• Tidak ada hasil yang ditemukan

AUDIT KEAMANAN SISTEM INFORMASI KLAUSUL 9 (KEAMANAN

Dalam dokumen BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (Halaman 49-54)

FISIK & LINGKUNGAN)

Auditor : Dian Ayu P

Auditee : Bpk Setiyobudi (Bagian Off 1 Administrasi & Monitoring) Tanggal : 5 September – 16 Desember 2014 Klausul 9.1 Wilayah Aman (Secure Areas)

9.1.1 Pembatas keamanan fisik

1 Terdapat batas perimeter yang jelas pada tempat fasilitas informasi yang aman secara fisik

P: Batas fisik seperti apakah yang terdapat di dalam ruangan Desktop Management untuk melindungi pemrosesan informasi yang sedang berlangsung dan bagaimana gambaran keamanan sebelum masuk menuju ruang Desktop? (disertai foto,ukuran batas fisik tersebuut)

J: Batas fisik berupa sekat dengan bahan playwood seperti yang terdapat di foto di bawah ini

Untuk gambaran umum keamanan sebelum masuk menuju ruang Desktop yaitu sebelum menuju ke ruang Desktop harus melalui resepsionist (Front Desk) terlebih dahulu untuk mengisi buku kunjungan sesuai keperluan. Setelah itu melewati pintu akses untuk masuk ke ruang ISSSM (Information System Service Support Management), pegawai resepsionist memiliki kartu akses yang khusus hanya untuk memasukkan tamu ke ruang ISSSM. Karena tidak ada pintu khusus untuk memasuki ruang Desktop Management jadi langsung menuju ke ruangan tersebut. Berikut foto dari ruang resepsionist sampai ke ruang Desktop Management.

AUDIT KEAMANAN SISTEM INFORMASI KLAUSUL 9 (KEAMANAN

FISIK & LINGKUNGAN)

Auditor : Dian Ayu P

Auditee : Bpk Setiyobudi (Bagian Off 1 Administrasi & Monitoring) Tanggal : 5 September – 16 Desember 2014 Klausul 9.1 Wilayah Aman (Secure Areas)

9.1.1 Pembatas keamanan fisik

P: Apakah batas fisik tersebut terjamin keamanannya secara optimal untuk melindungi kegiatan pemrosesan informasi yang sedang berlangsung?

J: Aman.

P: Apakah batas fisik tersebut telah dibuat sesuai standar keamanan yang layak? Terbuat dari bahan apakah pembatas fisik tersebut?

J: Sudah sesuai.

P: Apakah ada dokumen atau prosedur keamanan yang mengatur tentang batas fisik tersebut?

J: Iya ada prosedurnya, yaitu di dokumen keputusan Direksi Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Nomor : KD.57/HK-290/ITS-30/2006 di Bab VI ((Sekuriti Fisik dan Lingkungan Aset Informasi), pasal 16(Area Aman) ayat 1)).

P: Pada ruangan Desktop Management ini terdapat kaca yang memiliki pandangan keluar gedung, apakah kaca tersebut terbuat dengan bahan yang kuat dan tidak mudah pecah untuk pencegahan huru hara, apakah kaca tersebut tahan peluru atau tidak?

AUDIT KEAMANAN SISTEM INFORMASI KLAUSUL 9 (KEAMANAN

FISIK & LINGKUNGAN)

Auditor : Dian Ayu P

Auditee : Bpk Setiyobudi (Bagian Off 1 Administrasi & Monitoring) Tanggal : 5 September – 16 Desember 2014 Klausul 9.1 Wilayah Aman (Secure Areas)

9.1.1 Pembatas keamanan fisik

(apabila di lantai dasar maka ideal apabila diproteksi dengan kaca anti peluru) dan dilindungi dari cahaya matahari yang menyengat

J: Kaca tidak tahan peluru , namun kalau hanya lemparan batu batu kecil masih kuat kacanya.

P: Selama ini apakah pernah terjadi insiden penembakan di daerah ruang Desktop Management? Apakah ada standar khusus untuk kaca harus terbuat dari apa untuk ruang Desktop Management ini?

J: Tidak ada

2 Akses menuju tempat kerja harus dibatasi hanya untuk pesonil dengan otorisasi. P: Siapakah yang menempati ruangan pemrosesan informasi di sini?

J: GM (General Manager) dan staff.

P: Perlindungan seperti apakah yang digunakan untuk melindungi tempat kerja yang khusus hanya personil dengan otorisasi saja yang boleh masuk?(pintu,kartu akses,penjaga pintu,dll)

J: Setiap karyawan memilki kartu akses. Kartu akses tersebut dapat digunakan karyawan untuk masuk ke beberapa ruangan yang bisa dimasuki oleh orang orang tertentu saja. Dan di dekat pintu masuk juga ada ruang security yang dijaga oleh bagian keamanan.

P: Apakah terdapat cctv (close circuit tele vision) yang ditempatkan di lokasi yang ideal untuk merekam keluar masuknya karyawan? Apakah di dalam ruang kerja atau pemrosesan informasi juga ada cctv?

J: Hanya di ruang tertentu saja terdapat cctv, pada ruangan kerja tidak ada cctv.

P: Apakah ada dokumen yang mengatur bahwa untuk akses menuju tempat kerja dibatasi hanya untuk personil dengan otorisasi?

J: Sesuai dengan dokumen KD 57 Bab VI (Sekuriti Fisik dan Lingkungan Aset Informasi), pasal 16(Area Aman), ayat 2

3 Semua pintu darurat dalam batas parimeter keamanan harus dipasang tanda bahaya dan tertutup rapat.

P: Apakah pintu darurat telah dipasang sesuai standar keamanan dan tertutup rapat? J: Iya, sudah sesuai standar.

AUDIT KEAMANAN SISTEM INFORMASI KLAUSUL 9 (KEAMANAN

FISIK & LINGKUNGAN)

Auditor : Dian Ayu P

Auditee : Bpk Setiyobudi (Bagian Off 1 Administrasi & Monitoring) Tanggal : 5 September – 16 Desember 2014 Klausul 9.1 Wilayah Aman (Secure Areas)

9.1.1 Pembatas keamanan fisik

kalau pintu darurat, khusus pintu darurat harus memiliki criteria khusus bahwa pegangan pintunya harus terbuat dari bahan apa dan bentuknya harus seperti apa, dll)

J: Terbuat dari besi, lebarnya kurang lebih 90cm, tingginya 200cm dan langsung menuju tangga darurat dan juga bisa menuju pintu darurat yang terhubung langsung dengan halaman luar kantor.

P: Bagaimana kontrol pengawasan apabila terjadi bencana mendadak seperti kebakaran, banjir atau gempa?

J: Masih manual, apabila terjadi suatu bencana yang tidak diinginkan maka barang atau fasilitas yang sekiranya bisa diamankan , langsung diamankan dengan cara diangkut atau dibawa oleh para karyawan ke area yang lebih aman.

P: Apakah setiap karyawan mengetahui di mana saja pintu darurat berada?

AUDIT KEAMANAN SISTEM INFORMASI KLAUSUL 9 (KEAMANAN

FISIK & LINGKUNGAN)

Auditor : Dian Ayu P

Auditee : Bpk Setiyobudi (Bagian Off 1 Administrasi & Monitoring) Tanggal : 5 September – 16 Desember 2014 Klausul 9.1 Wilayah Aman (Secure Areas)

9.1.1 Pembatas keamanan fisik tangga darurat.

P: Apakah pintu darurat tersebut hanya dapat dibuka dari dalam atau juga dapat dibuka dari luar? (Kalaupun dapat dibuka dari luar , hanya dengan menggunakan kunci yang dimiliki oleh orang-orang yang telah ditunjuk misalnya personal keamanan gedung)

J: Pintu darurat dapat dibuka dari dalam dan dari luar. Namun yang dari luar kuncinya hanya dipegang oleh security. Pintu daruratnya terkadang rusak, karena digunakan untuk keluar masuknya barang, harusnya digunakan saat darurat saja.

4 Orang yang akan masuk ke wilayah aman harus diawasi

P: Apakah ada persyaratan khusus untuk orang lain selain karyawan yang akan mengunjungi wilayah aman? Seperti apakah persyaratan tersebut?

J: Ada. Orang tersebut harus menemui resepsionist – ditanyai dulu apa keperluannya - lalu diarahkan oleh resepsionis ke masing-masing unit yang bersangkutan – menitipkan KTP – lalu diberi kartu visitor yang akan dikenakan sampai selesai urusannya , lalu kartu visitor dikembalikan kepada resepsionis dan KTP akan dikembalikan kepada yang bersangkutan.

P: Apakah ada pencatatan khusus apabila ada yang keluar masuk ruangan Desktop Management?

J: Ada. Di buku kunjungan yang terdapat pada resepsionis.

P: Adakah cctv yang mengawasi siapa saja yang masuk dan keluar ke wilayah aman? J: Cctv ada di pintu utama, di pintu yang menuju ruang kerja Desktop Management

Tabel 4.20 Hasil Wawancara Klausul 11 Dengan Kontrol 11.3.1 Penggunaan Password (Password Use)

AUDIT KEAMANAN SISTEM INFORMASI

Dalam dokumen BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (Halaman 49-54)

Dokumen terkait