• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.6 Analisis Pengukuran

4.6.2 Bad Spot CPICH Ec/No

Gambar 4.17 Bad Spot 3 Operator PT. XL menggunakan software Tems

Site neighbor (site tetangga) untuk lokasi badspot tersebut sangat jauh dari posisi UE dengan tinggi antena 30 meter dan terletak di jalan Jamin Ginting. Jarak antara node B dengan UE sekitar 650 meter dan 450 meter. Pada keadaan ini level RSCP yang diterima UE lebih buruk yaitu -81.64 dBm. Hal tersebut terjadi karena jarak antar node B dan UE yang semakin jauh dan ada obstacle yang menghalangi daya pacar antena.

Penambahan site menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki kualitas RSCP pada lokasi tersebut agar jarak lokasi UE lebih dekat. Akan tetapi sudut antena harus diubah mengarah ke lokasi bad spot agar kuat pancar yang diberikan antena sampai pada lokasi UE.

4.6.2 Bad Spot CPICH Ec/No

Bad Spot CPICH Ec/No dimana area yang memiliki nilai dibawah -9 dBm termasuk dalam kategori “low covarege”.

45 Gambar 4.18 dan 4.19 menunjukkan hasil dari Ec/No Legend dan Keseluruhan Bad Spot operator PT. Telkomsel pada daerah Medan Baru.

Gambar 4.18 Legend Ec/No Operator PT. Telkomsel

Gambar 4.19 Hasil Plot Keseluruhan Bad Spot Ec/No Operator PT. Telkomsel menggunakan software mapinfo

1. Bad Spot 1 CPICH Ec/No Operator PT. Telkomsel

Untuk melihat posisi site neighbor pada titik bad spot operator PT. Telkomsel dapat dilihat pada Gambar 4.20.

46 Gambar 4.20 Bad Spot 1 Operator PT. Telkomsel menggunakan software Tems

Pada Gambar 4.20 Site neighbor (site tetangga) untuk lokasi bad spot tersebut sangat jauh dari posisi UE dengan tinggi antena 29 meter dan terletak di jalan Universitas. Jarak antara node B dengan UE sekitar 300 meter. Pada keadaan ini level Ec/No yang diterima UE lebih buruk yaitu -15.42 dBm. Hal tersebut terjadi karena jarak antar node B dan UE yang semakin jauh dan ada obstacle yang menghalangi daya pacar antena. Sehingga operator PT. Telkomsel dapat mensetting ulang sudut antena node B ke arah yang lebih tepat ke UE atau menambah site baru agar daerah coverange nya lebih maksimal.

Penambahan site menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki kualitas Ec/No pada lokasi tersebut agar jarak lokasi UE lebih dekat. Akan tetapi sudut antena harus diubah mengarah ke lokasi bad spot agar kuat pancar yang diberikan antena sampai pada lokasi UE.

47 2. Bad Spot 2 CPICH Ec/No Operator PT. Telkomsel

Untuk melihat posisi site neighbor pada titik bad spot operator PT. Telkomsel dapat dilihat pada Gambar 4.21

Gambar 4.21 Bad Spot 2 Operator PT. Telkomsel menggunakan software Tems Pada Gambar 4.21 Site neighbor (site tetangga) untuk lokasi bad spot tersebut sangat jauh dari posisi UE dengan tinggi antena 29 meter dan terletak di jalan Berdikari. Jarak antara node B dengan UE sekitar 210 meter. Pada keadaan ini level Ec/No yang diterima UE lebih buruk yaitu -15.93 dBm. Hal tersebut terjadi karena jarak antar node B dan UE yang semakin jauh dan ada obstacle yang menghalangi daya pacar antena. Sehingga operator PT. Telkomsel dapat mensetting ulang sudut antena node B ke arah yang lebih tepat ke UE atau menambah site baru agar daerah coverange nya lebih maksimal.

Penambahan site menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki kualitas Ec/No pada lokasi tersebut agar jarak lokasi UE lebih dekat. Akan tetapi sudut antena harus diubah mengarah ke lokasi bad spot agar kuat pancar yang diberikan antena sampai pada lokasi UE.

48 3. Bad Spot 3 CPICH Ec/No Operator PT. Telkomsel

Untuk melihat posisi site neighbor pada titik bad spot operator PT. Telkomsel dapat dilihat pada Gambar 4.22.

Gambar 4.22 Bad Spot 3 Operator PT. Telkomsel menggunakan software Tems Pada Gambar 4.22 Site neighbor (site tetangga) untuk lokasi badspot tersebut sangat jauh dari posisi UE dengan tinggi antena 29 meter dan terletak di jalan Harmonika. Jarak antara node B dengan UE sekitar 820 meter. Pada keadaan ini level Ec/No yang diterima UE lebih buruk yaitu -16.42 dBm. Hal tersebut terjadi karena jarak antar node B dan UE yang semakin jauh dan ada obstacle yang menghalangi daya pacar antena. Sehingga operator PT. Telkomsel dapat mensetting ulang sudut antena node B ke arah yang lebih tepat ke UE atau menambah site baru agar daerah coverange nya lebih maksimal.

Penambahan site menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki kualitas Ec/No pada lokasi tersebut agar jarak lokasi UE lebih dekat. Akan tetapi sudut antena harus diubah mengarah ke lokasi bad spot agar kuat pancar yang diberikan antena sampai pada lokasi UE.

49 4. Bad Spot 4 CPICH Ec/No Operator PT. Telkomsel

Untuk melihat posisi site neighbor pada titik bad spot operator PT. Telkomsel dapat dilihat pada Gambar 4.23.

Gambar 4.23 Bad Spot 4 Operator PT. Telkomsel menggunakan software Tems Pada Gambar 4.23 Site neighbor (site tetangga) untuk lokasi bad spot tersebut sangat jauh dari posisi UE dengan tinggi antena 29 meter dan terletak di jalan Harmonika. Jarak antara node B dengan UE sekitar 690 meter. Pada keadaan ini level Ec/No yang diterima UE lebih buruk yaitu -14.44 dBm. Hal tersebut terjadi karena jarak antar node B dan UE yang semakin jauh dan ada obstacle yang menghalangi daya pacar antena. Sehingga operator PT. Telkomsel dapat mensetting ulang sudut antena node B ke arah yang lebih tepat ke UE atau menambah site baru agar daerah coverange nya lebih maksimal.

Penambahan site menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki kualitas Ec/No pada lokasi tersebut agar jarak lokasi UE lebih dekat. Akan tetapi sudut antena harus diubah mengarah ke lokasi bad spot agar kuat pancar yang diberikan antena sampai pada lokasi UE.

50 Gambar 4.24 dan 4.25 menunjukkan hasil dari Ec/No Legend dan Keseluruhan Bad Spot operator PT. XL pada daerah Medan Baru.

Gambar 4.24 Legend Ec/No Operator PT. XL

Gambar 4.25 Hasil Plot Keseluruhan Bad Spot Ec/No Operator PT. XL menggunakan software mapinfo

51 5. Bad Spot 1 CPICH Ec/No Operator PT. XL

Untuk melihat posisi site neighbor pada titik bad spot operator PT. XL dapat dilihat pada Gambar 4.26.

Gambar 4.26 Bad Spot 1 Operator PT. XL menggunakan software Tems Pada Gambar 4.26 Site neighbor (site tetangga) untuk lokasi bad spot tersebut sangat jauh dari posisi UE dengan tinggi antena 29 meter dan terletak di jalan Sei Belutu. Jarak antara node B dengan UE sekitar 650 meter dan 450 meter. Pada keadaan ini level Ec/No yang diterima UE lebih buruk yaitu -18.05 dBm. Hal tersebut terjadi karena jarak antar node B dan UE yang semakin jauh dan ada obstacle yang menghalangi daya pacar antena. Sehingga operator PT. XL dapat mensetting ulang sudut antena node B ke arah yang lebih tepat ke UE atau menambah site baru agar daerah coverange nya lebih maksimal.

6. Bad Spot 2 CPICH Ec/No Operator PT. XL

Untuk melihat posisi site neighbor pada titik bad spot operator PT. XL dapat dilihat pada Gambar 4.27.

52 Gambar 4.27 Bad Spot 2 Operator PT. XL menggunakan software Tems

Pada Gambar 4.27 Site neighbor (site tetangga) untuk lokasi bad spot tersebut sangat jauh dari posisi UE dengan tinggi antena 29 meter dan terletak di jalan Sipirok. Jarak antara node B dengan UE sekitar 350 meter dan 450 meter. Pada keadaan ini level Ec/No yang diterima UE lebih buruk yaitu -19.34 dBm. Hal tersebut terjadi karena jarak antar node B dan UE yang semakin jauh dan ada obstacle yang menghalangi daya pacar antena. Sehingga operator PT. XL dapat mensetting ulang sudut antena node B ke arah yang lebih tepat ke UE atau menambah site baru agar daerah coverange nya lebih maksimal.

7. Bad Spot 3 CPICH Ec/No Operator PT. XL

Untuk melihat posisi site neighbor pada titik bad spot operator PT. XL dapat dilihat pada Gambar 4.28.

53 Gambar 4.28 Bad Spot 3 Operator PT. XL menggunakan software Tems

Pada Gambar 4.28 Site neighbor (site tetangga) untuk lokasi bad spot tersebut sangat jauh dari posisi UE dengan tinggi antena 29 meter dan terletak di jalan Kapten Pattimura. Jarak antara node B dengan UE sekitar 790 meter dan 570 meter. Pada keadaan ini level Ec/No yang diterima UE lebih buruk yaitu -19.34 dBm. Hal tersebut terjadi karena jarak antar node B dan UE yang semakin jauh dan ada obstacle yang menghalangi daya pacar antena. Sehingga operator PT. XL dapat mensetting ulang sudut antena node B ke arah yang lebih tepat ke UE atau menambah site baru agar daerah coverange nya lebih maksimal.

8. Bad Spot 4 CPICH Ec/No Operator PT. XL

Untuk melihat posisi site neighbor pada titik bad spot operator PT. XL dapat dilihat pada Gambar 4.29.

54 Gambar 4.29 Bad Spot 4 Operator PT. XL menggunakan software Tems

Pada Gambar 4.29 Site neighbor (site tetangga) untuk lokasi bad spot tersebut sangat jauh dari posisi UE dengan tinggi antena 29 meter dan terletak di jalan Sei Belutu. Jarak antara node B dengan UE sekitar 600 meter dan 420 meter. Pada keadaan ini level Ec/No yang diterima UE lebih buruk yaitu -18.37 dBm. Hal tersebut terjadi karena jarak antar node B dan UE yang semakin jauh dan ada obstacle yang menghalangi daya pacar antena. Sehingga operator PT. XL dapat mensetting ulang sudut antena node B ke arah yang lebih tepat ke UE atau menambah site baru agar daerah coverange nya lebih maksimal.

Dokumen terkait