Dari Surah Al Baqara
2:41 - Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Quran) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa.
DILEMA:
Secara tidak disadari oleh muslim, pada ayat tersebut Alloh sendiri bersaksi bahwa Al Quran yang diturunkan kemudian juga membenarkan Taurat. Apa artinya ini semua? Secara akal sehat, ini akan terlihat seperti seorang sales yang sedang berusaha menawarkan produk barunya dari pabrik yang sama, namun si sales berusaha
meyakinkan pembelinya bahwa produk baru (Al Quran) ini tidak kalah jauh bagusnya dari produk yang terdahulu (Taurat).
Apa dilemanya? Sayangnya firman Tuhan itu bukanlah sebuah kompor yang bisa rusak akibat umur pakai yang sudah lama sehingga perlu diganti. Firman Tuhan itu bersifat kekal dan tidak berubah-ubah mengikuti jaman (plin-plan). Sehingga bisa disimpulkan, tuhan yang menawarkan Al Quran ini bukanlah Tuhan yang sama yang telah
menurunkan Taurat. Atau lebih tepatnya, si sales hanya ingin menipu.
Kabar baiknya adalah: Muhammad dan Allohnya melalui Al Quran bersaksi bahwa Taurat itu BENAR. Benar disini bukan hanya benar dari masalah isinya, tapi benar dari Tuhan yang benar. Dalam hal ini Muhammad sedang berusaha membuat klaim : ALLOH = Allahnya Abraham, Ishak & Yakub.
Gilbert Hanz Dec 2013
Ayat-Ayat Al Quran Yang Menjadi Dilema Bagi Keimanan Muslim
2:44 - Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu
melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?
DILEMA:
Ayat ini berupa teguran Muhammad kepada ahli-ahli Taurat/Alkitab (sejenis pendeta dan para rabbi) pada saat Muhammad mencoba menawarkan Al Qurannya kepada khalayak ramai yang sudah beragama Kristen dan Jahudi.
Apa dilemanya? Tentu saja agar seakan-akan Al Quran itu memang berasal dari tuhan yang sama dengan Tuhan yang telah menurunkan Alkitab, Muhammad mencoba mengelabui (lebih tepatnya menakut-nakuti) para ahli Kitab dengan menghubung-hubungkan ancaman Hukum Tuhan yang ada dalam Taurat tentang sikap-sikap dan kelakuan para ahli kitab saat itu.Tentu saja niat terselubung Muhammad adalah agar para pendeta/rabbi tersebut percaya akan kenabiannya karena mengetahui isi Hukum Taurat.
Kabar baiknya adalah: Muhammad secara tidak sengaja bersaksi bahwa Hukum Taurat adalah Hukum dari Tuhan yang BENAR. Karena bagaimanapun juga, Muhammad tentunya sedang menawarkan Al Quran yang dia klaim berasal dari Tuhan yang juga telah menurunkan Al Kitab (Taurat, Zabur, Injil).
2:47 - Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat. DILEMA:
Tanpa perlu analisa lebih dalam, ayat ini merupakan sebuah pengakuan jujur dari Alloh yang meniru ucapan Tuhan dalam Alkitab. Ayat ini tidak lain dan tidak bukan adalah agar semata-mata untuk mengelabui orang-orang israel agar mau memeluk islam. Kabar baiknya adalah: secara sadar Muhammad mengakui bahwa Allahnya Abraham, Ishak & Yakub (Allah Israel) yang telah memberkati Israel sebagai bangsa pilihanNya. Dengan sendirinya ini juga akan membenarkan apa yang dikatakan Alkitab.
2:50 - Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.
DILEMA:
Ayat ini tidak lain dan tidak bukan adalah agar semata-mata untuk mengelabui orang-orang Israel agar mau memeluk islam. Tiada cara lain untuk meyakinkan orang-orang-orang-orang
Gilbert Hanz Dec 2013
Ayat-Ayat Al Quran Yang Menjadi Dilema Bagi Keimanan Muslim
Israel selain berusaha membuka memori mereka tentang sejarah nenek moyangnya sehingga mereka bisa percaya bahwa Muhammad adalah lanjutan nabi dari Tuhan yang sama.
Kabar baiknya adalah: secara tidak sengaja Muhammad dengan pengetahuan yang terbatas tentang Musa telah memaksa Allohnya untuk membenarkan sejarah nenek moyang Israel yang keluar dari mesir ke tanah Kanaan dan menyelamatkan mereka dari kejaran Firaun. Dengan sendirinya ini juga akan membenarkan apa yang dikatakan Alkitab.
2:51 - Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahan) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim.
DILEMA:
Ayat ini adalah sambungan dari ayat di atas. Muhammad mencoba meyakinkan orang-orang Israel bahwa dia adalah nabi dari Tuhan yang sama dengan mengutip sepenggal sejarah dari Musa yang menerima Hukum Taurat dan kekerasan hati bangsa Israel selama perjalanan keluar dari Mesir.
Kabar baiknya adalah: dengan pengetahuan yang terbatas tentang Musa, Muhammad secara tidak sengaja telah memaksa Allohnya untuk membenarkan sejarah Musa menerima Hukum Taurat dari Tuhan dan perjalanan bangsa Israel keluar dari mesir. Dengan sendirinya ini juga akan membenarkan apa yang dikatakan Alkitab.
2:57 - Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa". Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan
kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
DILEMA:
Ayat ini masih sambungan sejarah tentang perjalanan bangsa Israel keluar dari mesir. Muhammad mencoba meyakinkan orang-orang Israel bahwa dia juga mengetahui nenek moyang mereka diberi Manna setiap hari selama dalam perjalanan keluar dari Mesir. Kabar baiknya adalah: dengan pengetahuan yang terbatas tentang musa, Muhammad telah memaksa Allohnya untuk membenarkan sejarah Musa membawa bangsa Israel keluar dari mesir dan Tuhan memberi manna setiap hari sebagai makanan mereka. Dengan sendirinya ini juga akan membenarkan apa yang dikatakan Alkitab.
Gilbert Hanz Dec 2013
Ayat-Ayat Al Quran Yang Menjadi Dilema Bagi Keimanan Muslim
2:60 - Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan.
DILEMA:
Ayat ini masih sambungan sejarah tentang perjalanan bangsa Israel keluar dari mesir. Hanya saja, sayangnya Muhammad mencoba meyakinkan orang-orang Israel dengan sejarah Musa yang dia ceritakan secara tidak kronologis dan dengan detail narasi yang berbeda. Hal ini dapat dimaklumi karena tujuannya hanyalah agar orang-orang israel terkelabui saja dan percaya bahwa dia adalah nabi Tuhan.
Kabar baiknya adalah: dengan pengetahuan yang terbatas tentang musa, Muhammad telah memaksa Allohnya membenarkan sejarah Musa melakukan mujizat-mujizat pada saat membawa bangsa Israel keluar dari mesir. Dengan sendirinya ini juga akan membenarkan apa yang dikatakan Alkitab tentang mujizat Musa saat memberi minum bangsa Israel selama perjalanan keluar dari mesir sekalipun detail narasinya berbeda.
2:87 Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?
DILEMA:
Dalam ayat ini Muhammad mencoba menakut-nakuti orang-orang Yahudi dengan mengungkit-ungkit perlakuan mereka atas nabi-nabi terdahulu termasuk atas apa yang mereka lakukan terhadap Yesus Kristus (Isa). Tentunya informasi tentang Yesus Kristus masih jauh lebih segar dibanding informasi tentang nabi-nabi terdahulu dalam ingatan Muhammad walaupun pengetahuannya tentang Yesus Kristus masih sebatas dengar-dengaran dari penduduk yang sudah beragama kristen saat itu.
Kabar baiknya adalah: secara sadar Muhammad telah memaksa Allohnya untuk mengakui bahwa Yesus adalah Kebenaran dengan bukti-bukti mujizat yang dilakukan Yesus serta pengakuan atas Roh Kudus yang terdapat dalam diri Yesus.
2:101 Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang
Gilbert Hanz Dec 2013
Ayat-Ayat Al Quran Yang Menjadi Dilema Bagi Keimanan Muslim
diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah).
DILEMA:
Lagi-lagi dalam usahanya membujuk orang-orang Yahudi dan Kristen untuk mengakui Al Quran, Alloh dan kenabiannya, Muhammad membonceng kitab Taurat.
Kabar baiknya adalah: secara sadar Muhammad mengakui Taurat adalah Kitab dari Tuhan yang benar.
2:121 Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka
membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi. DILEMA:
Lagi-lagi dalam usahanya membujuk orang-orang Kristen untuk mengakui Al Quran, Alloh dan kenabiannya, Muhammad membonceng Alkitab.
Kabar baiknya adalah: secara sadar Muhammad mengakui Alkitab adalah Firman Tuhan yang benar.
2:124 Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim".
DILEMA:
Dengan pengetahuan yang minim tentang sejarah Abraham, Muhammad mencoba meyakinkan orang-orang Yahudi dengan menceritakan kisah Abraham seolah-olah dia juga mengetahui sejarah nenek moyang mereka. Sebuah strategi yang jitu, namun sayangnya ternyata orang-orang Israel lebih memahami sejarah nenek moyang mereka sendiri secara detail.
Kabar baiknya adalah: Muhammad membenarkan julukan Abraham sebagai Bapak
sejumlah besar bangsa seperti yang disebutkan dalam Alkitab. Dan janji Tuhan dalam Alkitab ini memang terbukti. Bukankah Abraham menjadi tokoh besar dalam 3 agama besar di dunia (Yahudi, Kristen, Islam)?
Gilbert Hanz Dec 2013
Ayat-Ayat Al Quran Yang Menjadi Dilema Bagi Keimanan Muslim
2:135 Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah: "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik".
DILEMA:
Lagi-lagi dengan pengetahuan yang minim tentang sejarah Abraham, Muhammad mencoba menarik perhatian orang-orang Yahudi dengan menceritakan kisah Abraham dan agamanya (ketaatan Abraham kepada Tuhan). Strategi yang jitu, namun tentunya ini menjadi blunder bagi Muhammad dan menjadi bahan tertawaan orang-orang Yahudi sebab Abraham adalah nenek moyang mereka sendiri yang menjadi cikal bakal
terbentuknya agama Yahudi.
Kabar baiknya adalah: Muhammad secara tidak sengaja membenarkan Abraham sebagai sosok nabi yang harus diteladani dalam ketaatannya kepada Tuhan.
2:136 Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan
seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". DILEMA:
Blunder yang sangat fatal dari Muhammad. Muhammad mencoba menarik perhatian orang-orang Yahudi dan Kristen dengan menceritakan kisah nabi-nabi termasuk Yesus Kristus (Isa) dan juga kitab-kitab (ajaran/kepatuhan) yang mereka bawa. Strategi yang jitu, namun tentunya ini menjadi bahan tertawaan orang-orang Yahudi dan Kristen sebab nabi-nabi dan ajaran mereka yang disebutkan oleh Muhammad justru makin memperkuat iman mereka.
Kabar baiknya adalah: Muhammad membenarkan kitab-kitab dan ajaran nabi-nabi terdahulu sebagai ajaran yang harus diikuti. Ajaran-ajaran tersebut tentunya ada di Alkitab.
2:146 Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
Gilbert Hanz Dec 2013
Ayat-Ayat Al Quran Yang Menjadi Dilema Bagi Keimanan Muslim
Dalam usahanya mengelabui dan menarik perhatian orang-orang arab pagan terhadap agama barunya, Muhammad mencoba meminjam agama orang-orang Yahudi dan Kristen agar orang-orang pagan tersebut yakin bahwa kenabiannya adalah lanjutan dari nabi-nabi sebelumnya. Strategi yang dilakukan Muhammad selanjutnya dengan
meluncurkan fitnah terhadap Yahudi dan Kristen sebagai alasan atas munculnya agama barunya tersebut yaitu untuk meluruskan kebenaran yang diselewengkan oleh Yahudi dan Kristen.
Kabar baiknya adalah: Muhammad secara tidak langsung mengakui bahwa Alkitab (Taurat, Zabur dan Injil) adalah Firman Tuhan yang berisi kebenaran.
2:176 Yang demikian itu adalah karena Allah telah menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran; dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang (kebenaran) Al Kitab itu, benar-benar dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran). DILEMA:
Sangat jelas ayat ini adalah sebuah pengakuan sekalipun Muhammad hanya berniat untuk mengelabui orang-orang arab pagan bahwa Alloh itu adalah Tuhan yang benar, yaitu Tuhan yang telah menurunkan Alkitab kepada orang-orang Yahudi dan Kristen. Kabar baiknya adalah: Muhammad secara sadar mengakui bahwa Alkitab (Taurat, Zabur dan Injil) adalah Firman Tuhan yang berisi kebenaran.
2:251 Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.
DILEMA:
Muhammad dalam berbagai cara usahanya untuk meyakinkan orang-orang Yahudi tentang kenabiannya dengan menceritakan sepenggal kisah-kisah sejarah nenek moyang Israel. Tak luput kisah Daud mengalahkan Goliat (Jalut) pun disodorkannya sesuai versinya sendiri.
Kabar baiknya adalah: Muhammad secara tidak langsung mengakui bahwa sejarah Daud mengalahkan Goliat yang terdapat dalam Alkitab adalah benar.
Gilbert Hanz Dec 2013
Ayat-Ayat Al Quran Yang Menjadi Dilema Bagi Keimanan Muslim