• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA CARA PENULISAN SKRIPSI

VI. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

3.3 Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri dari : a. Daftar Pustaka

Untuk daftar pustaka diberi nomor urut dan nama pengarang diurutkan berdasarkan huruf abjad. Nama pengarang ditulis tanpa gelar akademik. Bila nama pengarang terdiri dari dua suku kata atau lebih maka penulisannya dibalik (kata yang paling belakang ditulis paling depan). Bila penulis terdiri dari 3 (tiga) orang atau

Panduan Penyusunan Skripsi

|

28 lebih maka yang ditulis hanya penulis pertama ditambah dengan keterangan “dkk (dan kawan-kawan)”.

Jarak antar baris adalah 1 (satu) spasi dan urutan penulisan yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka adalah : nama pengarang; tahun terbit; judul buku; penerbit dan tempat penerbitan dan halaman. Hal yang harus diingat bahwa susunan (sesuai nomor urut) nama pengarang harus ditulis secara alfabetis.

Contoh penulisan daftar pustaka :

1. Bansal R.C., 1988, “Active Carbon”, Marcel Decker Inc., New York.

2. Dubimin M.M., 1966, “Porous and Adsorption Properties of Active Carbon”, Institute of Physical Chemistry, USSR Academy of Science Moscow, USSR.

3. Ellis, D., 1989, “Environments of Risk”, Case Histories of Impact Assesment, Springer - Vertag Berlin, Heidelberg New York, hal. 127.

4. Hasanudin, D., 1995, “Pengkajian Limbah Pengolahan Bijih Emas Milik KUD Mekarjaya di Karang Paningal Cineam Tasikmalaya Jawa Barat”, DPE, DJPU, Puslitbang Teknologi Mineral.

5. Milansmisek, R.N.,DR., “Active Carbon”, Elsivier Publication. Company., 1970

Panduan Penyusunan Skripsi

|

29 6. Osborn, D.G., 1988, “Coal Preparation Technology”, Vol 1 &

2, Graham Trotman Limited a Member of Kluwer Academic Publisher Group.

7. Rumbino, Y., 2002, “Studi Daya Serap Karbon Aktif Batubara untuk Menurunkan Konsentrasi Larutan Logam Cu, Cd dan Mn” , Tesis Bidang Khusus Teknologi Pemanfaatan Batubara, Program Pascasarjana Rekayasa Pertambangan, Institut Teknologi Bandung.

8. Speight, J.G., 1994, “The Chemistry and Technology of Coal”, Marcel Dekker Inc., 2nd Edition, Revised & Expanded, New York.

9. Untung, S., 1998, “Studi Adsorpsi Karbon Aktif Terhadap Berbagai Logam Berat dalam Larutan Encer Buatan”, Tesis Bidang Khusus Teknologi Pemanfaatan Batubara, Program Pasca Sarjana Rekayasa Pertambangan, Institut Teknologi Bandung.

10. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51/MENLH/10/1995, tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri.

11. SNI 06-2912-1992, 1994, „Metode Pengujian Kadar Merkuri dalam Air dengan Alat Merkurimeter“, Direktorat Pengembangan Laboratorium Lingkungan & Pengolahan Data, Bapedal.

Panduan Penyusunan Skripsi

|

30 b. Penyusunan Daftar Pustaka berdasarkan sumbernya :

1) Buku

- Nama pengarang ditulis paling depan diikuti dengan tahun diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal kata, kecuali kata penghubung. Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua.

- Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh lambing a, b, c dan seterusnya. Urutan ditentukan berdasarkan abjad judul buku-bukunya.

- Jika ada dua pengarang, kedua nama terakhir pengarang itu dicantumkan dengan dipisahkan kata ”dan”. Jika pengarang lebih dari dua, digunakan singkatan dkk (dan kawan-kawan) sesuadah nama akhir pengarang yang pertama.

2) Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel

Nama pengarang artikel ditulis didepan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul artikel ditulis tegak. Judul buku kumpulannya ditulis huruf miring.

3) Rujukan dari Artikel dalam Jurnal

Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun diakhiri dengan titik. Judul artikel ditulis dengan huruf tegak dan huruf besar pada tiap awal kata. Nama jurnal ditulis dengan huruf miring dan huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan huruf besar, kecuali kata penghubung.

Panduan Penyusunan Skripsi

|

31 Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun ke berapa, nomor berapa (dalam kurung) dan nomor halaman dari artikel tersebut.

4) Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Nama Lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut,

Contoh :

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

5) Rujukan dari Dokumen Pemerintah

Nama dokumen ditulis di depan berikut nomor dan tahun dikeluarkan diikuti dengan judul dokumen.

Contoh :

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan

6) Rujukan Berupa Karya Terjemahan

Nama pengarang asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama dan tempat penerbit terjemahan. 7) Rujukan Berupa Skripsi, Tesis dan Desertasi

Nama penyusun ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum dalam sampul, judul skripsi, tesisi atau disertasi ditulis dengan garis bawah, diikuti dengan pernyataan skripsi,

Panduan Penyusunan Skripsi

|

32 tesis atau disertasi, nama kota tempat perguruan tinggi dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi.

8) Rujukan Berupa makalah dalam Seminar, Penataran, atau Lokakarya.

Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun judul makalah ditulis dengan huruf mring, kemudian diikuti dengan pernyataan “Makalah disajikan dalam……”, nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggara, dan tanggal serta bulan dan tahun.

9) Rujukan dari Internet berupa Artikel dan Jurnal

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul artikel atau jurnal (huruf miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses dan ditulis dalam kurung.

Contoh :

Damono, Sapardi Djoko. 2005. Sastra di Televisi (online). http://www.pikiran-rakyat. com (Diunduh 15 Maret 2006).

c. Lampiran

Lampiran terdiri dari :

Data Penelitian; Hasil Perhitungan; Peta Berukuran Besar (tidak bisa dimasukkan dalam bagian inti); spesifikasi alat dan Data pendukung lainnya. Nomor lampiran ditulis dengan huruf Arab (contoh : Lampiran 1, Lampiran 10 dll).

Panduan Penyusunan Skripsi

|

33

3.4 Tata Cara Penulisan A. Jenis dan ukuran kertas

1. Kertas yang digunakan adalah kertas HVS 80 gram. 2. Sampul luar dijilid hardcover

3. Ukuran kertas A4.

4. Pembatas Bab menggunakan kertas warna biru tua (tipis dengan logo Universitas Islam Bandung).

B. Pengetikan

1. Jarak Baris

Jarak antar baris adalah 2 (dua) spasi. Kecuali pada SARI, Judul Bab atau Sub-bab (dalam daftar isi) yang lebih dari satu baris dan kutipan yang lebih dari 3 (tiga) baris ditulis dalam 1 (satu) spasi.

2. Judul

Judul ditulis dengan huruf kapital semua dan diatur membentuk piramida terbalik.

3. Batas Pengetikan Naskah (Margin) a. Batas Atas : 4 cm

b. Batas Kiri : 4 cm c. Batas Kanan : 2,5 cm d. Batas Bawah : 2,5 cm 4. Judul Bab dan Sub-bab

Judul Bab ditulis tebal dengan huruf kapital semua. Judul Sub-bab ditulis tebal dengan huruf kapital hanya pada huruf pertama dari setiap awal kata (misalnya : Perumusan

Panduan Penyusunan Skripsi

|

34 5. Huruf yang digunakan dalam pembuatan laporan dengan

aturan sebagai berikut ;

a. Tulisan menggunakan huruf standar karya ilmiah yaitu Arial 11 dengan spasi 2

b. Untuk Bab Utama, menggunakan huruf arial 14 bold besar semua dengan spasi 1,5, contoh :

BAB I PENDAHULUAN

c. Untuk Sub Bab, menggunakan huruf arial 12 bold dengan huruf depan besar, contoh :

BAB I PENDAHULUAN

Dokumen terkait