• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ayo Membaca Ayat

Dalam dokumen Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti (Halaman 40-50)

BAB IV SEMBAHYANG KEPADA LELUHUR

Aktivitas 1.6 Ayo Membaca Ayat

...

...

...

...

...

Langkah

1 Langkah 2 Langkah 3

Aktivitas 1.6 Ayo Membaca Ayat

Pada aktivitas 1.6 peserta didik diminta untuk membaca ayat suci sepeti yang disajikan pada buku peserta didik, sebagai berikut:

”Jalan Suci (hubungan) antara ayah dan anak itulah oleh Watak Sejati karunia Tian. Di dalamnya terkandung kebenaran (hubungan) antara pemimpin dan pembantu. Seorang anak menerima hidupnya dari ayah-bunda. Adakah pemberian yang lebih besar daripada ini? Serasinya hubungan dengan pemimpin dan dengan orangtua: adakah yang lebih penting daripada ini?

Maka, bila orang tidak mencintai orangtuanya, tetapi dapat mencintai orang lain, itulah kebajikan yang terbalik. Tidak hormat kepada orangtua sendiri tetapi dapat hormat kepada orang lain, itulah kesusilaan terbalik.

Orang mengikuti hal yang justru melanggar/melawan (kebenaran), rakyat tidak mendapatkan sesuatu yang patut ditiru. Tiada perbuatan baik dapat dilakukan, semua perbuatannya hanya merusak kebajikan. Biarpun mungkin ia dapat berhasil mencapai sesuatu, seorang Junzi (berbudi luhur) tidak dapat menghargainya.”

Aktivitas 1.7 Ayo Bercerita

Pada aktivitas 1.7 peserta didik diminta untuk menceritakan dan menjelaskan kembali maksud dari ayat suci seperti yang disajikan pada aktivitas 1.6.

Guru dapat membaagi peserta didik dalam kelompok kecil 3 sampai 5 orang.

Aktivitas 1.8 Ayo Membaca Ayat

Pada aktivitas 1.8, peserta didik diminta untuk membca ayat suci seperti yang disajikan pada buku peserta didik, sebagai berikut:

81 80 Untuk SMALB Tunadaksa dan Tunanetra Kelas XI Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

”Cintakasih itulah kemanusiaan, dan mengasihi orangtua itulah yang terbesar. Kebenaran itulah kewajiban hidup, dan memuliakan para bijaksana itulah yang terbesar.” (Zhongyong Bab XIX: 5)

Mengzi berkata, “Hakekat Cintakasih itu ialah dapat mengabdi kepada

orangtua. Hakekat kebenaran itu ialah dapat menurut kepada kakak. Hakekat kebijaksanaan itu ialah tahu akan kedua perkara itu. Dan hakikat musik itu ialah dapat merasakan kesenangan dalam dua perkara itu. Kalau kesenangan itu sudah tumbuh, pertumbuhanya akan terjadi tanpa suatu paksaan, maka dengan tanpa dipikirkan sang kaki dapat melangkah dan sang tangan dapat menari dengan baik.” (Mengzi IV: 27)

Nabi Kongzi bersabda, “Demikian seorang anak berbakti mengabdi/melayani orangtuanya. Di rumah, sikapnya sungguh hormat; di dalam merawatnya, sungguh-sungguh berusaha memberi kebahagiaan; saat orangtua sakit, ia sungguh-sungguh prihatin; di dalam berkabung, ia sungguh-sungguh bersedih; dan, didalam menyembahyanginya, ia melakukan dengan sungguh-sungguh hormat. Orang yang dapat melaksanakan lima perkara ini, ia benar-benar boleh dinamai melakukan pengabdian kepada kepada orangtua.”

Aktivitas 1.9 Ayo Bercerita

Pada aktivitas 1.9 peserta didik diminta untuk menceritakan dan menjelaskan kembali maksud dari ayat suci seperti yang disajikan pada aktivitas 1.8.

Guru dapat membaagi peserta didik dalam kelompok kecil 3 sampai 5 orang.

Aktivitas 1.10 Menulis Hanzi

Pada aktivitas 1.10 peserta didik diminta untuk menuliskan kembali huruf Ren (仁) dengan guratan yang benar. Tujuannya, agar peserta didik lebih memahami makna Ren secara lebih mendalam.

Aktivitas 1.11 Ayo Membaca Ayat

Pada aktivitas 1.11, peserta didik diminta untuk membaca ayat suci seperti disajikan pada buku peserta didik.

Nabi bersabda, ”Di dalam melayani ayah bunda boleh memperingatkan, (tetapi hendaklah lemah lembut). Bila tidak diturut bersikaplah lebih hormat dan janganlah melanggar. Meskipun harus bercapai lelah, janganlah menggerutu.” (Lunyu. IV: 18)

Aktivitas 1.12 Menulis Hanzi

Pada aktivitas 1.12 , peserta didik diminta untuk menuliskan kembali huruf Zhi (智) dengan guratan yang benar. Tujuannya, agar peserta didik lebih memahami makna Jiao secara lebih mendalam.

... ... ...

Langkah

1 Langkah 2 Langkah 3

... ... ...

Langkah

1 Langkah 2 Langkah 3

Aktivitas 1.13 Penilaian Diri

Pada aktivitas 1.13 peserta didik diminta untuk melakukan penilaian diri melalui skala sikap. Sikap dapat memberi tanda cetang pada kolom di sisi kiri untuk setiap pernyataan yang disajikan menuliskan pada kolom di sisi kanan. Pada setiap pernyataan peserta didik dapat memberikan jawaban setuju, ragu-ragu, atau tidak setuju.

PERTEMUAN KETIGA

Pernyataan positif mengarahkan pada sikap atau respon yang positif, maka penskoran sebagai betikut:

poin 100 jika pilihan : Setuju poin 75 jika pilihan : Ragu-Ragu poin 0 jika pilihan : Tidak Setuju

Nilai

Nilai diperoleh dari: Jumlah skor dibagi jumlah istrumen soal.

Aktivitas 1.13 Evaluasi Bab 1

Pada aktivitas 1.13 peserta didik melaksanakan tes tertulis sebagai penilaian dalam bentuk ulangan harian untuk mengukur pencapaian terhadap materi yang sudah dipelajari. Bentuk soal Pilihan Gand sebanyak Sembilan soal.

Soal dan Kunci Jawaban

1. Nabi bersabda, “Sesungguhnya laku bakti itulah pokok kebajikan, dari padanyalah agama berkembang. Tubuh, rambut dan kulit diterima dari ayah dan bunda, perbuatan tidak berani membiarkannya rusak, itulah.…

a. puncak laku bakti

b. permulaan laku bakti

c. laku bakti yang besar d. laku bakti yang utama

2. Berdasarkan karakter huruf, Xiao mengandung arti ....

a. yang lebih muda/anak mendukung yang lebih tua/orangtua NO 1 2 3 4 5 6 7 8 NO 9 10 Intrumen Penilaian

Pamit dengan mengucapkan salam saat meninggalkan rumah.

Melapor dan mengucapkan salam ketika tiba di rumah.

Bila dipanggil orangtua segera menjawab dan menghadap.

Menerima nasihat orangtua dengan baik. Melayani kebutuhan orangtua dengan sungguh-sungguh.

Fokus dalam mejalani aktifitas dan pekerjaan.

Merapikan barang-barang pribadi.

Menggunakan barang orang lain terlebih dahulu ijin dengan si pemilik.

Intrumen Penilaian

Menjaga kesahatan jasmani dan rohani. Memberi peringatan kepada orangtua dengan lemah lembut, sabar, dan tidak menggerutu. TS TS RR RR ST ST SS SS

85 84 Untuk SMALB Tunadaksa dan Tunanetra Kelas XI Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

c. yang muda menghormati yang lebih tua d. yang tua menghargai yang lebih muda

3. Di antara watak-watak yang terdapat di antara langit dan bumi sesungguhnya manusialah yang termulia. Di antara perilaku manusia tiada yang lebih besar daripada laku ....

a. bijaksana b. Cintakasih

c. bakti

d. dapat dipercaya

4. Bila orang tidak mencintai orangtuanya, tetapi dapat mencintai orang lain, itulah kebajikan yang terbalik. Tidak hormat kepada orangtua sendiri tetapi dapat hormat kepada orang lain, itulah ... terbalik. a. kebenaran

b. kesusilaan

c. Cintakasih d. hormat

5. Zengzi berkata, “Laku bakti itu ada tiga tingkatan, dan yang terbesar adalah…

a. melakukan perawatan b. tidak memalukan ayah dan bunda

c. memuliakan ayah dan bunda

d. menghormati ayah bunda

6. Nabi bersabda, ”Di dalam melayani ayah bunda boleh memperingatkan, (tetapi hendaklah lemah lembut). Bila tidak diturut bersikaplah lebih hormat dan janganlah melanggar. Meskipun harus bercapai lelah, janganlah ....

a. menyesal b. menyerah

c. A dan B benar

d. menggerutu

7. Orang yang benar-benar mengabdi kepada orangtuanya, saat berkedudukan tinggi, tidak menjadi sombong; saat berkedudukan rendah, tidak suka mengacau; dan, di dalam hal-hal yang remeh tidak ....

a. mau berebut

b. menyepelekan

c. sungguh-sungguh d. peduli

8. Sesungguhnya laku bakti itu dimulai dengan mengabdi kepada orangtua, selanjutnya mengabdi kepada pemimpin, dan akhirnya .... a. merawat orangtua

b. memuliakan orangtua c. bersujud kepada Tian

d. menegakkan diri

9. Menegakkan diri hidup menempuh jalan suci, meninggalkan nama baik di zaman kemudian, sehingga memuliakan ayah dan bunda, itulah ....

a. inti laku bakti b. awal laku bakti

c. akhir laku bakti

d. pokok kebajikan

Pedoman Penskoran

• Poin setiap butir soal : 10 • Jumlah soal : 9 • Skor Maksimal : 90

• Nilai : skor maksimal x 10 : 9

1. Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama bahwa Laku Bakti berati memuliakan hubungan. Laku bakti tidak hanya sekedar antara anak dengan orangtua, namun juga menyangkut aspek pemeliharaan lingkungan.

2. Guru menutup dengan berdoa bersama-sama bersama-sama yang dipimpin oleh seorang peserta didik dan mengucapkan salam penutup.

A. Remidian

Remedial dilakukan apabila peserta didik belum mencaapai ketuntasan minimal yang diharapkan maka dilakukan pembelajaran materi ulang dan dilakukan penilaian kembali sebanyak 3 kali dan apabila remedial belum mencapai ketuntasan minimal maka dilakukan pembelajaran kembali dengan teori dan materi yang sama tetapi dengan tingkat kesukaran yang lebih rendah.

B. Pengayaan

Pengayaan dilakukan apabila peserta didik telah mencapai kriteria ketuntasan minimal dan melebihi peserta didik yang lain sehingga dibutuhkan materi tambahan /pengayaan untuk menambah pengetahuan peserta didik tersebut.

REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Interaksi dengan orangtua perlu dilakukan agar terjalin kerjasama yang erat antara orangtua, peserta didik, dan guru dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan melakukan praktik di rumah, di bawah bimbingan orangtua tentang materi yang dipelajari di sekolah.

Kegiatan interaksi bersama orangtua dilakukan peserta didik untuk menuliskan perilaku berbakti yang telah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga memberi penguatan kepada peserta didik. Hal ini juga sebagai upaya pembetukan karakter peserta didik secara intergratif dan holistik. Integratif karena saat ini setiap mata pelajaran juga mengusung pembentukan karakter moral. Holistik artinya menyeluruh dalam kehidupan peserta didik, tidak hanya di sekolah tetapi juga dalam pergaulan di luar sekolah dan di rumah. Mengingat peran serta orangtua, maka perlu dibuatkan lembar komunikasi orangtua untuk memudahkan komunikasi.

89 88 Untuk SMALB Tunadaksa dan Tunanetra Kelas XI Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

Lembar Komunikasi Orangtua

Nama Orangtua : ………...…. Nama siswa / Kela : ………. / ………….. Sub Bab : Laku Bakti Inti Ajaran Khonghucu

Catatan Orangtua

Perilaku berbakti yang telah dapat dilakukan oleh anak

paraf

keterangan tambahan

NO 1

BAB II

93 92 Untuk SMALB Tunadaksa dan Tunanetra Kelas XI Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

PETA KONSEP

Nabi Kongzi Penggenap

RuJiao

Sembahyang di bukit Ni Muncul sang Qilin Malam suci penuh damai

TIAN ZHI MUDUO Nenek Moyang Nabi Kongzi Hikayat Kelahiran Nabi Kongzi Kiprah Nabi Kongzi Di Negeri Lu Perjalanan Nabi Kongzi Sebagai Muduo

Keluarga Nabi Kongzi

Di negeri Song Di negeri Chai

Dikepung pasukan Chen Di negeri Kuang

Kiprah Nabi Kongzi di Negeri Perjalanan ke negeri Wei

Makna dan Sejarah Muduo Akhir Kehidupan Nabi Kongzi Sejarah Muduo Gelar Nabi Kongzi Bentuk Visual Muduo

Arti Kata Muduo

A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1.1 Menyebutkan keluarga dan nenek moyang Nabi Kongzi 1.2 Menyebutkan waktu dan tempat kelahiran Nabi Kongzi

1.3 Menceritakan tanda-tanda malam menjelang kelahiran Nabi Kongzi

1.4 Menjelaskan tentang hewan suci Qilin

B. Pengalaman Belajar

Pada sub bab ini peserta didik akan mengalami pembelajaran tentang keluarga dan nenek koyang Nabi Kongzi, serta waktu dan tempat Nabi Kongzi dilahirkan.

C. Sumber Belajar

Sumber-sumber belajar peserta didik antara lain:

1. Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Khonghucu dn Budi Pekerti kelas XI Tunadaksa dan Tunanetra.

2. Kitab Sishu

3. Guru dan Orangtua 4. Teman sebaya

5. Sumber lain yang relevan

6. Media elektronik dan/atau media cetak (surat kabar, majalah, dan sejenisnya)

7. Buku Riwayat perjalanan Nabi Kongzi

D. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan (10 Menit)

• Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran peserta didik.

• Guru mengajak berdoa secara bersama-sama yang dipimpin oleh salah satu peserta didik.

• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (100 Menit)

Aktivitas 2.1 Menulis Hanzi

Pada aktivitas 2.1 peserta didik diminta untuk menuliskan kembali nama Nabi Kongzi (孔子) dengan guratan yang benar. Tujuannya, agar peserta didik lebih mengenal Nabi Kongzi sebagai Tianzi Muduo pembimbing umat manusia.

Aktivitas 2.2 Ayo Bercerita

Pada aktivitas 2.2 peserta didik diminta untuk menceritakan kembali tentang keluarga dan nenek moyang Nabi Kongzi.

Aktivitas 2.3 Ayo Bercerita

Pada aktivitas 2.3 peserta didik diminta untuk menceritakan kembali peristiwa malam menjelang kelahiran Nabi Kongzi.

Aktivitas 2.4 Menulis Hanzi

Pada aktivitas 2.4 peserta didik diminta untuk menuliskan kembali nama kecil Nabi Kongzi (Zhongni) dengan guratan yang benar. Tujuannya, agar peserta didik lebih mengenal Nabi Kongzi sebagai

Tianzi Muduo pembimbing umat manusia.

孔子 ... ... ...

...

...

...

...

...

...

Langkah

1 Langkah 2 Langkah 3

仲尼 ... ... ...

...

...

...

...

...

...

Langkah

1 Langkah 2 Langkah 3

97 96 Untuk SMALB Tunadaksa dan Tunanetra Kelas XI Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1.1 Menjelaskan alasan Nabi Kongzi meninggalkan negeri Lu 1.2 Menceritakan perjalanan Nabi Kongzi saat berada di negeri Sung

1.3 Menceritakan perjalanan Nabi Kongzi saat berada di negeri Kuang

1.4 Menceritakan perjalanan Nabi Kongzi saat berada di tapal batas negeri Yi

1.5 Menjelaskan unsur utama dalam ajaran Kongzi terkait dengan hubungan antar sesama manusia

1.6 Menjelaskan tentang manusia unggul (Junzi)

1.7 Menjelaskan kegiatan Nabi Kongzi menjelang akhir hidupnya

B. Pengalaman Belajar

Pada sub bab ini peserta didik akan mengalami pembelajaran tentang kiprah Nabi Kongzi di negeri Lu dan alas an beliau meninggakan negeri

Lu. Perjalanan Nabi Kongzi keberbagai negeri untuk menyebarkan

ajaran-ajarannya. Selain itu juga, peserta didik mendapatkan pembelajaran tentang unsur-unsur utama dalam ajaran Nabi Kongzi, tentang karakter seorang Junzi, dan kegiatan Nabi Kongzi menjelang akhir kehiduupannya.

C. Sumber Belajar

Sumber-sumber belajar peserta didik antara lain:

1. Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Khonghucu dn Budi Pekerti kelas XI Tunadaksa dan Tunanetra.

PERTEMUAN KEDUA

2. Kitab Sishu

3. Guru dan Orangtua 4. Teman sebaya

5. Sumber lain yang relevan

6. Media elektronik dan/atau media cetak (surat kabar, majalah, dan sejenisnya)

7. Bentuk visual Muduo

8. Gambar-gambar dan peta tentang perjalanan Nabi Kongzi

D. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan (10 Menit)

• Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran peserta didik.

• Guru mengajak berdoa secara bersama-sama yang dipimpin oleh salah satu peserta didik.

• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (100 Menit)

Aktivitas 2.5 Ayo Bercerita

Pada aktivitas 2.5 peserta didik diminta untuk menceritakan kembali tentang kiprah Nabi Kongzi di negeri Lu.

Aktivitas 2.6 Ayo Bercerita

Pada aktivitas 2.6 peserta didik diminta untuk menceritakan kembali tentang perjalanan Nabi Kongzi sebagai Tian Zhi Muduo, dan apa menyimpulkan tentang tugas suci Nabi Kongzi sebagai Tian Zhi Muduo!

Aktivitas 2.7 Ayo Bercerita

Pada aktivitas 2.7 peserta didik diminta untuk menceritakan kembali tentang sejarah dan bentuk visual Muduo.Aktivitas

2.8 Menulis Hanzi

Pada aktivitas 2.8 peserta didik diminta untuk menuliskan kembali huruf Muduo (木軃) dengan guratan yang benar.

Tujuannya, agar peserta didik lebih mengenal dan memahami makna Muduo sebagai symbol Nabi Kongzi.

Aktivitas 2.9 Ayo Bercerita

Pada aktivitas 2.9 peserta didik diminta untuk menceritakan kembali tentang akhir kehidupan Nabi Kongzi.

木軃 ... ... ...

...

...

...

...

...

...

Langkah

1 Langkah 2 Langkah 3

Dalam dokumen Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti (Halaman 40-50)

Dokumen terkait