• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Jenis penulisan

Jenis atau metode penulisan yang digunakan adalah studi penelaah kasus (Case Study). Studi kasus dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal disini berarti satu orang. Sekelompok penduduk yang terkena suatu masalah.Unit yang dijadikan kasus tersebut secara mendalam di analisis baik dari segi yang berhubungan dengan keadaan kasus itu sendiri, faktor-faktor yang mempengaruhi, kejadian-kejadian khusus yang muncul sehubungan dengan kasus, mau pun tindakan dan reaksi kasus terhadap suatu perlakuan atau pemaparan tertentu (Notoadmojo, 2010).

Meskipun didalam studikasus ini yang diteliti hanya berbentuk unit tunggal, namun dianalisis secara mendalam dengan menggunakan metode pemecahan masalah (Notoadmojo, 2010 )

Penulisan dengan judul “ Asuhan Kebidanan Berkelanjutan pada Ny. T.D di Puskesmas Betun Periode tanggal 15 April s/d 29 Juni 2019”, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.

B. Lokasi dan Waktu 1. Lokasi

Tempat pengambilan studi kasus dilakukan di Puskesmas Betun Kabupaten Malaka.

2. Waktu penelitian.

Pelaksanaan studi kasus dilakukan pada periode tanggal 15 April s/d 29 Juni2019.

C. Subyek Kasus

Subyek studi kasus ini adalah pada Ny.T.D. umur 28 tahun G3 P2 A0 AH2 Uk 33 minggu1 hari di Puskesmas Betun.

118 D. Instrumen

Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi, wawancara dan studi dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan pada ibu hamil sesuai dengan Kepmenkes Nomor 938/Menkes/SK/VIII/2007 sebagai berikut:

1. Observasi

(1) Persiapan alat dan bahan untuk pemeriksaan fisik pada ibu hamil yaitu tensimeter, stetoskop, thermometer, jam, funduskop, Metline (pita senti), pita Lila, refleks patella, timbangan, Alat pengukur Hb Sahli, kapas kering dan kapas alcohol, HCL 0,5 % dan aquades, sarung tangan, Lanset dan Format Penapisan Awal Ibu Bersalin.

(2) Persiapan alat dan bahan pada ibu bersalin yaitu Baki instrument berisi (klem tali pusat 2 buah, gunting tali pusat 1 buah, gunting episiotomi 1 buah, ½ kocher 1 buah, handscoon 2 pasang, kassa secukupnya), Heacting set (neal fooder 1 buah, gunting benang 1 buah, jarum otot dan kulit, handscoon 1 pasang dan kasa secukupnya), Tempa berisi obat (oxytocin 2 ampul 10 IU, salap mata Oxythetracylins 1%), Betadine, Penghisap lender deealy, Larutan sanitaser 1 botol, Korentang, Air DTT, Kapas DTT, Underpad, 3 tempat berisikan (larutan Chlorin 0.5 %, air sabun dan air bersih), Tempat sampah tajam, Tempat plasenta, Alat pelindung diri (celemek, penutupkepala, masker, kacamata, sepatu booth), Cairan infus RL, infus set dan abocate dan Pakaian ibu dan bayi.

(3) Persiapan alat untuk pemeriksaan ibu Nifas yaitu Tensimeter, Stetoskop, Thermometer, Jam tangan yang ada jarum detik, Buku catatan dan alat tulis, Kapas DTT dalam kom, Handscoone, Larutan klorin 0,5 %, Air bersih dalam baskom, Kain, pembalut, pakaian dalam ibu yang bersih dan kering

(4) Persiapan alat untuk pemeriksaan Bayi baru lahir yaitu Selimut bayi, Pakaian bayi, Timbangan bayi, Alas dab baki, Bengkok, Baki instrumen, Stetoskop, Handscoon 1 pasang, Midline, Kom berisi kapas

119

DTT, Thermometer, Jam tangan, Baskom berisi klorin 0,5 %, dan Lampu sorot.

(5) Alat bantu untuk melakukan konseling KB yaitu ABPK (Lembar Balik) dan Leaflet.

(6) Pemeriksaan penunjang Alat dan bahan yang digunakan untuk pemeriksaan Haemoglobin dengan menggunakan Hb Sachli yaitu Tabung reaksi (3 tabung), Pipet 2, Manset, Handscoon, Larutan HCL,

Aquades , Tempat berisi air bersih, Tempat air sabun dan Larutan

chlorin 0,5% 2. Wawancara

Alat dan bahan yang digunakan untuk wawancara yaitu Format asuhan kebidanan pada ibu hamil, Format asuhan kebidanan pada ibu bersalin, Format asuhan kebidanan pada ibu nifas, Format asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, KMS dan Balpoint.

3. Dokumentasi

Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan studi dokumentasi adalah catatan medic dan status pasien.

E. Jenis Data danTeknik Pengumpulan Data 1. Jenis data

a. Data primer

Kasus ini, penulis memperoleh data langsung dari pasien Ny. T.D umur 28 tahun G3 P2 A0 AH2 UK 33 minggu 1 hari, suami, keluarga, kader dan bidan desa dan bidan Puskesmas Betun.

b. Data sekunder

Kasus ini, penulis menggunakan catatan medik pasien yang ada di Puskesmas Betun, yaitu buku KIA, Status pasien, buku register, buku kohor, kartu KB.

120 2. Teknik pengumpulan data

a. Observasi

Kasus ini peneliti mendapatkan data obyektif dari pengamatan langsung pada klien yaitu : observasi tentang keadaan pasien mulai dari pasien hamil, bersalin, BBL, nifas dan KB. Peneliti juga melakukan observasi pada kemajuan persalinan dengan menggunakan format asuhan kebidanan dan partograf.

b. Wawancara

Laporan kasus ini peneliti melakukan wawancara pada ibu hamil trimester III, bersalin, BBL, nifas, dan KB dengan menggunakan format asuhan kebidanan.

F. Etika Studi Kasus

Studi kasus ini, penulis juga mempertahankan prinsip etika dalam mengumpulkan data antara lain :

1 .Hak untuk self determination

Penulis memberikan otonomi kepada subyek penelitian untuk membuat keputusan secara sadar, bebas dari paksaan untuk berpartisipasi atau tidak dalam penelitian ini atau untuk menarik diri dari penelitian ini. 2 .Hak privacy dan martabat

Penulis memberikan kesempatan kepada subjek penelitian untuk menentukan waktu dan situasi dia terlibat. Dengan hak ini pula informasi yang didapatkan di subjek penelitian tidak boleh dikemukakan kepada umum tanpa persetujuan dari yang bersangkutan.

3 .Hak terhadap anonymity dan confidentiality

Studi kasus ini, subjek penelitian memiliki hak untuk tidak ditulis namanya atau anonym dan memiliki hak berasumsi bahwa data yang dikumpulkanakan dijaga kerahasiaannya.

121 4. Hak untuk mendapatkan penanganan yang adil

Dalam melakukan penelitian setiap orang diberlakukan sama berdasarkan moral, martabat, dan hak asasi manusia. Hak dan kewajiban penelitian maupun subyek juga harus seimbang.

5. Hak terhadap perlindungan dari ketidak nyamanan atau kerugian.

Dengan adanya informed consent maka subyek penelitian akan terlindungi dari penipuan maupun ketidak jujuran dalam penelitian tersebut. Selain itu, subyek penelitian akan terlindungi dari segala bentuk tekanan.

122 BAB IV

Dokumen terkait