• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.9 Uji Asumsi Klasik

3.9.3 Uji Autokorelasi

Dalam suatu analisa regresi dimungkinkan terjadinya hubungan antara variabel-variabel bebas atau berkorelasi sendiri, gejala ini disebut autokorelasi. Istilah autokorelasi dapat didefinisikan sebagai korelasi antara anggota serangkaian observasi yang diurutkan menurut waktu atau ruang.

Autokorelasi merupakan suatu keadaan dimana tidak adanya korelasi antara variabel penganggu (disturbance term) dalam multiple regression. Faktor-faktor penyebab autokorelasi antara lain terdapat kesalahan dalam menentukan model, penggunaan lag dalam model dan tidak dimasukkannya variabel penting. (Agus Widarjono, 2007: 155).

Adapun cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi pada model regresi, pada penelitian ini pengujian asumsi autokorelasi dapat diuji melalui beberapa cara di bawah ini:

1) Graphical method, metode grafik yang memperlihatkan hubungan residual dengan trend waktu.

Choiratul Ummah , 2015

PENGARUH PEND IDIKAN D AN PELATIHAN , PENGALAMAN KERJA SERTA MOTIVASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS TENAGA KERJA (SURVEY PAD A HOME IND USTRI D ESA SOREANG KABUPATEN BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3) Uji Breusch-Pagan-Godfrey untuk korelasi berordo tinggi

4) Uji Durbin-Watson, yaitu membandingkan nilai statistik Durbin-Watson hitung dengan Durbin-Watson tabel.

Untuk mengkaji autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan uji Breusch-Godfrey atau yang lebih umum dan dikenal dengan Uji Large Multiplier (LM).

Choiratul Ummah , 2015

PENGARUH PEND IDIKAN D AN PELATIHAN , PENGALAMAN KERJA SERTA MOTIVASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS TENAGA KERJA (SURVEY PAD A HOME IND USTRI D ESA SOREANG KABUPATEN BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari hasil pembahasan tentang pengaruh pendidikan dan pelatihan, pengalaman serta motivasi kerja terhadap produktivitas tenaga kerja industri konveksi di Desa Soreang Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Gambaran pelatihan di industri konveksi Desa Soreang menujukan bahwa tingkat pendidikan dan pelatihannya berada pada kategori sedang, dan memiliki pengalaman kerja sedang diantara 4-5 tahun, tingkat motivasi kerjanya menunjukan bahwa tenaga kerja di industri konveksi memiliki motivasi kerja yang tinggi, dan gambaran produktivitas tenaga kerja di industri konveksi tinggi.

2. Secara simultan pendidikan dan pelatihan, pengalaman, dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja di Desa Soreang Kabupaten Bandung.

3. Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja di industi konveksi di Desa Soreang Kabupaten Bandung. Artinya, semakin tinggi tingkat pelatihan maka akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja industri konveksi di Desa Soreang Kabupaten Bandung.

4. Pengalaman berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja di industi konveksi di Desa Soreang Kabupaten Bandung. Artinya, semakin tinggi tingkat pengalaman kerja maka akan meningkatkan

Choiratul Ummah , 2015

PENGARUH PEND IDIKAN D AN PELATIHAN , PENGALAMAN KERJA SERTA MOTIVASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS TENAGA KERJA (SURVEY PAD A HOME IND USTRI D ESA SOREANG KABUPATEN BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

produktivitas tenaga kerja industri konveksi di Desa Soreang Kabupaten Bandung.

5. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja di industi konveksi di Desa Soreang Kabupaten Bandung. Artinya, semakin tinggi tingkat motivasi kerja maka akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja industri konveksi di Desa Soreang Kabupaten Bandung.

Choiratul Ummah , 2015

PENGARUH PEND IDIKAN D AN PELATIHAN , PENGALAMAN KERJA SERTA MOTIVASI TERHAD AP

PROD UKTIVITAS TENAGA KERJA (SURVEY PAD A HOME IND USTRI D ESA SOREANG KABUPATEN BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2 Saran

1. Tingkat pelatihan pada tenaga kerja harus semakin ditingkatkan lagi, agar mereka memiliki keterampilan yang lebih baik, bermanfaat untuk pekerjaan mereka. Setelah mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh pemilik maupun desa karyawan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja sehingga dapat meningkatkan output atau mampun mencapai target perusahaan.

2. Para Pekerja harus menambah pengalaman kerjanya, karena dari pengalaman tersebut tenaga kerja bisa terus belajar dan meningkatkan keterampilannya dalam menyelesaikan pembuatan pakaian. Sehingga pada akhinya produktivitas tenaga kerja akan semakin meningkat.

3. Motivasi memegang peran penting dalam meningkatkan produktivitas karyawan. Dengan adanya peningkatkan motivasi kerja karyawan akan lebih giat bekerja untuk mencapai keinginannya. Namun pada akhirnya jika keinginan individu karyawan ingin terpenuhi maka mereka harus bekerja keras, kerja keras karyawan akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja yang akhirnya meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.

4. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel lain untuk mendukung penelitian ini.

Choiratul Ummah , 2015

PENGARUH PEND IDIKAN D AN PELATIHAN , PENGALAMAN KERJA SERTA MOTIVASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS TENAGA KERJA (SURVEY PAD A HOME IND USTRI D ESA SOREANG KABUPATEN BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ahmadi, Djauzak, (1994). “Peningkatan Mutu Pendidikan Sebagai

SaranaPembangunan Bangsa”, Jakarta : Balai Pustaka.

Arsyad, lincolin. (1993). Ekonomi Manajerial :Ekonomi Mikro Terapan untuk Manajemen Bisnis Edisi 3. Yogyakarta : BPFE.

Bilas, Richard A. (1994). Teori Mikroekonomi, Jakarta: Erlangga

Becker, Gery S (1975) Human Capital. A Theoretical and Empirical Analysis, with Special Reference to Education, Chicago: The University of Chicago. Brahmasari , Ida Ayu. Agus Suprayetno. 2008. Pengaruh Motivasi Kerja,

Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Serta Dampaknya Pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.10, No. 2, September 2008: 124-135

Dumairy.(1997). Perekonomian Indonesia.Jakarta: Erlangga.

Eeng Ahman dan Yana Rohmana. (2007). Pengantar Teori Ekonomi Mikro. Bandung: Laboratorium Ekonomi dan Koperasi UPI.

Gaspersz, Vincent. (2005). Manajemen Produktivitas Total.Strategi Peningkatan Produktivitas Bisnis Global.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum. Gujarati Damodar. (2006). Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga.

Hasibuan. SP. Malayu. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia (Pendekatan Non Sekunder). Yogyakarta : Muhamadiyah Universitas.

Hasibuan, Malayu S.P. (2008). Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara.

Choiratul Ummah , 2015

PENGARUH PEND IDIKAN D AN PELATIHAN , PENGALAMAN KERJA SERTA MOTIVASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS TENAGA KERJA (SURVEY PAD A HOME IND USTRI D ESA SOREANG KABUPATEN BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mathis R.L dan Jackson J.H.(2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

Moh. Nazir (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Moh. Sidik Priadana. (1994). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Moses, Melmambelssy. 2012. Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan dan Pengalaman Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pertambangan dan Energy Provinsi Bali. Jurnal Media Riset dan Manajemen Vol. 12 No. 1 April hal. 18-36

Mudrajat Kuncoro. (2005). Metode Kuantitatif. Yogyakarta: AMP YKPN.

Rahmawati.Rini.2010. Pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan PT permodalan nasional madani Banjarmasin.Jurnal manajemen dan Akuntansi, April 2010, Vol 11 No 1, hal 63-67.

Rivai, Veithzal. (2005). Manajemen Sumer Daya Manusia Untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Salvatore, Dominick. (1992). Teori Mikro Ekonomi/Edisi Ketiga.Jakarta: Erlangga.

Simanjuntak, Payaman. (1998). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia.Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.

Sinungan, Muchdarsyah. (2003). Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara.

Sadono Sukirno. (2004). Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Samuelson & Nordhaus.(1996), Mikro Ekonomi.Jakarta : Erlangga.

Sedarmayanti, (2001).Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja.Bandung: Bandar Maju.

Choiratul Ummah , 2015

PENGARUH PEND IDIKAN D AN PELATIHAN , PENGALAMAN KERJA SERTA MOTIVASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS TENAGA KERJA (SURVEY PAD A HOME IND USTRI D ESA SOREANG KABUPATEN BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Soekidjo Notoatmodjo. (2009). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana.(2005). Metoda Statistika. Jakarta: Tarsito.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Survei, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sulaeman, Ardika. 2014. Pengaruh Upah dan Pengalaman Kerja terhadap Produktivitas Karyawan Kerajinan Ukiran Kabupaten Subang.Jurnal Trikonomika Volume 13, No. 1, Juni 2014, Hal. 91–100 ISSN 1411-514X (print) / ISSN 2355-7737 (online)

Suryana.(2000). Ekonomi Pembangunan, Problematika Dan Pendekatan. Jakarta: Salemba Empat.

Susilawati.2008. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan produktivitas kerja karyawan.Medan: Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Tati S.J dan M.Fathorrozi (2003) Teori Ekonomi Mikro, Jakarta: Penerbit PT Salemba Empat.

Wartana ,I Made Hedy. 2011.Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Pada Como Shambala Estate At Begawan Giri Ubud Bali. Jurnal Perhotelan dan Pariwisata, Agustus 2011, Vol.1 No.1 hal.14-34

Sumber internet: www.bappenas.go.id www.bps.go.id

Choiratul Ummah , 2015

PENGARUH PEND IDIKAN D AN PELATIHAN , PENGALAMAN KERJA SERTA MOTIVASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS TENAGA KERJA (SURVEY PAD A HOME IND USTRI D ESA SOREANG KABUPATEN BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu www.wikipedia.com

Dokumen terkait