• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di PTPN IV kebun Laras, kecamatan Bandar Huluan kabupaten Simalungun selama 3 bulan. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Agustus sampai dengan bulan November 2007.

Bahan dan Alat Penelitian Bahan

- Sapi potong Peranakan Ongole sebanyak 18 ekor ( x = 206,89 Kg) - Pakan sapi sesuai dengan perlakuan masing-masing.

- Phanerochaete chrysosporium, sebagai bahan untuk fermentasi bahan pakan.

Pandapotan Harahap : Uji Ransum Berbasis Pelepah Daun Kelapa Sawit, Jerami Padi, Dan Jerami Jagung Fermentasi Dengan Phanerochaete chrysosporium Terhadap Produksi Non Karkas Sapi Peranakan Ongole (PO), 2009.

USU Repository © 2009

- B-Kompleks, untuk meningkatkan kekebalan tubuh. - Kalbazen, untuk membasmi parasit cacing

Alat

- Chopper, sebagai alat untuk mencacah bahan pakan. - Kandang individual 18 unit.

- Tempat pakan dan minum.

- Timbangan dengan kapasitas 1 ton untuk menimbang bobot badan sapi dengan kepekaan 1000 g.

- Timbangan dengan kapasitas 200 kg untuk menimbang komponen non karkas dengan kepekaan 50 g.

- Timbangan dengan kapasitas 5 kg untuk menimbang bahan ransum dengan kepekaan 0,05 g.

- Ember plastik 18 buah, untuk tempat air minum. - Lampu, sebagai alat penerangan kandang.

- Sekop dan sapu, sebagai alat pembersihan kandang. - Alat tulis, sebagai alat pencatatan data selama penelitian. - Pisau, sebagai alat untuk menyembelih sapi.

- Alas plastik, untuk tempat meletakan komponen non karkas - Kereta sorong, untuk mengangkut bahan pakan

- Tali, sebagai alat untuk merobohkan sapi dan menggantung karkas sapi. - Freezer 2 buah, untuk membekukan karkas.

Pandapotan Harahap : Uji Ransum Berbasis Pelepah Daun Kelapa Sawit, Jerami Padi, Dan Jerami Jagung Fermentasi Dengan Phanerochaete chrysosporium Terhadap Produksi Non Karkas Sapi Peranakan Ongole (PO), 2009.

USU Repository © 2009 Metode Penelitian Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lelompok (RAL). Penelitian ini menggunakan 3 (tiga) perlakuan dan 6 (enam) ulangan

Adapun perlakuan yang diteliti adalah :

P1 = Pemberian pelepah daun kelapa sawit fermentasi, bungkil inti sawit, dedak padi, lumpur sawit, onggok, molasses, urea, garam ultra mineral

P2 = Pemberian jerami padi fermentasi, bungkil inti sawit, dedak padi, lumpur sawit, onggok, molasses, urea, garam ultra mineral

P3 = Pemberian jerami jagung fermentasi, bungkil inti sawit, dedak padi, lumpur sawit, onggok, molasses, urea, garam ultra mineral

Model RAL yang digunakan adalah sebagai berikut : Yij = µ + ρi+ Σij

Dimana :

Yij : Nilai pengamatan yang diperoleh dari satuan percobaan yang diberi perlakuan ke-i dan ulangan ke-j.

i : 1, 2, 3, …..t = perlakuan. j : 1, 2, 3, …..r = ulangan.

µ : Nilai tengah umum..

ΣIj : Pengaruh galat (Experimental error) Banyak ulangan menurut rumus :

Pandapotan Harahap : Uji Ransum Berbasis Pelepah Daun Kelapa Sawit, Jerami Padi, Dan Jerami Jagung Fermentasi Dengan Phanerochaete chrysosporium Terhadap Produksi Non Karkas Sapi Peranakan Ongole (PO), 2009. USU Repository © 2009 t (n – 1) > 15 3 (n – 1) > 15 3n - 3 > 15 3n > 18 n > 6 n = 6 (Hanafiah, 2000).

Maka kombinasi kelompok dengan perlakuannya adalah :

P11 P21 P31 P12 P22 P32 P13 P23 P33 P14 P24 P34 P15 P25 P35 P16 P26 P36

metode penelitian tahap kedua adalah pengambilan sampel ternak sapi yang dipotong yaitu :

P1 = 2 ekor yaitu P13 dan P11 P2 = 2 ekor yaitu P21 dan P23 P3 = 2 ekor yaitu P34 dan P31

Parameter Penelitian Bobot non karkas

Diperoleh dari hasil penimbangan bobot masing-masing komponen non karkas yang terdiri dari kepala, kaki, kulit, hati, limpa, paru-paru, darah, trakhea, jantung, saluran reproduksi, testis, lemak omental, diafragma, ginjal, ekor, vesica urinaria, urine dan kantong empedu.

Pandapotan Harahap : Uji Ransum Berbasis Pelepah Daun Kelapa Sawit, Jerami Padi, Dan Jerami Jagung Fermentasi Dengan Phanerochaete chrysosporium Terhadap Produksi Non Karkas Sapi Peranakan Ongole (PO), 2009.

USU Repository © 2009

Persentase non karkas merupakan bobot non karkas dibagi dengan bobot tubuh kosong (BTK) yaitu bobot tubuh setelah dikurangi isi saluran pencernaan, isi kandung air senidan isi saluran empedu dikali 100%.

Persentase bobot saluran pencernaan (%)

Persentase bobot saluran pencernaan adalah bobot saluran pencernaan (perut dan usus) dibagi dengan bobot tubuh kosong dikali 100%.

Prosedur Penelitian Pelaksanaan Penelitian Persiapan kandang

Kandang dan semua peralatan yang digunakan seperti tempat pakan dan minum dibersihkan dan didesinfektan dengan formalin.

Pengacakan sapi

Sapi yang digunakan sebanyak 18 ekor. Penempatan sapi dengan sistem pengacakan yang tidak membedakan bobot badan. Sebelumnya dilakukan penimbangan bobot badan awal sapi.

Formulasi pakan yang dipakai.

No Bahan Baku Formula ransum

Pandapotan Harahap : Uji Ransum Berbasis Pelepah Daun Kelapa Sawit, Jerami Padi, Dan Jerami Jagung Fermentasi Dengan Phanerochaete chrysosporium Terhadap Produksi Non Karkas Sapi Peranakan Ongole (PO), 2009. USU Repository © 2009 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Pelepah Daun Kelapa Sawit Fermentasi Jerami Padi Fermentasi Jerami Jagung Fermentasi Bungkil Inti Sawit

Dedak Padi Lumpur Sawit Onggok Molases Urea Garam Mineral Total Protein kasar (%) Serat Kasar (%) TDN (%) 29,00 % 23 % 16,65 % 9,34 % 16,60 % 3,00 % 1,51% 0,50 % 0,40 % 100% 12,3108 % 19,1 % 67,1218 % 28,00 % 23 % 11,30 % 15,00 % 17,20 % 3,00 % 1,6 % 0,50 % 0,40 % 100% 12,3106 % 19,1 % 67,1516 % 32,50 % 23 % 5,00 % 20,00 % 14,11 % 3,00 % 1,49 % 0,50 % 0,40 % 100% 12,31096% 19,1 % 67,2386 %

Pemberian ransum dan minum

Ransum yang diberikan adalah dalam bentuk bahan kering. Ransum yang difermentasi dengan jamur Phanerochaete chryososporium dicampur dengan bahan ransum lainnya setelah pakan yang difermentasi diovenkan. Ransum diberikan secara adlibitum. Pemberian air minum dilakukan secara adlibitum, air diganti setiap hari dan tempatnya dicuci bersih.

Pemberian Obat-obatan.

Ternak sapi pertama masuk kandang diberikan obat cacing selama masa adaptasi, sedangkan obat lainnya diberikan bila ternak sakit.

Pandapotan Harahap : Uji Ransum Berbasis Pelepah Daun Kelapa Sawit, Jerami Padi, Dan Jerami Jagung Fermentasi Dengan Phanerochaete chrysosporium Terhadap Produksi Non Karkas Sapi Peranakan Ongole (PO), 2009.

USU Repository © 2009

Ditimbang bahan yang akan difermentasi

Ditambahkan inokulum sebanyak 5% dari bahan yang akan difermentasi, diaduk hingga rata

Ditambahkan aquades sebanyak 20% dari bahan yang akan difermentasi

Disimpan dalam suhu kamar selam 4 hari

Hasil bahan fermentasi

Dikeringkan dengan sinar matahari sebelum dicampur dengan bahan pakan lainnya

(Pandapotan Hrp dkk, 2008)

Prosedur Pengambilan Data

Sapi dipuasakan sebelum dipotong

Darah ditampung saat pemotongan

Setelah dipotong dipisahkan semua komponen non karkas

Bobot masing-masing komponen non karkas ditimbang (Pandapotan Hrp dkk, 2008)

Pandapotan Harahap : Uji Ransum Berbasis Pelepah Daun Kelapa Sawit, Jerami Padi, Dan Jerami Jagung Fermentasi Dengan Phanerochaete chrysosporium Terhadap Produksi Non Karkas Sapi Peranakan Ongole (PO), 2009.

USU Repository © 2009

Dokumen terkait