TINJAUAN PUSTAKA
1. Masa Kerja - Lama (> 5 tahun)
6.3 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan KVP .1Debu total
7.2.3 Bagi peneliti selanjutnya
a. Sebaiknya dapat melanjutkan analisis sampai multivariat, sehingga diketahui faktor yang paling berhubungan dengan KVP.
b. Sebaiknya menganalisis aktifitas olahraga berdasarkan jenis, frekuensi dan durasinya.
c. Sebaiknya melakukan kalibrasi alat disetiap akan melakukan pengukuran, sehingga tidak menimbulkan bias pada hasil pengukuran.
d. Sebaiknya pengukuran dilakukan dengan menggunakan Personal Dust Sampler (PDS) ini dilakukan agar paparan debu total yang diterima setiap individu lebih akurat hasilnya.
Aditama, Tjandra Y, 1997. Cetakan pertama edisi ke 3. Rokok dan kesehatan. Jakarta. Penerbit: UI (UI-Press)
Adriskanda, B. Yunus, F. Setiawan B. 1997. Perbandingan Nilai Kapasitas Dufusi Paru antara Orang yang Terlatih dan Tidak Terlatih. Jurnal Respirologi Indonesia, 17, 76-83.
Ahlvik, P., 2001. Swedish Experiences from Low Emission City Buses: Impact on Health and Environment. Ecotraffict ERD, Portsmouth
Ahmadi UF. Kesehatan Lingkungan Kerja, Lingkungan Fisik dalam Upaya Kesehatan Kerja Sektor Informal. Direktorat Bina Peran Serta Masyarakat. Depkes RI. Jakarta. 1990
Anshar, AS. 2005. Hubungan Paparan Debu gamping Dengan Kapasitas Vital Paksa Paru Pada Pekerja Batu Gamping di UD. Usaha Maju. Yogyakarta: Jurnal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia.
Antarudin. Pengaruh Debu Padi Pada Faal Paru Pekerja Kilang Padi Yang Merokok Dan Tidak Merokok. Program Pendidikan Dokter Spesialis Paru, FKUSU, Sumatera Utara, 2002.
Aryulina, Diah, dkk. (2006). Biologi. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama
Begum dan Rathna. (2012). “Pulmonary Function Test In Petrol Filling Worker In Mysore City”. Jurnal
Christensen, SW., dkk. 2008. A Prospective Study of Decline in Lung Function in Relation to Welding Emissions. Journal of Occupational Medicine and Toxicology. 26: 3-6
Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. (Yudha, et al, Penerjemah). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Depkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan RI dan Keputusan Dirjen PPM&PLP tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja. Jakarta. 2002.
Djojobroto, Darmanto. 1999. Kesehatan Kerja di Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Djojobroto, Darmanto. 2009. Respirologi (respiratory medicine). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Emitec Calalytic Converter Brosur. 2002
EPA, 2003. The Environmental Impact of Motor Vehicle Emissins in Melbourne. EPA Victoria. Australia
Faidawati, Ria. Penyakit paru obstruktif kronik dan asma akibat kerja. Journal of the Indonesia Association of Pulmonologist. Jakarta. 2003: 7 - 11.
Ganong, WF. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Terjemahan Petrus Adrianto. Jakarta: Penerbit EGC
Grabber, Mark, dkk. 2006. Buku Saku Dokter Keluarga University of Lowa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Guptha S, Dogra TD. Air pollution and human health hazards. Indian J Occup Environ Med 2002; 6(2):89–93.
Guyton dan Hall. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Guyton, Arthur C. 1990. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Jakarta: EGC. Guyton. Arthur C et all. 1997. Fisiologi Kedokteran. Terjemahan Irawati Setiawan.
Jakarta: EGC
Halvani GH, et all. 2008. Evaluation and Comparison of Respiratory Symptoms and Lung Capacities in Tile and ceramic Factory Worker of Yadz. Journal Arh Hig Rada Toksikol 2008; 59:197-204.
Hulke et.al. 2011. Lung Function Test in Petrol Pump Workers. Jurnal.
Ikawati, Zullies. 2009. Uji Fungsi Paru-paru. Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada Ikhsan, Mukhtar. Penatalaksanaan Penyakit Paru Akibat Kerja, Kumpulan Makalah
Seminar K3 RS Persahabatan tahun 2001 dan 2002. Jakarta: Universitas Indonesia. Jeyaratnam, J. dan David Koh. 2009. Buku Ajar Praktik Kedokteran Kerja. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC
Khumaidah. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Mebel Di PT Kota Jati Furnindo Desa Suwawal Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. 2009. TESIS, UNDIP.
Lestari, K. 2001. Pengaruh Paparan Debu Terhadap Fungsi Paru Tenaga Kerja Plywood. Majalah Hiperkes dan Keselamatan Kerja. XXXIII, Jakarta
Madina, DS. 2007. Nilai Kapasitas Paru dan Hubungannya Dengan Karakteristik
Marpaung, Yosi M. 2012. Pengaruh Pajanan Debu Respirable PM2,5 Terhadap
Kejadian Gangguan Fungsi Paru Pedagang Tetap di Terminal Terpadu Kota Depok Tahun 2012. Skripsi. UI
Mengkidi, Dorce, 2006. Tesis: Gangguan Fungsi Paru dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya pada Karyawan PT. Semen Tonosa Pangkep Sulawesi Selatan. Semarang: Universitas Dipenogoro
Mila. Siti Muslikatul. Hubungan Antara Masa Kerja, Pemakaian APD Pernafasan (Masker) Pada Tenaga Kerja Pengamplasan Dengan Kapasitas Fungsi Paru PT Ascent House Pecangaan Jepara.Skripsi. UNNES. 2006.
Mukono, H.J., 2005, Toksikologi Lingkungan, Airlangga University Press, Surabaya. Muttaqin, Arif. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika
Nadapdap, Huala. 2003. Korelasi Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Dengan Kualitas Udara Ruang Parkir Bawah Tanah Gedung Bursa Efek Jakarta dan Dampak Kesehatan Pekerja. Thesis. UI
Perkins, H.C., 1994. Air Pollution. Mc Graw Hill, Tokyo. Japan.
Price, Sylvia Anderson and Wilson Lorraine McCarty. Fisisologi Proses-Proses Penyakit. Ahli Bahasa Petagrah. Jakarta. 1995
Pudjiastuti, Wiwiek. 2003. Modul Pelatihan Bagi Fasilitator Kesehatan Kerja. Jakarta: Pusat Kesehatan Kerja Departemen Kesehatan RI
Rab, H Tabrani. Ilmu Penyakit Paru. Penerbit Hiperkes. Jakarta. 1996: 10-27
Rasyid, Ahmad Hasyim. ”Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Percetakan Mega Mall Ciputat Tahun 2013”. Skripsi UIN SH Jakarta, 2013
Riyadina, W., 1997, Pengaruh Pencemaran Pb (Plumbum) Terhadap Kesehatan, Media Litbangkes Vol. VII, Hal. 29-32.
Sahab, Syukri. 1997. Teknik Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Jakarta: Bina Sumber Daya Manusia
Setiawan., Hariyono, 2011. Hubungan Masa Kerja dengan Kapasitas Vital Paru Operator Empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Yogyakarta. Jurnal. FKM, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Shaw, J.T., 1985. The Measurement of Nitrogen Dioxide in the Air. Atmospheric Environment 1.
Suma’mur P.K., 1996. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung
Suma’mur P.K., 1998. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung
Supariasa. I Dewa Nyoman, dkk. 2001. Penentuan Status Gizi. Jakarta: EGC Suyono. Joko. Deteksi Dini Penyakit Akibat Kerja. Jakarta: EGC
Tambayong, Jan. 2001. Anatomi Fisiologi untuk Keperawatan. Jakarta: Rineka Cipta. Tulaekha, Rokhim A. 2000. Toxicologi. Jakarta: Gramedia.
Ulinta B. Analisis Epidemiologi Pneumoconiosis Pada Pekerja Tambang Batu Di Bandung Berdasarkan X Ray Paru Klasifikasi Dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan. Tesis, PSIKM UI, Jakarta. 1998.
Wardhana, W.A., 2004, Dampak Pencemaran Lingkungan, Andi Offset, Yogyakarta. Widodo Adi, Tri. 2007. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital
Paru Pada Pekerja Pembuatan Genteng. Skripsi. UNNES
Yulaekah, Siti. Paparan Debu Terhirup Dan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Industri Batu Kapur. Tesis UNDIP Semarang, 2007.
Yunus, F. 2006. Peranan Faal Paru pada Penyakit Paru Obstruktif Menahun. FKUI. Cerminan Dunia Kedokteran: 5-34. Jakarta.
Nama