• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rutinitas 1: on-leash heeling (jalan dengan tali penuntun) 30 poin Rutinitas 2: off-leash heeling (jalan tanpa tali penuntun) 20 poin Rutinitas 3: down with recall (tiarap dengan panggil balik) 15poin

Rutinitas 4: retrieve (mengambil halter) 10 poin

Rutinitas 5: jump over hurdle (lompat lewat rintangan) 10 poin

Rutinitas 6: down under distraction (tiarap ditinggal sendiri) 15 poin +

TOTAL 100 poin

Persyaratan Umum:

Satu perintah untuk “duduk/sit” diperbolehkan untuk posisi awal.

1. On-leash heeling (jalan dengan tali) 30 poin

a) Satu perintah verbal untuk “heel/samping”

b) Pelaksanaan: pawang membawa anjingnya ke posisi awal dan menuntun anjingnya dengan tali kearah juri dan laporan. Dari posisi awal, anjing mengikuti pawangnya dengan penuh perhatian dan senang dengan cara bahu anjing harus sejajar dengan lutut kiri pawang. Tali penuntun harus kendor. Pada awal rutinitas pawang berjalan lurus 30 langkah tanpa berhenti, setelah melakukan balik kiri minimal satu belokan kanan dan satu belokan ke kiri harus ditunjukkan. Sementara pawang dan anjing jalan maju kedepan, dua tembakan (caliber 6mm) diberikan dengan jedah waktu antar tembakan 5 detik. Tembakan diberikan pada jarak minimal 15 langkah dari anjing. Anjing tidak boleh berubah pada waktu tembakan. Atas instruksi dari juri, pawang bergerak menuju grup yang terdiri dari paling sedikit 4 orang. Pawang harus berhenti sekali didalam grup. Pawang meninggalkan grup, mengambil posisi awal dan melepaskan tali penuntun.

c) Penilaian: Anjng jalan ketinggalan, kemajuan, tidak rapat atau lebar, tambahan perintah, bantuan fisik dari pawang, tidak ada perhatian, dan/atau menunjukkan tertekan akan di nilai dengan seksama.

2. Off-leash heeling (jalan tanpa tali) 20 poin

a) Satu perintah verbal untuk “heel/samping”

b) Pelaksanaan: Dari posisi awal, anjing mengikuti pawangnya tanpa tali dengan penuh perhatian dan senang dengan cara bahu anjing harus sejajar dengan lutut kiri pawang ketika diperintah untuk “samping/heel”. Pada awal rutinitas pawang berjalan lurus 30 langkah tanpa berhenti, setelah melakukan balik kiri minimal satu belokan kanan dan satu belokan ke kiri harus ditunjukkan. Pada akhir rutinitas, pawang mengambil posisi awal dan memasang kembali tali penuntun.

c) Penilaian: Anjng jalan ketinggalan, kemajuan, tidak rapat atau lebar, tambahan perintah, bantuan fisik dari pawang, tidak ada perhatian, dan/atau menunjukkan tertekan akan di nilai dengan seksama.

3. Down with recall (tiarap dengan panggil balik) 15 poin

a) Satu perintah verbal untuk “heel/samping”, “down/tiarap”, “here/datang”

b) Pelaksanaan: dari posisi awal pawang berjalan dengan anjingnya tanpa tali lurus kedepan. Setelah 10-15 langkah, anjing langsung tiarap begitu perintah “down/tiarap” diberikan oleh pawang tanpa menghentikan langkahnya, mengubah langkahnya atau/dan melihat kebelakang. Pawang terus berjalan sejauh lebih kurang 15 langkah lurus kedepan, berhenti dan kemudian balik badan kearah anjingnya. Atas instruksi dari juri, pawang memanggil anjingnya dengan perintah “here/datang” dan/atau nama anjing. Anjing harus datang dengan gembira, cepat dan lurus kearah pawang dan duduk dekat tepat didepan pawang dengan lurus. Atas perintah “samping/heel” anjing harus dengan cepat bergerak kesebelah kiri pawang dengan bahu sejajar dengan lutut kiri pawang. Pawang kemudian memasang tali penuntun pada anjingnya.

c) Penilaian: kesalahan bergerak dari posisi awal, tiarap yang pelan, kegelisahan, kembali dengan pelan atau melambat ketika dekat pawang, pawang dalam posisi mengangkang, kesalahan duduk didepan atau pas penyelesaian rutinitas dievaluasi secara seksama. Jika anjing duduk atau tetap berdiri setelah menerima perintah

“tiarap”/”down”, nilai akan dikurangi 7 poin.

4. Retrieve on the flat (mengambil halter) 10 poin

a) Masing-masing satu perintah “bring”/”ambil”, “out”/”lepas”, “heel/samping”

b) Pelaksanaan: di posisi awal pawang melepaskan tali penuntun. Pawang melemparkan

artikel dia sendiri kira-kira sejauh 5 langkah. Perintah “ambil”/”bring” tidak akan

diberikan sampai artikelnya jatuh diam di tanah. Anjingnya duduk dengan tenang tanpa tali penuntun di sebelah pawangnya. Begitu menerima perintah “bring”/”ambil” dari pawangnya, anjing tersebut harus berlari dengan cepat dan langsung ke arah artikel, seketika mengambilnya dan mengembalikannya ke pawang dengan cepat dan langsung. Anjingnya harus duduk sangat dekat di depan pawangnya. Anjing harus memegang artikel dengan tenang setelah lebih kurang 3 detik pawang memerintahnya untuk lepas. dengan perintah “lepas”/”out”.

Akhir dari rutinitas ini anjing dipasangkan kembali tali penuntun.

c) Penilaian: kesalahan posisi awal, lambat mengambil, kesalahan mengambil, kembali dengan lambat / pelan, menjatuhkan halter, bermain-main dengan halter, kaki pawang yang terbuka merenggang keluar, kesalahan duduk di depan pawangnya dan kesalahan memposisikan anjing disamping kiri pawang pada akhir rutinitas ini. Juri akan mengevaluasi semuanya secara seksama. Jika pawang meninggalkan posisinya sebelum rutinitas ini berakhir, rutinitas ini akan dinilai dengan peringkat “kurang”. Jika anjing tidak mengambil halter, rutinitas tersebut akan dinilai 0 (nol) poin.

5. Jump over hurdle 80cm (melompat lewat rintangan 80cm) 10 poin

a) Masing-masing satu perintah “jump”/”lompat”, “here”/”datang”, “heel/samping” b) Pelaksanaan: Pawang mengambil posisi awal dengan anjingnya lebih kurang 5 meter

didepan papan lompatan dan kemudian melepaskan tali penuntunnya. Anjing yang tanpa tali penuntun harus duduk dengan tenang disamping pawangnya dan harus melompat melewati rintangan begitu perintah “lompat/jump” diberikan dan dengan perintah “datang/here” dia harus melompat kembali melewati rintangan dan duduk dekat didepan pawang dengan lurus. Dengan perintah “samping/heel”, anjing dengan cepat dan langsung bergerak kesamping kiri pawang dengan bahunya sejajar dengan lutut kiri pawang. Pada akhir rutinitas ini, anjing dipasangi tali penuntun. Pawang boleh bergerak 2 langkah ketika memberikan perintah “lompat/jump”. Akhir dari rutinitas anjing dipasang kembali tali penuntun.

c) Penilaian: kesalahan posisi awal, ragu-ragu melompat, kesalahan duduk didepan pawang dan pada akhir rutinitas, pawang memmbantu akan dievaluasi dengan seksama. Jika anjing menyentuh papan lompatan, hingga 1 poin pengurangan per lompatan dan bila memijak papan lompatan, hingga 2 point pengurangan per lompatan. Jika anjing tidak melompat, rutinitas ini dievaluasi dengan nilai 0 (nol) poin.

6. Long down under distraction (tiarap ditinggal sendiri) 15 poin

a) Masing-masing satu perintah “down”/”tiarap”, “sit”/”duduk”

b) Pelaksanaan: sebelum dimulai ujian kepatuhan anjing lain pada bagian B, pawang bersama anjingnya ke tempat yang sudah ditentukan oleh juri dan melepaskan tali penuntun di posisi awal. Kemudian pawang memberi perintah “down”/”tiarap” kepada anjingnya tanpa meninggalkan tali penuntun atau obyek lain dekat anjingnya. Pawang kemudian berjalan menjauh tanpa melihat kebelakang dan sejauh paling sedikit 20 langkah dalam area ujian dan berdiri diam membelakangi anjingnya. Anjing harus dengan tenang tetap di posisi tiarap tanpa ada pengaruh apapun dari handlernya, sementara anjing lain sedang melakukan rutinitas 1-3. Atas sinyal dari juri, pawang kembali ke anjingnya dan memposisikan dirinya disebelah kanan anjingnya. Atas instruksi dari juri pawang memberikan perintah “duduk”/”sit”, anjing harus duduk dengan cepat dan lurus di posisi awal. Anjing dipasang tali penuntun.

c) Penilaian: perilaku gelisah pada handler begitu juga bantuan tersembunyi lainnya, anjing tiarap kegelisahan atau posisi yang premature (berdiri/duduk) sebelum dijemput dievaluasi secara seksama. Jika anjing duduk atau berdiri tetapi masih ditempat yang ditunjuk, sebagian nilai akan diberikan. Jika anjing meningggalkan tempatnya sebelum anjng lain menyelesaikan rutinitas 3 dan anjing pergi lebih dari 3 meter dari tempat yang ditujuk, rutinitas dievaluasi dengan nilai 0 (nol).