• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV:ANALISA DAN INTERPRETASI DATA

IV. B Hasil Utama Penelitian

IV. B. 1.a. Uji Normalitas

Uji normalitas sebaran dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel penelitian telah menyebar secara normal. Uji normalitas sebaran menggunakan

Kolmogorov-Smirnov test menunjukkan sebaran normal. Normalitas motif sosial (motif berprestasi, berafiliasi dan motif berkuasa) dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 7

Uji Normalitas Motif Sosial

Variabel Ks (Z) P Keterangan

Motif Beraffiliasi 1.117 0.165 Terdistribusi normal Motif Berkuasa 1.360 0.053 Terdistribusi normal Motif Berprestasi 1.325 0.060 Terdistribusi normal

Data dikatakan terdistribusi normal jika harga ρ > 0.05. berdasarkan tabel diatas, diperoleh ρ = 0,165, oleh karena itu variabel motif beraffiliasi terdistribusi normal. Berdasarkan tabel diatas, diperoleh ρ = 0,053 pada motif berkuasa oleh karena itu variabel motif berkuasa terdistribusi normal. Juga berdasarkan tabel diatas, diperoleh ρ = 0,060 pada motif berprestasi oleh karena itu variabel motif berkuasa terdistribusi normal.

IV. B. 1.b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah subjek yang digunakan dalam penelitian ini homogen atau tidak. Uji homogenitas dilakukan dengan metode Levene's Test.

Tabel 8

Uji Homogenitas Motif sosial Variabel Laven test

F

P Keterangan Motif Beraffiliasi 2.316 0.130 Sampel homogen

Motif Berkuasa 3.388 0.067 Sampel homogen Motif Berprestasi 0.817 0.367 Sampel Homogen

Data penelitian dikatakan homogen apabila signifikansi menunjukkan nilai yang lebih besar dari 0.05 (ρ > 0.05). Berdasarkan tabel diatas diperoleh signifikansi motif beraffiliasi yaitu sebesar 0.130 sehingga dapat dikatakan bahwa sample bersifat homogen terhadap populasi.

Berdasarkan tabel diatas diperoleh signifikansi motif berkuasa yaitu sebesar 0.067 sehingga dapat dikatakan bahwa sample bersifat homogen terhadap populasi.

Berdasarkan tabel diatas diperoleh signifikansi motif berprestasi yaitu sebesar 0.367 sehingga dapat dikatakan bahwa sampel bersifat homogen terhadap populasi.

IV. B. 2. Uji Hipotesis

Sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini serta landasan teori yang telah dikemukakan dalam bab I dan bab II, hipotesa dalam penelitian ini adalah:

Ada perbedaan motif berprestasi pada tenaga kerja organisasi profit dengan organisasi nonprofit, ada perbedaan motif berafiliasi pada tenaga kerja organisasi

profit dengan organisasi nonprofit, ada perbedaan motif berkuasa pada tenaga kerja organisasi profit dengan organisasi nonprofit.

Untuk melakukan pengujian statistik maka dilakukan perumusan hipotesis statistik, yaitu:

a. Uji Hipotesis Motif Beraffiliasi

a. Ho (hipotesis nihil):

μ

affiliasi profit=

μ

affiliasi nonprofit, artinya tidak ada perbedaan motif beraffiliasi pada tenaga kerja organisasi profit dan tenaga kerja organisasi

nonprofit.

b. Ha (hipotesis alternatif):

μ

affiliasi profit

μ

affiliasi nonprfit, artinya ada perbedaan motif beraffiliasi pada tenaga kerja organisasi profit dan tenaga kerja organisasi

nonprof.

Tabel 9 Uji t motif beraffiliasi

Variabel t P Keterangan

Motif beraffiliasi -5.858 0.000 Perbedaan bermakna

Dari hasil perhitungan dan pengujian diperoleh ρ <0.05, yaitu sebesar

ρ=0.000 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan konsekuensinya Ha diterima. Berarti hipotesis yang diungkapkan dalam penelitian ini diterima, yaitu Ada perbedaan motif beraffiliasi pada tenaga kerja organisasi profit dan tenaga kerja organisasi nonprofit.

Tabel 10

Deskripsi skor motif beraffiliasi

Organisasi N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Profit 67 32.2537 3.52628 .43080

Berdasarkan skor motif beraffiliasi dapat dilihat bahwa kelompok subjek penelitian tenaga kerja nonprofit mendapat mean tertinggi dari skor motif beraffiliasi pada subjek penelitian tenaga kerja pada organisasi profit yaitu sebesar 35.2286 dengan standar deviasi 3.05796 Sedangkan kelompok subjek penelitian tenaga kerja organisasi profit mendapat mean yang lebih rendah yaitu sebesar 32.2537 dengan standar deviasi 3.52628.

b. Uji Hipotesis Motif Berkuasa

a. Ho (hipotesis nihil):

μ

berkuasa profit=

μ

berkuaa nonprofit, artinya tidak ada perbedaan motif berkuasa pada tenaga kerja organisasi profit dan tenaga kerja organisasi

nonprofit.

b. Ha (hipotesis alternatif):

μ

berkuasa profit

μ

berkuasa nonprfit, artinya ada perbedaan motif berkuasa pada tenaga kerja organisasi profit dan tenaga kerja organisasi

nonprofit.

Tabel 11 Uji t motif berkuasa

Variabel T P Keterangan

Motif berkuasa -3.010 0.003 Perbedaan bermakna

Dari hasil perhitungan dan pengujian diperoleh ρ <0.05, yaitu sebesar

ρ=0.003 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan konsekuensinya Ha diterima. Berarti hipotesis yang diungkapkan dalam penelitian ini diterima, yaitu Ada perbedaan motif berkuasa pada tenaga kerja organisasi profit dan tenaga kerja organisasi nonprofit

Tabel 12

Deskripsi skor motif berkuasa

Organisasi N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Nonprofit 105 30.4381 3.97570 .38799 Profit 67 32.2090 3.40026 .41541

. Berdasarkan skor motif berkuasa dapat dilihat bahwa kelompok subjek penelitian tenaga kerja profit mendapat mean tertinggi dari skor motif berhubungan dengan orang lain pada subjek penelitian tenaga kerja pada organisasi nonprofit yaitu sebesar 32.2090 dengan standar deviasi 3.40026 Sedangkan kelompok subjek penelitian tenaga kerja organsasi nonprofit mendapat mean yang lebih rendah yaitu sebesar 30.4381 dengan standar deviasi 3.97570 c. Uji Hipotesis Motif Berprestasi

a. Ho (hipotesis nihil):

μ

prestasit profit=

μ

prestasi nonprofit, artinya tidak ada perbedaan motif berprestasi pada tenaga kerja organisasi profit dan tenaga kerja organisasi

nonprofit.

b. Ha (hipotesis alternatif):

μ

prestasi profit

μ

prestasi nonprfit, artinya ada perbedaan motif berprestasi pada tenaga kerja organisasi profit dan tenaga kerja organisasi

nonprofit.

Tabel 13 Uji t motif berprestasi

Variabel T P Keterangan

Dari hasil perhitungan dan pengujian diperoleh ρ <0.05, yaitu sebesar

ρ=0.001 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan konsekuensinya Ha diterima. Berarti hipotesis yang diungkapkan dalam penelitian ini diterima, yaitu Ada perbedaan motif berprestasi pada tenaga kerja organisasi profit dan tenaga kerja organisasi nonprofit

Tabel 14

Deskripsi skor motif berprestasi

Group N Mean Std. Deviation

Std. Error Mean

profit 67 80.6418 9.26496 1.13189

nonprofi 105 85.4286 8.26701 .80678

Berdasarkan skor motif berprestasi dapat dilihat bahwa kelompok subjek penelitian tenaga kerja nonprofit mendapat mean tertinggi dari skor motif berprestasi daripada subjek penelitian tenaga kerja pada organisasi profit yaitu sebesar 85.4286 dengan standar deviasi 8.26701. Sedangkan kelompok subjek penelitian tenaga kerja organsasi profit mendapat mean yang lebih rendah yaitu sebesar 80.6418 dengan standar deviasi 9.26496

IV. B. 3. Kategorisasi Skor Motif Sosial

Kategorisasi skor motif sosial dapat diperoleh melalui uji signifikansi perbedaan antara mean skor empiris dan mean teoritik (Azwar, 2003). Skala motif sosial terdiri dari 53 item (12 skala motif beraffiliasi, 14 skala motif berkuasa dan 27 skala motif berprestasi dengan empat pilihan jawaban yang bergerak dari 1 sampai 4.

1. Kategorisasi Motif Berhubungan dengan Orang Lain

Dari skala motif berhubungan dengan orang lain yang diisi subjek, maka diperoleh mean hipotetik sebesar 30 Dengan standar deviasi sebesar 3. Sementara mean empirik yang diperoleh sebesar 34.0698. Dengan standar deviasi sebesar 3.55011. Perbandingan antara mean hipotetik dan mean empirik dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 15

Perbandingan mean hipotetik dan mean empirik motif beraffiliasi

Empirik Hipotetik Variabel

Min Max Mean SD Min Max Mean SD

Motif Beraffiliasi 25 43 34.0698 3.55011 12 48 30 3 Dari mean hipotetik sebesar 30 dan standar deviasi sebesar 3 dapat dibuat kategorisasi seperti yang terlihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 16

Kategorisasi data pada variabel motif beraffiliasi

Organisasi Variabel Rentang nilai Kategori Jumlah Persentase X < 27 Rendah 4 orang 2% 27≤ x < 33 Sedang 38 orang 22 % Profit X ≥ 33 Tinggi 25 orang 15 % X < 27 Rendah 1 orang 1% 27≤ x < 33 Sedang 16 orang 9% Nonprofit Beraffiliasi X ≥ 33 Tinggi 88 orang 51%

2. Kategorisasi Motif Berkuasa

Dari skala motif berkuasa yang diisi subjek, maka diperoleh mean hipotetik sebesar 35 Dengan standar deviasi sebesar 7. Sementara mean empirik yang diperoleh sebesar 31.1221. Dengan standar deviasi sebesar

3.85288. Perbandingan antara mean hipotetik dan mean empirik dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 17

Perbandingan mean hipotetik dan mean empirik motif berkuasa

Empirik Hipotetik Variabel

Min Max Mean SD Min Max Mean SD

Motif berkuasa 20 40 31.1221 3.85288 14 56 35 7

Dari mean hipotetik sebesar 35 dan standar deviasi sebesar 7 dapat dibuat kategorisasi seperti yang terlihat dalam tabel 17 berikut ini:

Tabel 18

Kategorisasi data pada Variabel Motif Berkuasa Organisasi Variabel Rentang

nilai

Kategori Jumlah Persentase X < 28 Rendah 3 orang 2 % 28≤ x < 42 Sedang 64orang 37 % Profit X ≥ 42 Tinggi - orang 0 % X < 28 Rendah 22 orang 13% 28≤ x < 42 Sedang 83 orang 48% X ≥ 42 Tinggi -orang 0% Nonprofit Motif Berkuasa Total 107 orang 100%

3. Kategorisasi Motif Berprestasi

Dari skala motif berprestasi yang diisi subjek, maka diperoleh mean hipotetik sebesar 67.5 Dengan standar deviasi sebesar 13.5. Sementara mean empirik yang diperoleh sebesar 83.6. Dengan standar deviasi sebesar 8.95417.

Perbandingan antara mean hipotetik dan mean empirik dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 19

Perbandingan mean hipotetik dan mean empirik motif berprestasi

Empirik Hipotetik Variabel

Min Max Mean SD Min Max Mean SD

Motif Berkuasa 56 108 83.6 8.95417 27 108 67.5 13.5

Dari mean hipotetik sebesar 67.5 dan standar deviasi sebesar 13.5 dapat dibuat kategorisasi seperti yang terlihat dalam tabel 17 berikut ini:

Tabel 20

Kategorisasi Data pada Variabel Motif Berprestasi Organisasi Variabel Rentang

nilai

Kategori Jumlah Persentase

X < 54 Rendah - 0 % 54≤ x < 81 Sedang 43 orang 25 % Profit X ≥ 81 Tinggi 24 orang 14 % X < 54 Rendah - 0% 54≤ x < 81 Sedang 33 orang 19% Nonprofit Motif Berprestasi X ≥ 81 Tinggi 72 orang 42% Total 100%

Dokumen terkait