• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Ajar Graphic Organizer?

Dalam dokumen 1 Apa itu Graphic Organizer? (Halaman 69-84)

Seorang guru harus dan mampu dalam mengembangkan bahan ajar sebagai salah satu bukti profesionalisme dalam mengajar. Membuat atau mengembangkan bahan ajar haruslah mampu menganalisis kurikulum, konsep, dan tugas yang akan kita kembangkan dalam membuat bahan ajar. Analisis kurikulum dilakukan dengan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia tentang membaca. Analisis kurikulum dilakukan untuk melihat cakupan materi, tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran, dan strategi pembelajaran bahasa Indonesia khususnya keterampilan membaca yang akan kita kembangkan dengan menggunakan graphic

organizer sehingga mampu mengembangkan konten isi bahan ajar, untuk pembelajaran graphic organizer mampu untuk menjembatani pemahaman dalam membaca. Kurikulum

yang akan dikembangkan masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP) yang akan digunakan kelas IV sekolah dasar. Akan terlihat dalam pembuatan standar kompetensi, kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran akan terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 1.

SK dan KD dalam Bahan Ajar

67 | P a g e

Setelah dianalisis kurikulum yang cocok dengan materi membaca pemahaman maka muncullah standar kompetensi “ 3. Memahami teks agak Panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna dalam anandas/ensiklopedia” dengan kompetensi dasar “3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak Panjang (150-200 kata) dengan membaca sekilas”. Analisis kurikulum ini haruslah dicocokan dengan indikator yang menunjang pencapaian pembelajaran sehingga dirumuskan menjadi tiga indikator dalam pengembangan bahan ajar ini yaitu:

1.1.1 menemukan kata-kata yang tidak dipahami oleh siswa; 1.1.2 menuliskan pikiran pokok dari teks cerita anak;

1.1.3 menjelaskan informasi yang diperoleh berdasarkan teks yang dibaca.

Berdasarkan analisis SK, KD, indikator pencapaian kompetensi, dan tujuan pembelajaran tersebut, peneliti kemudian menyusun bahan ajar membaca dengan berbasis media graphic organizer dalam bentuk RPP, dan bahan ajar. Selanjutnya membaca teks untuk mencari kata-kata yang kurang dipahami siswa dengan mencari arti dari kamus Bahasa Indonesia, pikiran pokok, dan menuliskan informasi yang diperoleh berdasarkan teks yang dibaca. Dengan tahapan tersebut diharapkan peserta didik dapat memahami isi teks bacaan secara komprehensif sehingga dapat meningkatkan keterampilannya dalam memahami isi bacaan secara tepat.

Gambar 2. Tujuan Pembelajaran

68 | P a g e

Setelah menganalisis kurikulum seorang guru bisa mengembangkan perancangan bahan ajar atau mendesain seperti apa yang akan ditampilkan dalam bahan ajar yang akan digunakan dengan meliputi: perancangan rencana pelaksanaan pembelajaran, desain bahan ajar, dan mendesain tugas dengan menggunakan graphic organizer. Proses pengembangan bahan ajar diawali dengan perancangan RPP. Perancangan RPP dilakukan secara sistematis yang berisikan komponen-kompoen penulisan RPP yang tertera pada Permendiknas No. 41 tentang standar proses dan mengikuti langkah-langkah dalam penyusunan RPP. Kegiatan pembelajaran yang dirancang dengan menggunakan media berbasis graphic organizer. RPP juga dilengkapi dengan pedoman penilaian seperti lembar observasi, rubrik penilaian, dan soal-soal evaluasi.

Berdasarkan analisis SK dan KD, dilahirkan indikator pencapaian kompetensi yang dibagi ke dalam 3 pembelajaran dengan alokasi waktu masing-masing 4 x 35 menit yang digunakan untuk satu kali pertemuan. Setiap pembelajaran dikembangkan dengan melihat tiga kegiatan utama, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Materi yang dikembangkan pada RPP adalah menemukan ide pokok dengan membaca sekilas. RPP yang disusun menggunakan berbasis media graphic organizer.

Bahan ajar yang diperlukan guru untuk memudahkan dalam menyajikan pembelajaran membaca di kelas IV SD dan memudahkan peserta didik untuk menyerap informasi dari teks yang dibaca secara maksimal. Bahan ajar disesuaikan dengan SK dan KD yang ditetapkan kurikulum, kemudian disusun sesuai dengan tahapan membaca dan media graphic organizer. Bahan ajar yang dikembangkan disesuaikan dengan karakteristik perkembangan peserta didik. Materi ajar pada bahan ajar dikembangkan mengacu pada hasil analisis SK dan KD serta indikator yang telah dirumuskan. Adapun spesifikasi bahan ajar yang dikembangkan sebagai berikut: (1) Didesain dengan background ungu, header dan footer fool color, (2) bahan ajar dibuat menggunakan Microsoft word 2010 dengan bantuan shapes dan foto shop, (3) menggunakan font tahoma, ukuran tulisan 14, Alasan menggunakan ukuran font 14 adalah untuk mempermudah peserta didik dalam membaca karena tulisan cukup besar dan jelasdan (4) bahan ajar dilengkapi dengan latihan-latihan.

Format dan penyusunan bahan ajar ini dimodifiksi dari struktur bahan ajar menurut Depdiknas yang terdiri dari: (1) cover, (2) kata pengantar, (3) daftar isi, (4) petunjuk penggunaan, (6) kompetensi yang akan dicapai, (7) tugas-tugas, (8) petunjuk kerja, (9) daftar pustaka. Hasil bahan ajar untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut: Cover bahan ajar didesain dengan warna dominasi biru. Selain itu, pada cover buku terdapat 2 orang anak yang

69 | P a g e

sedang membaca buku. Desain cover bahan ajar yang dikembangkan dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar 3. Cover Bahan Ajar

Setelah cover bahan ajar maka terdapat pada lembar selanjutnya yaitu identitas siswa, yang berisikan tentang nama, jenis kelamin, kelas, sekolah dan cita-cita siswa. Identitas siswa dalam bahan ajar ini akan terlihat pada gambar 4.4 berikut.

Gambar 4. Identitas Siswa

70 | P a g e

Sebelum memberikan tugas-tugas yang akan dikerjakan oleh siswa, terlebih dahulu diberikan wacana yang akan dibaca siswa dengan teks akan Panjang sesuai dengan SK dan KD yang akan dikembangkan. Penyajian dalam wacana yang akan dibaca siswa dibentuk seperti rumah dengan menggunakan graphic organizer yang memberikan gambaran tentang apa yang akan dibicarakan dalam teks selanjutnya. Dibagian atas sebelum wacana terdapat petunjuk untuk peserta didik apa yang akan dilakukan dalam membaca wacana. Penyajian gambar atau desain wacana seperti rumah untuk memberikan gambaran tentang efek rumah kaca.

Gambar 5.

Wacana dalam Bahan Ajar

Latihan atau tugas-tugas yang terdapat pada bahan ajar ini merupakan latihan proses membaca, yang terdiri dari prabaca, saat baca, dan pasca baca. Desain tugas-tugas atau kegiatan dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 6.

71 | P a g e

Dalam mencari makna kata siswa diharapkan membawa kamus bahasa Indonesia. Setelah itu siswa akan mencari kata-kata yang dianggap kurang paham dalam wacana efek rumah kaca. Dalam tugas 1 pada gambar 6 siswa akan menuliskan kata yang tidak paham dan akan mencari maknanya di dalam kamus Bahasa Indonesia dengan menuliskan pada kolom yang sudah tersedia. Tugas 2 yang akan anak didik kerjakan adalah menuliskan pikiran pokok ang terdapat dalam wacana, desain dalam tugas 2 masih menggunakan konsep graphic

organizer bentuk rumah disesuaikan dengan tema atau judul wacana tentang ”Efek Rumah Kaca”. Dalam mengerjakan tugas 2 ini guru harus menjelaskan terlebih dahulu tentang

pikiran pokok dalam teks bacaan, buku ajar ini juga terdapat petunjuk yang akan dilakukan anak dalam mengerjakan. Terlihat dalam gambar 7 berikut.

Gambar 7.

Menuliskan Pikiran Pokok, dan Merangkum Cerita

Lembar selanjutnya dilengkapi dengan cara yang harus diperhatikan dalam menulis. Petunjuk ini untuk mengingatkan kembali kepada siswa supaya lebih teliti dalam menulis. Membaca pemahaman saling berhubungan dengan keterampilan menulis, sebab anak akan bisa menjelaskan atau menuliskan wacana yang telah dibaca.

Bahan ajar yang telah dikembangkan dikatakan valid apabila memenuhi kriteria tertentu. Menurut Plomp (2007:127) karakteristik dari produk yang dikatakan valid apabila ia merefleksikan jiwa pengetahuan (state of the art knowledge). Hal inilah yang dikatakan dengan validasi isi (content validiy). Selanjutnya, komponen-komponen produk tersebut harus konsisten satu sama lain (validitas konstruk). Oleh sebab itu, validasi yang dilakukan terhadap bahan ajar membaca menggunakan graphic organizer menekankan pada validitas isi

72 | P a g e

(content validity) dan validitas konstruksi (construct validity). Validitas isi telah dinyatakan valid oleh validator karena bahan ajar membaca berupa RPP, dan bahan ajar yang dikembangkan telah sesuai dengan materi pembelajaran membaca dikelas IV SD. Validitas konstruk juga telah dinyatakan valid oleh validator. Hal ini karena konstruk bahan ajar membaca yang dikembangkan telah memenuhi syarat-syarat dan ketentuan penyusunan bahan ajar. Berdasarkan analisis data penilaian validasi oleh validator, maka bahan ajar membaca dengan graphic organizer yang dikembangkan tergolong sangat layak.

73 | P a g e

Daftar Pustaka

Amanah, Himmatul. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Karakter Dan Kebencanaan Sebagai Bahan Ajar IPS Kelas VIII Materi Lingkungan Hidup Di SMPN Kabupaten Semarang. (Online). http://lib.unnes.ac.id/19951/. (diakses 23

Maret 2016).

Hartman, H.T., D.E. Kester, F.T. Davies and R.L. Geneve. 2002. Plant Propagation

Principles and Practiese, 6th ed. New Delhi: Prentice Hall of Insia Private Limited.

http://www.shbooval.qld.edu.au/learning/Documents/Reading%20graphic%20organisers.pdf Kurniaman, Otang dan Eddy Noviana. 2016. Metode Membaca SAS (Struktural Analitik

Sintetik) dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan di Kelas I SDN 79 Pekanbaru. Jurnal Primary. Vol : 5 No: 2. 149-157. Pekanbaru: Labotarium Pendidikan Guru Sekolah dasar Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau.

Kurniaman, Otang dkk. 2018. Reading Comprehension Skill Using Graphic Organizer for Elementary School Student. Journal of Teaching and Learning in Elementary

Educational (JTLEE). 1(2). 75- 80.

McKnight, Katherine S. 2013. The Elementary Teacher’s Big Book of Graphic Organizers. United States of America: Jossy Bass.

Mulyatiningsih. 2011. Metode Penelitian Terapan Bidang pendidikan. Bandung: Alfabeta. Miftah, Ramdani dan Asep Ricky Orlando. 2016. Penggunaan Graphic Organizer dalam

Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa. Fibonacci Jurnal

Pendidikan Matematika. Vol: 2 Nomor 2.

Rahim, Farida. 2009. Pengajaran Membaca di Sekolah dasar. Jakarta: Bumi.

Slavin. 2005. Cooperative Learning, Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Sugiyono. 2013. Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: Alfabeta. Wills, R.H.H., T.H. Lee, D. Graham, W.B. Moglasson and E.G. Hall. 1981. Postharvest, An

Introduction to The Physiology and Handling of Fruit and Vegetables. Australia:

News South Wales University Press.

Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual

Operasional. Jakarta: PT Bumi Aksara.

74 | P a g e

Biodata Penulis

Nama : Otang Kurniaman, S.Pd., M.Pd. Tempat / Tanggal

Lahir

: Bandung/ 18 Mei 1983 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

NIP / NIDN : 198305182009121005 Jabatan Struktural : -

Jabatan Fungsional : Lektor Pangkat /

Golongan

: Penata Tingkat 1/ III.d Prodi / Jurusan /

Fakultas

: PGSD/ Jurusan Ilmu Pendidikan/ FKIP Bidang Keahlian : PGSD

Pendidikan : S1, Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Riau Pekanbaru S2, Pendidikan Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung Penelitian dan Publikasi Ilmiah

1. Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Menggunakan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) di Kelas V Sekolah Dasar” (Bahas/6/2/Labor Bahasa dan Sastra) tahun 2008.

2. Analisis Pemahaman Guru Terhadap Media Pembelajaran Se-Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru (Penelitian Survey Guru SDN Se-Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru) diterbitkan jurnal primary Volume : 2 Nomor: 2 yang diterbitkan oleh Labotarium Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan. Dapat dana hibah FKIP UR 2010

3. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Kemampuan Menganalisis Unsur Intrinsik Cerita Legenda Siswa Kelas V SDN 034 Sukajadi Kota Pekanbaru. Diterbitkan pada jurnal Primary PGSD 2013

4. Pengaruh pelasanaan pelatihan kelompok kerja guru (KKG) berbasis gugus terhadap keterampilan dasar mengajar guru di sekolah dasar (Studi eksperimen di gugus bunga rosella Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar) dari dana DIPA

75 | P a g e

Lemlit 2013 penelitian labotarium.

5. Kemampuan mahasiswa PGSD FKIP UR dalam keterampilan membaca pemahaman (Primary/4/1/Labotarium PGSD FKIP UR) di danai oleh DIPA FKIP UR 2015

6. Penerapan Teknik Parafrase untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Bebas Siswa Kelas V Sekolah Dasar yang dipublikasikan di jurnal Pedagogik Pendidkan Dasar/2/1/Jurusan Pedagogik FIP UPI dan Asosiasi Pendidikan Profesi Guru SD pada tahun 2014.

7. Analisis Kemampuan Guru Sekolah Dasar dalam Memahami Konsep Penggunaan Tanda Baca Se-Kecamatan Tampan Pekanbaru. Otang Kurniaman, Eddy Noviana dan Muhamad Nukman. Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau. Volume 3 Nomor 1, April 2014. ISSN: 2303-1514.

8. Perbandingan kemampuan Calistung Siswa Kelas II SDN 79 Pekanbaru dengan Penerapan Pendekatan Saintifik (Primary/3/2/Labotarium PGSD) 2014

9. Perubahan Bentuk, Fungsi dan Makna Tenun Siak pada masyarakat Melayu Riau yang dipublikasikan di jurnal Primary/5/1/Labotarium PGSD 2016

10. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran bagi siswa Autis di SDIT Bintang Cendekia Pekanbaru diterbitkan pada proseding seminar nasional. 2016

11. Metode Membaca SAS (Struktural Analitik Sintetik) dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan di Kelas I SDN 79 Pekanbaru. Otang Kurniaman, Eddy Noviana. Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau. Volume 5 Nomor 2, Oktober 2016. ISSN: 2303-1514.

12. Tunjuk Ajar Melayu Riau as Cultivation of Values for Character Education in

Elementary School (A Literacy Study Integrations of Character Education through Local Wisdom). Proceedings Conference on Education, Technology, And Sciences FKIP Universitas Jambi 2016. Jambi, November 2016.

13. Kemampuan Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Riau dalam Menulis Surat Resmi dipublikasikan di jurnal Primary/6/1/April 2017 ISSN: 2303-1514.

15. Implementation of DRTA (Directed Reading Thinking Activity) Strategi on Reading Comprehension Skill Student Class V Muhammadiyah Elementary School 6 Pekanbaru. Dipublikasikan di Proceedings International Conference on

76 | P a g e

Educational Sciences (ISBN: 978-979-792-774-5) 25 Oktober 2017

16. Constructing VMMSCCText for Re-Conceptualizing Students’ Conception (Journal of Applied Environmental and Biological Sciences, ISSN: 2090-4274) Januari 2018 (Thomson Reauters) 8(3) 1-1, 2018.

17. Penerapan Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Keterampilan, Sikap, dan Pengetahuan (Jurnal Primary, Volume: 6 No: 2 Oktober 2017) ISSN: 2303-1514. 18. Pengembangan Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir Mahasiswa Berbasis Website

pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau (Jurnal Primary, Vol: 7 No: 1 April 2018) ISSN: 2303-1514.

19. Investigating Think Talk Write (TTW) Learning Model to Enhance Primary Students Writing Skill (Journal Of Teaching and Learning in Elementary Education (Vol: 1 No:1 Februari 2018) ISSN: 2615-4528

20. Pengembangan Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir Mahasiswa Berbasis Website pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau ( Jurnal Primary) Volume: 7 Nomor: 1 April 2018 ISSN: 2303-1514 E-ISSN: 2598-5949

21. Reading Comprehension Skill Using Graphic Organizer for Elementary School Student (Journal Of Teaching and Learning in Elementary Education) Volume: 1 Nomor: 2 Agustus 2018 ISSN: 2615-4528 E-ISSN: 2622-3023

22. Why Should Primary Teachers Develop Learning Material by Directed Reading

Thinking Activity (DRTA) Strategy?: 4-D Model (Advanced Science Letters) Vol. 24, No. 11, November 2018

Riwayat Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah untuk Guru SD di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, tanggal 13-14 Oktober 2015

2. Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-Guru Sekolah Dasar Gugus Nusa Indah Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. 7 Oktober 2017

Buku

1. Teori Bahasa dan Sastra Indonesia (Penerbit: Cendekia Insani, 2010) Otang Kurniaman, S.Pd., M.Pd., Hamizi, S.Pd., Darmawin Darin, M.Pd.

77 | P a g e

(Penerbit : Cendekia Insani, 2010) Otang Kurniaman, S.Pd., M.Pd

3. Buku Ajar Kebahasaan untuk Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( Penerbit: UR Press, Agustus 2017 ISBN 978-979-792-751-6) Otang Kurniaman, S.Pd., M.Pd. Elvina, S.Pd., M.Pd. Nofrico Afendi, S.Pd., M.Pd. Erwinsah, S.Pd.

78 | P a g e

Nama : Dr. Charlina, M.Hum. Tempat / Tanggal

Lahir

: Pekanbaru, 11 Oktober 1968 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

NIP / NIDN : 196810111993032001 Jabatan Struktural : -

Jabatan Fungsional : Lektor Kepala Pangkat /

Golongan

: Pembina/ IVa Prodi / Jurusan /

Fakultas

: Bahasa dan Sastra Indonesia/ Jurusan Bahasa dan seni/ FKIP

Bidang Keahlian : Bahasa Indonesia

Pendidikan : S1/D4 Bahasa dan Seni, Universitas Riau, UNRI

S2/Spesialis 1 Linguistik, Universitas Padjadjaran, UNPAD

S3/Spesialis 2 Linguistik, Universitas Padjadjaran, UNPAD

Penelitian dan Publikasi Ilmiah

1. An Analysis of Directive Speech Acts in Lecturing at Indonesian Language and Literatur Study Program (A Study of Language Use by Lecturers) (Proceeding of Seminar Antarbangsa Pendidikan Serantau ke-6 UKM-UR 2013 Malaysia, 2013) 2. Memahami Pendidikan Karakter Melalui Puisi (Analisis Materi Bahasa Indonesia

SMP/MTs Kelas VII (Proceeding of Seminar Internasional “Learning Malay Language and Literature as a Guidance of National Character”, 25 November 2014) 3. Lexical Markers Pragmatic Imperative Meaning Formation in Interrogative

Sentences Indonesian Language ( Prosiding of 7th International Seminar on Regional Education, 6 November 2015)

4. Kategori Fatis Pembentuk Makna Perintah dalam Kalimat Interogatif (Proceeding of Seminar Internasional Riksa Bahasa ke-9 Bandung, 26 November 2015)

5. Bentuk Kesantunan Penolakan dalam Bahasa Melayu Riau Dialek Meranti: Analisis Bentuk Pemakaian Bahasa di Kalangan Mahasiswa UR (Proceeding of Kongres Internasional MLI Bali, 24-27 Agustus 2016)

6. Teacher Speech Act in Learning Process at Special School in Pekanbaru (Accepted : Advanced Science Letters, 2017)

79 | P a g e

Thinking Activity (DRTA) Strategy?4-D Model (Accepted : Advanced Science Letters, 2017)

8. Siak Culture on Teaching Material-Based Lokal Wisdom in Primary School: A Preliminary Study (Accepted : Advanced Science Letters, 2017)

9. Analysis The Use Of Illocutionary Speech Acts In Learning In Melati Special School Rumbai Pekanbaru (Proceeding of The 1st URICES, 2017)

10. Ajektiva (L) Bahasa Minangkabau (satu kajian struktur dan semantis) (Jurnal Penelitian Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah, Vol. X, No.2, Juli-Desember 2001)

11. Verba Berobjek dalam Bahasa Melayu Riau (Forum Basandi, No. 2 Tahun VIII Januari 2004)

12. Ciri-Ciri Ajektiva Bahasa Minagkabau ( Suatu tinjauan morfologis, sintaksis, dan semantik ) (Jurnal Bahas, Vol.3, No.5, hlm. 16-22, April 2008)

13. Konstruksi Aktif-Pasif Bahasa Melayu Riau Dialek Kampar (Jurnal Bahas Vol. 3, No. 6, hlm.1-14, Oktober 2008)

15. Aspektualitas Leksikal dalam Bahasa Batak Toba (Prosiding Seminar dan Rapat Tahunan ke-4 BKS-BTN Wilayah Barat Bidang BahasaTahun 2008)

16. Sikap Bahasa Mahasiswa Program Studi PPKn, FKIP UR Pekanbaru terhadap Bahasa Indonesia (Jurnal Bahas Vol. 4 No. 8 Oktober 2009)

17. Sikap Bahasa Mahasiswa Program Studi PPKn, FKIP UR Pekanbaru terhadap Bahasa Indonesia (Jurnal Bahas Vol. 4 No. 8 Oktober 2009)

18. Bentuk dan Makna Reduplikasi Bahasa Melayu Riau Dialek Kampar di Siabu (Jurnal Bahas Vol.5, No.1, hlm. 31-39, April 2010)

19. Reduplikasi Bahasa Bugis Dialek Bone (Jurnal Bahas Vol.5 No.1 hlm. 82-102, April 2010)

20. Penerapan Prinsip Kerja Sama dalam Transaksi Jual Beli (Jurnal Bahas Vol. 6, No. 1 hlm.103-109, April 2011)

80 | P a g e

No. 1 hlm.3-11, April 2012)

22. Penggunaan Model Kooperatif-Kolaboratif dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 004 Desa Kaupan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar (Jurnal Bahas Vol. 8, No. 1, hlm.1-7, April 2013)

23 Penerapan Teknik Presentasi Materi untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Fonologi Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Riau (Jurnal Bahas Vol. 8, No. 1, hlm.8-14, April 2013)

24 Tindak Tutur dalam Dialog Indonesia Lawyer Club (Jurnal Bahas Vol. 8, No. 1, hlm.15-24, April 2013)

25 Tindak Tutur Imperatif dalam Bahasa Sidang (Jurnal Bahas Vol. 8, No. 1, hlm.25-32, April 2013)

26 Verba Gerak dalam Bahasa Melayu Riau: Analisis Morfosintaksis (2014)

27 Kemampuan Menulis Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Riau (2014)

28 Ketepatan Penggunaan Konjungsi Koordinatif dalam Media Cetak (Jurnal Bahas Vol. 10 No.2, hlm. 165 – 175, Oktober 2015)

29 Ketepatan Penggunaan Konjungsi Subordinatif dalam Media Cetak (Jurnal Bahas Vol. 10 No.2, hlm. 176 – 184, Oktober 2015)

30 Pengembangan Media Berbasis CD Interaktif Pada Mata Kuliah Penelitian Tindakan Kelas (2015)

Buku

1. Berbicara (2006) Cendekia Insani Pekanbaru, ISBN : 979-26-640

2. Analisis Wacana (2006) Cendikia Insani Pekanbaru, ISBN : 979-26-6496-3 3. Evaluasi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (2006) Cendekia Insani

Pekanbaru, ISBN : 979-792-036-4

4 Microteaching (2006) Cendekia Insani Pekanbaru, ISBN : 978-979-1190-84-8

5 Telaah Kurikulum dan Buku Teks (2006) Cendekia Insani Pekanbaru ISBN : 979-266470-X

81 | P a g e

Pekanbaru (2006), ISBN : 979-26-6452-1

7 Sanggar Sastra (2007) Cendekia Insani Pekanbaru, ISBN : 978-979-1190-84-8 8 Pragmatik (2007) Cendikia Insani Pekanbaru, ISBN : 978-979-1190-87-9 9 Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia (2010) Berhati, ISBN :

979-3436-44-4

10 MKDU Bahasa Indonesia (2010) Berhati, ISBN : 979-3436-44-4 11 Modul Bahasa Indonesia SMP/SMA PLPG (2011)

12 Modul Bahasa Indonesia SMP/SMA PLPG (2012) 13 Bahan Ajar Matakuliah Analisis Wacana (2017)

Dalam dokumen 1 Apa itu Graphic Organizer? (Halaman 69-84)

Dokumen terkait