• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bagian Gudang

Dalam dokumen Perencanaan strategis sistem informasi (Halaman 49-57)

d Menerima laporan kas masuk dan kas keluar harian.

e Menetapkan kebijakan-kebijakan yang akan diterapkan dalam perusahaan

2. Manajemen Donat Madu Cihanjuang a Pengelolaan Sumber Daya Manusia b Pengelolaan Sarana dan Prasarana c Pengelolaan Keuangan

d Penanggung jawab Administras

3. Bagian Quality Control

a Melakukan pemeriksaan terhadap bahan baku b Melakukan pemeriksaan terhadap hasil produksi

4. Bagian Purchasing

a Berhubungan dengan supplier b Melakukan pembelian bahan baku

5. Bagian Gudang

a Bertanggung jawab terhadap bahan baku di gudang. b Melakukan pencatatan keluar masuk bahan baku

6. Bagian Produksi

a Bertanggung jawab terhadap Produksi. b Mencatat dan melaporkan jumlah produksi

7. Bagian Research & Development

a Bertanggung jawab terhadap inovasi topping donat

3.5. Metodologi Penelitian

Faktor penting dalam proses perencanaan strategis SI/TI adalah penggunaan metodologi. Metodologi merupakan kumpulan dari metode, teknik, dan tools yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu. Tujuan dari penggunaan metodologi dalam perencanaan strategis SI/TI adalah untuk meminimalkan resiko kegagalan, memastikan keterlibatan semua pihak yang berkepentingan serta meminimalkan ketergantungan individu, dan lebih menekankan kepada proses dan sasaran yang ditentukan. Pendekatan metodologi versi Ward and Peppard ini dimulai dari kondisi investasi SI/TI dimasa lalu yang kurang bermanfaat bagi tujuan bisnis organisasi dan menangkap peluang bisnis, serta fenomena meningkatkan keunggulan kompetitif suatu organisasi karena mampu memanfaatkan SI/TI dengan maksimal.Kurang bermanfaatnya investasi SI/TI bagi organisasi disebabkan karena perencanaan strategis SI/TI yang lebih fokus ke teknologi, bukan berdasarkan kebutuhan bisnis. Metodologi versi ini terdiri dari tahapan masukan dan tahapan keluaran.

DMC saat ini dituntut memiliki kemampuan untuk berubah dan meraih suatu keunggulan kompetitif dan dapat mempertahankan keunggulan kompetitif tersebut dalam menghadapi ancaman persaingan yang semakin ketat, sehingga membutuhkan suatu rencana strategis SI/TI.

Rencana Strategis SI/TI bertujuan untuk merancang sistem informasi yang mampu memberi keunggulan kompetitif bagi DMC terhadap pesaing, dan mampu mempertahankannya. Agar perancangan rencana strategis SI/TI dapat dibuat dengan baik maka diperlukan suatu kerangka kerja rencana strategis SI/TI.

Perancangan rencana strategi SI/TI pada DMC ini mengacu pada gabungan metodologi Perencanaan strategi sistem informasi yang dikemukakan oleh John Ward, Preppard (2002).

3.5.1. Penelitian dan Data

Dalam melakukan penelitian ini, Penulis terlebih dahulu mempersiapkan hal-hal yangberkenaan dengan tipe penelitian yang akan digunakan, pendekatan penelitian, bagaimana teknik yang dipergunakan dalam mengumpulkan data, serta bagaimana teknik yang dipergunakan dalam pengolahan dan analisis data. Adapun deskripsi dari hal tersebut adalah sebagai berikut :

1) Tipe Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian seperti yang telah tertuang pada bab pendahuluan, maka pada dasarnya penelitian ini dapat digolongkan ke dalam tipe penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat dan hubungan antar fenomena yang sedang diselidiki.

2) Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini teori-teori sistem informasi yang telah ada dijabarkan menjadi variable-variabel yang nantinya akan dilakukan pengujian terhadap kenyataan di lapangan. Data penelitian didapatkan melalui wawancara dan diharapkan mampu dijadikan nilai yang bisa diolah melalui pendekatan kualitatif.

3) Teknik pengumpulan dan Pengolahan Data 1. Data Primer

Data primer yang menjadi bahan untuk dianalisa, dikumpulkan dengan cara wawancara terstruktur terhadap Direktur DMC dan manajemen serta bagiannya. Sasaran dari isi wawancara yaitu untuk memperoleh informasi tentang DMC. Kesimpulan dari wawancara yaitu berusaha meningkatkan pelayanan kepada Franchisor dan Konsumen DMC. Salah satunya yaitu dengan proses transaksi yang cepat dan tepat juga memberikan pelatihan-pelatihan kepada para pegawai sehingga lebih berkualitas.

2. Data Pendukung

Data pendukung adalah data untuk melengkapi, memperkuat data primer atau memperkuat hasil analisa melalui studi dokumen dengan pengumpulan artikel dari jurnal ilmiah, buku-buku, berita internet, koran atau majalah.

3.5.2. Kerangka Kerja Perencanaan Strategi SI/TI

Kerangka  kerja Perencanaan Strategi SI/TI berupa kerangka acuan gambaran kegiatan yang menyusun Perencanaan Strategi SI/TI yang dilengkapi dengan proses yang dilakukan.

Deskripsi detail kerangka Perencanaan Strategi SI/TI ini dapat dilihat pada gambar 3.3 dan  penjabarannya.

Gambar 3.6 Detail kerangka Perencanaan Strategi SI/TI

berupa studi literatur, wawancara. Setelah pengumpulan data, dilakukan analisis menggunakan metodologi menurut John Ward, Peppard dan Turban. Menurut Sujono (Sujono, 2009) mengatakan bahwa metodologi Perencanaan Strategik SI/TI Versi Ward dan Peppard meliputi :

1. Tahapan masukan, meliputi : Analisis lingkungan bisnis internal, Analisis lingkungan bisnis eksternal, Analisis lingkungan SI/TI internal, Analisis lingkungan SI/TI eksternal

2. Tahapan Keluaran, meliputi : Strategi SI bisnis, Strategi TI dan Strategi Manajemen SI/TI

Sedangkan tahapan metodologi perencanaan strategi sistem informasi menurut Turban (Turban,1999) didasarkan pada usaha perencanaan, studi literatur, dan analisis beberapa metode yang digunakan sebelumnya. Selain itu metode ini ditekankan pada sisi teknologi.

Maka dari itu perlu adanya peningkatan SI/TI yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pengguna (user ) agar berjalan optimal

1. Tahap-1 : Mempersiapkan Rencana Strategi SI/TI

Rencana Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) harus mendukung tujuan bisnis perusahaan DMC  untuk mendapatkan suatu keunggulan kompetitif dan dapat mempertahankan keunggulan tersebut dari para pesaingnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah penetapan tujuan perencanaan strategis SI/TIDMC, Sasaran perencanaan strategis SI/TI DMC, dan Ruang lingkup perencanaan strategis SI/TI dari perencanaan strategi SI/TI DMC.

2. Tahap-2 : Memahami Kebutuhan Informasi dan Bisnis Organisasi

Pada tahap kedua yang dilakukan adalah mengidentifikasi dan memahami bisnis pada DMC, tujuan dari tahap ini adalah untuk menghasilkan informasi yang menggambarkan keadaan bisnis dan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) saat ini, kebutuhan bisnis mendatang, dan peluang pemanfaatan SI/TI dalam bisnis. Identifikasi bisnis meliputi visi, misi, dan tujuan DMCdengan alat bantunya adalah Critical Succes Factor (CSF).

Untuk mencapai tujuan kegiatan pada tahap kedua diperlukan beberapa proses antara lain :

a. Visi, Misi, dan TujuanDMC

Identifikasi Visi, Misi, dan Tujuan DMC dilakukan untuk memperoleh gambaran global struktur organisasiDMC.

 b. Proses bisnis, pada proses bisnis ini dilakukan identifikasi terhadap beberapa hal diantaranya :

1) Analisis Lingkungan Internal Bisnis Organisasi.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui lingkungan bisnis DMC

sebagai dasar mengidentifikasi peluang-peluang SI, menentukan strategi SI, dan keunggulan bersaing organisasi DMC. Dengan alat bantunya adalah menggunakan analisis value chain dan analisis SWOT

2) Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis Organisasi.

 Analisis lingkungan eksternal bisnis berfungsi untuk mengenali kondisi eksternal organisasi DMC  dan mengetahui posisi serta daya saing organisasi terhadap pesaing.Selain itu juga dapat digunakan untuk mencari peluang guna keunggulan kompetitif organisasi DMC untuk pembentukan strategi bisnis yang mutakhir atau evaluasi kondisi dan strategi DMC saat ini.Dengan alat bantunya adalah menggunakan analisa five porter dan analisis PEST.

c. Aplikasi TI, pada aplikasi TI ini dilakukan identifikasi terhadap beberapa hal diantaranya : 1) Analisis Lingkungan Internal SI/TI Organisasi.

 Analisis lingkungan internal SI/TI mencakup seluruh sumber daya SI/TI dalam organisasi DMC.Sumber daya yang dimaksud ialah seluruh sistem, teknologi, dan manajemen informasi yang ada dan dimanfaatkan oleh organisasi DMC

untuk keperluan bisnis dan teknis.

 Analisis lingkungan bisnis ini merupakan kegiatan untuk mengetahui posisi, keadaan dan kekuatan SI/TI organisasi DMC. Ketiga hal tersebut menjadi

patokan dan pertimbangan melakukan renstra guna pemanfaatan SI/TI bagi organisasiDMC di saat mendatang.

2) Analisis Lingkungan Eksternal SI/TI Organisasi.

 Analisis lingkungan eksternal SI/TI berguna untuk mengetahui perkembangan teknologi dalam organisasi DMC  dan menelaah teknologi tersebut guna dimanfaatkan dalam mendukung strategi bisnis DMC di saat yang akan datang.  Ada beberapa proses yang dilakukan guna mengetahui perkembangan

teknologi dalam organisasi yaitu :

1. Mengetahui Perkembangan Teknologi dalam Organisasi, 2. Mengetahui Peluang Keunggulan Kompetitif Terhadap Pesaing

d. Arsitektur TI

Identifikasi arsitektur TI dilakukan untuk melihat gambaran arsitektur TI saat ini yang ada di DMC yang nantinya akan diselaraskan dengan kebutuhan aplikasi SI yang akan datang.

3) Tahap-3 : Menentukan Target Bagi SI/TI

Kegiatan tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dan peluang pemanfaatan SI/TI DMC yang terjadi dalam memenuhi kebutuhan strategi bisnis DMC

baik secara internal maupun eksternal, menganalisis gap kebutuhan informasi, membuat strategi SI/TI DMC, Masukan yang diperlukan pada tahap ini adalah identifikasi kebutuhan bisnis mendatang organisasi DMC, identifikasi peluang pemanfaatan SI/TI

DMC, pemenuhan kebutuhan SI/TI DMC saat ini, struktur organisasi dan juga arsitektur TIDMC.

a Kebutuhan Informasi dan Proses Bisnis

Pada kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari pemenuhan kebutuhan informasi bisnis medatang berdasarkan kemampuan SI/TI perusahaan saat ini. Kebutuhan informasi yang belum dapat dipenuhi saat ini ataupun yang perlu ditingkatkan kualitasnya

akan menjadi perhatian bagi kegiatan perencanaan strategis SI/TI untuk dicarikan pemenuhannya.

b Membuat strategi SI/TI

Pada kegiatan ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti temuan pemenuhan kebutuhan informasi, yakni dengan mebuat strategi, arsitektur dan penentuan pemanfaatan SI dan TI. Hasil akhirnya adalah usulan sistem, teknologi dan manajemen informasi yang perlu ditelaah di fase selanjutnya.

4) Tahap-4 : Menentukan Strategi SI/TI

Tahap ini dimaksudkan untuk memilih target aplikasi yang akan dijadikan solusi strategis SI/TI DMC. Pemilihan tersebut dilakukan dengan memberi peringkat terhadap target aplikasi. Peringkat tersebut disusun berdasarkan kompilasi kriteria value bisnis, teknis, dan risiko. Target aplikasi dengan peringkat tinggi akan dijadikan solusi strategis SI/TI DMC.Strategis yang dihasilkan adalah Strategi Manajemen SI/TI, Strategi Bisnis SI/TI, danStrategi SI/TI. Pada tahap ini juga disarankan arsitektur TI untuk mendukung keberhasilan strategi SI DMC dan juga perbaikan struktur organisasi pada DMC, portofolio Aplikasi SI/TI mendatang.

5) Tahap-5 : Rencana Implementasi

Tahap ini merupakan tahap terakhir dari 5 tahapan yang bertujuan untuk membuat rencana dan jadwal kerja guna mengimplementasikan solusi strategis SI/TI DMC.

Membuat Rencana Pendukung Strategi SI/TI DMC

(1) Pembuatan Jadwal Waktu Kerja

Dalam dokumen Perencanaan strategis sistem informasi (Halaman 49-57)

Dokumen terkait