• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA

3. Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir (BBL)

Bayi Ny.T.D didapatkan bayi baru lahir spontan jam 08.10 WITA, langsung menangis, warna kulit kemerahan, gerakan aktif, jenis kelamin Laki-laki. Segera setelah bayi lahir, penulis meletakkan bayi diatas kain bersih dan kering diatas perut ibu kemudian segera melakukan penilaian awal dan hasilnya normal. Pada pemeriksaan keadaaan umum bayi, pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan, dan pada pemeriksaan antrpometrik berat badan bayi 3500 gram sesuai teori berat badan normal 2500 - 4000, panjang badan bayi 50 cm, keadaan ini juga normal karena panjang badan bayi normal menurut teori adalah 45-53 cm, suhu badan bayi 36,60C, bayi juga tidak mengalami hipotermi karena suhu tubuh bayi yang normal yaitu antara 36,5-37,5 0C, pernafasan bayi 60 kali/menit, kondisi bayi tersebut juga disebut normal, karena pernafasan normal bayi sesuai dengan teori yaitu 40-60 kali/menit, bunyi jantung 134 kali/menit, bunyi jantung normal yaitu 120-160 kali/menit, lingkar kepala 35 cm, kondisi tersebut normal karena sesuai dengan teori yaitu 33-35 cm, lingkar dada 30 cm lingkar dada yang normal yaitu 30-38 cm, warna kulit kemerahan, refleks hisap kuat, bayi telah diberikan ASI, tidak ada tanda-tanda infeksi atau perdarahan disekitar tali pusat, bayi belum BAB adan BAK, keadaan bayi

180

baru lahir normal, tidak ada kelainan dan tindakan yang dilakukan sudah sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Dewi vivian (2010).

a. Asuhan kunjungan pertama bayi baru lahir normal usia 1 hari.

Tanggal 21 Mei 2019 pukul 07.30 WITA penulis memberikan asuhan pada bayi Ny.T.D dimana bayi Ny.T.D saat itu berumur 1 hari. Pada saat itu penulis memperoleh data dimana bayi menyusu dengan baik dan sudah buang air besar dan buang air kecil. Saifuddin (2010) menyatakan bahwa bayi sudah buang air besar dan buang air kecil pada 24 jam seteah bayi baru lahir menandakan bahwa saluran pencernaan bayi sudah dapat berfungsi dengan baik. Data obyektif hasil pemeriksaan didapatkan keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tonus otot baik, warna kulit kemerahan, pernapasan 56 kali/menit, suhu 36,5 0C, nadi 128 x/menit, pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Berdasarkan data diatas penulis menegakkan diagnosa yaitu bayi By.Ny. T.D Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 1 hari keadaan bayi baik.

Asuhan yang diberikan berupa menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kehangatan bayi, menganjurkan ibu untuk memberi ASI pada bayinya sesering mungkin, setiap kali bayi ingin menyusu, paling sedikit 8 kali sehari, menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan bayi untuk mencegah bayi terkena infeksi seperti mencuci tangan dengan sabun saat akan memegang bayi, sesudah buang air besar, dan setelah menceboki bayi, mengajarkan ibu cara merawat tali pusat pada bayi, menganjurkan ibu untuk merawat payudaranya sehingga tetap bersih dan kering sebelum dan sesudah mandi, menggunakan BH yang menyokong payudara, mengoleskan kolostrum pada bagian puting susu yang kasar atau ASI yang keluar pada sekitar puting susu setiap kali selesai menyusui dan tetap susui bayi setiap 2 jam atau pada saat bayi menangis. Menginformasikan kepada ibu tentang tanda bahaya infeksi pada tali pusat bayi yaitu keluar darah, tubuh bayi panas, terdapat nanah, bengkak dan apabila terdapat tanda-tanda tersebut segera periksakan bayi ke

181

puskesmas dan menganjurkan ibu untuk segera ke Puskesmas atau saya apabila mengalami tanda-tanda tersebut. Menurut Marmi (2012) asuhan yang diberikan dalam waktu 24 jam adalah pertahankan suhu tubuh bayi, pemeriksaan fisik bayi, perawatan tali pusat, ajarkan tanda-tanda bahaya bayi pada orang tua, beri ASI sesuai kebutuhan setiap 2-3 jam, jaga bayi dalam keadaan bersih, hangat dan kering.

b. Asuhan kebidanan neonatus 7 hari

Kunjungan bayi baru lahir By.Ny. T.Dpada tanggal 27 Mei 2019, jam 08.30 wita, ibu mengatakan bayi menyusu kuat dan sering, BAB dan BAK lancer, tali pusat sudah terlepas. Pemeriksaan fisik dan tanda tanda vital tidak ditemukan adanya kelainan, tidak ditemukan adanya tanda bahaya pada bayi, tali pusat sudah terlepas dan tidak ada tanda-tanda infeksi.

Berdasarkan data diatas penulis menegakkan diagnosan yaitu bayi Ny.T.D neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 7 hari dengan keadaan bayi baik. Asuhan yang diberikan adalah menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kehangatan bayi, menganjurkan ibu untuk tetap memberi ASI sesering mungkin setiap bayi menginginkannya dan susui bayi sampai payudara terasa kosong lalu pindahkan ke payudara disisi yang lain, menganjurkan ibu hanya memberikan ASI saja tanpa memberikan makanan atau miuman tambahan seperti susu formula dan lain-lain, ASI eksklusif untuk memenuhi nutrisi bayi, kekebalan tubuh dan kecerdasannya, mengingat ibu untuk menjaga kebersihan sebelum kontak dengan bayi untuk mencegah bayi terkena infeksi seperti mencuci tangan dengan sabun saat akan memegang bayi, sesudah buang air besar, dan setelah menceboki bayi, mengajurkan ibu untuk tetap merawat tali pusat bayi agar tetap bersih, kering dan dibiarkan terbuka dan jangan dibungkus, dan tidak membubuhi tali pusat dengan bedak, ramuan atau obat-obatan tradisional. menginngatkan kembali ibu tentang tanda bahaya infeksi pada tali pusat bayi yaitu keluar darah, tubuh bayi panas, terdapat nanah, bengkak dan apabila terdapat tanda-tanda tersebut segera

182

periksakan bayi ke puskesmas dan menganjurkan ibu untuk segera ke Puskesmas atau menelpon saya apabila mengalami tanda-tanda tersebut, Menurut Widyatun (2012) kunjungan neonatal kedua dilakukan pada hari 3-7 hari setelah lahir dengan asuhan jaga kehangatan tubuh bayi, cegah infeksi, dan perawatan tali pusat.

c. Asuhan kebidanan neonatus 21 hari

Kunjungan neonatus ke 3 pada pada bayi baru lahir usia 21 hari pada tanggal 10 Juni 2019 jam 08.30 wita pada pemeriksaan fisik maupun tanda-tanda vital tidak ditemukan kelainan dan tanda bahaya, asuhan yang diberikan sudah sesuai dengan standar asuhan BBL, bayi menyusu dengan baik dan mengalami kenaikan berat badan sebanyak 500 gram. Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan pada bayi Ny. T.D tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek dimana keadaan umum bayi baik, BB lahir 3500 gram mengalami kenaikan 500 gram sehingga menjadi 4000 gram, hal ini adalah normal.

Dokumen terkait