BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
C. Saran
3. Bagi Peneliti Berikutnya
Saran yang peneliti ingin berikan bagi peneliti yang ingin meneliti dengan tema dan topik yang sama selanjutnya, hendaknya melakukan penelitian dengan subjek yang bukan dari siswa sekolah swasta Kristiani seperti sekolah dengan latar belakang agama non Kristiani atau di sekolah negeri.
41
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Syaifuddin. (2005). Dasar-Dasar Psikometri, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Azwar, Syaifuddin. (2009). Reliabilitas dan Validitas, Edisi Ketiga, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Azwar, Syaifuddin. (2011). Penyusunan Skala Psikologi, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Brannon, Linda. (1993). Psychological Perspectives, United State of America : A Simon & Schuster Company.
Cornell, J., Felsher, B., Kropp, R., Tschann, J. (2004), Oral Versus Vaginal Sex Among Adolescents: Perceptions, Attitudes, and Behavior, Department of Pediatrics, University of California, San Francisco, California.
Edward, Allen (1957). Techniques of Attitude Scale Constraction, New York : Appleton-Century-Crofis, inc.
Hadi, Sutrisno. (2004). Metodologi Research, Yogyakarta : ANDI
Hurlock, Elizabeth. (1959). Series in Psychology : Developmental Psychology, second edition, Mc Graw Hill, inc.
Hurlock, Elizabeth. (1967). Adolescense,New York : Mc Graw Hill, inc.
Hurlock, Elizabeth. (1980). Psikologi Perkembangan ,New York : Mc Graw Hill, inc & Erlangga.
Impett, E., Tollman, D.(2006). Late Adolescent Girl’s Sexual Experiences and
Sexual Satistfaction. Journal Of Adolescent Research, Vol.21 No. 6, November 2006 628-646 Sage Publication.
Jersild, Arthur. (1963). The Psychology of Adolesence,Second Edition, New York : The Macmillan Company.
Kimmel, D., Weiner, I. (1985). Adolescence a Developmental Transition, London : Lawrence Erlbaum Associates.
Latifah, Melly.(2008) Perkembangan Kognitif Remaja.
http://luluu.student.umm.ac.id/2010/07/15/perkembangan-kognitif-remaja/ Lavine, Daniel. (1964). Coeducation – a Contributing Factor in miseducation of
Masters, W., Johnson,V., Kolodny, R. (1982). Human Sexuality. Boston and Toronto : Little Brown And Company.
Mappiare, Andi. (1982). Psikologi Remaja, Surabaya : Usaha Nasional.
Meddinus & Johnson. (1969). Child and Adolescent Psychology Behaviour and Development, United State of America : John Wiley & Sons, inc.
Milles, Herbert. (1971). Sexual Understanding Before Marriage, Michigan : Zondervan Pubhlising House.
Mutiara, W., Komariah, M., Karwati. Gambaran Perilaku Seksual Dengan Orientasi Heteroseksual Mahasiswa Kos di Kecamatan Jatinangor- Sumedang. Unpad
Naryanti, Victoria. (2001). Hubungan Perilaku Seksual Dengan Pendidikan Orang Tua dan Adanya Teman yang Telah Melakukan Hubungan Seksual Pada Remaja. Skripsi.
Nugrahawati, Eni., Qodariah, Siti. (2011). Profil Teman Sebaya, Religiusitas dan Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa. Prosiding SnaPP2011: Sosial, Ekonomi, Humaniora .
Papalia, D., Olds, S., Feltman, R. (2004). Human Development, New York : Mc Graw Hill, inc.
Primasari, I. (2004). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Seksual Remaa. Skripsi.
Prinstein, Meade & Cohen. (2002). Adolescent Oral Sex, Peer Popularity and Perceptions of Best Friend’s Sexual Behaviour.
Priyatno, D. (2010). 5 Jam Belajar Olah Data Dengan SPSS 17. Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Rathus, Navid & Fitcher-R. (2008). Human Sexuality In a World of Diversity, United State of America : PEARSON
Santoso, Agung. (2010). Statistik Untuk Psikologi, Dari Blok Menjadi Buku, Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Santoso, Singgih. (2010). Mastering SPSS 18. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
55
Santrock. (2007). Remaja, Jakarta : Erlangga
Sarwono, (1981). Pergeseran Norma Perilaku Seksual Kaum Remaja. Jakarta : CV. Rajawali.
Sarwono. (1989). Psikologi Remaja. Jakarta : Rajawali Pers
Schofield. (1967). The Sexual Behaviour of Young People, Great Britain : Haucer Press.
Seidman. (1981). The Adolescent of Reading, New York : Holt, Rinehart and Winston, Inc. Printed in United State of America.
Situmorang, Agustina. (2003). Adolescent Reproductive Health In Indonesia. Sustaining Technical Achievements in Reproductive Health.
Soejoeti, Sunanti. (2001). Perilaku Seks Remaja dan Permasalahannya. Media Litbang Kesehatan Volume XI Nomor 1 Tahun 2001.
Stone, J., Church. (1956).Childhood and Adolescense. New York :
Sudaryanti, Ni. (2011). Perbedaan Body Image Antara Remaja Putri di Sekolah Homogen Dengan Sekolah Heterogen. Skripsi yang Diterbitkan Oleh Univeritas Sanata Dharma.
Sufren & Natanael, Y. (2013). Mahir Menggunakan SPSS Secara Otodidak. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Suryoputro, A., Ford, N. & Shaluliyah, Z. (2006). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja di Jawa Tengah : Implikasinya Terhadap Kebijakan dan Layanan Kesehatan Seksual dan Repproduksi. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 4/ No.2/ Agustus 2009.
Suwarni, Linda. (2009). Monitoring Parental dan Perilaku Teman Sebaya Terhadap Perilaku Sex Remaja di Kota Pontianak.
Tim Penyusunan Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Perum Balai Pustaka.
Trisminuratri, K. (2006) Intensi Perilaku Seksual Pelajar SMA Ditinjau Dari Pendidikan Seksualitas Dalam Keluarga dan Jenis Kelamin. Skripsi
Welling, K., Nanchahal, K., Macdowall, w., dkk (2001). Sexual Behaviour in Britain : Early Heterosexual Experience. Sexual, Health and Lifestyle. The Lancet vol 358 December 1, 2001.
Yates, Shierly. (2004). Aspirations, Progress and Perceptions of Boys From Single School Following the Changeover to Education, Intenasional Education Journal vol 4 no 4, 2004
57
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian di SMA
Stella Duce 1 Yogyakarta
LAMPIRAN 3
Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian di SMA
Kolose De Britto Yogyakarta
LAMPIRAN 4
Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian di SMA
Bopkri 1 Yogyakarta
LAMPIRAN 5
Skala Perilaku Seksual
67
SKALA PSIKOLOGI
Disusun oleh :
Ursula Kanindya Chrysanthea
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
Perkenankanlah saya selaku mahasiswi Fakultas Psikologi Sanata Dharma untuk melakukan penelitian terhadap perkembangan remaja pada saat ini. Saya memohon bantuan kepada anda yang akan berpartisipasi dalam pengisian skala ini untuk bersedia menjawab semua pertanyaan yang ada dengan sebaik-baiknya.
Jawaban dan identitas yang akan anda berikan kepada saya nantinya akan
sangat dijaga kerahasiannya. Maka saya berharap anda dapat mengisi semua pertanyaan yang ada dengan sejujur-jujurnya dan sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya. Atas kesediaan dan kerjasamanya, saya mengucapkan banyak terima kasih. Besar harapan saya untuk kesediaan anda mengisi angket ini.
Hormat saya,
69
IDENTITAS
Usia : ... tahun Jenis Kelamin : P/L *
PETUNJUK PENGISIAN
Di bawah ini terdapat beberapa macam jenis perilaku. Perilaku tersebut biasanya dilakukan bersama lawan jenis. Skala ini bersifat sangat pribadi dan jawaban yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya. Silahkan anda menjawab
pertanyaan tersebut dengan jujur dan dengan jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda saat ini. Semua jawaban yang anda berikan adalah BENAR dan tidak ada jawaban yang SALAH.
Beberapa hal yang harus diperhatikan selama mengerjakan skala ini :
1. Terdapat 8 pernyataan dalam kuisioner ini, dengan 2 jawaban ( pernah dan tidak pernah) di setiap pernyataannya.
2. Jawablah dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan kondisi yang telah anda alami
3. BERHENTILAH MENGERJAKAN saat anda menjawab “TIDAK PERNAH”
4. Jawablah pernyataan yang ada dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf di depan jawaban
5. Contoh :
Saya dan pasangan pernah berpegangan tangan:
a. Pernah b. Tidak pernah
71
(BERHENTILAH MENGERJAKAN ketika anda menjawab “TIDAK PERNAH”)
1. Saya dan pasangan sudah pernah bergandengan tangan :
a. Pernah b. Tidak pernah
2. Saya dan pasangan sudah pernah berpelukan : a. Pernah b. Tidak pernah
3. Saya dan pasangan sudah pernah melakukan *kissing :
a. Pernah b. Tidak pernah
4. Saya dan pasangan sudah pernah melakukan *necking:
a. Pernah b. Tidak pernah
5. Saya dan pasangan sudah pernah melakukan *touching genital:
a. Pernah b. Tidak pernah
6. Saya dan pasangan sudah pernah melakukan *petting :
a. Pernah b. Tidak pernah
7. Saya dan pasangan sudah pernah melakukan *oral sex:
a. Pernah b. Tidak pernah
8. Saya dan pasangan sudah pernah melakukan *sexual intercourse:
a. Pernah b. Tidak pernah
*keterangan :
Kissing : mencium bibir lawan jenis atau pasangan Necking : mencium leher lawan jenis atau pasangan
Touching genital : memegang/meremas payudara atau alat kelamin lawan jenis atau pasangan
Petting : kegiatan saling menggesekkan alat kelamin dengan lawan jenis atau pasangan
Oral sex : menstimulasi alat kelamin atau menjilat alat kelamin lawan jenis atau pasangan
LAMPIRAN 6
Reliabilitas Skala Perilaku Seksual
73
RELIABILITAS SKALA PERILAKU SEKSUAL
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
LAMPIRAN 7
Uji Normalitas Perilaku Seksual di Sekolah Homogen
75
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
HOMOGEN
N 70
Normal Parametersa Mean 5.74
Std. Deviation 8.221
Most Extreme Differences Absolute .288
Positive .288
Negative -.242
Kolmogorov-Smirnov Z 2.406
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
LAMPIRAN 8
Uji Normalitas Perilaku Seksual Remaja di Sekolah
Heterogen One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
77
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
HETEROGEN
N 70
Normal Parametersa Mean 13.03
Std. Deviation 12.049
Most Extreme Differences Absolute .242
Positive .242
Negative -.140
Kolmogorov-Smirnov Z 2.025
Asymp. Sig. (2-tailed) .001
LAMPIRAN 9
Uji Homogenitas dan Uji Beda Independent Sample T-
Test pada Remaja di Sekolah Homogen dan
79
Group Statistics
Kel N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
semuakel Bosa 70 13.03 12.049 1.440
stejebe 70 5.74 8.221 .983
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2- tailed) Mean Differe nce Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper semuakel Equal variances assumed 17.045 .000 4.17 9 138 .000 7.286 1.743 3.838 10.733 Equal variances not assumed 4.17 9 121.7 98 .000 7.286 1.743 3.834 10.737
LAMPIRAN 10
Mann-Whitney U Remaja di Sekolah Homogen dan
81
Ranks
KEL N Mean Rank Sum of Ranks
PS HOMOGEN 70 54.41 3809.00 HETEROGEN 69 85.81 5921.00 Total 139 Test Statisticsa PS Mann-Whitney U 1.324E3 Wilcoxon W 3.809E3 Z -4.651
Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: kel
LAMPIRAN 11
83
Case Processing Summary
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
PS * KEL 140 100.0% 0 .0% 140 100.0%
Report
PS
KEL Mean N Std. Deviation
HOMOGEN 5.74 70 8.221
HETEROGEN 13.03 70 12.049