BUKU PEDOMAN TUGAS AKHIR PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

(1)

TUGAS

PEDOMAN

BUKU

AKHIR

PRODI

2015

TEKNIK PERTAMBANGAN

(2)

Panduan Penyusunan Skripsi

|

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiem Assalamu’alaikum WrWb,

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayahNya, kita dapat menyelesaikan Buku Pedoman Skripsi Prodi Teknik Pertambangan.

Buku Pedoman ini merupakan tuntuan bagi mahasiswa aktif Prodi Teknik Pertambangan yang telah mengambil Mata Kuliah Tugas Akhir (TTA 400). Dalam buku panduan ini dimuat semua persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa, untuk mendapatkan ijin melaksanakan Tugas Akhir, hingga prosedur penulisan karya ilmiah dan diakhiri dengan pelaksanaan sidang. Dengan adanya buku panduan ini diharapkan mahasiswa bisa mengikuti tahap-tahap sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Prodi Teknik Pertambangan, dan memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhirnya.

Kami berharap buku Panduan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi Mahasiswa Prodi Teknik Pertambangan Unisba.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua piohak yang sudah membantu dalam penyusunan buku pedoman ini.

Bandung, 2015 Prodi Teknik Pertambangan Ketua

Sri Widayati,ST.,MT D. 97.0.270

(3)

|

ii DAFTAR ISI Hal. KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii DAFTAR GAMBAR ... iv DAFTAR LAMPIRAN ... v BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Maksud dan Tujuan ... 2

1.2 Ruang Lingkup ... 2

1.3 Istilah dan Singkatan ... 2

BAB II PERSYARATAN PENYUSUNAN SKRIPSI ... 4

2.1 Persyaratan Akademik ... 4

2.2 Persyaratan Administrasi ... 4

2.3 Prosedur Pengajuan Proposa ... 5

2.4 Persyaratan Pembimbing ... 8

2.5 Tugas Pembimbing ... 8

2.6 Prosedur Pengajuan Pembimbingan ... 9

2.7 Waktu Bimbingan ... 11

2.8 Prosedur Pengajuan Sidang Skripsi ... 11

2.9 Penilaian Sidang Skripsi ... 13

2.10 Prosedur Pengajuan dan Penilaian Sidang komprehensif ... 14

(4)

|

iii

BAB III TATA CARA PENULISAN SKRIPSI ... 18

3.1 Bagian Awal ... 18

3.2 Bagian Inti ... 24

3.3 Bagian Akhir ... 27

(5)

|

iv

DAFTAR GAMBAR

Hal.

2.1

Prosedur Pengajuan Draft Proposal Skripsi ... 7

2.2

Diagram Alir Pendaftaran Bimbingan Skripsi ... 10

2.3

Prosedur Pendaftaran Sidang Skripsi ... 13

(6)

|

v

DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

1

Contoh Halaman Sampul ... 38

2

Contoh Bagian Punggung Sampul ... 39

3 Contoh Lembar Pengesahan ... 40

4

Contoh Daftar Isi... 41

5

Contoh Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran ... 42

6

Contoh Penomoran Halaman Awal ... 43

7

Contoh Penomoran Halaman Selanjutnya ... 44

8

Contoh Biodata ... 45

9

Contoh Lembar Pernyataan Orisinalitas ... 46

(7)

|

1

BAB I PENDAHULUAN

Skripsi adalah hasil tertulis dari pelaksanaan suatu penelitian, yang dibuat untuk pemecahan masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu tertentu.

Skripsi merupakan persyaratan akademik terakhir yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam menyelesaikan studi jenjang Program Pendidikan Diploma dan Program Pendidikan Sarjana. Tujuan utama menyusun Skripsi adalah untuk melatih mahasiswa jenjang pendidikan sarjana dalam melakukan tinjauan pustaka, melakukan pengamatan, menganalisis data, dan bentuknya bersifat laporan ilmiah. Skripsi yang wajib disusun oleh mahasiswa adalah laporan ilmiah yang formatnya sesuai dengan ketentuan dari Program Studi Teknik Pertambangan Unisba. Komponen penilaiannya antara lain :

• Originalitas penulisan • Metodologi penelitian • Penguasaan materi

• Kemampuan analisis dan argumentasi • Pengetahuan bidang studi kajian • Penampilan / etika

(8)

|

2

1.1 Maksud dan Tujuan

Pedoman penulisan Skripsi ini dimaksudkan sebagai wujud peningkatan wawasan dan kreativitas karya ilmiah mahasiswa di mana salah satunya adalah pembuatan Skripsi.

Sedangkan tujuan pedoman penulisan Skripsi adalah untuk penyeragaman aturan-aturan dan sistematika Skripsi yang berlaku bagi mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung.

1.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam pedoman penulisan Skripsi ini meliputi prosedur penyusunan Skripsi, sistematika penulisan Skripsi dan tata cara penulisan Skripsi.

1.3 Istilah dan Singkatan

Skripsi adalah karya tulis hasil penelitian ilmiah yang dilakukan mahasiswa tingkat akhir dapat berupa penelitian lapangan atau penelitian laboratorium yang memenuhi kaidah-kaidah keilmuan di bawah bimbingan pembimbing Skripsi. Kode Mata kuliah yang terdapat di Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung adalah SKRIPSI.

- Pembimbing adalah dosen yang ditunjuk oleh Program Studi Teknik Pertambangan untuk melakukan pembimbingan Skripsi sesuai dengan keahlian dosen.

(9)

|

3 - Co-Pembimbing adalah dosen yang ditunjuk oleh Program

Studi Teknik Pertambangan untuk membantu Pembimbing dalam melakukan pembimbingan Skripsi.

- IPK (Indeks Prestasi Komulatif) adalah adalah indeks prestasi akhir yang dimiliki seorang mahasiswa pada akhir semester. - FRS (Formulir Rencana Studi) adalah formulir yang diisi

mahasiswa pada awal semester menyangkut rencana studi. - Proposal adalah rancangan awal penelitian yang dibuat

(10)

|

4

BAB II

PERSYARATAN PENYUSUNAN SKRIPSI

2.1 Persyaratan Akademik

Mahasiswa yang akan mengajukan skripsi harus memiliki persyaratan akademik sebagai berikut :

1. IPK ≥ 2,00

2. Mahasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan mata kuliah semester I sampai semester VII dengan total SKS minimal 139.

3. Mata kuliah yang diperbolehkan dengan nilai D ≤ 24 SKS terlampir pada Pedoman Perwalian dan/atau mata kuliah di luar lampiran tersebut diperbolehkan bernilai E maksimal 3 (tiga) atau setara dengan 9 SKS.

4. Telah mengisi FRS dengan mencantumkan SKRIPSI.

2.2 Persyaratan Administrasi

Berkaitan dengan persyaratan administrasi dalam mengajukan skripsi sebagai berikut :

1. Tercatat sebagai mahasiswa aktif Universitas Islam Bandung pada semester berjalan.

2. Mengajukan proposal Skripsi kepada koordinator Skripsi dengan melampirkan Transkrip nilai terakhir yang telah ditandatangani oleh Dosen Wali.

(11)

|

5 3. Melaksanakan pembimbingan proposal kepada pembimbing

proposal yang direkomendasikan oleh koordinator Skripsi yang disetujui oleh Ketua Program Studi.

4. Pembimbing proposal adalah pembimbing Skripsi. Apabila ada perubahan judul/topik maka mahasiswa wajib melaporkan kepada koordinator Skripsi untuk selanjutnya Ketua Prodi menunjuk Dosen Pembimbing baru.

2.3 Prosedur Pengajuan Proposal

Tahap awal yang harus dilaksanakan dalam pengajuan proposal skripsi adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa menghadap Dosen Wali untuk meminta persetujuan, bila disetujui mahasiswa mengisi form SKRIPSI rangkap 2 ; yang ditanda tangani Dosen Wali dan Koordinator Skripsi, serta melampirkan proposal SKRIPSI. Form SKRIPSI satu lembar diserahkan ke Koordinator Skripsi.

2. Koordinator Skripsi memeriksa Kelayakan Judul Skripsi serta merekomendasikan pembimbing Proposal Skripsi.

3. Mahasiswa melaksanakan bimbingan proposal Skripsi dengan pembimbing yang telah ditentukan oleh Koordinator Skripsi.

4. Koordinator Skripsi akan menolak permohonan Skripsi bila : a. Pada perusahaan yang dituju ada mahasiswa yang

sedang melaksanakan Skripsi dengan materi atau topik yang sama.

(12)

|

6 b. Mahasiswa tersebut telah mengajukan permohonan ke

perusahaan / instansi lain (untuk hal ini harus menunggu sampai ada balasan dari perusahaan / instansi yang telah dituju atau menunggu maksimum 1 ½ bulan).

5. Bila pembimbingan proposal Skripsi telah selesai dan telah disetujui, Koordinator Skripsi melalui sekretariat Program Studi membuatkan surat permohonan Skripsi untuk dikirim ke Perusahaan / Instansi yang dituju.

6. Surat balasan Permohonan Skripsi masuk ke Sekretariat Program Studi dan akan didisposisikan ke Koordinator Skripsi oleh Ketua Program Studi.

7. Sekretariat Program Studi akan memberitahukan kepada mahasiswa melalui pengumuman.

8. Bila tidak diterima, mahasiswa tersebut harus menghadap kembali ke Koordinator Skripsi.

9. Bila pengajuan diterima, mahasiswa yang bersangkutan dibuatkan surat pengantar Skripsi melalui Sekretariat Program Studi.

10. Sekretariat Program Studi akan memberikan Formulir Bimbingan Skripsi Lapangan (FBSL)

11. Pelaksanakan Skripsi di Perusahaan / Instansi maksimum 3 bulan.

12. Prosedur PENGAJUAN DRAFT PROPOSAL SKRIPSI dapat diilihat pada Diagram Alir di bawah ini (Gambar 2.1).

(13)

|

7

Gambar 2.1

(14)

|

8

2.4 Persyaratan Pembimbing

Dalam proses pembimbingan skripsi, pembimbing yang ditunjuk oleh Prodi harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain :

1. Pembimbing Skripsi serendah-rendahnya berpendidikan S-2 dengan jabatan fungsional Asisten Ahli.

2. Co-Pembimbing serendah-rendahnya berpendidikan S-2 dengan jabatan fungsional Asisten Ahli dan atau jika berasal dari instansi luar (berpendidikan S-1) harus memiliki pengalaman di bidangnya minimal 10 tahun.

3. Ketua Program Studi menunjuk pembimbing sesuai dengan keahlian di bidang ilmu yang berkaitan dengan topik skripsi. 4. Pembimbing yang ditunjuk Ketua Program Studi ditetapkan

dalam SK Pembimbingan Skripsi.

2.5 Tugas Pembimbing

Tugas pokok dan fungsi dari Pembimbing dan Co-Pembimbing skripsi adalah sebagai berikut:

1. Tugas Pembimbing :

a. Menelaah draft Skripsi sesuai dengan etika keprofesian bidang ilmu.

b. Memverifikasi dan memvalidasi data primer dan sekunder, memeriksa hasil analisis secara komprehensif dan pembahasannya.

2. Tugas Co-Pembimbing :

(15)

|

9 a. Teknis penulisan, termasuk format penulisan yang berlaku

di Program Studi.

b. Metodologi dan materi keilmuan yang relevan dengan kajian Skripsi.

c. Penyusunan bahan presentasi hasil penelitian.

2.6 Prosedur Pengajuan Pembimbingan

Pembimbingan dilaksanakan dengan beberapa ketentuan sebagai berikut :

1. Mahasiswa telah menyelesaikan penelitian Skripsi dan telah membuat draft Skripsi.

2. Mahasiswa harus melapor kepada Koordinator Skripsi, kemudian mahasiswa yang bersangkutan harus membayar SKS Skripsi sebanyak 6 (enam) SKS kepada Bendahara Program Studi.

3. Koordinator Skripsi mengajukan dosen pembimbing dan co-pembimbing kepada Ketua Program Studi/Prodi.

4. Mahasiswa melaksanakan bimbingan skripsi terhitung dari mulai tanggal Surat Pengantar Pelaksanaan Skripsi maksimum 1 (satu) tahun.

5. Bila masa bimbingan lebih dari 1 (satu) tahun maka mahasiswa tersebut wajib melaksanakan perwalian dan mengganti judul / permasalahan Skripsi dan mahasiswa harus membayar kembali SKS Skripsi (6 SKS).

6. Setelah selesai bimbingan akan dihasilkan draft Skripsi akhir sesuai dengan petunjuk Buku Panduan Penyusunan Skripsi.

(16)

|

10 7. Prosedur PENDAFTARAN BIMBINGAN SKRIPSI dapat

diilihat pada Diagram alir (Gambar.2.2)

Gambar 2.2

(17)

|

11

2.7 Waktu Bimbingan

Proses pelaksanaan bimbingan skripsi mengikuti ketentuan sebagai berikut :

1. Batas waktu penyelesaian Skripsi paling lama 1 (satu) Tahun sejak ditetapkan Surat Pengantar Pelaksanaan Skripsi. Apabila lebih dari satu tahun mahasiswa belum menyelesaikan bimbingan Skripsi, maka mahasiswa tersebut harus membayar kembali SKS Skripsi (6 SKS), dalam masa tersebut mahasiswa tersebut wajib melaksanakan perwalian dan mengganti judul / permasalahan Skripsi.

2. Pembimbingan skripsi maksimal dilaksanakan 3 (tiga) bulan.

2.8 Prosedur Pengajuan Sidang Skripsi

Setiap mahasiswa yang telah selesai menjalani bimbingan Skripsi berhak untuk mengikuti Sidang Skripsi. Pelaksanaannya diatur oleh Program Studi Teknik Pertambangan. Adapun persyaratan untuk dapat mengikuti Sidang Skripsi :

1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Program Studi Teknik Pertambangan pada tahun akademik berjalan.

2. Telah selesai melaksanakan bimbingan Skripsi yang dibuktikan dengan Surat Persetujuan Pembimbing untuk mengikuti Sidang Skripsi. Persetujuan dilakukan oleh Pembimbing dan Co-Pembimbing dan menyertakan nilai bimbingan dalam amplop tertutup kepada Koordinator Skripsi. 3. Telah lulus semua mata kuliah yang dibuktikan dengan

(18)

|

12 4. Membayar biaya administrasi di bendahara Program Studi

Teknik Pertambangan.

5. Mendaftarkan diri sebagai peserta sidang kepada Koordinator Skripsi dengan menyerahkan Draft Akhir Skripsi sebanyak 4 (empat) eksemplar.

6. Menyerahkan pasfoto terakhir ukuran 4x6 (dua) lembar dengan latar belakang pasfoto warna biru (untuk akhwat diwajibkan memakai jilbab).

7. Telah LULUS Pesantren Sarjana yang dibuktikan dengan copy Sertifikat Pesantren

8. Memiliki nilai TOEFL (Test Of English as a Foreign Language) dengan nilai indek minimal 450 yang dikeluarkan Lembaga yang terakreditasi.

9. Pelaksanaan Sidang Skripsi, peserta Sidang minimal 2 (dua) orang.

10. Sidang Skripsi dilaksanakan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan Program Studi

11. Sidang Skripsi dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh Pembimbing dan Co-Pembimbing dengan menyertakan Surat Kesediaan Menghadiri Sidang

12. Sidang Skripsi tidak akan dilaksanakan apabila salah satu pembimbing peserta sidang tidak hadir.

13. Prosedur Pendaftaran Sidang Skripsi dapat diilihat pada Gambar 2.3.

(19)

|

13

Gambar 2.3

(20)

|

14

2.9 Penilaian Sidang Skripsi

1. Penilaian Sidang Skripsi diberikan dalam angka.

2. Penilaian kelulusan Sidang Skripsi ini dilakukan oleh 4 (empat) orang penguji yang terdiri dari Pembimbing dan Co-Pembimbing serta 2 (dua) orang lainnya untuk memberi masukan terhadap isi Skripsi tersebut.

2.10 Prosedur Pengajuan dan Penilaian Sidang komprehensif

1. Mahasiswa dapat mengikuti sidang komprehensif, apabila telah dinyatakan lulus pada sidang Skripsi, telah menyerahkan revisi hasil sidang yang ditandatangani dosen penguji dan diketahui oleh Koordinator Skripsi.

2. Penilaian sidang komprehensif yang diberikan dalam angka. 3. Penilaian kelulusan Sidang komprehensif ini dilakukan oleh 3

(tiga) orang penguji yang terdiri dari penguji bidang keahlian geologi eksplorasi, tambang umum, dan pengolahan mineral dan batubara.

4. Nilai Akhir Skripsi merupakan nilai rata-rata dari kumulatif nilai selama bimbingan, sidang Skripsi dan sidang komprehensif. 5. Prosedur Pendaftaran Sidang Komprehensif dapat diilihat

(21)

|

15

Gambar 2.4

Prosedur Pendaftaran Sidang Komprehensif

2.11 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT 1. Dasar Hukum

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010, setiap civitas akademika

(22)

|

16 Universitas Islam Bandung harus bersama-sama mencegah dan menanggulangi tindakan plagiat.

2. Tindakan Plagiat

Pengertian plagiat menurut Pasal 1 angka 1 Permendiknas

17/2010 adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja

dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.

Macam-macam bentuk plagiat dalam penulisan karya ilmiah meliputi tetapi tidak terbatas pada (Pasal 2 ayat [1]

Permendiknas 17/2010):

a. mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai;

b. mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai;

c. menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai;

d. merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai;

(23)

|

17 e. menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau

telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai.

3. Pernyataan bebas plagiat

Untuk memastikan bahwa mahasiswa tidak melakukan tindakan plagiat, mahasiswa wajib melampirkan pernyataan yang telah ditandatangani. Pernyataan menyebutkan :

a. karya ilmiah (Skripsi) tersebuat adalah benar-benar karya pribadinya dan bebas tindakan plagiat.

b. apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah tersebut, maka penyusun bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundangan.

4. Sanksi Plagiat

Apabila mahasiswa terbukti melakukan plagiat sedangkan ia telah lulus suatu program studi, maka sanksi yang diterima adalah pembatalan ijazah (Pasal 12 ayat [1] huruf g

Permendiknas 17/2010). Akan tetapi, bila tidak terbukti

melakukan plagiat sebagaimana dituduhkan, maka pemimpin perguruan tinggi melakukan pemulihan nama baik yang bersangkutan (Pasal 14 Permendiknas 17/2010).

(24)

|

18

BAB III

TATA CARA PENULISAN SKRIPSI

3.1 Bagian Awal

a. Halaman Sampul

1. Sampul skripsi berwarna Biru Ultra Marine dengan tulisan tinta Emas ( jilid hard cover ).

2. Terdapat tulisan Arab

3. Yang harus ditulis di halaman sampul :

a) Tulisan Universitas Islam Bandung dalam bahasa arab b) Judul Skripsi

c) Tulisan : SKRIPSI

d) Pernyataan : Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung

e) Nama Mahasiswa

f) Nomor Pokok Mahasiswa

g) Lambang Universitas Islam Bandung h) Program Studi

i) Fakultas j) Universitas

(25)

|

19 b. Bagian Punggung Sampul

Punggung Sampul berisi : 1. Nama

2. NPM

3. Judul Skripsi

4. Lambang Universitas Islam Bandung

5. Tahun Hijriah dan Masehi pembuatan Skripsi c. Halaman Judul Bagian Dalam

Halaman judul berupa duplikat dari halaman sampul, dicetak di kertas jeruk putih.

d. Halaman Lembar Pengesahan Halaman lembar mencantumkan : 1. Kalimat “ LEMBAR PENGESAHAN “ 2. Judul : Judul Skripsi

3. Nama : Nama Mahasiswa 4. NPM : Nomor Pokok Mahasiswa

5. Pas Foto berwarna berukuruan 4 x 6. Berlatar merah untuk mahasiswi dan berlatar biru untuk mahasiswa.

6. Tempat. Bulan dan Tahun Masehi 7. Kata “ Menyetujui “

8. Tanda Tangan dan Nama lengkap Pembimbing dan co-Pembimbing dengan gelar akademik.

9. Kalimat “Mengetahui Ketua Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik UNISBA”

(26)

|

20 e. Halaman Pernyataan Orisinalitas

Halaman pernyataan orisinalitas merupakan halaman yang menegaskan bahwa skripsi tersebut bukan karya plagiasi dan menjamin orisinalitasnya.

f. Halaman Motto

Diambil dari Al Qur’an, Hadist atau Al-Hikmah. Motto yg diambil dari Al Qur’an harus dicantumkan surat dan ayatnya (lampiran 7).

g. Halaman Sari

Berisi judul penelitian yang dicetak tebal yang diletakkan di tengah atas bidang pengetikan. Selanjutnya diikuti teks ringkasan yang terdiri dari empat paragraf, pertama menjelaskan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian. Paragraf ke dua deskripsi mengenai metode penelitian, paragraf ke tiga berisi hasil penelitian dan paragraf keempat berisi rangkuman hasil penelitian (kesimpulan).

Mencantumkan kata kunci berkisar tiga sampai lima. Diketik dalam bahasa Indonesia dengan spasi tunggal maksimal 200 kata.

h. Halaman Abstract

Halaman yang sama dengan halaman sari, ditulis dalam bahasa inggris

i. Halaman Kata Pengantar

Berupa pra kata dan ucapan terimakasih kepada pihak yang sudah memberikan kontribusi signifikan dalam penyusunan skripsi.

(27)

|

21 j. Halaman Daftar Isi

k. Halaman ini diberi judul “ DAFTAR ISI “ dan diletakkan pada bagian tengah atas ( lampiran 4 ). Isi pada halaman daftar isi adalah :

1. Halaman “SARI” sampai “Daftar Lampiran” 2. Bab ditulis dengan huruf kapital

3. Sub bab dan seterusnya ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama ditulis dengan huruf kapital. Nomor Bab menggunakan angka romawi besar (I, II,...dst) dan nomor sub bab ditulis dengan angka arab (1,2,3....dst) yang diawali sesuai nomor bab.

4. Jarak penulisan antar judul bab dengan kalimat pertama 2 (dua) spasi, sedangkan antar bab baru dengan bab baru lainnya 1 (satu) spasi.

5. Jarak antara sub bab dengan sub bab lainnya 1 (sat) spasi. 6. Jarak antara sub bab dengan bab baru 1 (satu) spasi. Semua yang dicantumkan dalam daftar ini disertai dengan nomor halaman yang bersesuaian dan ditulis di sebelah kanan kertas.

l. Halaman Daftar Tabel

Halaman daftar tabel diawali dengan judul “ DAFTAR TABEL “ ditulis dengan huruf kapital dan tebal, diletakkan di tengah atas. Daftar tabel memuat semua tabel dalam teks skripsi. Selanjutnya yang dicantumkan dalam daftar tabel adalah :

(28)

|

22 1. Kata “Tabel” sebelah kiri kertas dan disebelah kanan kertas

kata “ halaman “ 2. Nomor Tabel 3. Judul Tabel

4. Nomor halaman di mana tabel dicantumkan dalam teks skripsi. Nomor tabel terdiri dari 2 angka dan di antara angka pertama dan angka kedua diberi tanda titik. Angka pertama menunjukkan nomor bab yang sesuai dengan bab dan angka kedua menunjukkan nomor tabel.

Contoh : Tabel 3.1, artinya tabel tersebut terletak pada bab 3 dengan nomor urut 1.

5. Jarak penulisan antara judul daftar tabel dengan baris pertama adalah 2 spasi ganda, sementara jarak antara judul tabel dengan judul tabel berikutnya adalah 1 ( satu ) spasi ganda, jarak penulisan tabel yang terdiri dari lebih satu baris adalah 1 ( satu ) spasi tunggal. Contoh halaman daftar tabel dapat dilihat pada lampiran 5.

m. Halaman Daftar Gambar

Halaman daftar gambar diawali dengan judul “ DAFTAR GAMBAR “ ditulis dengan huruf kapital dan tebal, diletakkan ditengah atas. Daftar gambar memuat semua gambar dalam teks skripsi. Hal – hal yang harus dicantumkan dalam daftar gambar adalah nomor gambar, judul gambar dan halaman gambar di mana gambar tersebut diletakkan. Cara pemberian nomor gambar dan cara pengetikan dalam halaman daftar

(29)

|

23 gambar mengikuti aturan yang sama dengan daftar tabel. Contoh halaman daftar gambar dapat dilihat pada lampiran 5. n. Halaman Daftar Lampiran

Halaman daftar lampiran diawali dengan judul “ DAFTAR LAMPIRAN “ ditulis dengan huruf kapital dan tebal, diletakkan di tengah atas. Daftar lampiran memuat semua lampiran dalam teks skripsi. Hal – hal yang harus dicantumkan dalam daftar lampiran adalah nomor lampiran, judul lampiran dan halaman lampiran di mana lampiran tesebut diletakkan. Cara pemberian nomor lampiran dan cara pengetikannya dalam halaman daftar lampiran mengikuti aturan yang sama dengan daftar tabel. Penomoran halaman lampiran mengikuti lanjutan penomoran halaman setelah daftar pustaka. Contoh halaman daftar lampiran dapat dilihat pada lampiran 5

o. Halaman Daftar Singkatan/Istilah Halaman daftar singkatan memuat : 1. Singkatan

2. Istilah

3. Simbol dan sebagainya

Cara penulisan memakai dua lajur. Lajur pertama mencantumkan singkatan (ditulis dengan huruf kapital) dan lajur kedua memuat keterangan lajur pertama (ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama). Penulisan daftar singkatan atau lainnya diurut berdasarkan abjad huruf pertama.

Pemberian nomor halaman pada bagian ini menggunakan angka romawi kecil.

(30)

|

24

3.2 Bagian Inti

Bagian ini terdiri dari Bab I s/d VI seperti berikut :

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN UMUM III. LANDASAN TEORI

IV. PROSEDUR DAN HASIL PENELITIAN V. PEMBAHASAN

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

I. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Mengemukakan suatu penalaran / rasionalisasi berupa argumentasi atau alasan tentang pentingnya obyek penelitian, atau dengan kata lain latar belakang masalah menguraikan hal-hal yang mendasari atau melatar belakangi mengapa penelitian itu dilaksanakan dan dianggap penting.

1.2 Perumusan Masalah

Tiga hal penting yang harus dikemukakan dalam perumusan masalah yaitu identifikasi masalah, masalah penelitian dan batasan masalah. Identifikasi Masalah yaitu penjabaran dari gejala/hal yang nampak ke permukaan, atau dengan kata lain mengemukakan tentang uraian mengenai hal yang kemungkinan merupakan suatu masalah dan dapat dijadikan obyek penelitian. Masalah Penelitian adalah kumpulan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya akan dicari melalui penelitian.

(31)

|

25 1.3 Ruang Lingkup Masalah

Ruang lingkup masalah adalah penjelasan tentang ruang lingkup permasalahan yang menjadi batasan masalah penelitian.

1.4 Tujuan Penelitian

Berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian.

1.5 Anggapan Dasar/Kerangka Berfikir/Hipotesis

Merupakan asumsi yang harus diberikan terhadap rumusan masalah, sehingga anggapan dasar bisa dikatakan sebagai asumsi dasar. Selanjutnya anggapan dasar nantinya digunakan sebagai landasan teori dalam penyusunan laporan hasil penelitian

1.6 Metodologi Penelitian Mengemukakan tentang : 1.6.1 Teknik Pengambilan Data 1.6.2 Teknik Pengolahan Data, dan

1.6.3 Teknik Analisis Data (cara menafsirkan atau menyimpulkan hasil penelitian)

(32)

|

26 1.7 Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan ini berisi tentang bagian bab dan sub bab yang tersusun secara terstruktur, terdiri dari 6 (enam) bab.

II. BAB II TINJAUAN UMUM

Mengemukakan semua informasi yang berkaitan dengan lokasi penelitian :

• Lokasi/Kesampaian Daerah • Geografi Daerah Penelitian • Geologi Daerah Penelitian • Kondisi Tambang

Akan tetapi hal-hal tersebut tidak mutlak selalu harus semuanya ada, karena pada akhirnya tergantung pada manfaatnya terhadap kegiatan penelitian.

III. BAB III LANDASAN TEORI

Mengemukakan teori-teori yang mendasari atau mendukung topik penelitian.

IV. BAB IV PROSEDUR DAN HASIL PENELITIAN

Mengemukakan langkah-langkah kerja dalam pengumpulan dan pengolahan data serta menampilkan hasil olahan data tersebut.

(33)

|

27 V. BAB V PEMBAHASAN

Mengemukakan hasil analisis data dan hubungan antar variabel-variabel yang diteliti serta pada akhirnya menjawab tujuan penelitian.

VI. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan mengemukakan tentang jawaban masalah penelitian secara singkat dan padat sesuai hasil penelitian, yang mungkin perlu dicarikan jalan penyelesaiannya melalui saran-saran.

Saran-saran umumnya mengemukakan :

• Usulan pemikiran untuk memecahkan atau mengatasi persoalan yang masih ada pada tahap akhir penelitian, dan • Gagasan tentang kemungkinan-kemungkinan penelitian

lanjutan.

3.3 Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri dari : a. Daftar Pustaka

Untuk daftar pustaka diberi nomor urut dan nama pengarang diurutkan berdasarkan huruf abjad. Nama pengarang ditulis tanpa gelar akademik. Bila nama pengarang terdiri dari dua suku kata atau lebih maka penulisannya dibalik (kata yang paling belakang ditulis paling depan). Bila penulis terdiri dari 3 (tiga) orang atau

(34)

|

28 lebih maka yang ditulis hanya penulis pertama ditambah dengan keterangan “dkk (dan kawan-kawan)”.

Jarak antar baris adalah 1 (satu) spasi dan urutan penulisan yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka adalah : nama pengarang; tahun terbit; judul buku; penerbit dan tempat penerbitan dan halaman. Hal yang harus diingat bahwa susunan (sesuai nomor urut) nama pengarang harus ditulis secara alfabetis.

Contoh penulisan daftar pustaka :

1. Bansal R.C., 1988, “Active Carbon”, Marcel Decker Inc., New York.

2. Dubimin M.M., 1966, “Porous and Adsorption Properties of Active Carbon”, Institute of Physical Chemistry, USSR Academy of Science Moscow, USSR.

3. Ellis, D., 1989, “Environments of Risk”, Case Histories of Impact Assesment, Springer - Vertag Berlin, Heidelberg New York, hal. 127.

4. Hasanudin, D., 1995, “Pengkajian Limbah Pengolahan Bijih Emas Milik KUD Mekarjaya di Karang Paningal Cineam Tasikmalaya Jawa Barat”, DPE, DJPU, Puslitbang Teknologi Mineral.

5. Milansmisek, R.N.,DR., “Active Carbon”, Elsivier Publication. Company., 1970

(35)

|

29 6. Osborn, D.G., 1988, “Coal Preparation Technology”, Vol 1 &

2, Graham Trotman Limited a Member of Kluwer Academic Publisher Group.

7. Rumbino, Y., 2002, “Studi Daya Serap Karbon Aktif Batubara untuk Menurunkan Konsentrasi Larutan Logam Cu, Cd dan Mn” , Tesis Bidang Khusus Teknologi Pemanfaatan Batubara, Program Pascasarjana Rekayasa Pertambangan, Institut Teknologi Bandung.

8. Speight, J.G., 1994, “The Chemistry and Technology of Coal”, Marcel Dekker Inc., 2nd _{Edition, Revised &}

Expanded, New York.

9. Untung, S., 1998, “Studi Adsorpsi Karbon Aktif Terhadap Berbagai Logam Berat dalam Larutan Encer Buatan”, Tesis Bidang Khusus Teknologi Pemanfaatan Batubara, Program Pasca Sarjana Rekayasa Pertambangan, Institut Teknologi Bandung.

10. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51/MENLH/10/1995, tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri.

11. SNI 06-2912-1992, 1994, „Metode Pengujian Kadar Merkuri dalam Air dengan Alat Merkurimeter“, Direktorat Pengembangan Laboratorium Lingkungan & Pengolahan Data, Bapedal.

(36)

|

30 b. Penyusunan Daftar Pustaka berdasarkan sumbernya :

1) Buku

- Nama pengarang ditulis paling depan diikuti dengan tahun diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal kata, kecuali kata penghubung. Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua.

- Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh lambing a, b, c dan seterusnya. Urutan ditentukan berdasarkan abjad judul buku-bukunya.

- Jika ada dua pengarang, kedua nama terakhir pengarang itu dicantumkan dengan dipisahkan kata ”dan”. Jika pengarang lebih dari dua, digunakan singkatan dkk (dan kawan-kawan) sesuadah nama akhir pengarang yang pertama.

2) Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel

Nama pengarang artikel ditulis didepan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul artikel ditulis tegak. Judul buku kumpulannya ditulis huruf miring.

3) Rujukan dari Artikel dalam Jurnal

Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun diakhiri dengan titik. Judul artikel ditulis dengan huruf tegak dan huruf besar pada tiap awal kata. Nama jurnal ditulis dengan huruf miring dan huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan huruf besar, kecuali kata penghubung.

(37)

|

31 Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun ke berapa, nomor berapa (dalam kurung) dan nomor halaman dari artikel tersebut.

4) Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Nama Lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut,

Contoh :

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

5) Rujukan dari Dokumen Pemerintah

Nama dokumen ditulis di depan berikut nomor dan tahun dikeluarkan diikuti dengan judul dokumen.

Contoh :

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan

6) Rujukan Berupa Karya Terjemahan

Nama pengarang asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama dan tempat penerbit terjemahan. 7) Rujukan Berupa Skripsi, Tesis dan Desertasi

Nama penyusun ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum dalam sampul, judul skripsi, tesisi atau disertasi ditulis dengan garis bawah, diikuti dengan pernyataan skripsi,

(38)

|

32 tesis atau disertasi, nama kota tempat perguruan tinggi dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi.

8) Rujukan Berupa makalah dalam Seminar, Penataran, atau Lokakarya.

Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun judul makalah ditulis dengan huruf mring, kemudian diikuti dengan pernyataan “Makalah disajikan dalam……”, nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggara, dan tanggal serta bulan dan tahun.

9) Rujukan dari Internet berupa Artikel dan Jurnal

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul artikel atau jurnal (huruf miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses dan ditulis dalam kurung.

Contoh :

Damono, Sapardi Djoko. 2005. Sastra di Televisi (online). http://www.pikiran-rakyat. com (Diunduh 15 Maret 2006).

c. Lampiran

Lampiran terdiri dari :

Data Penelitian; Hasil Perhitungan; Peta Berukuran Besar (tidak bisa dimasukkan dalam bagian inti); spesifikasi alat dan Data pendukung lainnya. Nomor lampiran ditulis dengan huruf Arab (contoh : Lampiran 1, Lampiran 10 dll).

(39)

|

33

3.4 Tata Cara Penulisan A. Jenis dan ukuran kertas

1. Kertas yang digunakan adalah kertas HVS 80 gram. 2. Sampul luar dijilid hardcover

3. Ukuran kertas A4.

4. Pembatas Bab menggunakan kertas warna biru tua (tipis dengan logo Universitas Islam Bandung).

B. Pengetikan

1. Jarak Baris

Jarak antar baris adalah 2 (dua) spasi. Kecuali pada SARI, Judul Bab atau Sub-bab (dalam daftar isi) yang lebih dari satu baris dan kutipan yang lebih dari 3 (tiga) baris ditulis dalam 1 (satu) spasi.

2. Judul

Judul ditulis dengan huruf kapital semua dan diatur membentuk piramida terbalik.

3. Batas Pengetikan Naskah (Margin) a. Batas Atas : 4 cm

b. Batas Kiri : 4 cm c. Batas Kanan : 2,5 cm d. Batas Bawah : 2,5 cm 4. Judul Bab dan Sub-bab

Judul Bab ditulis tebal dengan huruf kapital semua. Judul Sub-bab ditulis tebal dengan huruf kapital hanya pada huruf pertama dari setiap awal kata (misalnya : Perumusan

(40)

|

34 5. Huruf yang digunakan dalam pembuatan laporan dengan

aturan sebagai berikut ;

a. Tulisan menggunakan huruf standar karya ilmiah yaitu Arial 11 dengan spasi 2

b. Untuk Bab Utama, menggunakan huruf arial 14 bold besar semua dengan spasi 1,5, contoh :

c. Untuk Sub Bab, menggunakan huruf arial 12 bold dengan huruf depan besar, contoh :

1.1 Latar Belakang

d. Untuk Sub Bab Selanjutnya menggunakan huruf arial 12 bold dengan huruf depan besar dan tulisan huruf arial 12, contoh :

(41)

|

35

BAB II TINJAUAN UMUM

a. Lokasi dan Kesampaian Daerah

--- i. Lokasi ---

ii. Kesampaian Daerah Penelitian

---

(42)

|

36 e. Untuk keterangan gambar, foto dan keterangan tabel

menggunakan huruf arial 10 bold spasi 1, contoh :

Gambar 2.1

Foto Kantor Administrasi PT. Angin Ribut

Tabel 2.1

Komposisi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur Desa Cikancung Kecamatan Cikancung

No. Laki-Laki Jumlah (Orang) Perempuan Jumlah (Orang) 1 1 – 5 Tahun 345 1 – 5 Tahun 243 2 6 – 10 Tahun 435 6 – 10 Tahun 315 …. ……. ……. …….. ……. Jumlah …….. Jumlah ……..

Sumber : Sensus Penduduk Kantor Kecamatan Cikancung, 2000

(43)

|

37

Gambar 3.1

Bagan Alir Permasalahan Pertambangan Berwawasan Lingkungan

BAGAN ALIR PERMASALAHAN

SUMBERDAYA ALAM MINERAL PENYELIDIKAN UMUM EKSPLOITASI PERENCANAAN TEKNIS DAN EKONOMIS PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN Dampak Negatif Dampak Positif

Terbenknya Suatu Tata Kehidupan Yang Seimbang Pada Masyarakat

(44)

|

38

LAMPIRAN 1

(45)

|

39

LAMPIRAN 2

(46)

|

40

LAMPIRAN 3

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : PENAMBANGAN BATUBARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SELECTIVE MINING

(Studi Kasus : PT. Sentosa Makmur, Kabupaten Tenggarong-Propinsi Kalimantan Timur)

Nama : Muhammad David Alexander

NPM : 100.701. 15. 008

Bandung, ………2015 Menyetujui,

Nama Lengkap dan Gelar Nama Lengkap dan Gelar

Pembimbing Co-Pembimbing

Mengetahui,

Nama Lengkap dan Gelar

Ketua Program Studi Teknik Pertambangan Pas Foto

4 x 6 Berwarna

(47)

|

41 LAMPIRAN 4 DAFTAR ISI Halaman Sari ... iv Abstract ...v Kata Pengantar ... vi

Daftar Isi ... vii

Daftar Tabel ... viii

Daftar Gambar ... ix

Daftar Foto...x

Daftar Lampiran ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II TINJAUAN UMUM ... 7

2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah ... 8

2.2 Keadaan Perusahaan ... 9 2.3 Keadaan Geografi ... 10 2.4 Keadaan Geologi ... 11 2.4.1 Geologi Regional ... 11 2.4.2 Geologi Lokal ... 12 2.4.3 Stratigrafi ... 13 2.5 Bahan Tambang ... 15 2.5.1 Sub bab ... 15 2.5.1.1 Sub-sub bab ... 16 Dst ...dst

(48)

|

42

LAMPIRAN 5 DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Jumlah Penduduk Desa Cikajung... 6 dst ... dst

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman 2.1 Kantor PT. Angin Ribut………. 8 dst ... dst

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman 1 Hasil Pengujian Laboratorium... 56 dst ... dst

(49)

|

43

LAMPIRAN 6 Contoh Penomoran Halaman Awal

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

(50)

|

44

LAMPIRAN 7 Contoh Penomoran Halaman Selanjutnya

2

(51)

|

45

LAMPIRAN 8

BIODATA

Nama : Muhammad David Alexander

NPM : 100.701.15.008

Kota Kelahiran : Bandung

Tanggal Lahir : 17 Agustus 1975

Alamat Orang Tua : Jl. Situasi Nasional, Kompleks Gotong

Royong,

Blok Damai II No. 11 – Kota Permai

Alamat Libur : Villa Harmonis Indah, Jl. Kebersamaan

Blok Cinta I No. 2

Kota Indosejahtera Telepon : (XXXX)-(XXXXXXXX) Fax : (XXXX)-(XXXXXXXX) Mobile Phone : XXXX-XXXXXXX Agama : Islam E_mail : xxxxxxxx@xxxxx.xxx Nama Bapak : Nama Ibu : Pendidikan : SD : ……….,………. SLTP : ……….,………. SLTA : ……….,………. S-1 : ……….,………. Lain-Lain : Bandung, ……….,………. Nama Lengkap Pas Foto 4 x 6 Berwarna

(52)

|

46

LAMPIRAN 9

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan daftar pustaka.

Bandung, ………2015

TTD

(53)

|

47

LAMPIRAN 10 LEMBAR HALAMAN MOTTO

(54)

Jln. Tamansari No.1 Bandung 40116 (022) 4203368, Ext. 313 mining.unisba.ac.id mining@unisba.ac.id Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung