Data Pemesanan yang akan diubah

Data Pemesanan Data Pemesanan yang telah diubah

Detail data Pemesanan

Data Pemesanan

c

Member b

Penjualan

D5 Detail Pesan Detail data

Detail Pesan Data Detail Pesan

Data Detail Pesan yang telah diubah

(66)

3.1.6.6Overview Level 1 Proses 5

5

5.1 P

Lihat Bonus

Perkembang-Informasi data Bonus Perkembangan, data nilai bonus

username, password sebagai admin yang valid

Id Mdistributor, password sebagai Mdistributor yang valid

a

Admin

c

Member

Data bonus Perkembangan Informasi data Bonus

Perkembangan

Detail Data bonus Perkembangan

D8 Nilai Bonus Detail Data nilai bonus

Gambar 3.9 OverviewLevel 1 Proses 5

3.1.6.7Overview Level 1 Proses 6

6

6.1 P

Lihat Data Member

D3 MDistributor 6.2 P

Tambah Data Member

6.3 P

Ubah Data Member

6.4 P

Hapus Data Member Informasi Data MDistributor

Data MDistributor

Data MDistributor akan diubah Informasi Data

MDistributor

Data MDistributor akan dihapus

Id admin, password valid

Id Mdistributor, password valid

Data MDistributor yang akan diubah

Data MDistributor Data MDistributor yang telah diubah

Detail data Member

Data MDistributor

(67)

3.1.6.8Overview Level 1 Proses 7

Gambar 3.11 OverviewLevel 1 Proses 7

3.1.6.9Overview Level 1 Proses 8

Gambar 3.12 OverviewLevel 1 Proses 8

7

7.1 P

Lihat Data Admin

D2 Admin 7.2 P

Tambah Data Admin

7.3 P

Ubah Data Admin

7.4 P

Hapus Data Admin Data Admin

Data Admin akan diubah Informasi Data Admin

Data Admin akan dihapus

Id admin, password valid

Data Admin yang akan diubah

Data Admin Data Admin yang

telah diubah

Detail data Admin

Data Admin

Lihat Data Nilai Bonus

D8 Nilai Bonus 8.2 P

Tambah Data Nilai Bonus

8.3 P

Ubah Data Nilai Bonus

8.4 P

Hapus Data Nilai Bonus Data Nilai Bonus

Data Nilai Bonus akan diubah Informasi Data

Nilai Bonus a

Admin

Data Nilai Bonus akan dihapus

Id admin, password valid

Data Nilai Bonus yang akan diubah

Data Nilai Bonus yang telah diubah

Data Nilai Bonus Data Nilai Bonus

Detail data Nilai Bonus a

(68)

3.1.7 Pemodelan Data

3.1.7.1Conceptual Database Design

M_Distributor memesan Produk

Id_M_distributor

(69)

3.1.7.2Logical Database Design

(70)

3.2 DISAIN SISTEM

3.2.1 DisainDatabase

Data berupa fakta mengenai objek, orang dan lain-lain disimpan ke dalam sebuah database yang terdiri dari beberapa tabel yang berelasi atau berhubungan satu dengan yang lain. Perancangan basis data dalam sistem ini terdiri dari tabel-tabel berikut ini :

1. Tabel Mdistributor

Tabel Mdistributor berisi data-data distributor yang telah terdaftar sebagai member.

Tabel 3.2 Tabel MDistributor

Nama Field Tipe Data Panjang

id_Mdistributor * Varchar 10

id_sponsor ** Varchar 10

nama Varchar 25

jenis_kelamin Varchar 10

tgl_lahir Datetime 8

agama Varchar 20

alamat Varchar 50

no_identitas Varchar 30

negara Varchar 15

propinsi Varchar 15

kota Varchar 15

kode_pos Varchar 6

no_telp Varchar 15

no_hp Varchar 15

nm_pasangan Varchar 25

email Varchar 40

nama_bank Varchar 20

no_account Varchar 20

tgl_daftar Datetime 8

biaya Money 8

password Varchar 32

posisi Int 4

(71)

2. Tabel Produk

Tabel Produk berisi data-data produk Tianshi yang telah beredar di Yogyakarta.

Tabel 3.3 Tabel Produk

Nama Field Tipe Data Panjang

id_produk * Varchar 20

nama_produk Varchar 60

no_depkes Varchar 60

harga_d Money 8

harga_c Money 8

gambar Varchar 300

stok Int 4

keterangan Text 16

3. Tabel Bonus

Tabel Bonus berisi data-data bonus yang diperoleh oleh member distributor.

Tabel 3.4 Tabel Bonus

Nama Field Tipe Data Panjang

id_bonus * Int 4

id_Mdistributor ** Varchar 10

periode Datetime 8

bonus_eceran Numeric 9

bonus_prestasi Numeric 9

bonus_perkembangan Numeric 9

(72)

4. Tabel Pemesanan

Tabel Pemesanan berisi data-data pesanan produk yang telah dilakukan oleh member distributor.

Tabel 3.5 Tabel Pemesanan

Nama Field Tipe Data Panjang

id_pesan * Int 4

id_Mdistributor ** Varchar 10

tgl_pesan Datetime 8

totbelanja Money 8

status_pesan Varchar 20

5. Tabel Detail_Pesan

Tabel Detail_Pesan berisi detail dari pesanan produk dari tabel pemesanan. Tabel 3.6 Tabel Detail_Pesan

Nama Field Tipe Data Panjang

id_detail * Int 4

id_pesan ** Int 4

id_produk ** Varchar 20

jml_pesan Numeric 9

6. Tabel Admin

Tabel 3.7 Tabel Admin

Nama Field Tipe Data Panjang

username Varchar 15

password Varchar 15

nm_admin Varchar 25

(73)

7. Tabel Pendaftaran

Tabel 3.8 Tabel Pendaftaran

Nama Field Tipe Data Panjang

id_daftar * Int 4

id_sponsor ** Varchar 10

nama Varchar 25

jenis_kelamin Varchar 10

tgl_lahir Datetime 8

agama Varchar 20

alamat Varchar 50

no_identitas Varchar 30

negara Varchar 15

propinsi Varchar 15

kota Varchar 15

kode_pos Varchar 6

no_telp Varchar 15

no_hp Varchar 15

nm_pasangan Varchar 25

email Varchar 40

nama_bank Varchar 20

no_account Varchar 20

tgl_daftar Datetime 8

8. Tabel History_Pesan

Tabel History_Pesan berisi detail data history dari pesanan produk dari tabel pemesanan dan detail_pesan.

Tabel 3.9 Tabel History_Pesan

Nama Field Tipe Data Panjang

id_bayar * Int 4

id_pesan ** Int 4

id_produk ** Varchar 20

jml_pesan Numeric 9

id_Mdistributor ** Varchar 10

tgl_pesan Datetime 8

tgl_bayar Datetime 8

(74)

9. Tabel BonusPerkembangan

Tabel BonusPerkembangan berisi detail dari nilai bonus perkembangan untuk perhitungan bonus perkembangan.

Tabel 3.10 Tabel BonusPerkembangan

Nama Field Tipe Data Panjang

B_1 Int 4

B_2 Int 4

B_3 Int 4

10.Tabel BonusPrestasi

Tabel BonusPrestasi berisi detail dari nilai bonus perkembangan untuk perhitungan bonus prestasi.

Tabel 3.11 Tabel BonusPrestasi

Nama Field Tipe Data Panjang

B1 Int 4

B2 Int 4

B3 Int 4

Gambar

Gambar 2.3 Arsitektur Three-tier
Gambar 2.14 Arsitektur aplikasi web
Gambar 2.15 mekanisme pengaksesan database pada skrip ASP
Gambar 3.2 Context Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa karyawan merasa cukup puas bekerja di perusahaan tersebut, adanya pengaruh positif yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap

Kenyataan yang sering terjadi di masyarakat, jika si anak gagal atau tidak naik kelas, maka untuk menutup rasa malu tersebut ada orangtua yang berusaha melobi para

Kesiapan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Kota Tomohon terhadap penetapan Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis akrual berdasarkan

Sehingga pada dasarnya kepercayaan masyarakat Desa Nguwok Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan mengenai kematian, penyakit, perceraian dan juga kesulitan ekonomi yang

Computer vision itu sendiri adalah salah satu cabang dari bidang ilmu pengolahan citra ( Image Processing ) yang memungkinkan komputer dapat melihat seperti manusia.Dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mengenali lebih dalam mengenai konsep diri pada pemandu karaoke dan faktor-faktor yang membentuk. Selain itu penelitian ini juga

Achievement Divisions untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPA St. SMAK Stanislaus Surabaya pada Pokok Bahasan Gerak Parabola ” dapat terselesaikan dengan

2013, ‘Pengaruh pemberian ekstrak daun segar binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap kadar kolesterol total mencit putih jantan’ , Skripsi, Sarjana