BAB II PENGELOLAAN KASUS
B. Asuhan Keperawatan Kasus
PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU
I. FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
1. Pengkajian BIODATA
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.N
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 63 Tahun
Status Perkawinan : Janda
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pedagang Alamat : Jln Bajak 2H Golongan darah : O
24
Tanggal pengkajian : 19 Mei 2015 Tanggal operasi : 12 April 1885 Diognosa Medis : Asam Urat
KELUHAN UTAMA
Pada saat dikaji klien mengatakan nyeri daerah persendian jari kaki dan tangan sulit untuk digerakan dengan skala nyeri 7 dan kelihatan sudah membengkak, nyeri timbul sampai 3 hari, klien mengatakan sulit untuk istirahat atau tidur karena rasa nyeri yang dirasakannya, dan klien juga mengatakan susah jalan ketika rasa nyeri datang.
RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Provocative/palliative
1. Apa penyebabnya :
Klien memiliki kebiasan makan dengan porsi sedikit hanya satu porsi kecil dengan sayur kangkung dan kacang-kacangan.
2. Hal-hal yang memperbaiki keadaan
Hal-hal yang dapat memperbaiki keadaan klien yaitu dengan mengurangi mengkonsumsi sayur kangkung dan kacang-kacangan, merendam kaki dan tangan dengan air hangat ketika nyeri timbul.
25 Quantity/quality
1. Bagaimana dirasakan
Nyeri yang dirasakan klien pada daerah kaki dan tangan seperti di tertusuk-tusuk.
2. Bagaimana dilihat
Ketika nyeri muncul klien tampak memejamkan mata menahan nyeri, memegangi area yang sakit dan wajah tampak merigis.
Region
1. Dimana lokasinya
Klien mengatakan nyeri dirasakan pada daerah persendian jari kaki dan tangan
2. Apakah menyebar
Klen mengatakan nyeri yang dirasakan menyebar ke otot betis kaki.
Severety
Klien mengatakan derajat nyeri pada angka 7 dan nyeri yang dirasakan sangat mengganggu aktifitas
Time
Klien mengatakan nyeri muncul ketika klien selesai makan kacang-kacangan.
26 RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Penyakit yang pernah dialami
Klien mengatakan pernah mengalami penyakit kista pada tahun 1885
2. Pengobatan/tindakan yang dilakukan
Klien mengatakan berobat ke RS dr Pringadi Medan
3. Pernah dirawat/dioperasi
Klien mengatakan pernah dirawat pada tahun 1885 dan dioperasi.
4. Lama dirawat
Klien mengatakan dirawat lebih kurang dua minggu di RS dr Pirngadi Medan.
5. Alergi
Klein mengatakan alergi makanan yang mengandung ayam sejak dua tahun
6. Imunisasi
Klien mengatakan tidak pernah mendapatkan imunisasi.
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Orang tua
Klien mengatakan orang tua klien tidak memiliki riwayat penyakit sakit
Saudara kandung
Klien mengatakan tidak ada saudara kandung klein yang memiliki riwayat sakit.
27 Penyakit keturunan yang ada
Pada garis keturunan, keluarga klien tidak memiliki penyakit turunan.
Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Klien mengatakan salah satu anggota keluarga pernah mengalami gangguan jiwa
Jika ada, hubungan keluarga
Kien mengatakan yang mengalami gangguan jiwa anak klien Gejala
Anak klien sering berbicara sendiri dan merendam didalam bak kamar mandi Riwayat pengobatan/perawatan
Klien mengatakan anak klien pernah dirawat di Rs Jiwa
Anggota keluarga yang meninggal
Anggota keluarga yang meninggal yaitu suami klien dan anak klien.
Penyebab meninggal
Klien mengatakan suami klien meninggal mengalami kecelakan dan anak klien meninggal ketika dirawat di Rs jiwa
28 RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL
a. Persepsi pasien tentang penyakitnya
Klien berpersepsi bahwa penyakit yang diderita pasien sudah biasa pada usia lanjut.
b. Konsep diri
Gambaran diri
Klien menerima seluruh bagian tubuhnya, tanpa merasa ada yang kurang Ideal diri
Idealnya klien ingin sembuh, agar bisa melaksanakan semua aktivitas. Harga diri
Klien cukup dihargai di lingkungan sekitar dan dalam pengambilan keputusan dalam lingkungan keluarga
Peran diri
Klien berperan sebagai orangtua yang memiliki anak enam, dan sebagai nenek bagi cucunya, dilingkungan masyarakatklien berperan sebagai anggota pengajian ibu-ibu
Identitas
Klien sebagai seorang janda yang ditinggal mati olehsuaminya dan bekerja sebagai ibu rumah tangga.
29 c.Keadaan emosi
Keadaan emosikien stabil, mampu memecahkan masalah dengan berdiskusi pada anak atau menantunya.
d.Hubungan sosial
Orang yang berarti
Anak adalah orang yang berarti bagi klien Hubungan dengan keluarga
Hubungan dengan Keluarga baik terlihat ketika klien berjualan di bantu oleh menantunya.
Hubungan dengan orang lain
Hubungan klien dengan orang lain baik, tampak teman pengajian klien datang ke warung klien.
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien tidak memiliki hambatan dalamberhubungan denganorang lain, hanya sajasaat bejualan, klien membatasikomunikasinya karena mudah lelah
30 e. Spiritual
- Nilai dan keyakinan
Klien menyakini Allah SWT sebagai Tuhan yang berkuasa atas segalanya dan hanya kepada-Nya tempat memohon, dan sholat lima waktu merupakan kewajiban yang harus dikerjakan dalam agamanya.
-Kegiatan ibadah
Klien mengatakan ibadah berjalan dengan lancar ketika sakit tidak timbul.
Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Tingkat kesadaran composmentis, CRT kurang dari 2 detik, tampak gelisah, kelelahan, klien terlihat meringis saat menahan nyeri, nyeri seperti ditusuk-tusuk, pada persendian jari kaki dan tangan terlihat kemerahan.
b. Tanda-Tanda Vital
- Suhu tubuh : 36,6 O C - Tekanan darah : 120/80 mmHg - Nadi : 80 x/menit - Pernafasan : 20 x/menit
31
- Skala nyeri
7 (menimbulkan reaksi fisiologi danpsikologis, klien, menyerigai, klien dapat menunjukkan lokasi nyeri, dapat mendeskripsikannya, dan dapat mengikuti perintah dengan baik)
- Tinggi badan : 155 cm - Berat badan : 60 kg
c. Pemeriksaan Head to toe Kepala dan rambut
- Bentuk : Bulat.
- Ubun-ubun : Normal, fontanel berada di tengah, tidak terdapat lesi.
- Kulit kepala : Bersih
Rambut
- Penyebaran dan keadaan rambut
Penyebaran merata, kasar, dengan rambut lurus.
- Bau : Normal bau rambut.
- Warna kulit : Putih.
Wajah
- Warna kulit : Sawo matang.
32 Mata
- Kelengkapan dan kesimetrisan
Normal, simetris antara dextra dan sinistra, strabismus ( - ).
- Palpebra
Normal, dapat menutup dan membuka mata, tidak ada kemerahan.
- Konjungtiva dan sklera
Konjungtiva anemis, sklera kekuningan, ada kemerahan.
- Pupil
Isokor (sama kanan kiri) 3 mm, posisi di tengah.
- Kornea dan iris
Tidak dilakukan pemeriksaan.
- Visus
Tidak dilakukan pemeriksaan.
- Tekanan bola mata
Tidak dilakukan pemeriksaan.
Hidung
- Tulang hidung dan posisi septum nasi Normal, berada di tengah.
- Lubang hidung
Normal, simetris antara dextradan sinistra,tidak ada terpasang selangNGT, tidak ada terpasang nasal kanul O2.
33
- Cuping hidung : Tidak ada pernapasan cuping hidung.
Telinga
- Bentuk telinga : Simetris antara dextra dan sinistra. - Ukuran telinga : Normal.
- Lubang telinga : Normal, bersih, tidak ada otitis media.
- Ketajaman pendengaran: Normal tidak ada lateralisasi telinga kanan dan kiri.
Mulut dan faring
- Keadaan bibir : Kering, tidak ada labioskizis. - Keadaan gusi dan gigi
Kurang bersih, tampak flak banyak menempel pada gigi.
- Keadaan lidah : Lembab.
- Orofaring
Normal, tampak klien tidak mengalami gangguan dalam proses menelan.
Leher
- Posisi trakea : Berada di tengah.
- Tiroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
- Suara : Jelas.
- Kelenjar limfa : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar limfa.
34 - Denyut dan nadi karotis : Teraba.
Pemeriksaan integumen
- Kebersihan : Kulit bersih.
- Kehangatan : Akral hangat.
- Warna : Sawo matang.
- Turgor : Kembali < 2 detik.
- Kelembaban : Kulit teraba lembab dan basah.
- Kelainan kulit : Ada kelainan pada kulit.
Pemeriksaan payudara dan ketiak
Payudara simetris antara dextra sinistra, tidak dijumpai massa, tidak ada trauma, dan tidak ada pembengkakannpada axila
Pemeriksaan torak/dada
- Inspeksi torak : Terdapat lesi
- Pernafasan : Pola nafas reguler 20 x/menit.
35 Pemeriksaan paru
- Palpasi getaran suara : Simetris antaradextra dan sinistra ketika klien bernafas.
- Perkusi :Tidak dilakukan pemeriksaan.
- Auskultasi : Tidak terdapat suara tambahan.
Pemeriksaan abdomen
- Inspeksi : Normal, tidak ada massa, tidak ada trauma, bentuk abdomen datar.
- Auskultasi : Peristaltik 6 x/menit.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak dijumpai massa, tanda acites (-).
- Perkusi :Timpani.
Pemeriksaan musculoskeletal/ekstremitas
- Kesimetrisan : Simetris antara dextra sinistra. - Kekuatan otot : Dextra 5 dan sinistra 5.
- Edema : Tidak ada edema.
Pemeriksaan neurologi - Nervus optikus
Mampu membaca dalam jarak 1 meter.
- Nervus okulamotorik, Troclehar, dan Abducen
Bola mata dapat melihatkearah vertical, horizontal, dan rotatoar, pupil isokor, pupil mengecil ketika diberi rangsangan cahaya.
36 - Nervus trigeminus
Otot masetter dan temporalis sebagai ototmengunyah normal.
- Nervus facialis
Klien dapat menggelembungkan pipi,mengerutkan dahi, tersenyum, dan tertawa.
- Nervus cholearis
Klien dapat mendengarkan bunyi arloji.
- Nervus vagus
Klien mampu menelan.
- Nervus Hypoglosus
Klien dapat menjulurkan lidah, dan menggulung. Fungsi motorik
Klien dapat mengangkat tangan, mengangkat kaki dan memiringkan badan. Fungsi sensorik
Klien mampu membedakan benda yang tumpul dan tajam, dapat meraba benda yang bertekstur halus dan kasar, dapat membedakan panas dan dingin.
Pola Kebiasaan Sehari-hari
a. Pola makan dan minum
- Frekuensi makan/hari : 3 kali porsi sedikit
37 - Nyeri ulu hati :Tidak ada
- Alergi : Alergi daging
- Mual dan muntah : Tidak ada mual dan muntah
- Waktu pemberian makan
Pagi pukul 07, siang pukul 12.30, dan sore pukul 18.00 wib
- Jumlah dan jenis makan
Jenis makanan yang diberikan yaitu nasi dengan lauk 1 potong ikan gulai bersantan.
- Waktu pemberian cairan/minum : Minum 6-7 gelas perhari.
- Masalah makan dan minum : Klien kurang nafsu makan dan malas minum.
b. Perawatan diri/personal hygiene
- Kebersihan tubuh : Mandi tiga kali sehari,
- Kebersihan gigi dan mulut : Kurang bersih terdapat flak gigi dan karies.
- Kebersihan kuku kaki dan tangan : Kuku kaki dan tangan terlihat bersih.
c. Pola kegiatan/aktivitas
Uraian aktivitas pasien untuk mandi, makan, eliminasi, ganti pakaian, dilakukan secara mandiri, sebahagian, atau total.
Sebagian aktivitas klien dibantu oleh keluarga, namun semua aktivitas lebih didominasi oleh klien seperti mengganti pakaian, personal hygine dan makan klien mampu melakukannya sendiri.
38
Uraian aktivitas ibadah pasien selama dirawat/sakit
Selama klien sakit, klien mengatakan ibadahnya terganggu karena ketidakmampuannya dan rasa yang tidak aman serta nyaman.
d. Pola eliminasi
Buang Air Besar (BAB)
- Pola BAB : Konstipasi.
- Karakter feses : Saat normal feses berbentuk, dan berwarna kuning.
- Riwayat perdarahan : Tidak ada riwayat perdarahan.
- BAB terakhir : 3 hari yang lalu.
- Diare : Tidak ada.
- Penggunaan laksatif : Tidak ada penggunaan laktasi.
Buang Air Kecil (BAK)
- Pola BAK : Rutin.
- Karakter urin : Kuning.
- Kesulitan BAK : Tidak ada kesulitan BAK
- Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : Tidak ada riwayat penyakit ginjal.
- Penggunaan diuretik : Tidak ada penggunaan diuretik.
39 e. Pola Tidur dan Kebiasaan
- Waktu tidur
Klien mengatakan selama sakit durasi tidur klien lebih kurang 4 jam dalam sehari semalam.
- Waktu bangun
Tidak menentu, terkadang klien terbangun ketika nyeri timbul.
- Masalah tidur
Klien mengatakan sulit untuk istirahat atau tidur karena nyeri yang dirasakannya, klien tidak merasakan kepuasan dalamtidurnya dikarenakan sering terbangun yang disebabkan dan nyeri kadang muncul.
- Hal-hal yang mempermudah tidur
Jika klien minum obat anti asam urat maka nyeri yang dirasakan berkurang dan tidur klien nyenyak
- Hal-hal yang mempermudah bangun
Saat nyeri muncul yang membuat klien merasa tidak nyaman untuk beristirahat
40 2. Analisa Data
ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. Ds :
1. Klien mengatakan sakit di bagian persendian jari kaki dan tangan 2 Rasanya seperti
tertusuk-tusuk dan berdenyut. 3. klien mengatakan susah
jalan ketika nyeri datang
Do :
1. Skala nyeri 7 dan kadar asam urat 9
2. klien tampak memejamkan mata menahan nyeri
3. klien memegangi area yang sakit Asam urat Penimbunan kristal asam urat Menimbulkan iritasi lokal
Implus nyeri ke talamus
Nyeri di persepsikan
Nyeri sendi
41
No Data Etiologi Problem
2. Ds :
1. Klien mengatakan jika nyeri timbul maka persendian jari kaki dan tangan susah digerakan dan akan timbul rasa nyeri.
2. persendian jari kaki dan tangan klien terlihat kemerahan.
3. Bila klien ingin jalan klien sekali duduk dulu 5 menit dan baru klien
berjalan dengan memegang dinding agar klien tidak merasakan nyeri lagi. Do :
1. kekuatan otot kaki 4 penghentakan kaki saat berjalan
2. ketidakseimbangan kaki saat berjalan
3.Terlihat klien susah untuk berjalan ketika nyeri timbul
4.Terdapat tofi dengan diameter 2,5 cm pada pergelangan tangan kanan
5.Terdapat tofi dengan ukuran 2 cm dan 2,5 cm di kaki kanan
Penimbunan krisral asam urat
Respon inflamasi (Terhadap arthritis akut)
Serangan sinovitis yang berulang (Tahap
interkritikal)
Kristal asam urat terus menumpuk
Terbentuk tofi
Penurunan rentang gerak
Hambatan mobilisasi fisik
Hambatan imobilisasi fisik
42
No Data Etiologi Problem
3. Ds :
1. Klien mengatakan
tidak bisa membedakan mana
yang asam urat dan rematik
2. Klien juga mengatakan tidak mengetahui
pantangan dari makanan asam urat Do :
-Asam urat
Klien mengatakan tidak tahu mengenai
perbedaan asam urat dan rematik
Klien mengatakan tidak mengetahui makanan
apa saja yang mengandung tinggi purin
kurang pengetahuan
Kurang Pengetahuan
43
3. Rumusan Masalah
Setelah analisa data dilakukan, dapat dirumuskan beberapa masalah yang muncul berdasarkan prioritas yang didasari kriteria yang harus ditangani dan segera. Berikut beberapa masalah yang muncul berdasarkan analisa data
Diagnosa Keperawatan (Prioritas)
1. Nyeri berhubungan dengan penimbunan kristal urat ditandai dengan pembengkan dan kemerahan pada sendi
2. Hambatan Mobilitas fisik berhubungan dengan Nyeri pada persendian, di tandai dengan kekuatan otot 4 dan terdapat tofi
3. kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang asam urat
44 4. Perencanaan
PERENCANAAN KEPERAWATAN DAN RASIONAL
Hari/tan ggal No. Dx Perencanaan Keperawatan Rabu, 20 Mei 2015
1. Tujuan dan Kriteria hasil Tujuan :
Nyeri berkurang Kriteria :
- Klien menyatakan secara verbal nyeri berkurang - Skala nyeri berkurang
- Klien mampu mengendalikan nyeri
Rencana Tindakan Rasional 1. Kaji faktor yang
memeperburuk nyeri
2. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri dan faktor pencetus
3. Ajarkan teknik
relaksasi,teknik terkait keteganganotot rangka yang dapat mengurangi intensitas nyeri
4. Tentukan
dampakpengalaman nyeri terhadap kualitas hidup (misal : tidur, nafsu makan, aktivitas, pikiran)
1. untuk menentukantindakan keperawatanselanjutny a 2. mambantu dalam mengindentifikasi derajat ketidaknyamanan dan kebutuhan. 3. mengalirkan dan melancarkan peredaraan darah sehingga kebutuhan oksigen pada jaringan
terpenuhui dan mengurangi nyeri.
4. menetukan dampak nyeriterhadap pola istirahat
45 Hari/ta nggal No. Dx Perancanaan Keperawatan Rabu, 20 Mei 2015
2 Tujuan dan Kriteria hasil Tujuan :
Memperlihatkan mobilitas Kriteria :
- Klien mampu bergerak secara mandiri
- Klien mampu mempertahankan keseimbangan tubuh - Klien mengubah letak tubuh secara mandiri
Rencana Tindakan Rasional 1. Ajarkan cara bangun
daritempat tidur secara perlahan
2. Beriakan penguatan positif selama aktivitas
3. Bantu klien melakukan latihan ROM
4. Kaji derajat kekuatan otot
5. Pantau kemajuan dan perkembangan kemampuan klien dalam melakukan aktivitas 1. Untuk menguragi rasanyeri klien 2. Membantu klien dalam berhati-hati saat beraktivitas 3. Meningkatkan alirandarah ke otot. Mempertahankan gerak sendi. Mencegah kontraktur 4. Untuk mengetahui keterbatasan fisik klien 5. Untuk mendeteksi perkembangan klien
46 Hari/ta nggal No. Dx Perencanaan Keperawatan Rabu, 20 Mei 2015
3 Tujuan dan Kriteria hasil Tujuan :
Meningkatkan pengetahuan klien Kriteria :
- Klien mengatakan paham tentang penyakit dan penangannya
- Klien pemahaman yang ditujukkan mengenai promosi dan perlindungan kesehatan
Rencana Tindakan Rasional 1. Kaji tingkat pemahaman
klien tentang penyakit dan penangannya
2. Beri penjelasan kepada klien tentang penyakit dan penangannya
3. Jelaskan pentingnya nutrisi dan cairan untuk klien
4. Tingkatkan kemampuan klien untuk memproses dan memahami informasi
5. Berikan waktu kepada klien
untuk mengajukan pertanyaan.
1. Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman klien tentang penyakit dan penangnnya
2. Agar klien mengetahui
dan memahami penyakit dan penangannya 3. Untuk memperoleh proses penyembuhan 4. Untuk meningkatkan pengetahuan klien terhadap penyakitnya
5. Agar klien dapat mengungkapkanpertan yaan yang klien anggap kurang mengerti
47 5. Implementasi
PELAKSANAAN KEPPERAWATAN
Hari/tanggal No. Dx
Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP) Rabu, 20
Mei 2015
Pukul : 10.00 Wib
1 1. Menanyakan kepada klien tentang makanan yang bisa memperburuk nyeri
2. Menanyakan kepada klien tentang skala nyeri yang dialami klien dengan menggunakan skala nyeri, menanyakan dimana bagian yang nyeri, lamanya nyeri, bagaimana nyeri yang dirasakan, berapa lama nyeri dirasakan dan apa penyebab nyeri
3. Mengajarkan klien teknik relaksasi dengan menarik nafas dalam untuk mengurangi rasa nyeri
4. Menanyakan klien apakah nyeri yang dirasakan dapat mempengaruhi tidur klien
S : Klien mengatakan masih merasa nyeri pada persendiaan jari kaki dan tangan
O : - Ekspresi wajah meringis - skala nyeri 7 (nyeri berat terkontrol) A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan -Menanyakan kepada klien tentang makanan yang bisa memperburuk nyeri - Mengajarkan klien teknik relaksasi dengan menarik nafas
dalam untuk mengurangi rasa nyeri
- Menanyakan klien apakah nyeri yang dirasakan dapat mempengaruhi tidur klien
48
Hari/tanggal No. Dx
Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP) Kamis, 21
Mei 2015.
Pukul : 10.00 Wib
2 1. Mengajarkan cara bangun dari tempat tidur secara perlahan
2. Memberikan motivasi pada klien selama beraktivitas 3. Membantu klien melakukan
latihan ROM
4. Memantau kemajuan dan perkembangan kemampuan klien dalam melakukan aktivitas
S :
- Klien mengatakan bengkak
padapergelangan kaki dan tangan
- Klien mengatakan kaki dan tangan
sulit untuk digerakan O : - Terdapat tofidengan diameter 2,5 cm pada pergelangan tangan kanan
- Klien sulit untuk beraktivitas A : Masalah belum teratasi P : Intervensi Dilanjutkan - Mengajarkan cara bangun dari tempat tidur secara perlahan - Memberikan motivasi pada klien selama beraktivitas - Membantu klien melakukan latihan ROM - Memantau kemajuan dan perkembangan kemampuan klien dalam melakukan aktivitas
49
Hari/tanggal No. Dx
Impelementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP) Jumat, 22
Mei 2015
Pukul : 10.00 Wib
3 1. Menanyakan kepada klien apakah klien mengetahui tentang penyakitnya
2. Memberikan penkes kepada klien tentang penyakitnya
3. Menjelaskan pentingnya nutrisi dan cairan untuk klien
4. Memberikan waktu kepada klien untuk mengajukan pertanyaan terkait masalah kesehatan yang dialaminya
S : Klien mengatakan sudah mengerti bahwa nutrisi dan
cairan bisa menurunkan asam urat O : Klien tampak mengerti dan memahami tentang penyakitnya A : Masalah sudah teratasi P : Intervensi dihentikan - Menanyakan kepada klien apakah klien mengetahui tentang penyakitnya
- Memberikan penkes kepada klien tentang penyakitnya
- Menjelaskan pentingnya nutrisi dan cairan untuk klien
50 1. Evaluasi
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/tanggal No. Dx
Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) Rabu, 20
Mei 2015
Pukul : 11.00 Wib
1 1. Menanyakan kepada klien tentang makanan yang bisa memperburuk nyeri
2. Menanyakan kepada klien tentang skala nyeri yang dialami klien dengan menggunakan skala nyeri, menanyakan dimana bagian yang nyeri, lamanya nyeri, bagaimana nyeri yang dirasakan, berapa lama nyeri dirasakan dan apa penyebab nyeri
3. Mengajarkan klien teknik relaksasi dengan menarik nafas dalam untuk mengurangi rasa nyeri
4. Menanyakan klien apakah nyeri yang dirasakan dapat mempengaruhi tidur klien
S : Klien mengatakan masih merasakan nyeri pada persendian jari kaki dan tangan. O :
- Ekspresi wajah meringis
- Skala nyeri 7 (nyeri berat terkontrol) A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan -Menanyakan kepada klien tentang
makanan yang bisa memperburuk nyeri - Mengajarkan klien teknik relaksasi dengan menarik nafas dalam untuk mengurangi rasa nyeri
- Menanyakan klien apakah nyeri yang dirasakan dapat mempengaruhi tidur klien
51
Hari/tanggal No. Dx
Tindakan keperawatan Evaluasi (SOAP) Kamis, 21
Mei 2015
Pukul : 11.00 Wib
2 1. Mengajarkan cara bangun dari tempat tidur secara perlahan
2. Memberikan motivasi pada klien selama beraktivitas
3. Membantu klien melakukan latihan ROM
4. Memantau kemajuan dan perkembangan kemampuan klien dalam melakukan aktivitas S : - Klien mengatakan bengkak padapergelangan kaki dan tangan -Klien mengatakan kaki dan tangan sulit untuk digerakan O : - Terdapat tofi dengan diameter 2,5 cm pada pergelangan tangan kanan
- Klien sulit untuk beraktivitas A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan - Mengajarkan cara bangun dari tempat tidur secara perlahan - Memberikan motivasi pada klien selama beraktivitas - Membantu klien melakukan latihan ROM - Memantau kemajuan dan perkembangan kemampuan klien dalam melakukan aktivitas
52
Hari/tanggal No. Dx
Tindakan keperawatan Evaluasi (SOAP) Jumat, 22
Mei 2015 Pukul : 11 Wib
3 1. Menanyakan kepada klien apakah klien mengetahui tentang penyakitnya
2. Memberikan penkes kepada klien tentang penyakitnya
3. Menjelaskan pentingnya nutrisi dan cairan untuk klien
4. Memberikan waktu kepada klien untuk mengajukan pertanyaan terkait masalah kesehatan yang dialaminya
S : Klien mengatakan sudah mengerti bahwa nutrisi dan
cairan bisa menurunkan asam urat O : Klien tampak mengerti dan memahami tentang penyakitnya A : Masalah sudah teratasi P : Intervensi dihentikan - Menanyakan kepada klien apakah klien mengetahui tentang penyakitnya
- Memberikan penkes kepada klien tentang penyakitnya
- Menjelaskan pentingnya nutrisi dan cairan untuk klien
53