BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
7. Aspek Sarana dan Prasarana
a. Aspek Sarana
1) Fasilitas Pemerintahan dan Pelayanan Umum
Fasilitas Pemerintahan dan pelayanan umum sangat dibutuhkan untuk melayani masyarakat yang berada di suatu
79 daerah tersebut, untuk lebih jelasnya jumlah fasilitas pemerintahan dan pelayanan umum dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut ini :
Tabel 4.12 Jumlah Fasilitas pemerintahan dan Pelayanan Umum di Kelurahan Rappokalling, Tahun 2015
No Jenis Fasilitas Jumlah (Unit)
1 Kantor Lurah 1
Jumlah 1
Sumber : Kelurahan Rappokalling, Tahun 2015
2) Fasilitas Perdagangan
Pelayanan fasilitas perdagangan berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Keberadaan fasilitas ini sangat menunjang dalam perkembangan suatu daerah, selain fungsinya sebagai sarana untuk berbelanja juga berfungsi sebagai pendistribusi barang kebutuhan masyarakat. Hasil pengamatan dan sumber data yang diperoleh menunjukan bahwa ketersediaan fasilitas perdagangan di Kelurahan Rappokalling berupa Toko/Kios 14 Unit dan Pasar ikan 4 Unit seperti pada tabel 4.13 berikut ini :
Tabel 4.13 Jumlah Fasilitas Perdagangan Kelurahan Rappokalling, Tahun 2015 No Jenis Fasilitas Jumlah (Unit)
1 Toko/Kios 14
80
2 Pasar ikan 4
Jumlah 18
Sumber : Kelurahan Rappokalling, Tahun 2015
3) Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan selain berfungsi sebagai tempat pengobatan juga berperan dalam distribusi pelayanan kesehatan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat, serta pembinaaan bagi masyarakat untuk mewujudkan pola hidup sehat dan layak.
Sumber data yang diperoleh menunjukan jumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kelurahan Rappokalling yaitu Puskesmas 1 Unit, Tempat praktek dokter 3 Unit, Posyandu 5 unit, Apotek 1 Unit dan Bidan Praktek Swasta 1 Unit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut ini :
Tabel 4.14 Jumlah Fasilitas Kesehatan Kelurahan Rappokalling, Tahun 2015
Sumber : Kelurahan Rappokalling, Tahun 2015
No Jenis Fasilitas Jumlah (Unit)
1 Puskesmas 1
2 Tempat Praktek Dokter 3
3 Posyandu 5
4 Apotek 1
5 Bidan Praktek Swasta 1
Jumlah 11
81 4) Fasilitas Peribadatan
Fasilitas peribadatan merupakan wadah untuk melakukan kegiatan ritual keagamaan dan meningkatkan ketaqwaan, serta membina kerukunan hidup antar umat beragama. Fasilitas peribadatan yang terdapat di Kelurahan Rappokalling hingga saat ini terdiri dari mesjid 6 unit dan dapat kita lihat pada tabel 4.15 berikut ini :
Tabel 4.15 Jumlah Fasilitas Peribadatan Kelurahan Rappokalling, Tahun 2015
Sumber : Kelurahan Rappokalling, Tahun 2015
b. Aspek Prasarana 1) Jaringan Jalan
Jaringan jalan merupakan sarana penghubung antar wilayah atau kawasan yang berfungsi sebagai prasarana transportasi, yang tidak hanya digunakan sebagai jalur aliran barang dan penumpang tetapi juga berperan sabagai pembuka keterhubungan antara kawasan terutama pada kawasan yang terbelakang. Selain itu fungsi jaringan jalan dalam lingkup lokal atau lingkungan berfungsi dalam menata
No Jenis Fasilitas Jumlah (unit)
1 Mesjid 6
Jumlah 6
82 atau mengatur pola permukiman. Kondisi jalan di Kelurahan Rappokalling pada umumnya terdiri dari jalan tanah.
2) Jaringan Drainase dan Air Limbah
Sistem drainase di Kelurahan Rappokalling dilakukan dengan cara menggunakan septictank. Ada pula beberapa warga yang langsung mengalirkan pembuangan tinja ke empang/rawa karena tidak mempunyai septictank. Hal ini dapat membahayakan dan mencemari lingkungan.
3) Jaringan listrik
Prasarana kelistrikan dibutuhkan untuk menunjang berbagai kegiatan seperti kebutuhan penerangan rumah tangga, kegiatan industri, penerangan Jalan dan kegiatan lainnya, Oleh karenanya listrik sangat memiliki peranan penting dalam suatu wilayah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut ini :
Tabel 4.16 Jumlah Pelanggan Listrik Kelurahan Rappokalling, Tahun 2015
No. Jenis Pelanggan
Jumlah
1 Rumah Tangga 3.602
Jumlah 3.602
Sumber: Kelurahan Rappokalling, Tahun 2015
83 4) Jaringan Telepon
Peningkatan kegiatan penduduk sejalan dengan perbaikan struktur perekonomian sebagai bangsa berdampak pula pada sistem telekomunikasi dan informasi. Sampai saat ini, jaringan telpon di Kelurahan Rappokalling adalah jaringan telpon seluler yang dilayani oleh beberapa operator jaringan seluler yaitu telkomsel, Indosat, 3, Smartfren dan Xl axiata.
5) Air Bersih
Air Bersih yang dimanfaatkan masyarakat di Kelurahan Rappokalling bersumber dari PDAM Wilayah I Kota Makassar. Sistem pengolahan unit produksi pada PDAM Wilayah I adalah menggunakan sistem IPA sederhana, yaitu air yang bersal dari pipa transmisi masuk ke unit produksi yang kemudian dialirkan keunit pelayanan. Potensi Air Bersih yang bersumber dari PDAM, Secara umum masih jauh dari tingkat kebutuhan masyarakat.. Adapun tabel 4.17 Kapasitas Produksi Air Bersih di Kelurahan Rappokalling sebagai berikut :
84 Tabel 4.17 Kapasitas Produksi Air di Kelurahan Rappokalling
Tahun 2011-2015
Sumber : PDAM dan Kelurahan Rappokalling, Tahun 2015
6) Jumlah Pelanggan
Berdasarkan tabel 4.18, dapat diketahui bahwa jumlah pelangga tahun 2011 sebanyak 1.925 dan pada tahun 2015 sebanyak 2.387, adapun tabel sebagai berikut :
Tabel 4.18 Jumlah pelanggan Air di Kelurahan Rappokalling Tahun 2011-2015
Tahun
Tingkat Konsumsi
(m3)
Pelanggan
Jumlah Pemakaian Air
(m3)
2011
(0-10) m3 (>10)
1.286 639
28.415 17.269 Tahun Jenis
Sumber
Kapasitas Terpasang
(ltr/dtk)
Kapasitas Produksi (ltr/dtk) Waktu Operasi
(jam) Musim
penghujan
Musim Kemarau
Rata-rata 2011 IPA (Mata Air
Tonbanse)
5 7,50 0,60 3,55 24
2012 IPA (Mata Air Tonbanse)
5 7,50 0,60 3,55 24
2013 IPA (Mata Air Tonbanse)
5 7,50 1,20 4,85 24
2014 IPA (Mata Air Tonbanse)
5 8,50 1,20 4,85 24
2015 IPA (Mata Air Tonbanse)
5 8,50 1,20 4,55 24
85
Jumlah 1.925 45.684
2012
(0-10) m3 (>10)
1.350 642
28.651 17.066
Jumlah 1.992 45.717
2013
(0-10) m3 (>10)
1.504 632
30.830 15.072
Jumlah 2.136 45.902
2014
(0-10) m3 (>10)
1.722 592
32.239 13.934
Jumlah 2.314 46.173
2015
(0-10) m3 (>10)
1.785 602
32.551 13.837
Jumlah 2.387 46.388
Sumber : PDAM dan Kelurahan Rappokalling, Tahun 2015
7) Aspek Pelayanan
Pelayanan PDAM di Kelurahan Rappokalling saat ini masih sulit mendapatkan air bersih disebabkan jaringan perpipaan PDAM yang belum menjangkau ke semua daerah permukiman. Adapun Jumlah Pelanggan dan Cakupan Pelayanan yang terbanyak di Kelurahan Rappokalling adalah pada Tahun 2015 dan yang terkecil pada tahun 2011. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.19 sebagai berikut :
86 Tabel 4.19 Pelayanan Air Bersih Di Kelurahan Rappokalling
Tahun 2011-2015
Tahun Jumlah Penduduk
Jiwa Terlayani
Presentase Pelayanan 2011 14.468 1.055 2,78 2012 14.512 1.140 4,43 2013 14.574 1.175 8,23 2014 14.685 1.307 14,04 2015 14.877 1.440 15,04
Sumber : PDAM dan Kelurahan Rappokalling, Tahun 2015
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Peta pelayanan air bersih dan Peta distribusi air bersih di Kelurahan Rappokalling dibawah ini :
86 Gambar 4.5 Peta Pelayanan air bersih Kelurahan Rappokalling
87 Gambar 4.6 Peta Distribusi Air Bersih Kelurahan Rappokalling
88 8) Tarif air PDAM
Adapun tarif air PDAM Wilayah I Kota Makassar ditetapkan,dimana Kelurahan Rappokalling tarif air PDAM untuk pemakaian kurang dari atau sama dengan 10 m3 dikenakan tarif minimal pemakaian 10 m3 sebagai biaya abodemen,yaitu sebesar Rp. 19.800,- (10x Rp. 1.980,-).
Sedang untuk pemakaian diatas 10 m3 dikenakan Rp. 2.520,- per m3 . Tarif pelayanan Air minum PDAM Di Kelurahan Rappokalling Sebagai berikut :
Tabel 4.20 Tarif Pelayanan Air Minum PDAM Di Kelurahan Rappokalling, Tahun 2011-2015 Tahun Tingkat Konsumsi
(m3)
Tarif (Rp)
Pelanggan
2011 (0-10) m3 (<10)
1.980 2.520
1.286 639 Jumlah 4.500 1.925 2012 (0-10) m3
(<10)
1.980 2.520
1.350 642 Jumlah 4.500 1.992 2013 (0-10) m3
(<10)
1.980 2.520
1.504 632 Jumlah 4.500 2.136
89
Sumber : PDAM dan Kelurahan Rappokalling, Tahun 2015
9) Tingkat Kebocoran
Untuk tingkat kobocoran yang dilayani oleh PDAM Kota Makassar yaitu 10,74 % karena kekeliruan pembacaan meter pelanggan.
Adapun tabel 4.21 sebagai berikut :
Tabel 4.21 Tingkat kebocoran Air di Kelurahan Rappokalling, Tahun 2011-2015
Sumber : PDAM dan Kelurahan Rappokalling, Tahun 2015