• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori

2.1.5 Bahan untuk membuat minuman serbuk instan

Semua bahan yang dipakai dalam pembuatan minuman serbuk instan adalah berupa bahan dasar dan bahan tambahan serta gula pasir dan air.

a. Bahan dasar minuman serbuk instan

Minuman serbuk instan dapat dibuat dari bahan dasar yang dapat dibuat minuman serbuk instan dan dijelaskan menjadi empat kelompok , yaitu empon-empon, buah-buahan, biji-bijian dan daun ( Prasetyo 2003:7 dalam anariawati 2009). Empon-empon yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar minuman serbuk instan antara lain empon-empon, misalnya temu lawak, kencur, jahe, lempuyang dan kunyit atau kunir. Penambahan bahan seperti beras pada kencur yang mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi dengan tujuan sebagai penambah tenaga, penambahan cabai lempuyang yang mempunyai yang mempunyai aroma wangi dengan rasa yang pahit dan sedikit pedas yang bermanfaat sebagai penambah nafsu makan dan mengobati kurang darah, penambahan asam jawa pada kunyit yang mempunyai kandungan pektin dan vitamin C dengan tujuan untuk menyegarkan tubuh. Buah-buahan, misalnya mangga, apel, leci, jeruk manis, nanas, melon dan buah-buahan lainya.

Buah-buahan yang baik adalah buah-buahan yang matang di pohon, dipilih yang tidak layu atau busuk agar kesegaran dan khasiat dari buah-buahan tersebut masih tetap. Buah-buahan dalam pembuatan minuman serbuk instan yang sudah banyak diperdagangkan baik di toko, pasar dan swalayan dengan merek dagang nutrisari. Pengolahan buah-buahan dalam minuman serbuk instan biasanya tanpa penambahan bahan lain karena rasa dan aromanya sudah khas dari buah-buahan tersebut.

Biji-bijian misalnya, biji kopi. Kopi yang dipilih adalah kopi yang sudah tua, sebelum di olah kopi harus dijemur hingga benar-benar kering sehingga akan dihasilkan kopi bubuk yang berkualitas baik dan beraroma harum. Pengolahan kopi sebagai minuman serbuk instan biasanya ditambahkan bubuk susu sapi atau bubuk krimer yang dikenal dengan nama kopi 3 in 1 yang artinya 3 jenis bahan (kopi, susu atau krimer dan gula) dalam satu kemasan yang siap disajikan dengan cepat, dikenal dengan merek dagang antara lain kopi ABC, nescafe dan kopi torabika susu.

Daun-daunan sebagai bahan dasar minuman serbuk instan misalnya, daun teh. Khasiat yang dimiliki oleh minuman teh bersal dari kandungan kimia yang terdapat dalam daun teh. Pada proses pelayuan terjadi peningkatan kandungan

tehin sehingga menghasilkan aroma yang sedap. Sedangkan pada proses pengeringan, terjadi penghentian aktivitas enzim sehingga terbentuk rasa, warna, dan aroma yang spesifik. Daun teh yang dipilih adalah daun teh yang masih muda, lalu dijemur hingga kering sehingga daun teh tersebut dapat dimanfaatkan sebagai minuman serbuk instan berkualitas baik. Minuman serbuk instan yang menggunakan bahan daun teh dapat bervariasi aroma dan rasanya ditambahkan dengan bahan lain misalnya buah mangga, melon, jeruk dan lainya yang dikenal dengan merek dagang MariTea, bahkan ada yang ditambahkan dengan bunga melati dengan merek dagang Teh Sisri.

Tidak menutup kemungkinan daun lain dapat dipilih untuk digunakan sebagai bahan dasar minuman serbuk instan, misalnya daun sirsak, daun sirsak yang digunakan adalah daun sirsak yang masih utuh bentuknya dan masih segar, dan pilihlah daun sirsak yang sudah tua karena dapat menghasilkan kandungan zat accetogenin yang lebih banyak. Zat accetogenin pada daun sirsak merupakan

kumpulan senyawa aktif yang berpotensi sebagai sitoksik atau racun yang berguna untuk kesehatan ( Zuhud 2011 : 9 ). Sejak berabad-abad silam, daun sirsak dan bagian pohon sirsak lainnya telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Penelitian tentang manfaat dan khasiat acetogenins juga banyak dilakukan di berbagai negara. Pemaparan berikut merupakan hasil penelitian mengenai khasiat dan manfaat acetogenins untuk menumpas berbagai penyakit, salah satunya menumpas penyakit seperti kanker atau berfungsi sebagai anti kanker. Jenis kanker juga bermacam-macam, tetapi jenis kanker yang paling sering terjadi adalah kanker paru-paru, payudara, prostat, usus, dan serviks (leher rahim).

Hingga saat ini, kanker dikenal sebagai penyakit paling ditakuti karena proses penyembuhan dan pengobatannya yang memerlukan biaya sangat mahal selain akibat yang ditimbulkan sangat fatal. Penyembuhan kanker secara medis biasanya ditangani dengan kemoterapi, operasi, dan radioterapi. Daun sirsak yang mudah didapatkan dengan harga yang sangat murah ternyata memiliki kegunaan yang luar biasa, untuk pencegahan penyakit kanker dan dalam beberapa penelitan menunjukan bahwa daun sirsak lebih hebat 10.000 kali lipat dibandingkan kemoterapi (Hasnawati, 2012:39).

b. Jeruk Nipis

Fungsi penggunaan jeruk nipis dalam pembuatan minuman serbuk instan adalah sebagai bahan tambahan untuk mengurangi bau dan rasa langu dari daun sirsak sehingga minuman serbuk instan yang dihasilkan menjadi lebih enak.

Natalegawa ( 2010 : 34 ) Jeruk nipis atau sering disebut jeruk nipis (Sunda), jeruk pecel (Jawa), dan jeruk dhurga (Madura), bukanlah tanaman asli Indonesia. Jeruk nipis diduga berasal dari kawasan Asia Tenggara, terutama dataran Cina. Dari kawasan ini kemudian menyebar luas ke berbagai daerah diseluruh wilayah Indonesia. Dewasa ini jeuk nipis telah ditanam di berbagai daerah di seluruh wilayah nusantara, sehingga seolah-olah meupakan tanamn lokal (asli) Indonesia.

Biasanya jeruk nipis ditanam di pekarangan atau di kebun, dapat tumbuh pada tanah yang kurang subur, asalkan mudah meneruskan air dan mendapat sinar matahari penuh. Buahnya berbentuk bulat sampai bulat telur, diameter 2,5 – 5 cm, berkulit tipis tanpa benjolan, berwarna hijau yang akan menjadi kuning jika matang, rasanya asam. Bijinya banyak, kecil-kecil, licin, bulat telur sungsang. Air buahnya digunakan sebagai penyedap masakan, minuman, penyegar, bahan pembuat asam sitrat, membersihkan karat pada logam, atau kulit yang kotor. Selain itu, dapat digunakan sebagai obat tradisional maupun campuran jamu (Natalegawa, 2010 : 35 )

Dalam sistematik tumbuhan ( taksonomi ), jeruk nipis diklasifikasikan sebagai berikut :

Kingdom : Plantae ( tumbuh-tumbuhan ) Devisi : Spermatophya ( tumbuhan berbiji) Sub devisi : Angiospermae ( berbiji tertuutp ) Kelas : Dicotyledonae ( biji berkeping dua)

Ordo : Rutales

Genus : Citrus

Spescies : Citrus aurantifoliaSwingle

Dewasa ini belum banyak jenis atau varietas jeruk nipis hasil mutasi alam atau rekayasa manusia sebagaimana terjadi pada jenis-jenis jeruk lainya. Meskipun demikian berkat kemajuan teknologi dibidang pertanian, telah dihasilkan jeruk nipis tanpa biji (non-biji). Oleh karena itu, ragam plasma nutfah jeruk nipis dapat dikelompokan ke dalam dua jenis dapat dikelompokkan ke dalam dua jeruk, yaitu terdiri atas :

1. Jeruk nipis berbiji

Ciri-ciri jeruk nipis berbiji antara lain buahnya berukuran kecil, berbij, dan habitus tanaman relatif kecil ( pendek ).

2. Jeruk nipis non-biji

Ciri-ciri jeruk nipis non-biji antara lain buahnya berukuran lebih besar dari pada jeruk nipis berbiji, tidak mengandung biji ( triploid ), dan habitus tanaman relatif besar ( tinggi ).

Jeruk nipis memiliki potensi besar untuk didayagunakan dalam tatanan kehidupan manusia. Ditelaah dari nilai atau aspek sosial, jeruk nipis amat berguna bagi pembangunan lingkungan hidup dan pelayanan kesehatan masyarakat ( kesmas) maupun perbaikan gizi penduduk.

Menurut Natalegawa, ( 2010 : 35 ) buah jeruk nipis rasanya pahit, asam, sedikit dingin dan berkhasiat untuk menghilangkan sumbatan vital energi, obat batuk, peluruh dahak ( mukolitik ), peluruh kencing ( diuretik ), peluruh keringan dan membantu pross pencernaan.

Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool. Selain itu juga mengandung flafonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifoloin dan

naringin. Buah masak mengandung synephrine dan N-methyltyramine. Disamping itu juga mengandung asam sitrat, kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1 dan C. Buah jeruk nipis dapat digunakan untuk pengobatan :

1. Influeza, batuk

2. Lendir di tenggorokan 3. Demam, panas dan malaria 4. Melangsingkan badan 5. Ketombe

6. Menambah stamina 7. Haid yang tidak teratur

c. Gula pasir

Menurut Hidayat, ( 2005 : 15) Gula pasir adalah suatu istilah umum yang sering diartikan bagi setiap karbohidrat yang digunakan sebagai pemanis, tetapi dalam industri pangan biasanya digunakan untuk menyatakan sukrosa, yaitu gula yang diperoleh dari bit atau gula tebu.

Gula pasir mempunyai sifat sedikit higroskopis dan mudah larut dalam air, semakin tinggi suhu, kelarutan semakin besar. Kristal sukrosa yang berhubungan langsung dapat menyerap uap air sampai 1% dari berat sukrosa (Kumalaningsih, 2005 : 17 ).

Tabel 2.3 Komposisi kimia gula pasir Komponen Jumlah % Kadar air Sukrosa Gula reduksi Abu Senyawa lain 0,61 97,10 1,24 0,70 0,70 Sumber : Thorpe, 1974 dalam Kumalaningsih, (2005 : 17)

Gula pasir yang digunakan dalam pembuatan minuman serbuk instan adalah gula yang berwarna putih bersih. Penambahan gula pasir dalam pembuatan minuman instan adalah sebagai pemanis bahan pengkristal.

d. Air

Menurut Fathonah, ( 2005 : 71 ) air adalah salah satu kebutuhan pokok bagi kelangsungan hidup manusia. Air yang dapat digunakan dalam pengolahan makanan minimal harus memenuhi syarat air yang dapat diminum.

Adapun syarat-syarat air yang dapat diminum:

1. Bebas dari bakteri berbahaya serta bebas dari ketidak murnian kimiawi 2. Bersih dan jernih

3. Tidak berwarna dan tidak berbau

4. Tidak mengandung bahan tersuspensi (penyebab keruh) 5. Menarik dan menyenangkan untuk diminum.

Fungsi air dalam pembuatan minuman serbuk instan adalah sebagai pencucian bahan, pada pemblenderan bahan air ditambahkan untuk pengambilan ekstrak. Air yang digunakan dalam proses pembuatan (pemasakan) minuman serbuk instan adalah air yang bersih dan sehat.

Dokumen terkait