• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.3 Hakikat Cara Belajar (X 2 )

2.3.2 Aspek-aspek Cara Belajar

Aspek-aspek yang diteliti dalam cara belajar menurut Thabarany (1994: 43) adalah:

(1) Persiapan belajar Siswa

Pada hakekatnya setiap pekerjaan yang akan dilakukan harus dipersiapkan terlebih dahulu.Dengan persiapan sebaik-baiknya maka kegiatan/pekerjaan akan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga akan memperoleh keberhasilan. Demikian pula halnya dengan belajar, beberapa persiapan yang perlu dilakukan dalam belajar menurut Thabrany (1994:49) adalah:

a. Persiapan mental

Persiapan mental yang dimaksud adalah bahwa tekad untuk belajar benar-benar sudah siap. Lebih lanjut dijelaskan bahwa persiapan mental yang perlu dilakukan adalah:

1. Memahami arti/ tujuan belajar 2. Kepercayaan pada diri sendiri 3. Keuletan

4. Minat terhadap pelajaran

b. Persiapan sarana

Thabrany (1994: 48) mengemukakan”sarana yang dibutuhkan dalam belajar yaitu ruang belajar dan perlengkapan belajar”

1. Ruang Belajar

Menurut Thabrany (1994: 48) “ Ruang belajar mempunyai peranan yang cukup besar dalam menentukan hasil belajar seseorang”. Persyaratan yang diperlukan untuk ruang belajar adalah: bebas dari gangguan, sirkulasi dan suhu udara yang baik, penerangan yang memadai.

2. Perlengkapan belajar

Thabrany (1994:53) menjelaskan “ perlengkapan belajar yang perlu disiapkan

dalam belajar adalah:

a. Perabot belajar seperti meja, kursi, dan rak buku

c. Buku catatan

d. Alat-alat tulis

(2) Cara mengikuti pelajaran

Langkah-langkah dalam mengikuti pelajaran yang perlu dilakukan adalah melakukan persiapan-persiapan dengan mempelajari materi-materi yang akan dibahas dan meninjau kembali materi sebelumnya, bersikap afektif selama pembelajaran di mulai sampai pemebelajaran berakhir. Menurut Hamalik (1983:50) langkah-langkah/cara mengikuti pelajaran yang baik adalah:

1. Persiapan, yang harus dilakukan adalah mempelajari bahan pelajaran yang sebelumnya diajarkan, mempelajari bahan yang akan dibahas dan merumuskan pertanyaan tentang materi/ bahan pelajaran yang belum dipahami.

2. Aktivitas selama mengikuti pelajaran, hal yang perlu diperhatikan selama mengikuti pelajaran antara lain kehadiran, konsentrasi, catatan pelajaran, dan partisipasi terhadap belajar.

3. Memantapkan hasil belajar, bahwa untuk memantapkan hasil belajar maka harus membaca kembali catatan pelajaran.

(3) Aktivitas belajar

Bentuk aktivitas belajar mandiri yang dilakukan siswa dapat berupa kegiatan-kegiatan belajar yang dilakukan sendiri ataupun kegiatan-kegiatan belajar yang dilakukan secara berkelompok.

1. Aktivitas belajar sendiri

Yang dapat dilakukan berupa, membaca bahan-bahan pelajaran dari berbagai sumber informasi selain dari berbagai sumber informasi selain buku-buku pelajaran, membuat ringkasan bahn-bahan pelajaran yang telah dipelajari,

menghafalkan bahan-bahan pelajaran, mengerjakan latihan soal dan lain sebagainya.

2. Aktivitas belajar kelompok

Adapun yang dapat dilakukan dalam belajar antara lain, mendiskusiakn bahan-bahan pelajaran yang belum dimengerti, membahas penyelesaian soal-soal yang sulit dan saling bertanya jawab untuk memperdalam penguasaan bahan-bahan pelajaran.

(4) Pola belajar Siswa

Pola belajar adalah cara siswa melaksanakan suatu kegiatan belajar yaitu bagaimana siswa mengatur dan melaksanakan kegiatan-kegiatan belajarnya. Pola belajar siswa menunjukkan apakah siswa membuat perencanaan belajar, bagaimana mereka melaksanakan dan menilai kegiatan belajarnya.

(5) Cara siswa mengikuti ujian

Agar mendapatkan hasil yang baik dalam ulangan baik ulangan harian maupun ulangan semester sebagai modal utama adalah penguasaan materi-materi pelajaran yang baik. Oleh karena itu sejak awal siswa harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

Beberapa hal yang harus diperhatikan agar mendapatkan hasil baik dalam ulangan adalah:

a. Persiapan menghadapi ulangan; kegiatan belajar untuk menghadapi ulangan, dan mempelajari/ menguasai materi ulangan serta mempersiapkan perlengkapan ulangan seperti alat-alat tulis.

b. Saat ulangan berlangsung; harus benar-benar memahami soal, tenang, mengerjakan dari hal yang termudah dan meneliti setelah selesai.

c. Setelah ulangan selesai, yang perlu dilakukan setelah ulangan berakhir adalah memeriksa kembali jawaban-jawaban yang dibuat dalam ulangan.

Menurut Hakim (2008; 51-52) cara belajar dibedakan menjadi 2 yaitu : A. Cara Belajar Ilmu Pasti

Mempelajari ilmu pasti banyak menggunakan rumus, karena itu rumus-rumus tidak hanya dihafal tetapi harus dimengerti secara matang matang dengan latihan. Berikut beberapa cara menghafal rumus-rumus ilmu pasti dan mematangkan pengertiannya.

1. Catatlah rumus-rumus ilmu pasti pada kartu lalu tempelkanlah kartu tersebut pada dinding kamar atau ruang belajar. Boleh ditempelkan di ruang lain yang sering dimasuki. Selanjutnya usahakanlah rumus-rumus tersebut sesering mungkin setiap kali ruang tersebut dimasuki.

2. Usahakanlah untuk memiliki buku kecil (buku saku) yang khusus berisikan rumus-rumus ilmu pasti. Ukuran buku saku tersebut hendaknya dipilih yang memungkinkan untuk dibawa ke mana-mana. Dengan cara ini rumus-rumus akan mudah sekali dipelajari kapan saja dan dimana pun. Selain itu ada baiknya pula bila siswa memiliki buku kecil untuk membuat sendiri catatan rumus-rumus yang sesuai dengan kebutuhan.

3. Untuk menunjang kegiatan pelatihan pemecahan soal, miliki buku khusus yang berisi soal-soal. Tidak ada salahnya siswa memiliki buku soal yang telah ada kunci jawaban berikut dengan langkah-langkah pemecahan

soalnya. Tentu saja mempelajari bukuseperti ini adalah untuk memahami teknik pemecahan soal, jadi bukan untuk menghafal.

4. Latihlah diri sendiri sesering mungkin untuk mengerjakan soal-soal sebanyak-banyaknya,walaupun sedang tidak memiliki pekerjaan rumah 5. Pupuklah selalu keberanian untuk bertanya kepada guru atau orang lain

yang lebih mampu setiap kali mengalami kesulitan. B. Cara Belajar Ilmu Sosial

1. Ringkaslah pelajaran yang diberikan guru sejak awal semester.

2. Usahakanlah untuk membaca hasil ringkasan tersebut secukupnya saja, tidak perlu terlalu lama, yang penting siswa membacanya secara kontinu sejak awal semester.

3. Usahakanlah juga untuk mempelajari hasil ringkasan tersebut dengan cara membacanya dengan suara yang cukup keras untuk didengar sendiri. 4. Satu cara yang tidak asing lagi pada masa sekarang ini adalah belajar

dengan mendengarkan kaset.

5. Belajarlah dengan membuat soal-soal yang kemudian dijawab sendiri.

Bila siswa menerapkan cara belajar yang telah diuraikan secara kontinu, akhirnya siswa dapat menciptakan sendiri cara belajar yang paling ideal dan membawa hasil yang semaksimal mungkin sesuai dengan harapan. Untuk menemukan cara belajar yang ideal dan membawa hasil semaksimal mungkin, siswa hrus memahami diri sendiri secara mendalam. Agar seorang siswa dapat memperoleh prestasi yang tinggi maka ia harus belajar secara teratur dan mengikuti pengaturan waktu yang sudah ditetapkan secara disiplin.

Berdasarkan beberapa uraian di atas maka penulis mengambil kesimpulan bahwa cara belajar meliputi : 1) Cara mengikuti pelajaran; 2) Aktivitas belajar; 3) Pola belajar siswa; 4) Cara siswa mengikuti ujian.

Dokumen terkait