• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. Pengoperasian Program Pengolahan

4.4. Autentifikasi Pengguna dan Master

a. Autentifikasi Pengguna

Saat akan masuk ke aplikasi pengolahan data SPDT-NTP 2014, pengguna harus melakukan login ke dalam aplikas. Login pertama kali menggunakan username ADMIN denganpassword ADMIN.

32

Terdapat tiga level pengguna dalam sistem aplikasi pengolahan data SPDT-NTP 2014 ini, yaitu administrator, supervisor, dan operator.Administrator dan supervisordapat mengakses semua menu yang terdapat pada sistem, sedangkan operatorhanya dapat melakukan entri data dan melihat master.Untukmelakukan manajemen pengguna,

administrator dapat menambah, mengubah, dan menghapus pengguna di master operator.

Menu pada programini meliputi Data Entry, Master, Utility, Report, dan Application. Setelah memasukkan username dan password, pengguna dapat mengakses beberapa menu sesuai dengan kewenangan pengguna. Gambar di bawah ini adalah tampilan semua menu yang diakses oleh admin.

b. Master

Dari beberapa master dalam menu master pada aplikasi pengolahan data SPDT-NTP 2014, terdapat master yang harus dilengkapi terlebih dahulu setelah selesai create database dan koneksi ke database berhasil (sebelum melakukan entri data). Master tersebut adalah :

1. Master Petugas : menampilkan daftar petugas (pencacah dan pemeriksa) yang bertanggung jawab terhadap data yang dikumpulkan.

33

Klik „Petugas‟ pada menu master untuk menampilkan master petugas.

Fungsi yang ada di master petugas adalah sebagai berikut :

„File Template‟ : Untuk membuat template file Excelyang memudahkan

administrator memasukan data petugas (pencacah dan pemeriksa) jika data

petugas yang akan dimasukkan ke dalam master dalam jumlah banyak. Pilih path untuk menyimpan file data petugas dalam bentuk Excel.

Setelah itu tampilanExcel yang didalamnya terdapat template field data petugas akan terbuka. Administrator dapat memasukkan data petugas ke dalam file Excel tersebut. Masukkan kode provinsi dan kode kabupaten tempat petugas

34

melaksanakan pencacahan dan pemeriksaan.Masukkan kode petugas tiga digit dan nama petugas. Level petugas, diisi 1 untuk pencacah dan 2 untuk pemeriksa.Masukkan nomor telpon petugas yang bisa dihubungi. Kolom target dikosongi. Pengisian sesuai dengan contoh gambar di bawah.

Selanjutnya file data petugas ini akan diimport dari system pengolahan data SPDT-NTP 2014 pada master petugas.

„Import‟ : untuk melakukan import data petugas dari file Excel jika akan memasukan daftar petugas dalam jumlah banyak. Pilih file yang akan diimpor. Klik „Open‟.

Setelah itu, akan muncul form daftar petugas yang akan dimasukkan ke dalam master petugas. Jika akan melakukan perubahan sebelum dimasukkan,

35

administrator dapat melakukannya dalam daftar tersebut pada field yang akan diubah. Klik „Add’ untuk melakukan proses penambahan.

Jika penambahan berhasil dilakukan, akan muncul pesan “Import berhasil dilakukan”.

 „Add‟ : Untuk melakukan penambahan petugas satu per satu. Masukkan kode petugas 3 digit, nama petugas, nomor telepon, dan level petugas. Klik „OK‟ jika telah selesai. Petugas akan ditambahkan ke dalam master petugas.

 „Edit‟ : Untuk melakukan perubahan data petugas. Caranya, pilih petugas kemudian klik „Edit‟. Jika telah selesai melakukan perubahan klik „Ok‟.

36

 „Delete‟ : Untuk menghapus data petugas. Pilih petugas yang akan dihapus kemudian klik „Delete‟. Sebelum terhapus akan muncul pesan peringatan.

2. Master operator : menampilkan daftar operator (petugas entri data) yang bertugas mengentri data.Untuk menampilkannya pilih „Operator‟ pada menu master.

Fungsi yang ada di master operator adalah sebagai berikut :

„File Template‟ : Untuk membuat template file Excelyang memudahkan

administrator memasukan data operator (petugas entri data) jika data operator

yang akan dimasukkan ke dalam master dalam jumlah banyak. Pilih path untuk menyimpan file data operator dalam bentuk Excel.

37

Setelah itu tampilanExcel yang didalamnya terdapat template field data operator akan terbuka. Administrator dapat memasukkan data operator ke dalam file

Exceltersebut. Masukkan kode operator, nama asli operator, nama pengguna

(username), password dan level operator(2 untuk supervisor, 3 untuk

operator).Pengisian sesuai dengan contoh gambar di bawah.

Selanjutnya file data operator ini akan diimport dari system pengolahan data SPDT-NTP 2014 pada master operator.

„Import‟ : untuk melakukan import data operator dari file Excel jika akan memasukan daftar operator dalam jumlah banyak. Pilih file yang akan diimpor. Klik „Open‟.

38

Setelah itu, akan muncul form daftar operator yang akan dimasukkan ke dalam master operator. Jika akan melakukan perubahan sebelum dimasukkan,

administrator dapat melakukannya dalam daftar tersebut pada field yang akan

diubah. Klik „Add‟ untuk melakukan proses penambahan.

Jika penambahan berhasil dilakukan, akan muncul pesan seperi berikut “Import berhasil dilakukan”.

 „Add‟ : Untuk melakukan penambahan operator satu per satu. Masukkan NIP,

username, nama, password, konfirmasi password, dan level operator. Klik „OK‟

39

 „Edit‟ : Untuk melakukan perubahan data operator. Untuk melakukannya, pilih operator kemudian klik „Edit‟. Jika telah selesai melakukan perubahan klik „Ok‟.

 „Delete‟ : Untuk menghapus data operator. Pilih operator yang akan dihapus kemudian klik „Delete‟. Sebelum terhapus akan muncul pesan peringatan.

3. Master komoditas : Menampilkan daftar komoditas yang diperlukan dalam entri data SPDT-NTP 2014 . Komoditas baru yang belum terdapat dalam master komoditas, ditambahkan sebelum melakukan entri data. Untuk membuakanya pilih „Komoditas‟ pada menu Master.

40

Dalam master komoditas terdapat Provinsi untuk memilih provinsi yang datanya sedang diolah. Kode/deskripsi untuk melakukan pencarian terhadap komoditas.Jenis komoditiuntuk menampilkan komoditas yang dimiliki masing-masing dokumen. Jika yang terpilih adalah K, maka yang akan ditampilkan adalah komoditas pada modul konsumsi, TP (komoditas di tanaman pangan), TH (komoditas di tanaman hortikultura), TPR (komoditas di tanaman perkebunan), TRK (komoditas di peternakan), IKT (komoditas di perikanan tangkap), dan IKB (komoditas di perikanan budidaya).

Jenis blok untuk menampilkan komoditas yang difilter berdasarkan komoditas berada pada data entrain blok mana. Untuk K dan IKT, filter1 menampilkan komoditas modul konsumsi pada Blok 4 sedangkan filter2 menampilkan komoditas modul konsumsi pada Blok 5.Untuk TP, TH, TPR, TRK, dan IKB filter1 menampilkan komoditas subsektor pada Blok 3 sedangkan filter2 menampilkan komoditas subsektor pada Blok 4.

Administrator di provinsi dapat melakukan penambahan, perubahan, dan menghapus komoditas.

Fungsi yang ada di master komoditas adalah sebagai berikut :

 „Add‟ : melakukan penambahan komoditas baru. Masukkan kode komoditas, deskripsi (jenis komoditas), satuan, maksimal perkapita, minimal harga persatuan, dan maksimal harga persatuan. Klik „OK‟ jika sudah selesai menambahkan komoditas.

41

 „Edit‟ : melakukan perubahan terhadap komoditas yang sudah ada. Pilih komoditas yang akan diubah kemudian klik „Edit‟. Klik „OK‟ jika sudah selesai melakukan perubahan.

 „Delete‟ : menghapus komoditas yang telah ada. Pilih komoditas yang akan dihapus kemudian klik „Delete‟. Jika komoditas berasal dari pusat, komoditas tersebut tidak bisa dihapus.

42

4. Master Kualitas : Menampilkan daftar kualitas dari komoditas dalam entri data SPDT-NTP 2014 . Untuk membukanya pilih „Kualitas‟ pada menu Master.

Dalam master kualitas, terdapat filter jenis komoditi sama seperti pada master komoditas. Administrator di provinsi dapat melakukan penambahan, perubahan, dan menghapus kualitas.

Fungsi yang ada di master kualitas adalah sebagai berikut :

 „Add‟ : melakukan penambahan kualitas baru. Masukkan kode komoditas atau nama komoditas kemudian masukkan nama kualitas yang akan ditambahkan. Klik „OK‟ jika sudah selesai menambahkan kualitas.

 „Edit‟ : melakukan perubahan terhadap kualitas yang sudah ada kecuali kualitas yang dari pusat tidak boleh diubah. Pilih kualitas yang akan diubah kemudian klik „Edit‟. Klik „OK‟ jika sudah selesai melakukan perubahan.

43

 „Delete‟ : menghapus kualitas yang telah ada. Pilih kualitas yang akan dihapus kemudian klik „Delete‟. Jika kualitas berasal dari pusat, kualitas tersebut tidak bisa dihapus.

5. Master Sampel :menampilkan daftar sampel rumah tangga (dsrt) yang dicacah dalam SPDT-NTP 2014. Untuk membukanya, pilih „Sampel‟ pada menu Master.

Dalam master sampelterdapat 3 Tab yaitu Hasil Akhir, Default, dan Pengganti. Tab Hasil Akhir menampilkan dsrt yang akan dicacah dalam pencacahan SPDT-NTP 2014. Tab Default menampilkan dsrt yang dari Pusat. Tab Pengganti menampilkan dsrt pengganti yang akan menggantikan sampel default dari pusat jika ada sampel yang perlu diganti.

Jika ada sampel yang perlu diganti, langkah-langkah untuk menggantinya adalah sebagai berikut :

44

Pada bagian bawah form, akan ditampilkan nama sampel yang akan diganti .

Pada Tab Pengganti pilih sampel pengganti yang belum menggantikan sampel

lain. Klik kanan pada sampel pengganti tersebut kemudian pilih Sampel Pengganti.

45

Selanjutnya di bagian bawah form akan ditampilkan sampel yang akan diganti dan

sampel penggantinya. Klik „Ganti Sampel‟ untuk melakukan proses ganti sampel.

Pada daftar sampel pengganti, sampel yang sudah digunakan untuk menggantikan sampel default akan berubah warna menjadi merah. Berarti, sampel tersebut tidak bias digunakan lagi untuk menggantikan sampel lain dan sampel tersebut yang akan dicacah pada pencacahan SPDT-NTP 2014.

Pada daftar sampel default dari pusat, sampel yang sudah diganti akan berwarna orange dan di kolom sampel pengganti akan ditampilkan nama sampel penggantinya. Sampel yang lama tidakakan dicacah pada pencacahan SPDT-NTP 2014.

46

Selanjutnya, untuk mengalokasikan petugas pencacahan, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Pada Tab Hasil Akhir, pilih sampel yang akan dicacah oleh seorang petugas (jika

lebih dari 1 bisa diblok), kemudian klik kanan dan pilih Set Petugas.

Selanjutnya akan muncul daftar petugas yang sudah dientri ke dalam master

petugas sebelumnya. Pilih salah satu petugas yang akan mencacah sampel yang dipilih kemudian klik OK.

47

Jika berhasil melakukan alokasi petugas, akan muncul pesan “Data Berhasil

Diubah”. Nama petugas akan yang akan mencacah sampel ditampilkan di kolom Petugas.

Jika akan mengganti sampel dan mengalokasikan petugas dalam jumlah yang banyak dapat menggunakan import melalui file Excel. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Pertama membuat template untuk memasukkan daftar sampel. Caranya dengan

Klik „Template Xls‟ pada form Sampel. Kemudian pilih lokasi untuk menyimpan file daftar petugas tersebut.

48

Pada Sheet Pengganti isikan daftar sampel yang akan diganti dan daftar sampel

penggantinya.

Pada Sheet Sampel isikan daftar sampel yang akan dicacah. Kolom Kodepencacah

49

Jika sudah selesai mengisi daftar sampelnya, simpan. Pada form Sampel, klik

Import untuk memulai import sampel yang sudah diganti dan alokasi petugasnya.

Sistem pengolahan data SPDT-NTP 2014 juga dilengkapi dengan beberapa master lain, yaitu :

50

2. Master Kabupaten : menampilkan daftar kabupaten pada provinsi pengolahan data SPDT-NTP 2014 .

3. Master kecamatan : menampilkan daftar kecamatan pada provinsi dan kabupaten pengolahan data SPDT-NTP 2014 .

51

4. Master desa : Menampilkan daftar desa pada provinsi, kabupaten, dan kecamatan pengolahan data SPDT-NTP 2014 .

5. Rekap Kualitas : Digunakan untuk merekap kualitas yang dijadikan master kualitas. Untuk membuakanya dengan memilih Rekap Kw pada menu Master.

Pada from Rekap Kualitas terdapat filter untuk masing-masing komoditas. Pilih salah satu komoditas yang kualitasnya akan direkap dijadikan master kualitas. Klik „Get Data‟ untuk memunculkan semua kualitas yang telah dientri pada semua rumah tangga.

52

Pilih Kualitas yang akan direkap kemudian centang pada kolom master jika kualitas tersebut akan dijadikan master. Centang pada kolom Ubah jika nama kualitas akan diubah kemudian tuliskan perubahan nama pada kolom Kualitas Fix. Untuk nama kualitas yang sama pada komoditas yang sama cukup pilih salah satu yang dijadikan master.

Dokumen terkait