• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian

3.2.2. Bahan-bahan Penelitian

a. Virtual wedge dengan sudut 15o dan 30o

Merupakan salah satu perangkat dalam Gantri sebuah pesawat LINAC yang digunakan untuk membatasi penyebaran dosis untuk tumor pada daerah yang tidak rata

b. Aqua-DM (De-ionizer water)

Gambar 3.8 Aqua-DM dalam Phantom Air

Aqua De Mineralization atau de ionisasi, yang tidak dapat berionisasi dengan foton hasil keluaran dari pesawat teleterapi LINAC kemudian digunakan dalam phantom sebagai ganti jaringan tubuh manusia.

3.3 Metode Penelitian 3.3.1 Metode Eksperimen

Metode eksperimen yaitu metode pengambilan data dengan memberikan perlakuan yang sama namun dengan 3 variasi yang berbeda saat pengambilan data, yaitu :

a. Sudut Virtual Wedge

Besar sudut virtual wedge yang digunakan dalam pengambilan data ada 2 macam yaitu sudut 15° dan 30°.

b. Luas Lapangan

Ada 2 luas lapangan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu dengan luas lapangan 10 cm x 10 cm dan 15 cm x 15 cm.

c. Kedalaman Phantom

Kedalaman jaringan yang digunakan yaitu kedalaman (z) 5 cm, 7 cm dan 10 cm

3.3.2 Metode Interpolasi Polinomial

Interpolasi adalah perkiraan suatu nilai tengah dari satu tabel nilai yang diketahui. Interpolasi adalah metode analisis numerik untuk menentukan titik yang belum diketahui diantara titik – titik yang sudah diketahui. Dari metode analisis numerik ini digunakan ekstrapolasi, untuk mencari :

a. Besar dosis pada y0, diantara y1 dan y2 pada data tanpa menggunakan virtual wedge kedalaman (z) 5 cm dan 10 cm

3.3.3 Metode 1/3 Simpson

Metode 1/3 simpson adalah metode perhitungan luasan dengan pembobotan pada titik tengah. Metode 1/3 Simpson digunakan untuk menghitung luasan dengan membagi luasan menjadi luas-luas yang kecil sehingga perhitungan luasan dari kurva profil akan lebih akurat dan untuk mendapatkan perkiraan yang lebih teliti dengan menggunakan polinomial orde yang lebih tinggi.

Gambar 3.9 Pembagi luasan dari aturan simpson

Dari Gambar 3.9 dihitung menggunakan aturan simpson 1/3 dengan membagi daerah menjadi luasan-luasan yang lebih kecil, dan dapat dilihat pada Gambar 3.10

Gambar 3.10 Daerah pembagi pada aturan 1/3 simpson

Dari Gambar 3.10 luasan pada pias-pias merupakan perkalian dari alas dan tinggi, alas yang dimaksud adalah fungsi pada xi-1, xi, dan xi+1 tiap pias dengan tinggi f(xi-1), f(xi), dan f(xi+1), alas dari luasan pias merupakan bentuk polinom sehingga untuk melinierkan digunakan integral polinomial kemudian luas pada masing-masing pias dapat dihitung menggunakan persamaan 3.1

(3.1)

Maka, luas keseluruhan dapat dihitung menggunakan persamaan 3.2

(3.2) ) 2 4 ( 3 0 igenap n i ganjil i fi f f f h L 

3.4 Prosedur Penelitian

Penelitian diawali dengan menyiapkan semua alat yang akan digunakan. Dalam langkah ini pertama kali yang harus dilakukan adalah menata water phantom tepat berada di bawah gantri dan mengisi water phantom dengan Aqua-DM dengan kedalaman tertentu untuk mendapatkan SSD 100 cm dan memastikan mendapatkan titik isocenter secara tepat.

Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah merangkai semua peralatan yang akan digunakan. Pada perangkaian alat, yang pertama dilakukan adalah menempatkan detektor pada tempat detektor dan meletakkan didalam water phantom tepat di titik isocenter. Setelah detektor terpasang, kemudian menghubungkan detektor ke CCU yang diletakkan minimal 3 meter dari LINAC menggunakan kabel konektor. CCU yang sudah terpasang dengan detektor dihubungkan dengan software OmniPro dan elektroda dose-1 yang ada di Ruang Treatment Planning System menggunakan kabel wireless. Kemudian dilanjutkan dengan meletakkan termometer ke dalam water phantom dan barometer disekitar ruangan LINAC.

Setelah semua peralatan selesai dirangkai, langkah yang selanjutnya dilakukan adalah menutup ruang LINAC serapat mungkin agar semua prosedur penelitian dapat berlangsung. Pengoprasian pesawat LINAC hampir semuanya dilakukan di dalam ruang TPS menggunakan panel control yang merupakan perangkat dari pesawat LINAC itu sendiri. Panel kontrol pesawat teleterapi LINAC berada pada 2 daerah yang berbeda, yakni di dalam ruang TPS dan terletak di bagian pesawat LINAC.

Sebelum memulai pengambilan data, hal pertama yang dilakukan adalah mengkoneksikan antara perangkat OmniPro dengan elektroda dose-1, kemudian mengisikan besar suhu pada Aqua-DM dan tekanan ruangan pada elektroda dose-1. Setelah semua perangkat dalam keadaan aktif maka prosedur untuk pengambilan data telah siap digunakan.

Memberikan perintah terhadap pesawat LINAC melalui software OmniPro merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam pengambilan data, yaitu dengan mengisikan variabel-variabel yang akan dicari besar penyebaran dosisnya. Variabel-variabel yang digunakan antara lain adalah besar sudut virtual wedge, luas lapangan penyinaran, dan kedalaman jaringan (phantom). Dari ketiga variabel tersebut, hanya 2 variabel yang dimasukkan melalui software OmniPro sebagai perintah untuk menjalankan semua pergerakan perangkat yang telah disusun, yaitu luas lapangan yang akan digunakan dan kedalaman jaringan. Sedangkan besarnya sudut virtual wedge dimasukkan melalui control panel pada TPS.

Penyebaran dosis ini diambil dengan pergerakan detektor secara In-line menyesuaikan luas lapangan yang digunakan, yaitu 10 cm x 10 cm dan 15cm x 15 cm dengan interval 0.5 cm dan kedalaman jaringan (phantom) yang digunakan, yaitu 1.5 cm, 5 cm, 7 cm dan 10 cm. Kedalaman 1.5 cm digunakan untuk mencari kurva profil, yang akan kita gunakan sebagai acuan. Pada control panel diatur besar sudut yang digunakan, yaitu 15° dan 30° dengan kode 2VW15 dan 2VW30. Angka 2 merupakan pergerakan detektor secara in-line, VW merupakan virtual wedge kemudian 15 dan 30 merupakan besar sudut yang digunakan. Pengambilan data menggunakan energi fototn sebesar 6 MV dan dosis yang digunakan sebesar 100 Gy.

3.5 Diagram Alir Penelitian

Gambar 3.11 Diagram Alir Penelitian

Mulai

Selesai

Studi Literatur

Persiapan alat dan Bahan Penelitian

Meletakkan Phantom air tepat dibawah gantry dan mengisi Phantom dengan Aqua De-ionisasi hinggan tepat pada SSD 100cm

Meletakkan detektor Condenser

Chamber tepat pada titik isosenter

Menghubungkan detektor dengan elektrometer dan software OmniPro menggunakan kabel LAN melalui CCU

Memasang Termometer pada Aqua De-ionisasi dan memasangkan barometer disekitar pesawat Linac

Mengisikan data pada panel kontrol untuk ekspose

Mengisikan data pada elektroda untuk mengaktifkan dan memberikan koreksi

pengukuran

Luas Lapangan Kedalaman

Mencatat distribusi dosis yang ditampilkan elektroda

Mengkoneksikan detektor dengan

software OmniPro untuk memberikan

perintah terhadap pesawat linac

Suhu Aqua DM Tekanan ruangan

Mengisi data

BAB V

Dokumen terkait