BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
C. Analisis Data Penelitian
3. Aspek Penalaran Dalam Pembuktian
a. Rumus tersaji secara sistematis dari teorema yang berlaku (bukan rumus jadi)
b. Soal yang mengandung pembuktian 4. Aspek pemecahan masalah (problem solving)
a. Ada tantangan dalam materi atau tugas
b. Soal diselesaikan dengan menggunakan prosedur rutin yang sudah diketehui (tidak seperti contoh soal yang ada dalam materi)
5. Aspek komunikasi
a. Materi mengandung ajakan untuk mendiskusikan masalah yang ada dalam materi yang terkait
b. Materi mengandung refleksi 6. Aspek koneksi (keterkaitan)
a. Hubungan antara materi yang dipelajari dengan disiplin ilmu yang lain
41 b. Hubungan antara materi yang dipelajari dengan hal-hal yang bersifat
kontekstual
7. Aspek penyampaian atau representasi
a. Terdapat tabel, ilustrasi atau cara lain untuk menjelaskan materi b. Ketersediaan keterangan peraga yang digunakan dalam materi yang
terkait.
1. Aspek kelengkapan materi
Tabel 4.1 (analisis kelengkapan materi) Bab I “Operasi Aljabar”
Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Mencakup aspek kognitif, afektif atau psikomotorik
Materi yang tersaji mengandung aspek kognitif, afektif dan psikomotorik
b. Kesesuaian dengan kompetensi dasar
Materi yang tersaji sesuai dengan kompetensi dasar 1.1 melakukan operasi aljabar dan 1.2 menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya.
c. Urutan sajian materi (sequencing)
- Ada pembahasan yang kurang sesuai dengan urutan sajiannya yaitu permasalahan yang disajikan pada sub bab pertama tidak terjawab pada sub bab pertama, melainkan pada sub bab yang kedua. Soal latihan 1.1 no. 5 tidak sesuai dengan sequence peserta didik, sebab penyederhanaan bentuk aljabar tidak ada dalam pembahasan sub bab pertama.
42 Bab II ““Relasi, Fungsi, dan Grafik Fungsi”
Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Mencakup aspek kognitif, afektif atau psikomotorik
Materi yang tersaji mengandung aspek kognitif, afektif dan psikomotorik
b. Kesesuaian dengan kompetensi dasar
Materi yang tersaji sesuai dengan
kompetensi dasar 1.3 Memahami relasi dan fungsi, 1.4 Menentukan nilai fungsi, 1.5 Membuat sketsa grafik fungsi aljabar sederhana pada sistem koordinat cartesius c. Urutan sajian materi
(sequencing)
Pembahasan dan latihan sudah sesuai dengan sequencing materi
Bab III “Persamaan Garis Lurus” Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Mencakup aspek kognitif, afektif atau psikomotorik
Materi yang tersaji mengandung aspek kognitif, afektif dan psikomotorik
b. Kesesuaian dengan kompetensi dasar
Materi yang tersaji sesuai dengan
kompetensi dasar 1.6 Menentukan gradien, persamaan dan grafik garis lurus
c. Urutan sajian materi (sequencing)
Pembahasan dan latihan sudah sesuai dengan sequencing materi. Namun ada beberapa yang tidak sesuai dengan sequencing materi antara lain: Latihan 3.3 no.5 (e dan f) dan latihan 3.4 no 5 (e) merupakan soal mencari persamaan garis melalui dua titik yang pembahasannya ada di sub pokok bahasan selanjutnya.
43 Bab IV “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel”
Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Mencakup aspek kognitif, afektif atau psikomotorik
Materi yang tersaji mengandung aspek kognitif, afektif dan psikomotorik
b. Kesesuaian dengan kompetensi dasar
Materi yang tersaji sesuai dengan kompetensi dasar 2.1 Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel, 2.2 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel, 2.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya.
c. Urutan sajian materi (sequencing)
Pembahasan dan latihan sudah sesuai dengan sequencing materi.
Bab V “Teorema Pythagoras dan Garis-Garis Pada Segitiga” Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Mencakup aspek kognitif, afektif atau psikomotorik
Materi yang tersaji mengandung aspek kognitif, afektif dan psikomotorik
b. Kesesuaian dengan kompetensi dasar
Materi yang tersaji sesuai dengan kompetensi dasar 3.1 Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku, 3.2 Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan Teorema Pythagoras
44 c. Urutan sajian materi
(sequencing)
- Materi yang tersaji sesuai dengan
sequencing materi
Bab VI “Lingkaran” Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Mencakup aspek kognitif, afektif atau psikomotorik
Materi yang tersaji mengandung aspek kognitif, afektif dan psikomotorik
b. Kesesuaian dengan kompetensi dasar
Materi yang tersaji sesuai dengan kompetensi dasar 4.1 Menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran, 4.2 Menghitung keliling dan luas lingkaran, 4.3 Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah
c. Urutan sajian materi (sequencing)
Pembahasan dan latihan sudah sesuai dengan sequencing materi.
Bab VII “Garis Singgung Lingkaran” Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Mencakup aspek kognitif, afektif atau psikomotorik
Materi yang tersaji mengandung aspek kognitif, afektif dan psikomotorik
b. Kesesuaian dengan kompetensi dasar
Materi yang tersaji sesuai dengan kompetensi dasar 4.4 Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran, 4.5 Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar suatu segitiga
45 c. Urutan sajian materi
(sequencing)
Pembahasan dan latihan sudah sesuai dengan
sequencing materi.
Bab VIII “Bangun Ruang Sisi Tegak” Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Mencakup aspek kognitif, afektif atau psikomotorik
Materi yang tersaji mengandung aspek kognitif, afektif dan psikomotorik
b. Kesesuaian dengan kompetensi dasar
Materi yang tersaji sesuai dengan kompetensi dasar 5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-bagiannya, 5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas , 5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas
c. Urutan sajian materi (sequencing)
Pembahasan dan latihan sudah sesuai dengan sequencing materi.
2. Aspek Akurasi
Tabel 4.2 (analisis akurasi) Bab I “Operasi Aljabar”
Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Akurasi definisi, konsep serta penjelasan
Definisi, konsep dan penjelasan yang tersaji akurat
b. Akurasi contoh soal Contoh 1.1 - 1.16 yang tersaji sudah akurat. c. Akurasi latihan Latihan 1.1 - 1.8 yang tersaji akurat.
46 Bab II ““Relasi, Fungsi, dan Grafik Fungsi”
Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Akurasi definisi, konsep serta penjelasan
Definisi, konsep dan penjelasan yang tersaji akurat
b. Akurasi contoh soal Contoh soal 2.1 – 2.7 yang tersaji akurat c. Akurasi latihan Latihan 2.1 no. 7(b) tidak akurat, latihan 2.5
no.4(a) dan no.5(a) tidak akurat Bab III “Persamaan Garis Lurus” Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Akurasi definisi, konsep serta penjelasan
Definisi, konsep dan penjelasan yang tersaji sudah akurat, kecuali penjelasan yang tersaji pada sub bab Latihan 3.2 yang tersaji akurat. Kecuali soal no. 4 (j) terdapat kesalahan soal yang hanya ada satu variabel yaitu y (tidak ada variabel x)perpotongan dua garis ada kekurangan yaitu pada substitusi x1 pada y1 “(kurang +b1)” namun rumus akhir yang tersaji akurat.
b. Akurasi contoh soal Contoh soal 1.1 tidak akurat. Persamaan i bukan merupakan persamaan garis. Contoh soal yang lain akurat.
c. Akurasi latihan Latihan yang tersaji akurat
Bab IV “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel” Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Akurasi definisi, konsep serta penjelasan
Definisi, konsep dan penjelasan yang tersaji akurat
47 b. Akurasi contoh soal Contoh. 4.1 – 4.16 yang tersaji sudah akurat.
c. Akurasi latihan Latihan 4.1 – 4.6 yang tersaji akurat.
Bab V “Teorema Pythagoras dan Garis-Garis Pada Segitiga” Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Akurasi definisi, konsep serta penjelasan
Definisi, konsep dan penjelasan yang tersaji akurat
b. Akurasi contoh soal Contoh. 5.1 – 5.6 yang tersaji sudah akurat. c. Akurasi latihan Latihan 5.1 – 5.6 yang tersaji akurat.
Bab VI “Lingkaran” Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Akurasi definisi, konsep serta penjelasan
Definisi, konsep dan penjelasan yang tersaji akurat
b. Akurasi contoh soal Contoh. 6.1 – 6.10 yang tersaji sudah akurat. c. Akurasi latihan Latihan 6.1 – 6.7 yang tersaji akurat, kecuali
latihan6.4 no 2 dan 6.7 no 2 soal yang tersaji tidak akurat karena segitiga PRQ adalah segitiga sama kaki.
Bab VII “Garis Singgung Lingkaran” Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Akurasi definisi, konsep serta penjelasan
Definisi, konsep dan penjelasan yang tersaji akurat
b. Akurasi contoh soal Contoh 7.1 – 7.6 yang tersaji sudah akurat. c. Akurasi latihan Latihan 7.1– 7.3 yang tersaji akurat, kecuali
48 tersaji tidak akurat.
Bab VIII “Bangun Ruang Sisi Tegak” Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Akurasi definisi, konsep serta penjelasan
Definisi, konsep dan penjelasan yang tersaji akurat
b. Akurasi contoh soal Contoh 8.1 – 8.4 yang tersaji sudah akurat, kecuali latihan 8.4 no. 1 dan no. 2
c. Akurasi latihan Latihan 8.1- 8.4 yang tersajji akurat
3. Aspek penalaran dan pembuktian
Tabel 4.3 (analisis penalaran dan pembuktian) Bab I “Operasi Aljabar”
Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Rumus tersaji secara sistematis dari teorema yang berlaku (bukan rumus jadi)
Pada dasarnya pada sifat perkalian sudah cukup sistematis namun akan lebih baik jika
ditambahkan dengan hubungan ilustrasi
dengan rumus yang berlaku pada operasi perkalian(a + b) dan (c + d) dapat ditulis sebagai berikut.
(a + b)(c + d) = (a + b)c + (a + b)d = ac + bc + ad + bd = ac + ad + bc + bd Secara skema, perkalian ditulis:
(a + b)(c + d) = ac + ad + bc + bd Secara umum rumus yang tersedia tersaji secara sistematis
b. Soal yang mengandung pembuktian
Latihan 1.1 – 1. 8 tidak ada soal yang mengandung pembuktian kecuali latihan yaitu latihan 1.6 no.4 (d)
49 Bab II “Relasi, Fungsi, dan Grafik Fungsi”
Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Rumus tersaji secara sistematis dari teorema yang berlaku (bukan rumus jadi)
Pengertian dan penjelasan disajikan secara sistematis dengan menjelaskan tentang masalah yang terkait terlebih dahulu.
b. Soal yang mengandung pembuktian
Latihan 2.3 no. 2 mengandung pembuktian. Peserta didik membuktikan hasil yang dihitung dengan rumus dan mencocokkannya dengan membuat diagram panah tentang banyaknya fungsi yang terbentuk.
Bab III “Persamaan Garis Lurus” Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Rumus tersaji secara sistematis dari teorema yang berlaku (bukan rumus jadi)
Rumus persamaan garis sudah tersaji sacara sistematis dengan penjelasan berada di awal dan di akhiri dengan sajian rumus.
b. Soal yang mengandung pembuktian
- Latihan 3.1 soal 5,6, dan 7 mengandung pembuktian
- Latihan 3.2 soal no 5 mengandung pembuktian
- Latihan 3.5 soal no 15 mengandung pembuktian
Bab IV “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel” Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Rumus tersaji secara sistematis dari teorema
Pengertian dan penjelasan mengenai sistem persamaan linear dua variabel tersaji secara
50 yang berlaku (bukan
rumus jadi)
sistematis
b. Soal yang mengandung pembuktian
Tidak ada soal yang mengandung pembuktian
Bab V “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel” Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Rumus tersaji secara sistematis dari teorema yang berlaku (bukan rumus jadi)
Pengertian dan penjelasan mengenai sistem persamaan linear dua variabel tersaji secara sistematis
b. Soal yang mengandung pembuktian
- Latihan 5.6 no.2 merupakan soal yang mengandung pembuktian
Bab VI “Lingkaran” Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Rumus tersaji secara sistematis dari teorema yang berlaku (bukan rumus jadi)
Pengertian dan penjelasan serta rumus mengenai lingkaran tersaji secara sistematis
b. Soal yang mengandung pembuktian
Tidak ada soal yang mengandung pembuktian
Bab VII “Garis Singgung Lingkaran” Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Rumus tersaji secara sistematis dari teorema yang berlaku (bukan rumus jadi)
Pengertian dan penjelasan serta rumus mengenai garis singggung lingkaran tersaji secara sistematis
51
pembuktian pembuktian
Bab VIII “Bangun Ruang Sisi Tegak” Sub aspek yang
dianalisis Analisis
a. Rumus tersaji secara sistematis dari teorema yang berlaku (bukan rumus jadi)
Pengertian dan penjelasan serta rumus mengenai bangun ruang tersaji secara sistematis
b. Soal yang mengandung pembuktian
Soal Latihan 8.2 no 3,4 dan 5 serta latihan 8.3merupakan soal yang mengandung pembuktian dan latihan 8.3