BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKL
4.2 Saran
4.2.2 Bagi Instansi dan Petugas Kesehatan
Diharapkan kepada instansi Kesehatan dan Petugas Kesehatan agar lebih meningkatkan upaya kesehatan dan menjalin kerja sama aktif dengan masyarakat khususnya Kader dan Dukun dalam meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan di RW. 1 RW. 2 dan RW. 3 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur.
4.2.3 Bagi Mahasiswa
Diharapakan Mahasiswa sebagai calon tenaga Kesehatan agar dapat menerapkan keahliannya secara professional khususnya dalam ilmu Kesehatan Masyarakat (Komuniti) sehingga dapat membantu dalam melancarkan Program Pembangunan dan meningkatkan derajat Kesehtan Masyakat.
Medika
Prawirohardjo, Sarwono.2011. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Siregar, Ratna Astuti. 2013. Buku Ajar Asuhan Kebidanan III (Nifas). Palembang Muttaqin, Arif. 2010. Asuhan Keperawatan dengan Pasien Gangguan
Kardiovaskular. Jakarta. Salemba Medika
Rudin, Aji. 2011. Pengelolahan Sampah. (https://ajirudin.wordpress.com). Diakses pada Tanggal 13 Februari 2016.
Nama Kelurahan : RW. 1 RW. 2 dan RW. 3 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur.
Pembimbing : Erma Puspita Sari, SST, M.Kes
Muhammad Romadhon, S. Kep, M.Kes Ketua : Intan Sari Dewi Apriliyani
Wakil Ketua : Lasmonika Sekretaris : Mela Riska Bendahara : Desi Rosita
Anggota : 1.Alan sirfero
2. Enny Oktaria Lestari 3. Febryansyah
4. Laina 5. Maulita 6. Merlina Siska 7. Desi Ratna Sari
KECAMATAN PRABUMULIH TIMUR TAHUN 2015/2016
1. Pembukaan : Alan Silfero
2. Kata Sambutan dari Kepala Kelurahan Prabujaya : Sekretaris Lurah 3. Kata Sambutan dari Ketua Kelompok : Lasmonika 4. Perkenalan dan Ramah Tamah
5. Pembacaan Do’a : Bpk. Susman Heriyanto
6. Penutup
Prabujaya, Februari 2016 Ketua Kelompok
KECAMATAN PRABUMULIH TIMUR KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015/2016
A. Penangung jawab : Ketua RW.1
B. Ketua Pelaksana : Intan Sari Dewi Apriliyani
C. Seketrtaris : Lasmonika
D. Bendahara : Desi Rosita
E. Seksi Acara
Koordinator : Enny Oktaria Lestari
Anggota : Desi Ratna
F. Seksi Kosumsi
Koordinator : Maulita
Anggota : Merlina Siska
G. Seksi Dokumentasi : Laina H. Seksi Perlengkapan : Alan Silfero
Anggota : Mela Riska
I. Seksi Perlengkapan : Febriansyah
KECAMATAN PRABUMULIH TIMUR KABUPATEN KOTA PRABUMULIH
TAHUN 2015/ 2016 1. Pembukaan
2. Kata sambutan
Ketua Pelaksana : Intan Sari Dewi Apriliyani
Ketua RT : Susman Heryanto. B
3. Pemberian Materi / Presentasi
Moderator : Desi Ratna Sari
Pembawa Materi : 1. Alan Silfero 2. Lasmonika Demo / Praktik : 1. Laina
2. Maulita 4. Tanya Jawab
5. Musyawarah Masyarakat Desa 6. Kesimpulan
DAN S-1 KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG
TA. 2015/2016
No Hari/ Tanggal
Waktu Kegiatan Penanggun
g Jawab 1 Rabu, 10-02-2016 08.00-10.00 10.00-14.00 14.00-16.00 16.00-19.30 19.30-21.00 Berangkat kelokasi PKL
Pembukaan dan Penyerahan Mahasiswa ISHOMA
Orientasi daerah dan lokasi Sosialisasi dengan masyarakat 2. Kamis, 11-02-2016 08.00-12.00 12.00-14.00 14.00-16.00 16.00-19.30 19.30-21.00 Pengumpulan data ISHOMA Pengumpulan data ISHOMA Tabulasi data 3. Jum’at 12-02-2016 08.00-12.00 12.00-14.00 14.00-16.00 16.00-19.30 19.30-21.00 Pengumpulan data ISHOMA Pengumpulan data ISHOMA Tabulasi data 4. Sabtu, 13-02-2016 08.00-12.00 12.00-14.00 14.00-16.00 16.00-19.30 19.30-21.00 Pengumpulan data ISHOMA
Pengumpulan data dan tabulasi data ISHOMA
Pemetaan dan analisis data 5. Minggu, 14-02-2016 08.00-12,00 12.00-14.00 14.00-16.00 16.00-19.30 19.30-21.00
Bakti sosial/ Kerja bakti ISHOMA
Pemetaan dan analisis data ISHOMA
Pemetaan dan analisis data 6. Senin, 15-02-2016 08.00-14.00 14.00-16.00 16.00-19.30 19.30-20.00 20.00-21.00
Persiapan MMD (Menghubungi Instansi terkait, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat). ISHOMA Persiapan MMD (Menyelesaikan administrasi). ISHOMA Simulasi MMD (kelompok) 7. Selasa, 16-02-2016 08.00-12.00 12.00-14.00 14.00-16.00 19.30-21.00 Pelaksanaan MMD ISHOMA Diskusi hasil MMD
kegiatan Puskesmas/ Posyandu/Polindes 9 Kamis, 18-02-2016 08.00-12.00 12.00-14.00 14.00-16.00 16.00-19.30 19.30-21.00
Pelayanan KIA melalui kegiatan Puskesmas/ Posyandu/Polindes
ISHOMA
Penyuluhan kesehatan/ Home visit
ISHOMA
Diskusi tentang peningkatan peran serta masyarakat 10 Jum’at, 19-02-2016 08.00-12.00 12.00-14.00 14.00-16.00 16.00-19.30 19.30-21.00
Pelayanan KIA melalui kegiatan Puskesmas/ Posyandu/Polindes.
ISHOMA
Penyuluhan kesehatan/Home visit tentang peningkatan peserta masyarakat dalam bidang kesehatan
ISHOMA
Diskusi serta pembuatan laporan kelompok dan laporan individu.
11 Sabtu, 20-02-2016 08.00-12.00 12.00-14.00 14.00-16.00 16.00-19.30 19.30-21.00
Bakti sosial/ Kerja bakti ISHOMA
Pertemuan dengan kader kesehatan ISHOMA
Pembuatan laporan kelompok, laporan individu dan evaluasi hasil kegiatan PKL 12 Minggu, 21-02-2016 08.00-12.00 12.00-14.00 14.00-16.00 16.00-19.30 19.30-21.00
Evaluasi hasil kegiatan PKL ISHOMA
Perpisahan dengan masyarakat/tokoh masyarakat
ISHOMA
Perpisahan untuk berangkat ke Palembang 13 Senin, 22-02-2016 07.00-08.00 08.00-10.00 10.00- selesai
Persiapan upacara penutupan PKL Upacara penutupan PKL dan perpisahan Pulang ke Palembang
Palembang, Ketua Pelaksana PKL
survey ini sangat berguna bagi identifikasi maslah dan masukan untuk pemecahan masalah kesehatan di masyarakat. Identifikasi responden akan dijaga
kerahasiaannya.
Terima kasih atas kesediaan Saudara mengikuti survey mawas diri Form Kesediaan
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia untuk mengikuti Survey Mawas Diri yang dilakukan oleh Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Kader Bangsa Palembang.
Petugas Survey, ……… (………..) (………) Nama Responden IDENTITAS RESPONDEN Nama Alamat Tanggal Wawancara DATA KELUARGA No Nama Umur L/
P Status dalamKeluarga Pendidikan Pekerjaan
*)harap menunjukan kartu keluarga
c) Diobati sendiri d) Lain-lain, sebutkan 2 Berapa jarak dari rumah Anda sampai
ke fasilitas kesehatan (Puskesmas, Pustu, Polindes, Praktik Swasta) yang ada?
a) Kurang dari 1 km b) 1-5 km
c) 6-10 km d) >10 km 3 Apa sarana transportasi yang Anda
gunakan?
a) Jalan kaki
b) Kendaraan pribadi c) Angkutan Umum 4 Jaminan kesehatan yang Anda miliki a) Jamkesmas
b) Iuran dana sehat c) Askes
d) Ansuransi lain e) Tidak punya
KESEHATAN IBU DAN ANAK, KB, GIZI, DAN IMUNISASI 1 Apakah di keluarga Anda mempunyai
balita atau Ibu hamil? a) Ya, lanjut ke no 2b) Tidak, lanjut ke no. 12 2 Bila mempunyai ibu hamil di mana
rencana tempat melahirkan? a) Rumah sakitb) Bidan c) Dukun
d) Rumah sendiri
3 Siapakah rencana penolong
persalinannya?
a) Dokter b) Bidan c) Dukun
d) Sendiri/keluarga 4 Pada kehamilan anak terakhir, berapa
kali ibu melakukan pemeriksaan kehamilan?
a) Tidak pernah,
Alasannya………. b) 1-3, Alasannnya…………. c) 4 atau lebih
5 Pada kehamilan anak terakhir, apakah ibu mengalami gangguan kehamilan?
a) Ya, sebutkan b) Tidak
6 Siapakah yang menolong persalinan
anak terakhir Anda? a) Dokterb) Bidan c) Dukun
d) Sendiri/keluarga
7 Di keluarga Anda, apakah pernah terjadi kematian (satu tahun terakhir) a) Bayi : 1. Ya, penyebabnya :……….. 2. Tidak b) Balita : 1. Ya, penyebabnya :……….. 2. Tidak
1 0
Imunisasi apa yang diperoleh anak terakhir Anda? a) BCG b) Hepatitis B………..Kali c) DPT……….Kali d) Polio………Kali e) Campak f) Lainnya, sebutkan
g) Tidak lengkap sesuai usia 1
1
Apakah bayi atau balita ibu mendapatkan vitamin A?
a) Ya b) Tidak 1
2
Berapa kali dalam setahun balita Anda ditimbang (posyandu/puskesmas)?
a) 1-7 kali, alasan………….. b) 8 kali atau lebih
1 3
Apakah dalam keluarga Anda ada balita dengan status gizi kurang/BGM/ Buruk?
a) Ya, Apa tindakan yang Anda lakukan:
………... ……… b) Tidak
1
4 Apakah anak terakhir Anda diberikanASI Ekslusif? a) Ya, berapa lama ……... bulan.b) Tidak, alasan……….. 1
5
Kapan usia anak terakhir diberi MPASI?
………. Bulan 1
6
Alat kontrasepsi apa yang digunakan Anda dan pasangan?
a) Hormonal, sebutkan………. b) Non hormonal, sebutkan………. b) Alamiah, sebutkan………. c) Tidak menggunakan apapun 1
7 Apa alasan Anda memilih alatkontrasepsi? 1
8 Apakah keluarga Anda terbiasa untuksarapan pagi? a) Yab) Tidak, alasan 1
9
Apakah keluarga Anda selalu mengonsumsi aneka ragam makanan/ menu seimbang?
a) Ya
b) Tidak, alasan 2
- Malaria - Diare
- Demam berdarah - Campak (Gabagen)
- TBC - Cacar air (Cangkrang)
- Tifus - Hepatitis (Sakit kuning)
- Gatal-gatal - Flu burung
- Hipertensi
Jika ada salah satu di atas, isikan data di bawah ini
No Penyakit Nama Penderita Umur
1 2 3 4 5
RUMAH DAN LINGKUNGAN 1. Pembuangan kotoran keluarga:
a. Sungai b. Jamban c. WC d. Lain-lain
2. Jarak pembuangan kotoran atau sumur esapan dengan sumber air bersih a. < 10 meter
b. > 10 meter
3. Penyediaan air bersih, mengambil dari sumber yang : (jawaban bisa lebih dari satu)
a. Sumur b. PDAM c. Sungai
d. Lainnya, sebutkan:………
4. Kualitas air bersih yang dipakai sehari-hari : (jawaban bisa lebih dari satu) a. Bebas dari pencemaran
b. Tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna (keruh) c. Tidak berasa, berbau dan atau keruh
d. Lainnya, sebutkan……….. 5. Kamar mandi yang dipakai keluarga:
a. Ada, di dalam rumah b. Ada, di luar rumah c. Tidak ada
b. Semen c. Ubin/keramik
d. Lainnya, sebutkan……….. 8. Pembuangan limbah kamar mandi:
a. Tergenang di perkarangan b. Ke sawah atau kebun c. Ke selokan/ sungai
d. Dibuatkan sarana pembuangan khusus/SPAL e. Lainnya, sebutkan……….. 9. Cara pembuangan sampah:
a. Dibuang ke parit b. Ditimbun
c. Dibakar
d. Lainnya, sebutkan………... 10. Pembuangan air limbah dapur:
a. Tersedia sarana yang tertutup dan mengalir sehingga tidak ada genangan air/SPAL
b. Tidak tersedia sarana atau dibuang sacara terbuka 11. Jendela:
a. Ada di seluruh jenis ruang/ kamar dan cukup b. Ada, hanya pada sebagian ruang/ kamar c. Tidak ada
12. Ventilasi Rumah:
a. Ada jendela, ada lubang angin/ventilasi b. Ada jendela, tidak ada lubang angin/ventilasi c. Tidak ada jendela, tidak ada lubang angin/ ventilasi 13. Ventilasi Dapur:
a. Ada jendela, ada lubang angin/ventilasi b. Ada jendela, tidak ada lubang angin/ventilasi c. Tidak ada jendela, tidak ada lubang angin/ ventilasi 14. Lantai rumah:
a. Tanah pada seluruh ruang/kamar
b. Plester/semen pada sebagian ruang/ kamar, sebagian tanah c. Plester/semen pada seluruh ruangan
d. Lainnya, sebutkan: 15. Ruang tidur:
a. Terang dan tidak lembab b. Ada, tidak terang dan lembab c. Tidak ada ruang tidur
b. Triplex
c. Anyaman bamboo d. Tanpa langit-langit 18. Kandang ternak:
a. Terpisah dari rumah
b. Menempel/ menjadi satu dengan rumah c. Tidak punya kandang
19. Jenis hewan ternak: a. Unggas
b. Hewan berkaki empat : sapi, kuda kerbau c. Ikan
d. Lainnya, sebutkan:………
20. Apakah mempunyai TOGA (Tanaman Obat Keluarga) a. Ya, minimal 3 jenis
b. Ya, kurang dari 3 jenis c. Tidak
21. Apakah cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah a. Ya, minimal
b. Ya, Cukup 22. Kepadatan hunian:
a. Padat (<8 m2 per orang) b. Cukuo (= 9 m2 per orang) c. Tidak padat (≥ 10 m2 per orang)
1 Apakah ada anggota keluarga Anda yang merokok? 2 Apakah anggota keluarga Anda terbiasa mencuci
tangan dengan sabun sebelum makan?
3 Apakah anggota keluarga Anda terbiasa menggosok gigi minimal 2 kali sehari?
4 Apakah ada anggota keluarga Anda yang minum minum/narkoba?
5 Apakah anggota keluarga Anda melakukan PSN minimal 1 minggu sekali?
6 Apakah anggota keluarga Anda melakukan aktifitas fisik/ olahraga?
7 Apakah keluarga Anda terbiasa mandi 2 kali sehari? 8 Apakah keluarga Anda mempunyai Tanaman Obat
keluarga?
9 Apakah keluarga Anda biasa minum dengan air yang dimasak lebih dahulu?
10 Apakah keluarga Anda biasa BAB di jamban?
11 Apakah keluarga Anda biasa cuci tangan dengan sabun setelah BAB?
12 Apakah keluarga Anda terbiasa menggosok gigi minimal 2 kali sehari?
13 Apakah keluarga Anda sehari-hari membuang sampah pada tempatnya?
14 Apakah keluarga Anda biasa makan 3 kali sehari? 15 Apakah bahan makanan sebelum dimasak dicuci
dahulu?
16 Apakah keluarga Anda biasa melakukan aktifitas fisik/olahraga minimal 30 menit tiap hari?
17 Apakah keluarga Anda rutin membersihkan rumah/ menyapu tiap hari?
18 Apakah keluarga Anda biasa membuka jendela saat pagi hari atau minimal 1 jam perhari?
FEBRUARI 2016
PEMBIMBING I : Erma Puspita Sari, SST, M.Kes
No Tanggal Materi Saran Paraf
PEMBIMBING II : Muhammad Romadhon, S. Kep, M.Kes
SUB TOPIK : Pengelolahan Sampah
TEMPAT : Di Rumah Ketua RW. 1
SASARAN : Warga RW. 1
HARI/TANGGAL : Selasa, 16 Februari 2016
WAKTU : 40 Menit
PENYULUHAN :
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, warga mampu mewujudkan perilaku membuang sampah yang benar
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan warga dapat memahami: a) Mengetahui pengertian sampah
b) Mengetahui jenis-jenis sampah
c) Mengetahui bahaya sampah bagi kesehatan
d) Mengetahui perilaku membuang sampah yang benar
e) Mengetahui manfaat perilaku membuang sampah yang benar.
C. Materi
1. Pengertian Sampah
Sampah merupakan sesuatu bahan atau benda padat ataupun cair yang sudah tidak terpakai lagi oleh manusia atau benda yang sudah tidak digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang.
2. Jenis-Jenis Sampah
Berdasarkan sifatnya (zat kimia yang terkandung di dalamnya), sampah dibagi menjadi:
b. Sampah Anorganik – tidak terurai (undegradable) yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol, dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Samapah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton.
3. Bahaya Sampah Bagi Kesehatan
Menurut Soekidjo Nototmodjo (2003: 168) sampah erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat, karena dari sampah-sampah tersebut akan hidup berbagai mikroorganisme penyebab penyakit dan juga binatang serangga sebagainya pemindah atau penyebar penyakit. Oleh karena itu, sampah harus dikelola dengan baik sampai sekesil mungkin sehingga tidak mengganggu kesehatan masyarakat.
Sampah yang berserakan selain merusak estetika (keindahan) juga menjadi tempat yang cocok untuk tumbuhnya organisme penyebab timbulnya penyakit. Selain itu, tempat tersebut juga menarik hewan perantara penyakit seperti lalat dan nyamuk. Sampah yang membusuk juga menghasilkan gas-gas beraroma tidak sedap yang juga mempengaruhi kesehatan.
Beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan karena sampah yang dibuang sembarangan yaitu diare, kolera, tifus, malaria, demam berdarah, infeksi kulit.
c. Sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman d. Sampah anorganik juga bisa dimanfaatkan kembali, misalnya
kaleng bekas dimanfaatkan sebagai pot bunga
e. Sampah yang tidak bisa dimanfaatkan sendiri, jangan dibiarkan menympuk terlalu lama. Secara periodik buanglah ke TPS (tempat Pembuangan Sampah Sementara ) agar diangkut oleh truk smapah ke tempat pengelolahan sampah.
f. Jangan membakar sampah sembarangan, karena selain menimbulkan asap yang menyesakkan nafas, sampah-sampah tertentu dapat menghasilkan yang menyebabkan penyakit bila dibakar (seperti bahan plastik dan karet bila dibakar menghasilkan gas yang dapat menyebabkan kanker). Selain itu ada juga sampah yang dapat meledak bila terkena panas/ dibakar (botol aerosol)
5. Manfaat Perilaku Membuang Sampah yang Benar
a. Mencegah terjadinya penyakit seperti diare, kolera, tifus, malaria, DBD dan lain-lain.
b. Menjaga nilai estetika lingkungan (keindahan).
c. Sampah-sampah yang dimanfaatkan kembali dapat menghemat pengeluara. Seperti kaleng bekas yang dimanfaatkan sebagai pot bunga sehingga tidak diperlukan lagi uang membeli pot bunga.
D. Metode 1. Ceramah 2. Tanya Jawab
Mengumpulkan masyarakat RT.1 RW.1 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur, penyampaian penyuluhan dengan metode ceramah dan tanya jawab.
G. Proses Penyuluhan
No Kegiatan Waktu Penyaji Sasaran
1 Pembukaan 5 Menit Mengucapkan salam
Menjelaskan nama dan akademi Menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan Menyebutkan materi yang diberikan Menanyakan kesiapan peserta Peserta menjawab salam. Peserta mendengarkan Peserta paham dengan maksud dan tujuan si penyaji. 2 Penyajian 10 Menit Menjelaskan tentang pengertian sampah Menjelaskan tentang jenis-jenis sampah Menjelaskan tentang bahaya sampah bagi kesehatan
Menjelaskan tentang perilaku membuang sampah yang benar
Menjelaskan tentang Peserta mendengarkan dengan seksama Peserta menjawab beberapa dari terapis.
kesempatan audiens untuk bertanya. 3 Demonstrasi 5 Menit Menunjukan sample
sampah organic dan anorganik
Peserta
memperhatikan
4 Kesimpulan 5 Menit Menyimpulkan materi yang telah dibahas Mengakhiri kegiatan dengan mengucapkan salam Peserta mendegarkan Peserta menjawab salam
5 Evaluasi 5 Menit Melakukan Tanya
jawab dan menanyakan kembali hal-hal yang sudah dijelaskan mengenai pengelolahan sampah Peserta bertanya tentang materi yang belum dipahaminya. Peserta memperhatikan
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
HARI/TANGGAL : Rabu, 17 Februari 2016
WAKTU : 30 Menit
PENYULUHAN :
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan pasangan usia subur mengerti dan memahami tentang KB IUD.
B. Tujuan Instruksional Khusus
1. Pasangan usia subur mampu menjelaskan arti KB IUD 2. usia subur mengerti manfaat KB IUD
3. Timbul keinginan untuk menjadi akseptor KB
4. penyuluhan menjadi tertarik untuk memasangan KB IUD
C. Materi
1. Pengertian
IUD (Intra uterine devices) atau AKDR (Alat kontrasepsi dalam rahim) adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur yang dimasukkan ke dalam rongga rahim, yang harus diganti jika sudah digunakan selama periode tertentu. IUD merupakan cara kontrasepsi jangka panjang (dapat mencapai 10 tahun).
tersebut pada posisi yang benar. IUD mencegah kehamilan dengan merusak kemampuan hidup sperma dan ovum melalui perubahan tuba falopii dan cairan uterus , ada reaksi terhadap benda asing disertai peningkatan leukosit . kondisi ini mengurangi kesempatan ovum dan sperma bertemu dan menghambat pembuahan. Tembaga pada IUD dipercaya bersifat toksik terhadap sperma dan ovum.
4. Indikasi
Prinsip pemasangan adalah menempatkan IUD setinggi mungkin dalam rongga rahim (cavum uteri). Saat pemasangan yang paling baik ialah pada waktu mulut peranakan masih terbuka dan rahim dalam keadaan lunak. Misalnya, 40 hari setelah bersalin dan pada akhir haid. Yang boleh menggunakan IUD adalah:
a. Usia reproduktif. b. Keadaan nulipara.
c. Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang
d. Perempuan menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi.
i. Tidak menyukai mengingat-ingat minum pil setiap hari.
j. Tidak boleh menggunakan alat kontrasepsi hurmonal, kombinasi. k. Gemuk ataupun kurus
Pemasangan IUD dapat dilakukan oleh dokter atau bidan yang telah dilatih secara khusus. Pemeriksaan secara berkala harus dilakukan setelah pemasangan satu minggu, lalu setiap bulan selama tiga bulan berikutnya. Pemeriksaan selanjutnya dilakukan setiap enam bulan sekali.
5. Kontraindikasi
Yang tidak diperkenankan menggunakan IUD adalah: a. Belum pernah melahirkan.
b. Hamil atau di duga hamil.
c. Kelainan alat kandungan bagian dalam seperti: perdarahan yang tidak normal dari alat kemaluan, perdarahan di leher rahim, dan kanker rahim.
d. Perdarahan vagina yang tidak diketahui.
e. Sedang menderita infeksi alat genital (vaginitis, servisitis).
f. Tiga bulan terakhir sedang mengalami atau sering menderita PRP atau abortus septik.
g. Kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim yang dapat mempengaruhi kavum uteri.
h. Penyakit trofoblas yang ganas. i. Diketahui menderita TBC pelvik. j. Kanker alat genital.
k. Ukuran rongga rahim kurang dari 5 cm.
d. Kesuburan kembali setelah IUD di angkat. e. Efek sampingnya sangat kecil.
f. Memiliki efek sistemk yang sangat kecil
7. Kerugian a. Menoragie b. Dismenorea.
c. Sedikit peningkatan resiko kehamilan ethopik bila ada kegagalan IUD.
d. Peningkatan resiko infeksi radang panggul. e. IUD terlepas keluar.
f. Perforasi uterus, usus dan kandung kemih. g. Malposisi IUD.
h. Kehamilan yang disebabkan oleh pengeluaran perforasi atau malposisi.
8. Efek Samping dan Komplikasi Efek samping umum terjadi:
Perubahan siklus haid, haid lebih lama dan banyak, perdarahan antar mensturasi, saat haid lebih sakit
a. Komplikasi lain: merasa sakit dan kejang selama 3 sampai 5 hari setelah pemasangan, perdarahan berat pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan penyebab anemia, perforasi dinding uterus (sangat jarang apabila pemasangan benar).
d. Prosedur medis, termasuk pemeriksaan pelvik diperlukan dalam pemasangan IUD.
e. Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting) terjadi segera setelah pemasangan IUD. Biasanya menghilang dalam 1 – 2 hari.
f. Klien tidak dapat melepas IUD oleh dirinya sendiri. Petugas terlatih yang dapat melepas.
g. Mungkin IUD keluar dari uterus tanpa diketahui (sering terjadi apabila IUD dipasang segera setelah melahirkan).
h. Tidak mencegah terjadinya kehamilan ektopik karena fungsi IUD mencegah kehamilan normal.
i. Perempuan harus memeriksa posisi benang IUD dari waktu ke waktu.
9. Waktu Pemasangan
a. Sampai 4 hari setelah melahirkan. b. 40 hari setelah melahirkan. c. Setelah terjadinya keguguran.
d. Hari ke 3 haid sampai hari ke 10 dihitung dari hari pertama haid. e. Menggantikan metode KB lainnya.
f. Pada akhir masamenstruasi karena serviks agak erbuka pada waktu ini
pemakaian. Riwayat
kehamilan ektopik
Jelaskan kepada klien tanda-tanda kehamilan ektopik dan bila ada segera mencari pertolongan di rumah sakit
Gejala penyakit katup jantung
Berikan antibiotik saat insersi AKDR. Bila anemia (hb<9)
Menderita nyeri kepala atau migrain
Paling sering ditemukan pada AKDR yang mengandung progestin. Bila sakitnya berat, rujuk klien dan cabut AKDR.keluhan ringan berikan analgetik.
Penyakit jantung Sebaiknya jangan diberi AKDR yang mengandung progestin, karena progestin mempengaruhi lipid dan vasokontriksi
Stroke/ riwayat stroke
Sebaiknya jangan diberi AKDR yang mengandung progestin D. Metode 1. Ceramah 2. Tanya Jawab E. Media 1. Leaftlet 2. Leaft Cart F. Srategi
o
1 Pembukaan 5 Menit Memberikan salam, memperkenalkan diri
Menyampaikan tujuan
Menyampaikan kontrak waktu
Apersepsi tentang alat kontrasepsi IUD Peserta menjawab salam. Peserta menjawab salam Peserta paham dengan maksud dan tujuan si penyaji. 2 Penyajian 10 Menit Menjelaskan tentang pengertian IUD Menjelaskan tentang jenis-jenis IUD Menjelaskan cara kerja IUD Menjelaskan keuntungan IUD Menjelaskan kerugian IUD Menjelaskan persyaratan pemakaian IUD (indikasi dan kontraindikasi) Peserta mendengarkan dengan seksama Peserta menjawab beberapa dari terapis
kesempatan bagi peserta untuk bertanya tentang materi IUD
yang belum
dimengerti
tentang materi yang belum dipahaminya.
5 Penutup 5 Menit Mengakhiri kegiatan dengan mengucapkan salam
Peserta menjawab salam
SUB TOPIK : Cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang baik dan benar
TEMPAT : SD NEGERI 29 PRBUMULIH
SASARAN : Siswa-siswi Kelas 1 HARI/TANGGAL : Kamis, 18 Februari 2016
WAKTU : 90 Menit
PENYULUHAN :Mahasiswa Universitas Kader Bangsa Palembang A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan sasaran mengetahui tentang pentingnya melakukan cuci tangan dan gosok gigi serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehri-hari.
B. Tujuan Instruksional Khusus
1. Menjelaskan pengertian cuci tangan dan gosok gigi 2. Menjelaskan manfaat cuci tangan dan gosok gigi 3. Melaksanakan tindakan mencuci tangan dan gosok gigi 4. Menjelaskan cara mengatasi masalah
C. Materi
1. Cuci Tangan
Mencuci tangan adalah membasuh kedua telapak tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah melakukan tindakan dengan tujuan untuk menghilangkan kuman.
A. Kapan cuci tangan dengan sabun harus dilakukan 1. Sebelum makan
B. Biasakan cuci tangan sejak anak-anak
1. Anak-anak perlu tahu cara menci tangan dengan benar 2. Bantuan dan contoh yang benar merupakan elemen penting
dalam membantu kebiasaan mencuci tangan pada anak-anak.
C. 7 langkah mencuci tangan dengan sabun
1. Mencuci tangan di bawah air mengalir dengan sabun. Gosok telapak tangan mulai dari depan hingga ke belakang secara bergantian.
2. Sela-sela jari secara bergantian 3. Buku-buku jari secara bergantian 4. Kuku-kuku jari secara bergantian 5. Jempol jari dan,
6. Pergelangan tangan
D. Menggosok Gigi
Menggosok gigi, setelah makan dan sebelum tidur adalah kegiatan rutin sehari-hari. Tujuannya untuk memeperoleh kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari penyakit gigi seperti caries , gigi berlubang dan bau mulut. Cara merawat gigi, gusi dan mulut agar tetap bersih dan sehat:
1. Makanlah panganan yang bergizi (4 sehat 5 sempurna) 2. Batasi makan dan minum panganan yang mengandung