• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

C. Saran

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk menggunakan validasi item dengan IVI serta memisahkan tryout dan pengambilan data penelitian sehingga hasil penelitian tidak tercemari oleh item yang gugur.

51

DAFTAR PUSTAKA

Amir, M F. (2015). Memahami evaluasi kinerja karyawan. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Armsden, G. C., & Greenberg, M. T. (1987). The inventory of parent and peer attachment: relatioships to well-being in adolescence. Journal of Youth and Adolescence. 5, 427-454.

Asri, R., & Oktamianti, P. (2014). Analisis konflik peran ganda dan stress kerja terhadap kinerja pegawai perempuan menikah di puskesmas padasuka kota Cimahi 2014. Jakarta: Universitas Indonesia.

Azwar, S. (2004). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2009). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Azwar, S. (2010). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Barrocas, A. L. (2009). Adolescent attachment to parents and peers. Diakses pada

14 Maret 2016 dari

http://www.marial.emory.edu/pdfs/barrocas%20thesisfinal.doc

Bartholomew, Kim dan Horowitz, Leonard M. (1991). Attachment style among youth adult: a test of a four-category model. Journal of Personality and Social Psychology, 61 (2), 226-244.

Cenceng. (2015). Perilaku kelekatan anak usia dini. Lentera, 17 (2), Desember 2015.

Christine, W.S, Oktorina, Megawati, Mulia, & Indah. (2011). Pengaruh konflik pekerjaan dan konflik keluarga terhadap kinerja dengan konflik pekerjaan keluarga sebagai intervening variabel (studi pada dual career couple di Jabodetabek). Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Cole, J. R. & Zuckerman, H. (1987). Marriage, motherhood and research performance in science. Scientific American, 256, (2).

Dais, M. Chairul. (2010). Pengaruh kepuasan kompensasi pada perilaku melayani dan dampaknya pada kinerja karyawan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 4 (3), November 2010.

Dinas Ketenagakerjaan. (2016). Jumlah tenaga kerja. Diakses pada tanggal 6 Februari 2016 dari www.pusdatin.kemnaker.go.id

Gomes, F. C. (2003). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: Andi Offset.

Hadi, S. (2000). Metodologi penelitian. Yogyakarta. Andi Yogyakarta.

Hurlock, E. B. (1999). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Kartono, K. (1992). Psikologi wanita jilid 2: mengenal wanita sebagai ibu dan nenek. Bandung: Mandar Maju.

Mangkunegara, A. A. & Prabu A. (2007). Evaluasi kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.

Mangkunegara, A. A. (2005). Evaluasi kinerja SDM. Bandung: PT. Refika Aditama.

Monks, F. (2004). Psikologi perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Narbuko, Cholid., Achmadi, H. Abu. (2007). Metodologi penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Natalia, Christian., Lestari, Made Diah. (2015). Hubungan antara kelekatan aman pada orang tua dengan kematangan emosi remaja akhir di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana 2015, 2 (1), 78-88.

Nurhidayah, S. (2008). Pengaruh ibu bekerja dan peran ayah dalam coparenting terhadap prestasi belajar anak. Jurnal Soul, 1 (2), September 2008.

Papalia, D. E., Old, S. W, Feldman, & R.D. (2008). Human development (terjemahan A. K. Anwar). Jakarta: Prenada Media Group.

Papalia, D. E., Feldman, R D. (2014). Menyelami perkembangan manusia. Jakarta: Salemba Humanika.

Priyatnasari, N., Indar., Balqis. (2014). Hubungan konflik peran ganda dengan kinerja perawat RSUD Daya kota Makassar. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

Putri, F. A. S. (2014). Peran mindfullness dalam memeditasi hubungan antara kelekatan terhadap ibu dengan rejection sensitivity pada remaja. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Saeed, R., Shireen M., Rab N. L. (2013). Factors affecting the performance of employees at work place in the banking sector of Pakistan. Middle-East Journal of Scientific Research, 17 (9), 1200-1208, 2013.

Santoso, A. (2010). Statistik untuk psikologi dari blog menjadi buku. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Santrock, J. W. (2002). Life span development : perkembangan masa hidup jilid 1. Jakarta. Erlangga.

Simmons, B L., Gooty, J., Nelson, D. L., & Little, L. M. (2009). Secure attachment: implications for hope, trust, burnout, and performance. Journal of Organizational Behavior. 30, 233-247.

Sinambela, L. P. (2012). Kinerja pegawai teori pengukuran dan implikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Tewal, B. Tewal, F B. (2014). Pengaruh konflik peran terhadap kinerja wanita karir pada Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal EMBA, 2 (1), 450-456, Maret 2014.

Tika, M. P. (2006). Budaya organisasi dan peningkatan kinerja perusahaan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Uno, H. B., Lamatenggo, N. (2012). Teori kinerja dan pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Whitmore, J. (1997). Coaching for performance (seni mengarahkan untuk mendongkrak kinerja). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wharton, A. S. & Erickson, R. J. (1995). The consequences of caring: exploring the links between women’s job and family emotion ork. The Sociological Quarterly 36 (2).

Wirakristama, R. C. Suharnomo. (2011). Analisis pengaruh konflik peran ganda (work family conflict) terhadap kinerja karyawan wanita pada PT. Nyonya Meneer Semarang dengan stres kerja sebagai variabel intervening. Semarang: Universitas Diponegoro.

LAMPIRAN

SKALA PENELITIAN

Disusun oleh :

Yogi Andhika Jaya Putri

119114005

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017

KATA PENGANTAR

Saya Yogi Andhika Jaya Putri, mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma yang sedang melakukan penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir (skripsi) sebagai syarat kelulusan. Sehubungan dengan hal tersebut, saya memohon partisipasi Anda untuk meluangkan waktu dalam mengisi skala ini.

Saya mengharapkan kesediaan Anda untuk mengisi skala ini dengan lengkap pada setiap pernyataan sesuai dengan keadaan, perasaan dan pikiran Anda yang sebenarnya sebab tidak ada jawaban benar atau salau maupun baik atau burukk. Semua jawaban yang Anda berikan adalah baik apabila sesuai dengan keadaan Anda yang sebenarnya. Semua jawaban dan identitas Anda akan dijamin kerahasiaannya. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir dengan kejujuran jawaban Anda. Saya berharap tidak ada pernyataan yang terlewatkan atau tidak terjawab.

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih dan menghargai partisipasi Anda dalam penelitian ini.

Hormat saya,

IDENTITAS DIRI Nama / inisial :

Umur anak :

PERNYATAAN KESEDIAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa :

Dalam mengisi skala ini, saya tidak berada dibawah paksaan atau tekanan pihak tertentu. Saya dengan sukarela membantu terlaksananya penelitian ilmiah ini.

Semua jawaban yang saya berikan merupakan jawaban benar-benar berdasarkan apa yang saya alami, bukan berdasarkan penilaian atau pengaruh orang lain. Saya juga mengizinkan jawaban-jawaban yang saya berikan dapat dipergunakan sebagai data untuk penelitian ilmiah ini.

Yogyakarta, . . .

Menyetujui,

PETUNJUK PENGISIAN

Skala ini memiliki dua bagian, yaitu bagian A dan bagian B. Skala ini bersifat sangat pribadi dan dijaga kerahasiaannya. Oleh sebab itu, dimohon mengisi sesuai dengan keadaan Anda yang sebenar-benarnya. Semua orang memiliki jawaban yang berbeda, tetapi semua jawaban dianggap BENAR dan tidak akan ada jawaban yang dianggap SALAH. Jawaban yang paling benar adalah jawaban yang sesuai dengan diri Anda.

Skala ini terdiri dari pernyataan-pernyataan dengan pilihan jawaban dari setiap pernyataan adalah :

Sangat Setuju (SS) : jika Anda sangat setuju dengan pernyataan. Setuju (S) : jika Anda setuju dengan pernyataan.

Tidak Setuju (TS) : jika Anda tidak setuju dengan pernyataan.

Sangat Tidak Setuju (STS) : jika Anda sangat tidak setuju dengan pernyataan.

Bacalah setiap pernyataan dengan seksama, kemudian pilihkan salah satu jawaban dengan memberikan tanda silang ( X ) pada jawaban yang menurut Anda paling sesuai.

Contoh pengisian :

No. Pernyataan

PILIHAN

SS S TS STS

1. Saya selalu ada ketika anak membutuhkan bantuan.

X

Jika Anda ingin mengganti jawaban, berilah tanda sama dengan ( = ) pada jawaban yang tidak sesuai, lalu berilah tanda silang ( X ) pada jawaban yang lebih sesuai dengan diri Anda.

Contoh koreksi :

No. Pernyataan

PILIHAN

SS S TS STS

1. Saya selalu ada ketika anak saya membutuhkan bantuan.

X X

BAGIAN A

No. Pernyataan

PILIHAN

SS S TS STS

1. Saya selalu berkomunikasi dengan anak saya. 2. Anak saya nyaman dengan orang lain

dibandingkan saya.

3. Saya berusaha memahami yang anak saya inginkan.

4. Anak saya memberikan pelukan erat ketika saya memeluknya.

5. Anak saya senang ketika saya tidak ada di dekatnya.

6. Saya memiliki waktu yang sedikit dengan anak saya karena waktu saya habis untuk bekerja.

7. Anak saya mau memperhatikan nasihat yang saya berikan.

8. Anak saya memberikan ciuman tanpa saya memintanya.

9. Ketika saya pulang anak saya tidak menghiraukan saya.

bersamanya.

11. Anak saya lebih dekat dengan saya, dibandingkan dengan orang lain.

12. Saya diam-diam pergi, sehingga anak saya tidak mengetahui ketika saya tinggal.

13. Ketika saya memanggil anak saya, ia tidak menghiraukan.

14. Saya yang memilihkan mainan untuk anak saya.

15. Anak saya tidak ingin berjauhan dengan saya. 16. Anak saya lebih sering menangis ketika tidak

bersama dengan saya.

17. Anak saya meminta digendong oleh saya. 18. Selama ini saya kurang memberikan kasih

sayang kepada anak saya.

19. Anak saya mau mendengarkan ketika saya menasihatinya.

20. Anak saya merengek ketika saya menggendongnya.

21. Anak saya marah ketika saya menasihatinya. 22. Anak saya menangis ketika tidak tidur dengan

saya.

anak saya.

24. Anak saya merespon ketika saya mamanggilnya.

25. Anak saya mencari ketika saya jauh darinya. 26. Saya selalu menyediakan yang anak saya

butuhkan walaupun saya sibuk bekerja.

27. Saya berkomunikasi secukupnya saja dengan anak saya.

28. Saya memarahi anak saya ketika menangis dan ketakutan.

29. Anak saya menarik dirinya ketika saya ingin menciumnya.

30. Saya memberikan kasih sayang yang penuh kepada anak saya.

31. Bersama dengan siapa saja anak saya tidak rewel.

32. Saya dapat menenangkan anak saya ketika ketakutan.

33. Saya sulit mengerti keinginan anak saya. 34. Ketika saya memberikan pelukan, anak saya

malah menangis.

35. Saya memberitahu anak saya, ketika saya akan pergi bekerja.

36. Anak saya kurang peduli ketika saya ingin menghabiskan waktu dengannya.

37. Saya membiarkan anak saya memilih mainan yang diinginkan.

38. Saya lebih dekat dengan orang lain jika dibandingkan dengan anak saya.

39. Saya akan meluangkan waktu untuk anak saya.

40. Anak saya senang ketika bermain dengan saya.

41. Anak saya lebih cenderung memilih orang lain, walaupun sedang bersama saya.

42. Anak pura-pura tidak mendengar ketika saya memberikan nasihat.

43. Anak saya menyambut saya ketika saya pulang.

44. Ketika saya berada di dekatnya, anak saya menjauhi saya.

45. Anak saya lebih cenderung memilih saya, walaupun sedang bersama dengan orang lain. 46. Ketika saya bekerja, saya tidak

mempedulikan kebutuhan anak

bermain dengannya.

48. Saya dan anak sama-sama ingin menghabiskan waktu bersama.

BAGIAN B

No. Pernyataan

PILIHAN

SS S TS STS

1. Saya memberi salam pada orang tertentu di kantor.

2. Saya merasa lebih senang ketika mengerjakan pekerjaan dari atasan secara individual.

3. Saya kesulitan mengembangkan ide yang ada dalam pikiran saya untuk memecahkan masalah.

4. Saya selalu siap mengerjakan tugas yang pekerjaan yang diberikan kepada saya.

5. Saya kesulitan menyelesaikan target kerja yang diberikan.

6. Saya merasa senang ketika harus bekerja dengan orang lain.

7. Saya bingung dengan apa yang harus saya kerjakan ketika diberi pekerjaan.

8. Saya bersedia bekerja dengan siapa saja, tanpa harus memikirkan jabatan di kantor. 9. Saya selalu bertanggung jawab dengan semua

yang telah saya kerjakan.

10. Saya merasa putus asa ketika pekerjaan baru yang diberikan menambah tanggung jawab saya.

11. Saya kesulitan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

12. Saya mengetahui apa yang harus saya kerjakan sesuai dengan tugas yang telah diberikan kepada saya.

13. Saya merasa pekerjaan baru yang diberikan kepada saya tidak sesuai dengan harapan saya karena memperbesar tanggung jawab saya. 14. Saya mengetahui pekerjaan yang diberikan

kepada saya.

15. Saya merasa kurang mampu menyelesaikan tugas sesuai dengan perintah.

menyelesaikan suatu pekerjaan.

17. Saya merasa tidak siap ketika diberi tugas oleh atasan.

18. Saya merasa senang ketika mendapatkan tugas baru dalam pekerjaan saya.

19. Saya merasa kurang dipercaya oleh atasan dalam menyelesaikan pekerjaan.

20. Saya selalu jujur dalam hal kehadiran saya di kantor.

21. Jika tidak ada pekerjaan di kantor, saya akan langsung pulang, walaupun masih dalam jam kerja.

22. Saya selalu memberi salam ketika bertemu dengan siapa saja.

23. Saya mampu mengerjakan pekerjaan sesuai dengan perintah yang diberikan kepada saya. 24. Saya mampu melaksanakan ide baru dari

atasan untuk memecahkan masalah.

25. Saya dapat memenuhi target kerja yang diberikan kepada saya.

26. Saya kesulitan melaksanakan gagasan baru yang diberikan atasan saya ketika ada persoalan.

27. Saya selalu selektif dalam memilih rekan kerja.

28. Saya selalu bersemangat dalam melaksanakan tugas baru yang memperluas tanggung jawab saya.

29. Saya merasa kurang memahami pekerjaan yang diberikan kepada saya.

30. Saya sering kali lalai dengan pekerjaan yang diberikan kepada saya.

31. Saya mampu mengembangkan ide yang muncul dalam pikiran saya untuk menjawab suatu persoalan.

32. Saya mampu menyelesaikan semua pekerjaan yang diberikan dengan tepat waktu.

LAMPIRAN

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Kelekatan 122 91.07 16.925 1.532

One-Sample Test

Test Value = 75

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

10.484 121 .000 16.066 13.03 19.10

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Kinerja 122 75.62 11.722 1.061

One-Sample Test

Test Value = 65

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

LAMPIRAN

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

.131 122 .000 .948 122 .000

.085 122 .030 .972 122 .013

LAMPIRAN

ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. TotKin_fix * TotKel_fix Between Groups (Combined) 13757.263 50 275.145 6.808 .000 Linearity 11400.995 1 11400.995 282.105 .000 Deviation from Linearity 2356.268 49 48.087 1.190 .249 Within Groups 2869.393 71 40.414 Total 16626.656 121

LAMPIRAN

Correlations

TotKel_fix TotKin_fix

Spearman's rho TotKel_fix Correlation Coefficient 1.000 .794**

Sig. (1-tailed) . .000

N 122 122

TotKin_fix Correlation Coefficient .794** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

Dokumen terkait