• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN BERDASARKAN KASUS

Dalam dokumen rhinitis (Halaman 27-35)

Kasus:

 Ny E umur 28 tahun datang ke Rumah Sakit Umum DR M Djamil Padang pada tanggal 27 Juli 2013 dengan keluhan hidung meler dan bersin-bersin sejak seminggu yang lalu, mata merah berair yang tidak berhenti-henti, lapisan hidung membengkak warna merah kebiruan, mudah tersinggung, nafsu makan menurun, dan susah tidur, klien bernafas melalui mulut. Saat ini Ny E dirawat di ruang THT Rumah Sakit Umum DR M Djamil Padang.

3.1 Pengkajian

a. Identitas Klien

 Nama : Ny E

Umur : 28 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Pasar Baru

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

 No. RM : 804290

Tanggal masuk : 27 Juli 2013 Diagnosa medis : Rhinitis

 b. Riwayat Kesehatan

Keluhan Utama

Klien mengeluhkan hidung meler dan bersin-bersin sejak seminggu yang lalu, mata merah  berair yang tidak berhenti-henti.

Riwayat Kesehatan Sekarang

Klien memgalami bersin-bersin, lapisan hidung membengkak warna merah kebiruan, tidak nafsu makan, susah tidur, hidung tersumbat sehingga klien bernafas melalui mulut.

Riwayat Kesehatan Dahulu

Riwayat Kesehatan Keluarga

Tidak ada diantara keluarga klien yang menderita penyakit yang sama dengan klien. c. Pengkajian 11 Pola Fungsional Gordon

1. Pola Persepsi

 – 

 Manajemen Keperawatan

Klien tidak mengetahui penyebab penyakit yang sedang dideritanya. Ketidaktahuan klien membuat klien mengganggap penyakitnya itu hanya flu  biasa.

2. Pola Nutrisi dan Metabolik

Klien tidak nafsu makan sehingga mengakibatkan penurunan berat badan, hal tersebut juga mengakibatkan gangguan pada metabolisme klien.

3. Pola Eliminasi

Klien tidak mengalami gangguan eliminasi. BAK dan BAB klien normal dengan warna dan bau yang khas.

4. Pola Aktivitas dan Latihan

Klien tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya karena sering bersin- bersin, mata merah berair yang tidak berhenti-henti, hidung tersumbat

sehingga klien tidakdapat bernapas melalui hidung. 5. Pola Istirahat dan Tidur

Klien mengalami susah tidur karena hidung tersumbat yang disertai bersin- bersin

6. Pola Kognitif-Persepsi

Klien mengalami gangguan pada indra penciumannya, yang dikarenakan hidung tersumbat sehingga menyulitkan klien untuk bernapas melalui hidung. 7. Pola Persepsi-Konsep Diri

Klien merasa terbebani dengan penyakit yang sedang dideritanya. 8. Pola Peran-Hubungan

Klien tidak dapat melakukan perannya dengan baik sedangkan hubungan klien dengan keluarga terjalin cukup baik.

9. Pola Seksual-Reproduksi

Klien tidak dapat melakukan hubungan seksual seperti biasa. 10. Pola koping-Toleransi Stres

Klien melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinannya. d. Pemeriksaan Fisik

Kulit : turgor kulit baik.

Rambut : tidak mudah dicabut, penyebaran rata.

Telinga : simetris ka/ki, tidak ada peradangan.

Mata : kedua mata simetris ka/ki, sclera tidak ikserik, konjungtiva tidak anemis.

Hidung : Mukosa lembab, terdapat peradangan, hidung memerah, terdapat banyak sekret.

Mulut : Mukosa dan lidah kering

Leher : KGB tidak terjadi pembesaran.

Toraks : Simetris ka/ki.

Paru : Inspeksi : Simetris ki = ka Palpasi : Fremitus ki = ka

Perkusi : Sonor

Auskultasi : Bronkovesikuler.

Perut : Inspeksi : Simetris ka = ki

Palpasi : Hati tidak teraba, limpa tidak teraba, tidak ada nyeri tekan) Perkusi : Timpani

Auskultasi : Bising usus (+).

Ekstremitas : Normal.

Genitalia : Tidak dikaji.

Kesadaran : Compos Mestis

3.2 Diagnosa NANDA, NOC, NIC

 NANDA NOC NIC

1 Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif b.d  penumpukan sekret

DO:

- Klien bersin-bersin - Klien tampak  bernapas dari mulut

- Hidung klien

Status Respirasi : Kepatenan Jalan Napas

- Tidak ada demam - Tidak ada cemas

- Frekuensi napas dalam  batas normal

- Bebas dari suara napas tambahan

Manajemen Jalan Napas - Buka jalan nafas dengan teknik mengangkat dagu atau dengan mendorong rahang sesuai keadaan

- Posisikan pasien untuk memaksimalkan

membengkak merah kebiruan

DS:

- Klien mengatakan hidungnya tersumbat sehingga sulit untuk  bernapas

- Klien mengatakan sering bersin-bersin

Status Respirasi: Ventilasi - Rata-rata pernapasan dalam rentang yang diharapkan - Irama napas dalam rentang yang diharapkan

- Mudah bernapas

- Tidak ada bunyi napas - Tidak ada mulut terbuka saat bernapas

ventilasi yang potensial - Identifikasi masukan  jalan nafas baik yang

aktual ataupun potensial - Masukkan jalan nafas/ nasofaringeal sesuai kebutuhan

- Keluarkan sekret dengan batuk atau suction/pengisapan

Monitor Pernapasan

- Monitor frekuensi, rata-rata, irama, kedalaman dan usaha  bernafas

- Monitor bising  pernafasan seperti ribut

atau dengkuran

- Monitor sekresi  pernafasan pasien

- Monitor pola nafas seperti bradipnu, takipnu, hiperventilasi, pernafasan kussmaul, Ceyne stokes, apnu, biot dan pola ataksi Penghisapan Jalan Napas - Tentukan kebutuhan untuk suction mulut dan/atau trakea.

- Auskultasi nafas sebelum dan sesudah  pengisapan.

kepada pasien dan keluarga tentang  pengisapan.

- Aspirasi nasoparing dengan tabung syringe atau bulb atau alat yang sesuai.

- Sediakan pemberian obat yang sesuai

2 Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh  berhubungan dengan  penurunan berat badan.

DO: - Klien hanya menghabiskan ½ porsi makanannya DS: - Klien mengatakan tidak nafsu makan

Status Nutrisi

- Asupan zat gizi

- Asupan makanan dan cairan

- Energi

- Indeks masa tubuh - Berat badan

Monitoring Cairan

- Monitor intake dan output cairan

- Monitor berat badan - Kaji tentang riwayat  jumlah dan tipe intake

cairan dan pola eliminasi - Monitor TTV

Manajemen Nutrisi

- Mengontrol

 penyerapan

makanan/cairan dan menghitung intake kalori harian, jika diperlukan - Memantau ketepatan urutan makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian

- Menentukan jimlah kalori dan jenis zat makanan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, ketika

 berkolaborasi dengan ahli makanan, jika diperlukan - Anjurkan pasien untuk memilih makanan ringan,  jika kekurangan air liur mengganggu proses menelan

- Mengatur pemasukan makanan, jika diperlukan Monitor Nutrisi

- Timbang berat badan klien

- Monitor kehilangan dan pertambahan berat  badan

- Jadwalkan perawatan, dan tindakan keperawatan agar tidak mengganggu  jadwal makan

- Monitor turgor kulit - Monitor adanya mual dan muntah

- Monitor tingkat energi, lelah, lesu, dan lemah

- Monitor intake kalori dan nutrisi

3 Gangguan Istirahat Tidur  b.d penyumbatan pada hidung. DO: Tingkat Kenyamanan - Melaporkan  perkembangan kepuasan - Melaporkan Peningkatan Tidur

- Anjurkan klien untuk menghindari

- Klien tampak  bernapas melalui mulut

- Hidung klien tersumbat

DS:

- Klien mengatakan susah tidur karena hidungnya tersumbat

 perkembangan psikologi

- Mengekspresikan perasaan dengan lingkungan fisik sekitar

-dan minuman yang dapat mengganggu tidur

- Ajarkan kepada klien dan keluarga klien tentang faktor yang dapat menimbulkan gangguan  pola tidur

- Fasilitasi

 pemeliharaan rutinitas klien sebelum tidur

- Bantu klien

membatasi waktu tidur siang dengan memberi aktivitas yang meningkatkan keterjagaan,  jika diperlukan

Manajemen Energi

- Tentukan pembatasan aktivitas fisik pasien

- Monitor pola tidur - Monitor lokasi ketidaknyamanan/nyeri - Bantu pasien membuat jdwal istirahat - Jelaskan apa dan  bagaimana aktivitas yang dibutuhkan untuk membangun energi

- Monitor intake nutrisi yang adekuat

BAB IV

PEMBAHASAN

 Ny E datang ke Rumah Sakit Umum DR M Djamil dengan keluhan hidung meler dan  bersin-bersin sejak seminggu yang lalu, mata merah berair yang tidak berhenti-henti, lapisan

hidung membengkak warna merah kebiruan, mudah tersinggung, nafsu makan menurun, dan susah tidur, klien bernafas melalui mulut. Saat ini Ny E dirawat di ruang THT Rumah Sakit Umum DR M Djamil Padang.

Dengan keluhan yang diderita oleh Ny E sekarang serta dengan terjadinya  penumpukan secret sehingga mengganggu jalan nafas Ny E, tidak tertutup kemungkinan  bahwa Ny E dapat di diagnose oleh Dokter dengan penyakit Rhinitis.

No Data Diagnosa

1.

2.

3.

DO: - Klien bersin-bersin

- Klien tampak bernapas dari mulut - Hidung klien membengkak merah kebiruan

DS:

- Klien mengatakan hidungnya tersumbat sehingga sulit untuk bernapas - Klien mengatakan sering bersin- bersin

DO:

- Klien hanya menghabiskan ½ porsi makanannya

DS:

- Klien mengatakan tidak nafsu makan

DO:

Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif  b.d penumpukan sekret

 Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh  berhubungan dengan penurunan berat  badan

- Klien tampak bernapas melalui mulut - Hidung klien tersumbat

DS:

- Klien mengatakan susah tidur karena hidungnya tersumbat

Gangguan pola tidur berhubungan dengan penyumbatan pada hidung

Dalam dokumen rhinitis (Halaman 27-35)

Dokumen terkait