• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di hutan kemenyan Desa Huta Gurgur, Kabupaten Humbang Hasundutan, dan identifikasi fungi dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi Fakultas Matemetika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Penelitian dimulai dari bulan Januari 2012 sampai dengan Mei 2012.

Alat dan Bahan

Alat yang digunakan adalah alat penyadap dan alat panen getah kemenyan, wadah steril, autoclave, labu erlenmeyer, lampu bunsen, cawan petri, gelas ukur, sprayer, corong, gelas beaker, hot plate, jarum inokulasi, pinset, kotak inokulasi, gelas objek, gelas penutup, oven, mikroskop cahaya, spatula, timbangan analitik, timbangan, alumunium foil, kertas tissue, kapas, cutter, plastik wrap, label nama, penggaris, alat tulis, dan kamera digital.

Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah getah kemenyan, Media Potato Dextrose Agar (PDA), alkohol 70%, akuades, dan streptomisin. Kriteria Pengambilan Sampel

Sampel getah diambil dari pohon kemenyan toba (S. sumaterana J.J. SM)

yang sudah mulai memproduksi getah, yaitu pada kisaran umur 7 tahun. Sampel getah diambil dari dua perlakuan berbeda, yaitu pada pohon yang disadap/dilukai dan pada pohon yang tanpa disadap.

Pada pohon yang diberikan perlakuan penyadapan, pohon tersebut disadap pada tiga bagian batang untuk masing-masing pohon, yaitu pada bagian pangkal

batang, pada bagian atas (di bawah percabangan), dan pada bagian tengah batang (di antara bagian pangkal batang dan bagian atas). Sedangkan pada pohon yang tidak diberi perlakuan pelukaan, sampel getah diambil dari bagian saluran getah yang muncul karena adanya serangan hama. Getah yang digunakan sebagai sampel penelitian adalah getah yang dekat dengan saluran keluarnya getah dan getah yang menempel pada kulit kayu luar. Bagian-bagian getah yang dijadikan sampel dapat dilihat pada Gambar 2,

Gambar 2. Getah dekat bagian kulit luar (a) Getah dekat saluran keluarnya getah (b)

Dalam pengambilan sampel yang perlu diperhatikan adalah kesterilan alat panen dan wadah sampel, sampel yang dipanen dibersihkan dari kotoran luar yang menempel pada bongkahan getah, kemudian sampel dimasukkan pada wadah gelas/plastik yang steril kemudian ditutup rapat, dan diletakkan pada wadah kering dan teduh agar tidak terjadi proses lelehan getah oleh kondisi panas dan getah tetap dalam kondisi baik.

Pelaksanaan Penelitian

Pembuatan Potato Dextrosa Agar (PDA)

Kentang yang telah dikupas dan dipotong-potong dengan ukuran ± 1 x 1 x 1 cm sebanyak 200 gram direbus dalam 500 ml air steril sampai cukup empuk. Hal ini dapat diketahui dengan menusuk kentang dengan garpu jika ditusuk terasa

mudah berarti kentang telah mengeluarkan sarinya. Kemudian 15 gram agar-agar dimasak dengan menggunakan air steril sebanyak 500 ml sampai agar-agar larut, selanjutnya dekstrosa sebanyak 15 gram dimasukkan ke dalamnya. Air ekstrak kentang selanjutnya dituangkan ke dalam larutan agar-agar. Larutan ini kemudian disaring dengan kain katun yang tipis. Larutan ditambah dengan air steril sampai volumenya menjadi 1000 ml.

Setelah didihkan, larutan PDA dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer kemudian ditutup dengan kapas steril dan ditutup lagi dengan menggunakan alumunium foil. Kemudian disterilkan di dalam autoclaf selama lebih kurang 15 menit dengan suhu 121-124°C pada tekanan 1,25 atm. Setelah itu, PDA dikeluarkan dan dibiarkan hingga dingin (10-20°C), kemudian di tuangkan ke dalam cawan petri.

Isolasi Fungi

Getah diambil dari kulit kayu lalu di bersihkan dengan menggunakan air steril, masing-masing dipotong persegi 0,5 x 0,5 x 0,2 cm. Selanjutnya ditanam dalam media PDA dan di biarkan sampai miselium fungi tumbuh pada media biakan tersebut. Lalu diisolasi kembali sampai didapat biakan murni. Diamati perkembangannya selama 7 hari. Diukur pertumbuhannya meliputi diameter dan warna

Identifikasi Fungi

Biakan murni fungi diremajakan pada media PDA, dan diinkubasi selama 14 hari. Fungi yang telah tumbuh pada media, diamati ciri-ciri makroskopisnya, yaitu ciri koloni seperti sifat tumbuh hifa, warna koloni dan diameter koloni.

Fungi juga ditumbuhkan pada kaca objek dengan cara membuat potongan agar yang telah ditumbuhi fungi diletakkan pada kaca objek, dan ditutupi dengan gelas penutup. Biakan pada kaca objek ini ditempatkan dalam kotak plastik yang telah diberi pelembab berupa kapas basah. Biakan kaca ini dibiarkan selama beberapa hari pada kondisi ruang sampai fungi tumbuh cukup berkembang, kemudian dilakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop untuk pengambilan data mikroskopis. Diamati dan diidentifikasi fungi yang ada pada mikroskop yang menyangkut bentuk, warna hifa, miselia, konidia dan jenis fungi. Kemudian dicocokkan dengan kunci identifikasi fungi Barnett and Hunter (1972).

Kondisi Umum Lokasi Penelitian

Desa Huta Gurgur terletak di kecamatan Dolok Sanggul, kabupaten Humbang Hasundutan. Desa Huta Gurgur terletak pada 02o1624’’ LU dan 98o4051’’ BT. Desa Huta Gurgur berada pada ketinggian antara 1.458 – 1.478 meter di atas permukaan laut, dengan kemiringan tanah Datar (0 – 8 %) seluas 750 Ha, landai (8 – 15 %) seluas 150 Ha, curam (15 – 40 %) seluas 50 Ha dan sangat curam (>40%) seluas 50 Ha (Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Humbahas, 2010)

Menurut data curah hujan dari stasiun curah hujan terdekat Badan Meteorologi dan Geofisika terdekat, Desa Huta Gurgur memiliki tipe iklim dengan curah hujan tahunan antara 1.857 mm, dengan Intensitas hujan maksimum 272 mm, minimum 22 mm (Schmidth & Ferguson).

Tabel 1. Jenis tumbuhan yang tumbuh di sekitar pohon kemenyan toba (S. sumaterana J.J. SM).

Nama lokal Nama latin

Rotan Calamus sp

Anakan kemenyan toba Styrax sumaterana J.J. SM

Tabel 2. Jenis-jenis serangga yang menyerang pohon kemenyan toba (S. sumatrana J. J. SM)

.

Nama serangga Kerusakan yang ditimbulkan

Ulat penggerek batang

Kumbang penggerek daun

Menyebabkan lubang hasil gerekan kayu pada batang

Menyebabkan daun kemenyan gundul dan mengganggu produksi getah

Sumber : Buku Pedoman Teknis Balai Penelitian Kehutanan Pematangsiantar (Vol.2, No : 1, 1999)

Dokumen terkait