BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.4. Bagan Penelitian 1. Pembuatan Kompos
3.4.1.1. Kompos Tumbuhan Kembang Bulan
Ditentukan C, N, P, dan K
Ditambahkan kotoran babi 400 g yang telah ditentukan kadar C, N, P, dan K
Ditambahkan dedak 1412 g yang telah ditentukan kadar C, N, P,
dan K
Dicampurkan sambil diaduk sampai merata
Dimasukkan kedalam Container PVC 10 liter yang telah diberi pori-pori
ditambahkan starter yang telah diencerkan sampai campuran dapat dikepal dengan secukupnya sampai merata
ditutup rapat Container PVC disimpan pada tempat yang aman
dilakukan pengadukan sekali selama 48 jam untuk
mengeluarkan gas-gas yang terbentuk dan mempertahankan suhu adonan sekitar 500 C
dibiarkan sampai waktu pengomposan 15 hari (kandungan C, N, P, dan K ditentukan dengan interval waktu 3, 6, 9, 12, dan 15 hari)
Catatan : Prosedur yang sama dilakukan untuk pembuatan kompos Daun Nippon dengan penambahan dedak sebanyak 1252 g.
Kembang Bulan 2 kg
Campuran kembang Bulan, kotoran babi serta dedak
3.4. Bagan Penelitian 3.4.1. Pembuatan Kompos
3.4.1.1. Kompos Tumbuhan Kembang Bulan
Ditentukan C, N, P, dan K
Ditambahkan kotoran babi 400 g yang telah ditentukan kadar C, N, P, dan K
Ditambahkan dedak 1412 g yang telah ditentukan kadar C, N, P,
dan K
Dicampurkan sambil diaduk sampai merata
Dimasukkan kedalam Container PVC 10 liter yang telah diberi pori-pori
ditambahkan starter yang telah diencerkan sampai campuran dapat dikepal dengan secukupnya sampai merata
ditutup rapat Container PVC disimpan pada tempat yang aman
dilakukan pengadukan sekali selama 48 jam untuk
mengeluarkan gas-gas yang terbentuk dan mempertahankan suhu adonan sekitar 500 C
dibiarkan sampai waktu pengomposan 15 hari (kandungan C, N, P, dan K ditentukan dengan interval waktu 3, 6, 9, 12, dan 15 hari)
Catatan : P rosedur yang sama dilakukan untuk pembuatan kompos Daun Nippondengan penambahan dedak sebanyak 1252 g.
Kembang Bulan 2 kg
Campuran kembang Bulan, kotoran babi serta dedak
3.4.2. Penentuan C – Organik
Ditambahkan 10 ml K2Cr2O7 1 N ditambahkaan 20 ml H2SO4 pekat diaduk selama 1 menit
didiamkan selama 30 menit
ditambahkan 100 ml akuades ditambahkan 5 ml H3PO4 85 % ditambahkan 1 ml larutan difenilamin
Dititrasi dengan FeSO4 0,9873 N hingga warna berubah menjadi hijau
Dicatat volume FeSO4 0,9873 N yang terpakai
Catatan : P rosedur yang sama dilakukan untuk serbuk/kompos Daun Nippon P enentuan C – Organik dilakukan setia p interval waktu 0, 3, 6, 9, 12 dan
15 hari
P enentuan dilakukan sebanyak 3 kali dan digunakan sebagai harga rata – rata
Hasil penentuan dicamtumkan pada Lampiran 1 tabel 1.1dan 1.2, hal. 70
0,1 g serbuk/kompos Kembang Bulan
Larutan hijau kekuningan
Larutan ungu
3.4.3. Penentuan Posfor dengan Metode Spektrofotometri 3.4.3.1. Pengekstrakan Kembang Bulan
Ditambahkan 12,5 ml HCl 25%
diaduk diatas hot plate stirer dengan magnetik stirer selama 2 jam
disaring dengan kertas saring whatman no.40
dimasukkan ke dalam labu takar 100 ml diencerkan dengan akuades hingga garis tanda dihomogenkan
Catatan : P rosedur yang sama dilakukan untuk serbuk/kompos Daun Nippon 3.4.3.2. Pengukuran Absorbansi dari Larutan Standar P untuk kurva
Kalibrasi Untuk Larutan standar P 2 ppm
Dimasukkan ke dalam tabung reaksi ditambahkan 5 ml akuades
ditambahakan 1 ml larutan campuran pengkompleks Didiamkan 15 menit
Diukur absorbansinya dengan spektorfotometer pada = 710 nm 1 g serbuk/kompos Kembang Bulan
Filtrat Residu
Ekstrak
1 ml larutan standar P 2 ppm
Larutan berwarna biru
Catatan : P rosedur yang sama dilakukan untuk larutan standar P 4 ppm, 6 ppm, 8 ppm, dan 10 ppm
P enentuan dilakukan sebanyak 3 kali dan digunakan sebagai harga rata – rata
Hasil pengukuran dicamtumkan pada lampiran 9 tabel , hal. 75 Kurva kalibrasi ditunjukkan pada lampiran 12 gambar hal. 78
3.4.3.3. Pengukuran Absorbansi P didalam Ekstrak Ke mbang Bulan
Dimasukkan ke dalam tabung reaksi ditambahkan 5 ml akuades
ditambahakan 1 ml larutan campuran pengkompleks didiamkan 15 menit
diukur absorbansinya dengan spektrofotometer pada = 710 nm
Catatan : P rosedur yang sama dilakukan untuk ekstrak kompos Kembang Bulan, ekstrak Daun Nippopn, dan ekstrak kompos Daun Nippon P engukuran P dilakukan setiap interval waktu 0, 3, 6, 9, 12 dan 15 hari
P engukuran dilakukan sebanyak 3 kali dan digunakan sebagai harga rata – rata
Hasil pengukuran dicantumkan pada Lampiran 4 tabel 4.1 dan 4.2, hal. 73
1 ml Ekstrak Kembang Bulan
Larutan berwarna biru
3.4.4. Penentuan Nitrogen - Total didalam serbuk/kompos kembang Bulan (Metode Kjehldahl)
Ditambahkan 0,3 g selenium dan 25 ml H2SO4 pekat didekstruksi hingga menjadi larutan coklat kehitaman
dipindahkan ke dalam labu destilasi ditambahkan 50 ml akuades
ditambahakan 3 tetes indikator fenoltalein
ditambahkan NaOH 40% sampai berwarna merah lembayung
didestilasi
ditampung destilat ke dalam gelas piala yang berisi 50 ml H3BO3 3% dan 3 tetes indikator campuran hingga
berwarna hijau
dititrasi dengan HCl 0,01 N
dicatat volume titran yang terpakai Ditentukan % N
Catatan : P rosedur yang sama dilakukan untuk serbuk dan kompos Daun Nippon P enentuan dilakukan setiap interval waktu pengomposan 3, 6, 9, 12 dan
15 hari
P enentuan dilakukan sebanyak 3 kali dan digunakan sebagai harga rata – rata
Hasil pengukuran dicantumkan pada lampiran 2 tabel 2.1dan 2.2, hal. 71
0,1 g serbuk/kompos Kembang Bulan
Larutan coklat kehitaman ulan encer
Destilat berwarna hijau
Larutan merah muda
3.4.5. Pengukuran Absorbansi dari Larutan Standar K untuk kurva Kalibrasi Untuk Larutan standar K 0,5 ppm
Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
ditambahkan 9 ml akuades dan dikocok agar larutan homogen diukur absorbansinya dengan spektorfotometer pada = 766,5 nm
Catatan : P rosedur yang sama dilakukan untuk larutan standar K 1,0 ppm, 1,5 ppm, dan 2,0 ppm
Hasil pengukuran dicantumkan pada lampiran 10 tabel , hal. 76 Kurva kalibrasi ditunjukkan pada lampiran 13 gambar , hal. 80
1 ml larutan standar K 0,5 ppm
3.4.6. Penentuan Kalium dengan Metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)
Dimasukkan ke dalam gelas piala 100 ml
ditambahkan dengan 12,5 ml HCl 25% dan ditambahkan akuades sebanyak 30 ml
didesktruksi selama 3 jam pada suhu ± 80o C didiamkan selama 1 malam
diaduk diatas hot plate stirer dengan magnetik stirer selama 2 jam dan didinginkan
disaring dengan kertas saring whatman no. 40 kertas saring dicuci sebanyak 3 kali dengan akuades sebanyak 10 ml
dibuat pH ± 3 dengan penambahan NH4OH 20% tetes demi tetes
diencerkan dengan akuades hingga garis tanda dan dihomogenkan
kandungan K didalam larutan diukur dengan
Spektrofotometer Serapan Atom pada = 766,5 nm
Catatan : P rosedur yang sama dilakukan untuk serbuk dan kompos Daun Nippon
P engukuran dilakukan setiap interval waktu pengomposan 3, 6, 9, 12 dan 15 hari
P engukuran dilakukan sebanyak 3 kali dan digunakan seba gai harga rata – rata
Hasil pengukuran dicantumkan pada lampiran 5 tabel 5.1 dan s.2, hal. 74
5 g serbuk/Kembang Bulan
Filtrat (dalam labu takar 100 ml)
Hasil