• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rangka bawah

Dalam dokumen Puspa Iriyanto I8608051 (Halaman 36-48)

LANGKAH PENGERJAAN

3.6. Assembling komponen

3.6.1. Rangka bawah

commit to user

No Nama bahan dan Spesifikasi Keterangan

1 Besi L1

40 x 40 x 4 mm

p1 = 810 mm = 2 buah p2 = 802 mm = 2 buah p3 = 554 mm = 2 buah

·Besi L ( p1 dan p3 ) masing-masing dipotong pada kedua sudutnya dengan kemiringan 45°. Agar pada saat pengelasan dapat tersambung dengan tepat dan membentuk siku-siku.

·Kemudian disambung menggunakan las pada bagian-bagian yang telah dipotong sudutnya sehingga terbentuk seperti pada gambar. Pada saat pengelasan menggunakan besi penguat yang dilas sementara pada siku, agar hasil las tidak membengkok.

·Menyambung dengan menggunakan las, besi L (p2) pada kerangka persegi yang telah terbentuk dengan ketentuan jarak seperti pada gambar.

2 Plat strip 40 x 2 mm p : 474 mm sebanyak 2 strip

·Melakukan pengelasan dengan jarak 250 mm dari tepi kerangka, yang nantinya digunakan untuk dasar penopang tiang penyangga. Yang kedua dilas dengan jarak 530 mm dari tepi yang sama, digunakan untuk penguat kerangka.

commit to user

3 Besi L2

20 x 20 x 2 mm p : 565 mm x 2 buah l : 554 mm x 2 buah

· Menyambung menggunakan las pada sisi-sisinya hingga terbentuk seperti pada gambar.

· Prosesnya sama pada tahap pengelasan besi L1

· Kemudian memasang besi L2 tersebut pada besi L1 dengan menggunakan sambungan las pada sisi-sisinya seperti yang ada pada gambar.

4 Plat lembaran 1 mm 561 x 550 x 1 mm

· memasang plat lembaran 1mm tepat di atas besi L2, kemudian membuat lubang dengan mata bor 4 mm pada bagian tepi-tepinya dengan jarak antar lubang 15 cm, lalu pasang keling agar plat tidak lepas.

5 Roda D = 60 mm

· Roda dibaut dengan dudukan

berbentuk segitiga dengan ketebalan 3 mm yang kemudian dilas pada sudut rangka bawah.

commit to user 3.6.2. Tiang penyangga

Gambar 3.3. Tiang penyangga

No Nama bahan dan Spesifikasi Keterangan

1 Plat lembaran 5 mm

·245 x 200 x 5 mm = 2 buah

Untuk dipasang pada atas dan bawah tiang penyangga.

Membuat 4 lubang pada plat yang dipasang dibawah dengan mata bor 10 mm pada tiap siku, pengeboran

disesuaikan dengan rangka bawah dengan jarak 20 x 20 dari siku plat. Yang nantinya digunakan untuk dudukan tiang penyangga pada rangka bawah.

commit to user

Plat lembaran 5 mm

·Bentuk segitiga siku-siku seperti gambar sebanyak 8 buah, untuk penguat tiang penyangga.

2 Besi pipa

Poros penyangga : d = 90 mm

t = 350 mm

· Meletakan pipa silinder pada titik tengah plat lembaran 5 mm kemudian dititik dengan las terlebih dahulu. · Memastikan tiang penyangga dalam

keadaan siku dengan bantuan penyiku saat pengelasan.

· Mengelas keliling pipa silinder pada plat.

· Las juga plat 5 mm pada bagian atas.

· Memasang plat 5 mm yang berbentuk segitiga pada plat atas dan bawah, masing-masing 4 buah dengan sudut 39° kemudian dilas.

commit to user 3 Plat lembaran 3 mm 1. 245 x 168 mm 2. 167 x 165 mm = 2 buah a. depan b. belakang 3. 336 x 245 mm

· Membuat lubang plat 167 x 165 (depan) dengan ukuran diameter 76 mm pada titik tengah dengan menggunakan mesin frais.

· Kemudian membuat lubang pada plat 167 x 165 (belakang) dengan diameter 20 mm tepat ditengah plat dan dua lubang diameter 14 mm dengan menggunakan bor listrik, seperti yang terlihat pada gambar.

· Membuat garis tengah plat 336 x 245 dengan jarak 168 mm menggunakan penggores.

· Membuat goresan dengan gerinda tangan sepanjang garis dengan kedalaman setengah dari ketebalan plat.

· Menekuk plat pada garis yang telah dibuat.

· Proses penekukan membentuk siku menggunakan bantuan ragum dan palu.

commit to user · Las titik plat 245 x 168 pada atas tiang

penyangga dengan ketentuan jarak seperti pada gambar.

· Mengelas plat menggunakan bantuan penyiku agar hasil benar-benar siku.

· Memasang plat 167 x 165 ( belakang ) pada tiang penyangga dengan jarak sesuai desain gambar.

· Memposisikan plat pada keadaan siku dengan plat pada tiang penyangga. · Melakukan pengelasan plat sepanjang

sisi plat pada bidang horizontal dan vertikal. Pengelasan dilakukan pada sisi luar saja.

commit to user

4 Besi L 20 x 20 x 2 mm

· Memotong besi menggunakan gerinda potong dengan ukuran panjang : 80 mm = 2 buah

120 mm = 2 buah 100 mm = 1 buah 35 mm = 2 buah

· Melakukan pengelasan pada bahan yang telah dipotong sesuai gambar desain.

· Kemudian lakukan pengelasan dudukan stop lamp pada bagian

belakang tiang penyangga seperti pada gambar desain.

· Langkah selanjutnya membuat rangka atas terlebih dahulu sebelum

melanjutkan pada pembuatan tiang penyangga.

commit to user 3.6.3. Rangka atas

Gambar 3.4. Rangka atas

No Nama bahan dan Spesifikasi Keterangan

1

Plat lembaran 3 mm

· Membuat sketsa pemegang mesin menggunakan kardus bekas, dengan cara mengemal dimensi mesin. · Menempelkan kardus hasil mal dan

menggambar pada plat lembaran 3 mm menggunakan penggores.

· Memberi toleransi penekukan pada garis setebal plat dalam penggambaran sketsa karena menggunakan sistem tekuk.

· Setelah sketsa jadi, memotong plat sesuai garis dimensi mesin dengan menggunakan gerinda tangan. · Menggerinda bagian garis yang telah

di buat untuk penekukan dengan menggunakan gerinda tangan.

· Menekuk plat dengan bantuan ragum dan palu serta balok kayu.

· Setelah mulai terbentuk sesuai dimensi mesin langkah selanjutnya adalah melakukan pengemalan pada mesin kembali, untuk memperdetail dimensi dari mesin.

· Bila ada yang kurang pas pada mesin, kemudian menggerinda bagian tersebut sampai sesuai dimensi pada mesin.

commit to user · Mengelas plat yang sudah dibentuk

dengan las listrik.

· Membuat 4 lubang diameter 8 mm untuk baut dudukan sesuai dengan dimensi mesin.

Pembuatan lubang dilakukan dengan menggunakan mata bor 6 mm

kemudian dilebarkan dengan diameter 8 mm.

· Membuat lubang bagian belakang plat menggunakan mesin frais dengan diameter 76 mm dibuat tepat di tengah garis diagonal plat bagian belakang. Sedang lubang diameter 48 tepat di garis tengah diagonal plat bagian depan dengan menggunakan las kemudian mengikir hingga pipa diameter 48 mm dapat terpasang.

2

Pipa silinder diameter 48 mm

· Memasang dan mengelas pipa silinder diameter 48 dengan panjang 480 mm pada plat dudukan mesin.

commit to user

3

Plat lembaran 8 mm

· Menentukan titik tengah pada plat untuk membentuk menjadi lingkaran. · Memotong plat lembaran menjadi

lingkaran dengan diameter 160 mm menggunakan las potong (asetilin). · Membuat bentuk lingkaran dengan menggunakan mesin frais menjadi diameter 150 mm.

· Membuat lubang diameter 20 mm tepat ditengah plat lembaran diameter 150. · Memasang dan mengelas pipa silinder

diameter 20 mm dengan panjang 30 mm pada lubang yang telah dibuat. · Membuat lubang membentuk C pada

plat dengan ukuran seperti gambar.

4

Pipa silinder diameter 76 mm panjang 300 mm

· Mengelas pipa silinder pada plat berbentuk lingkaran tepat ditengah.

· Masukan plat tebal 3 mm dengan lubang 65 mm pada pipa silinder yang sudah tersambung pada plat lingkaran.

· Mengelas pipa silinder pada plat dudukan mesin.

commit to user · Memasang rangka atas pada tiang

penyangga, sesuai lubang yang telah dibuat.

· Menggeser plat persegi rangka atas pada jarak yang sesuai pada gambar desain, kemudian mengelas sepanjang bidang luar dari plat.

· Mengelas mur 17 mm pada box tiang penyangga bagian belakang.

· Membuat dudukan engsel pada box tiang penyangga menggunakan gerinda tangan.

· Mengelas engsel pada dudukan engsel dan tutup box dengan menggunakan las listrik.

commit to user · Membuat dan mengelas pegangan

untuk membuka box.

Dalam dokumen Puspa Iriyanto I8608051 (Halaman 36-48)

Dokumen terkait