• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 7I TERAPI

Dalam dokumen leptospirosis (Halaman 31-36)

A ( PEN=EGAHAN 2,6,8

Penegahan penularan *uman lep+spira dapa dila*u*an melalui iga /alur inervensi yang melipui inervensi sumber infe*si0 inervensi pada /alur penularan dan inervensi pada  pen/amu manusia.

!uman lep+spira mampu berahan hidup bulanan di air dan anah0 dan mai +leh desinfe*ans seperi lis+l. Ma*a upaya -is+lisasi upaya lis+lisasi seluruh permu*aan lanai 0 dinding0 dan bagian rumah yang diper*ira*an eremar air *++r ban/ir yang mung*in sudah  ber*uman lep+spira0 dianggap ara mudah dan murah menegah me;abah<nya lep+spir+sis.

Selain saniasi se*iar rumah dan ling*ungan0 higiene per+rangannya dila*u*an dengan men/aga angan selalu bersih. Selain er*ena air *++r0 angan eremar *uman dari he;an

 piaraan yang sudah er/ang*i penya*i dari i*us aau he;an liar.Hi&*'i be';4*; &e!* ;e@i! -e?* +i*'**(

 iasa*an mema*ai pelindung0 seperi sarung angan *are se;a*u ber*+na* dengan air  *++r0 pa*aian pelindung *uli0 beralas *a*i0 mema*iai sepau b+0 eruama /i*a *uli ada lu*a0  b+r+*0 aau e*sim. iasa*an membasuh angan sehabis menangani he;an0 erna*0 aau

membersih*an gudang0 dapur0 dan empa<empa *++r.

He;an piaraan yang erserang lep+spir+sis langsung di+bai 0 dan yang masih seha diberi va*sinasi. a*sinasi lep+spir+sis disaran*an unu* manusia yang memili*i risi*+ inggi er/ang*i0 dan pemberiannya harus diulang seiap ahun. Di AS se/a* Desember 1""" lalu0 ada an/uran bagi +rang yang berisi*+ inggi er/ang*i lep+spir+sis diberi*an erapi pr+fila*sis dengan d+*sisi*lin 1"" mg %  seminggu.

Ti*us rumah perlu dibasmi sampai *e sarang<sarangnya. egiu /uga /i*a ada he;an  pengera lain. ,angan lupa bagi yang a*ivias hariannya di peerna*an0 aau yang bergia di

ranh. !uda0 babi0 sapi0 bisa er/ang*i lep+spir+sis0 selain upai0 dan he;an liar lainnya yang mung*in singgah *e peerna*an dan pemu*iman0 aau *ei*a *ia sedang berburu0 ber*emah0 dan  ber+lahraga di danau aau sungai. Selain iu penyediaan air minum /uga harus er/aga bai* dan

di*l+rinasi.

Terna* abi merupa*an he;an yang mampu berahan dari infe*si a*u yang dapa mengeluar*an ba*eri lep+spira dalam /umlah besar dalam /ang*a ;a*u lama0 bisa sampai seahun. He;an babi merupa*an sumber penularan lep+spir+sis0 disebu sebagai Swine herd3s disease. Oleh *arena iu0 peerna* babi diimbau agar mengandang*an erna*nya dan /auh dari sumber air. Saluran buangan erna* henda*nya diarah*an *e empa *husus sehingga ida*  menemari ling*ungan.

B( KURATIF2,,,18

Terapi pilihan 7DOF9 unu* lep+spir+sis sedang dan bera adalah Peniillin 60 d+sis de;asa @  %02 /ua uni ?i.m0 biasanya diberi*an 1  10@ uni?i.m0 selama  hari.

T"3"* Pembe'i* Ob* Re!ime %. Treamen

a. -ep+spir+sis ringan D+*sisi*lin 1  %"" mg?+ral aau Ampisillin @  2""<2" mg?+ral aau Am+iillin @  2"" mg?+ral

 b.-ep+spir+sis sedang? bera Peniillin 6 %02 /ua uni?&/am i.m aau Ampiillin % g?&/am i.v aau

Am+iillin % g?&/am i.v aau >rir+myin @  2"" mg i.v

1. !em+pr+fila*sis D+*sisi*lin 1"" mg?+ral?minggu

 Terapi unu* lep+spir+sis ringan

Pada benu* yang sanga ringan bah*an +leh penderia seperi sa*i flu biasa. Pada g+l+ngan ini ida* perlu dira;a. Demam merupa*an ge/ala dan anda yang menyebab*an  penderia menari peng+baan. (*erus *alaupun ada masih belum ampa* nyaa. Sehingga  penaala*sanaan u*up seara *+nservaif.%2

Penaala*sanaan *+nservaif 

Pemberian anipirei*0 eruama apabila demamnya melebihi #5VF

Pemberian airan dan nurisi yang ade*ua.

!al+ri diberi*an dengan memperimbang*an *eseimbangan nir+gen0 dian/ur*an se*iar 1"""<#""" *al+ri erganung bera badan penderia. !arb+hidra dalam /umlah u*up unu* menegah er/adinya *e+sis. Pr+ein diberi*an "01  "02 gram?*g?hari yang u*up mengandung asam amin+ essensial.

Pemberian anibi+i*<ani*uman lep+spira.

 paling epa diberi*an pada fase lep+spiremia yaiu diper*ira*an pada minggu perama seelah infe*si. Pemberian peniilin seelah hari *e u/uh aau seelah er/adi i*erus ida* efe*if. Peniillin diberi*an dalam d+sis 1<5 /ua uni0 bah*an pada *asus yang  bera aau sesudah hari *e<@ dapa diberi*an sampai %1 /ua uni 7sheena A 4ai*ins0 %$$9. -ama pemberian penisilin bervariasi0 bah*an ada yang memberi*an selama %" hari.

Terapi sup+rif supaya ida* /auh *e *+ndisi yang lebih bera. Penga;asan erhadap fungsi gin/al sanga perlu.

Terapi unu* lep+spir+sis bera%&

Anipirei* 

 'urisi dan airan.

Pemberian nurisi perlu diperhai*an *arena nafsu ma*an penderia biasanya menurun ma*a ina*e men/adi *urang. Harus diberi*an nurisi yang seimbang dengan *ebuuhan *al+ri dan *eadaan fungsi hai dan gin/al yang ber*urang. Diberi*an pr+ein essensial dalam /umlah u*up. !arena *emung*inan sudah er/adi hiper*alemia ma*a masu*an *alium dibaasi sampai hanya @"m>q?hari. !adar 'a ida* b+leh erlalu inggi. Pada fase +liguri* ma*simal "02gram?hari. Pada fase +l+guri* pemberian airan harus dibaasi. Hindari pemberian airan yang erlalu banya* aau airan yang /usru membebani *er/a hai maupun gin/al. (nfus ringer la*a misalnya0 /usru a*an membebani *er/a hai yang sudah erganggu. Pemberian airan yang berlebihan a*an menambah beban gin/al. Unu* dapa memberi*an airan dalam /umlah yang u*up aau ida* berlebihan seara sederhana dapa di*er/a*an m+ni+ring ? balane airan seara erma.

Pada penderia yang munah heba aau ida* mau ma*an diberi*an ma*an seara  pareneral. Se*arang ersedia airan infus yang pra*is dan u*up *andungan nurisinya.

Pemberian anibi+i* 

Pada *asus yang bera aau sesudah hari *e<@ dapa diberi*an sampai %1 /ua uni 7sheena A 4ai*ins0 %$$9. -ama pemberian penisilin bervariasi0 bah*an ada yang memberi*an selama %" hari. Peneliian era*hir : A g+l. flu+r+quin+l+ne dan  bea la*am 7sefal+sp+rin0 efria+ne9 J bai* dibanding anibi+i* *+nvensi+nal

ersebu di aas0 mes*ipun masih perlu dibu*i*an *eunggulannya seara in viv+.

Penanganan *egagalan gin/al.

 6aga* gin/al mendada* adalah salah sai *+mpli*asi bera dari lep+spir+sis. !elainan ada gin/al berupa a*u ubular ne*r+sis 7AT'9. Ter/adinya AT' dapa di*eahui dengan meliha rai+ +sm+larias urine dan plasma 7n+rmal bila rai+ L%9. ,uga dengan meliha  perbandingan*reainin urine dan plasma0 renal failire inde dll.

Peng+baan erhadap infe*si se*under.

Penderia lep+spir+sis sanga renan erhadap er/adinya beberapa infe*si se*undera*iba dari penya*inya sendiri aau a*iba inda*an medi*0 anara lain:  br+n*+pneum+nia0 infe*si saluran *ening0 peri+niis 7*+mpli*asi dialisis peri+neal90 dan sepsis. Dilap+r*an *elainan paru pada lep+spir+sis erdapa pada 1"<"G *asus

7!evins O 'eal0 %$$%9. Pengel+laan sanga erganung dari /enis *+mpli*asi yang er/adi. Pada penderia lep+spir+sis0 sepsis ? sy+* sepi* mempunyai ang*a *emaian yang inggi.

Penanganan *husus

%. Hiper*alemia diberi*an *alsium glu*+nas % gram aau glu*+sa insulin 7%"<1" U regular insulin dalam infus der+se @"G9

Merupa*an *eadaan yang harus segera diangani *arena menyebab*an ardia arres.

1. Asid+sis meab+li* diberi*an narium bi*arb+nas dengan d+sis 7"0#  !g  defisi HFO# plasma dalam m>q?-9

#. Hiperensi diberi*an anihiperensi

@. 6agal /anung pembaasan airan0 digialis dan diurei*  2. !e/ang

Dapa er/adi *arena hip+naremia0 hip+*alsemia0 hiperensi ensefal+pai dan uremia. Pening unu* menangani *ausa pimernya0 memperahan*an +*sigenasi ? sir*ulasi darah *e +a*0 dan pemberian +ba ani *+nvulsi.

&. Perdarahan ransfusi

Merupa*an *+mpli*asi pening pada lep+spir+sis0 dan sering mna*u*an. Manifesasi perdarahan dapa dari ringan sampai bera. Perdarahan *adang"< *adang er/adi pada ;a*u menger/a*an dialisis peri+neal. Unu*  menyamping*an enyebab lain perlu dila*u*an pemeri*saan faal *+agulasi seara leng*ap. Perdarahan er/adi a*iba imbunan bahan<bahan +*si* dan a*iba rpmb+si+pai.

. 6agal gin/al a*u hidrasi airan dan ele*r+li0 d+pamin0 diurei*0 dialisis.%

BAB 7II

Dalam dokumen leptospirosis (Halaman 31-36)

Dokumen terkait