• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Berkaitan dengan keterbatasan pada penelitian kuantitatif yaitu besarnya kemungkinan facking good atau kecenderungan subyek memilih respon yang baik secara sosial (social desirability), untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan metode penelitian kualitatif dalam mengungkap motivasi dan pendapatan orang tua.

b. Melihat variabel tingkat pendapatan orang tua yang mempengaruhi motivasi dalam penelitian ini hanya ditentukan 2 indikator yaitu gaji dan

persepsi, penulis menyadari masih banyak variabel lain yang belum terukur, misalnya tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan lain sebagainya yang mempengaruhi motivasi. Untuk itu penulis menyarankan untuk mengkaji lebih mendalam tentang variabel yang dapat mempengaruhi motivasi.

65

DAFTAR PUSTAKA

Abin Syamsuddin Makmun. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Rosda Karya Remaja

Alex Sobur. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia

Azwar, Saifuddin. (2007). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar Azwar, Saifuddin. (2010). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Badan Pusat Statistik (2013)

Budi Hardiman, F., (2003), Heidegger dan Mistik Keseharian, Suatu

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2002 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokus Media.

Eko Prasetyo. (2011). Orang Miskin Dilarang Sekolah. Yogyakarta: Resist Book Fernet Claude; Caroline Senecal; Fredaric Guay; Herbert Marsh and Martin

Dowson. (2008) The Woek Tasks Motivation Scale for Teachers (WTMSTI). Journal of Career Assessment: Sage Publication. Diunduh 9 April 2014, dari http://jca.sagepub.com/content/16/2/256.full.pdf+html

F.T Koban, Ernestin. (2007). Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Oang Tua, Prestasi Belajar Dan Motivasi Belajar Dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Skripsi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Hamalik, Oemar, (2005). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Hamalik, Oemar, (2010). Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Harian Kompas, Oktober-Desember 2013

Magnis Suseno, Franz. (2001). Etika Jawa: Sebuah Analisa Filsafati tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: Gramedia.

Maslow, Abraham. (1965). Self Actualization And Beyond. Education Research

Information Center: 108-131

http://www.learningace.com/doc/7752247/1b1abc37235b602960cfa4d0c1 4c65f0/references

Mayraz, Guy, Wagner, Gert G. and Schupp, Jürgen. (2009). Life satisfaction and relative income: perceptions and evidence. CEP Discussion Paper, No. 938. Centre for Economic Performance, London School of Economics and

Political Science, London, UK. Diunduh 9 Juni 2014, dari http://eprints.lse.ac.uk/28606/

Purwanto, Ngalim. (2002). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nasution. (2010). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara

Rainey, R.G. (1965). The Effect of Directed Versus Non-Directed Laboratory Work on High School Chemistry Achievement. Journal of Research in Science Teaching, vol.3: 286-292 Diunduh 14 April 2014, dari http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/tea.3660030407/abstract Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Intrinsic and Extrinsic Motivations: Classic

Definitions and New Directions. Contemporary Educational Psychology, 25: 54-67

Sardiman, A.M. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Silalahi, M. Udin. (2008) Hukum Persaingan Usaha di Indonesia dan Perkembangannya. Yogyakarta: CICODS FH-UGM

Sri Ratna, Theodora. (2002). Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Motif Berprestasi Anak. Yogyakarta: Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Supratiknya, A. (2000). Statistik Psikologi. Jakarta: PT. Grasindo

Sumardi, M. (2004). Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. Jakarta: Rajawali

Vallerand Robert. (1992). The Academic Motivation Scale: A Measure Of Intrinsic, Extrinsic, and Amotivation In Education. Montreal: University of Quebec Diunduh 4 April 2014, dari http://epm.sagepub.com/content/52/4/1003.refs Walgito, Bimo. (2010). Pengantar Psikologi Umum (edisi kelima). Yogyakarta: Andi

Wasty Soemanto. (2003). Psikologi Pendidikan. Malang: Rineka Cipta

Wijaksana, Adi. (1992). Minat Remaja dalam Pemilihan Bidang Karir pada Status Sosial Ekonomi Keluarga Tingkat Atas, Menengah dan Bawah. Jakarta: Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Zuyun Nela H, 2013. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Melanjutkan Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Yogyakatya: Skripsi, Fakultas Psikologi UGM

67

68

Lampiran 1

IDENTITAS SUBJEK

1. Nama Lengkap : ………..

2. NIS (Nomor Induk Siswa) : ……….

3. Jenis Kelamin : ( L / P )

4. Usia : ……….

5. Kelas : ……….

6. Anak ke : ………….. dari : ………. Bersaudara

7. Alamat Rumah : ……….

8. Apa pekerjaan Ayah anda sekarang ?

………. (sebutkan jenis pekerjaannya,

misalnya Petani, Wiraswasta, Guru dan lain-lain) 9. Apa pekerjaan Ibu anda sekarang ?

………... (sebutkan jenis

pekerjaannya, misalnya Ibu rumah tangga, Petani, Wiraswasta, Guru dan lain-lain)

10. Berapa penghasilan Ayah anda sekarang, baik dari pekerjaan pokok maupun

sampingan ?

11. Berapa penghasilan Ibu anda sekarang, baik dari pekerjaan pokok maupun

sampingan ?

71

Lampiran 2

Skala Persepsi Tingkat

Pendapatan Orang Tua

PETUNJUK PENGERJAAN

Berikut ini disajikan beberapa pertanyaan mengenai tingkat pendapatan orang tua anda. Untuk itu Saudari/a diharap mengisi pertanyaan-pertannyaan tersebut sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Cara mengisi pertanyaan adalah dengan memberi tanda silang ( X ) pada pilihan jawaban yang sudah disediakan sesuai dengan tingkat pendapatan orang tua anda. Jika ragu, anda dapat menanyakan kepada orang tua terlebih dahulu. Dimohon kesediaanya untuk mengisi semua pertanyaan yag telah disediakan, jangan sampai ada yang pertanyaan yang terlampaui. Atas waktu, tenagan dan kerjasamanya saya haturkan terima kasih dan selamat bekerja.

Skala 1

1. Menurut anda apakah pendapatan orang tua (ayah dan ibu) sudah bisa mencukupi kebutuhan keluarga sehri-hari ?

A. Pendapatan orang tua saya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, meskipun hanya pas-pasan.

B. Pendapatan orang tua saya kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, meskipun kadang-kadang ada penghasilan tambahan untuk menutup kekurangan.

C. Pendapatan orang tua saya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebenarnya kami membutuhkan bantuhan dari pihak lain. D. Pendapatan orang tua saya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,

sehingga keluarga kami mampu menabung untuk masa depan.

E. Pendapatan orang tua saya cukup walaupun kadang-kadang kami merasa kekurangan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

2. Menurut anda apakah pendapatan orang tua (ayah dan ibu) sudah bisa menjamin kesejahteraan keluarga?

A. Pendapatan orang tua saya mampu membuat kesejahteraan kami terus meningkat.

B. Pendapatan orang tua saya kurang menjamin kesejahteraan keluarga kami, hanya kebutuhan pokok saja yang mampu terpenuhi, kebutuhan sekunder misalnya kebutuhan transportasi, kebutuhan komunikasi dll kurang dapat terpenuhi.

C. Pendapatan orang tua saya kurang menjamin kesejahteraan keluarga kami, beberapa kebutuhan pokok tidak dapat terpenuhi secara teratur.

D. Pendapatan orang tua saya mampu menjamin kesejahteraan keluarga kami, tidak ada yang kekurangan.

Pendapatan orang tua saya sangat kurang menjamin kesejahteraan keluarga kami, untuk memenuhi kebutuhan pokok kami memerlukan bantuan dari orang lain.

3. Bila dibandingkan dengan pendapatan keluarga tetangga disekitar, makan pendapatan keluarga saya tergolong :

A. Pendapatan keluarga kami cenderung lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan tetangga dikesitar.

B. Pendapatan keluarga kami cenderung lebih besar dibandingkan dengan pendapatan tetangga disekitar.

C. Pendapatan keluarga kami jauh lebih besar dibandingkan dengan pendapatan tetangga disekitar.

D. Pendapatan keluarga kami jauh lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan tetangga disekitar.

E. Pendapatan keluarga kami kurang lebih sama dibandingkan dengan pendapatan tetangga disekitar.

4. Bila dibandingkan dengan pendapatan keluarga teman di sekolah, makan pendapatan keluarga saya tergolong :

A. Pendapatan keluarga kami cenderung lebih besar dibandingkan dengan pendapatan keluarga teman di sekolah.

B. Pendapatan keluarga kami jauh lebih besar dibandingkan dengan pendapatan keluarga teman di sekolah.

C. Pendapatan keluarga kami jauh lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan keluara teman di sekolah.

D. Pendapatan keluarga kami kurang lebih sama dibandingkan dengan pendapatan keluarga teman di seolah.

E. Pendapatan keluarga kami cenderung lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan keluarga teman di sekolah.

5. Bila dibandingkan dengan pendapatan keluarga saudara misalnya; keluarga paman atau tante saya, makan pendapatan keluarga saya tergolong :

A. Pendapatan keluarga kami cenderung lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan keluarga saudara-saudara saya.

B. Pendapatan keluarga kami jauh lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan keluarga saudara-saudara saya.

C. Pendapatan keluarga kami jauh lebih besar dibandingkan dengan pendapatan keluarga saudara-saudara saya.

D. Pendapatan keluarga kami kurang lebih sama dibandingkan dengan pendapatan keluarga saudara-saudara saya.

E. Pendapatan keluarga kami cenderung lebih besar dibandingkan dengan pendapatan keluarga saudara-saudara saya.

75

Lampiran 3

PETUNJUK PENGERJAAN

Berikut ini terdapat beberapa pernyataan. Pilihlah salah satu dari 4 alternatif jawaban yang tersedia dengan memberikan tanda (X) pada kolom jawaban yang Saudara/i pilih. Empat alternatif jawaban yang telah disediakan antara lain :

SS = Sangat Setuju S = Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Tidak ada jawaban salah. Semua jawaban yang Saudari/a berikan adalah benar, asalkan sesuai dengan keadaan diri Saudari/a sebenarnya. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti sebelum menjawab dan pastikan pernyataan telah Saudari/a isi tanpa ada yang terlewatkan.

Contoh :

NO Pernyataan SS S TS TST

1

Saya selalu berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkan nilai yang baik sehingga dapat membuat bangga orang tua

X

NO Pernyataan SS S TS STS

1 Bagi saya belajar di perguruan tinggi adalah suatu hal yang monoton.

2 Sesungguhnya saya merasa malas melanjutkan ke jenjang ke perguruan tinggi.

3 Saya menyukai hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan mahasiswa.

4 Mendalami ilmu di perguruan tinggi adalah hal yang saya sukai.

5 Saya lebih suka bekerja membantu orang tua dari pada melanjutkan ke perguruan tinggi

6 Belajar di perguruan tinggi adalah salah satu hal yang menyenangkan bagi saya.

7

Bekerja setelah lulus SMA adalah hal yang lebih menyenangkah dari pada belajar di perguruan tinggi.

8

Bagi saya untuk dapat melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi adalah sesuatu yang menyenangkan.

9

Saya yakin akan menemukan hal yang menarik ketika saya dapat melanjutkan ke perguruan tinggi.

10

Sesungguhnya saya sudah jenuh belajar apalagi membayangkan harus belajar lagi diperguruan tinggi

11 Belajar di perguruan tinggi adalah aktifitas yang menarik.

12

Jika harus memilih saya lebih suka hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan dari pada hal-hal yang berkaitan dengan aktifitas perkuliahan.

13 Bagi saya melanjutkan ke perguruan tinggi adalah suatu hal yang membebani saya.

14 Sesungguhnya melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi adalah hal yang saya sukai.

15 Saya merasa senang jika saya melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi.

16 Saya tertarik untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi.

17

Sebenarnya saya merasa engan untuk

melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi.

18 Sesungguhnya saya merasa tertekan jika harus melanjutkan ke perguruan tinggi.

79

Lampiran 4

Skala Motivasi

NO Pernyataan ST S TS STS 1

Untuk membahagiakan orang tua tidak perlu dilakukan dengan melanjutkan ke perguruan tinggi.

2

Bagi saya tingkat pendidikan SMA sudah cukup mendukung karir saya dimasa mendatang.

3

Tingkat pendidikan SMA sudah cukup untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di perusahaan.

4 Perusahaan mewajibkan karyawannya memiliki tinggkat pendidikan minimal S1.

5 Ketika saya melanjutkan keperguruan tinggi artinya saya telah membahagiakan orang tua.

6

Pekerjaan dimasa sekarang memperbolehkan lulusan SMA untuk menempati posisi-posisi penting diperusahaan.

7 Kebahagiakan tidak ditentukan oleh tingkat pendidikan.

8 Pekerjaan dimasa sekarang menuntut

karyawannya untuk berpendidikan minimal S1.

9 Keluarga menuntut saya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

10 Bagi saya tingkat pendidikan SMA sudah cukup membanggakan.

11 Menurut saya kebahagiaan dapat terwujut ketika saya melanjutkan ke perguruan tinggi.

12 Dalam dunia kerja lulusan S1 memungkinkan saya untuk memperoleh pendapatan yang layak.

13 Saya merasa tidak percaya diri ketika saya tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.

14

Orang tua saya akan menghentikan uang saku saya setelah saya melanjutkan ke perguruan tinggi.

15

Orang tua saya akan memeberikan uang saku lebih bila saya mau melanjutkan ke perguruan tinggi.

16 Saya merasa gagal ketika saya tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.

17 Cita-cita saya dengan mudah dapat terwujut ketika saya melanjutkan ke perguruan tinggi.

18

Saya merasa bersalah kepada orang tua jika saya tidak mau melanjutkan ke perguruan tinggi.

19 Orang tua mewajibkan saya melanjutkan ke perguruan tinggi.

20

Dalam mencari pekerjaan yang layak saya merasa lebih yakin apabila saya lulus dari perguruan tinggi.

21 Lulusan SMA tetap dapat mewujutkan cita-cita seperti lulusan S1.

22 Bagi saya melanjutkan ke perguruan tinggi penting karena mendukung karir saya.

23

Orang tua saya mebebaskan saya melanjutkan ke perguruan tinggi.

24

Keluarga saya akan menceritakan dengan bangga kepada orang lain ketika saya melanjutkan ke perguruan tinggi.

25 Ketika saya melanjutkan ke perguruan tinggi keluarga saya merasa biasa saja.

26 Bagi saya kegagalan adalah ketika saya tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.

27 Dalam dunia kerja, lulusan SMA tetap mendapatkan pendapatan yang layak.

28 Keberhasilan tidak ditentukan oleh tinggkat pendidikan.

29 Ketika saya berhenti pada pendidikan SMA saja, saya yakin orang tua tidak akan kecewa.

30

Dalam mencari pekerjaan, saya yakin ijasah SMA dapat menjamin saya mendapat pekerjaan yang layak.

31 Saat saya bersama teman-teman yang sudah kuliah, saya tetap merasa percaya diri.

32 Keluarga membebaskan saya untuk melanjutkan keperguruan tinggi.

84

Lampiran 5

Hasil Seleksi Aitem

1. Hasil Seleksi Aitem Skala Persepsi Tingkat Pendapatan Orang Tua

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted PERSEPSI1 12.42 7.944 -.358 .261 PERSEPSI2 13.86 3.753 .132 -.417a PERSEPSI3 13.17 6.190 -.140 .109 PERSEPSI4 12.97 4.915 .243 -.390a PERSEPSI5 12.44 5.291 .040 -.151a

a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.

2. Hasil Seleksi Aitem Skala Motivasi Intrinsik

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted INTRINSIK1 53.35 51.977 .091 .915 INTRINSIK2 52.56 47.576 .661 .897 INTRINSIK3 52.70 50.430 .408 .904 INTRINSIK4 52.63 47.528 .647 .897 INTRINSIK5 52.98 47.672 .576 .899 INTRINSIK6 52.61 47.938 .663 .897 INTRINSIK7 52.93 47.475 .530 .901 INTRINSIK8 52.48 48.134 .641 .898 INTRINSIK9 52.50 48.235 .570 .899 INTRINSIK10 52.52 47.781 .576 .899 INTRINSIK11 52.63 49.881 .488 .902 INTRINSIK12 53.01 48.849 .380 .906 INTRINSIK13 52.66 47.286 .633 .897 INTRINSIK14 52.64 47.593 .696 .896 INTRINSIK15 52.44 47.812 .618 .898

INTRINSIK16 52.54 48.099 .637 .898

INTRINSIK17 52.68 45.327 .746 .893

INTRINSIK18 52.59 45.723 .684 .896

3. Hasil Seleksi Aitem Skala Motivasi Ekstrinsik

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted EXTRINSIK1 84.05 84.787 .535 .825 EXTRINSIK2 83.59 85.202 .537 .826 EXTRINSIK3 83.55 86.350 .446 .828 EXTRINSIK4 83.81 85.955 .493 .827 EXTRINSIK5 84.03 87.218 .385 .830 EXTRINSIK6 83.81 85.350 .462 .828 EXTRINSIK7 84.26 86.076 .351 .831 EXTRINSIK8 83.90 83.973 .604 .823 EXTRINSIK9 83.88 87.448 .337 .832 EXTRINSIK10 83.70 86.027 .455 .828 EXTRINSIK11 83.68 84.487 .554 .825 EXTRINSIK12 83.43 88.298 .343 .832 EXTRINSIK13 84.32 91.697 .022 .842 EXTRINSIK14 83.58 91.640 .049 .840 EXTRINSIK15 84.10 90.393 .098 .840 EXTRINSIK16 84.08 84.850 .451 .828 EXTRINSIK17 83.51 85.378 .559 .826 EXTRINSIK18 83.90 83.334 .593 .823 EXTRINSIK19 83.80 85.338 .458 .828 EXTRINSIK20 83.43 86.011 .506 .827 EXTRINSIK21 84.18 86.835 .345 .832 EXTRINSIK22 83.43 86.164 .508 .827 EXTRINSIK23 84.71 97.839 -.421 .852 EXTRINSIK24 84.06 89.702 .165 .837 EXTRINSIK25 84.01 90.630 .117 .838 EXTRINSIK26 84.10 84.040 .518 .825 EXTRINSIK27 84.22 86.087 .515 .827

EXTRINSIK28 84.40 85.570 .461 .828

EXTRINSIK29 84.01 87.655 .297 .833

EXTRINSIK30 83.97 84.923 .531 .826

EXTRINSIK31 84.63 90.959 .097 .839

88

Lampiran 6

Reliabilitas Skala

Penelitian

Reliabilitas Skala Penelitian

1. Reliabilitas Skala Persepsi Tingkat Pendapatan Orang Tua

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 120 100.0

Excludeda 0 .0

Total 120 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.528 3

2. Reliabilitas Skala Motivasi Intrinsik

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 120 100.0

Excludeda 0 .0

Total 120 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

3. Reliabilitas Skala Motivasi Ekstrinsik

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 120 100.0

Excludeda 0 .0

Total 120 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

91

Lampiran 7

Mean Empiris dan

Mean Empiris dengan Mean Teoretis Skala

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

PERSEPSITOTALSCORE 370 9.46 2.218 4 15

INTRINSIKTOTALSCORE 370 54.17 7.913 23 68

93

Lampiran 8

Uji Normalitas Skala PERSEPSI TOTAL SCORE INTRINSIK TOTAL SCORE EKSTRINSIK TOTAL SCORE N 370 370 370

Normal Parametersa,b Mean 9.46 54.17 67.46

Std. Deviation 2.218 7.913 8.830

Most Extreme Differences Absolute .179 .089 .058

Positive .179 .040 .058

Negative -.144 -.089 -.029

Test Statistic .179 .089 .058

95

Lampiran 9

Uji Hipotesis Skala PERSEPSI TOTA LSCORE INTRINSIK TOTAL SCORE EKSTRINSIK TOTAL SCORE Spearman's rho PERSEPSI TOTAL SCORE Correlation Coefficient 1.000 -.047 -.133 ** Sig. (1-tailed) . .185 .005 N 370 370 370 INTRINSIK TOTAL SCORE Correlation Coefficient -.047 1.000 .564** Sig. (1-tailed) .185 . .000 N 370 370 370 EKSTRINSIK TOTAL SCORE Correlation Coefficient -.133** .564** 1.000 Sig. (1-tailed) .005 .000 . N 370 370 370

97

Lampiran 10

Surat Keterangan

Penelitian

Dokumen terkait