• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORITIS, KAJIAN RELEVAN,

B. Bahasan Hasil Penelitian yang Relevan

Rosmaini S, Evi Suryawati dan Mariani Natalia dalam jurnalnya yang berjudul ”Penerapan Pendekatan Struktural Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Kelas I7 20 Pekanbaru pada Konsep Keanekaragaman Hewan tahun pelajaran 2002/2003” memberikan kesimpulan sebagi berikut: Rata-rata hasil belajar siswa meningkat dengan daya serap siswa 74,85% (kategori baik), ketuntasan belajar siswa 90,48% (kategori tuntas), dan aktivitas siswa meningkat dengan rata-rata 69,27% (kategori baik).33

Usman dalam jurnalnya yang berjudul ”Penerapan Perangkat Pembelajaran melalui Model Think Pair Share pada SLTP Negeri 4 Sigli”

mendapatkan hasil penelitian bahwa prestasi belajar siswa pada konsep listrik statik yang diajarkan melalui metode think pair share pada SLTP 4 Sigli terjadi peningkatan keseluruhan sebesar 1081 atau dengan peningkatan 42,24% dan dari aktivitas guru dan siswa telah menunjukkan bahwa terlaksananya pembelajaran model think pair share pada konsep listrik statik menjadi lebih baik, hal ini sesuai dengan hasil instrumen aktivitas guru dan siswa bahwa koefisien rata-ratanya adalah 88,05% dan 90,25% dengan demikian instrumen dalam kategori baik.34

Yula Miranda dalam skripsinya yang berjudul ” Pembelajaran Metakognitif dalam Srategi Kooperatif Think Pair Share (TPS) dan Think Pair Share+Metakognitif (TPS+M) terhadap Kemampuan Metakognitif Siswa Pada Biologi di SMA Negeri Palangkaraya”, dengan hasil

33

Rosmaini S., dkk, “Penerapan Pendekatan Struktural Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Kelas 1.7 SLTPN 20 Pekanbaru pada Pokok Bahasan Keanekaragaman Hewan.”(Jurnal Biogenesis, vol. 1, no. 1, Juli 2004), hal. 13.

34

Usman, Penerapan Perangkat Pembelajaran melalui Model Think Pair Share dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep Listrik Statik pada SLTP Negeri 4 Sigli, Jurnal Pendidikan Serambi ilmu. Vol. 2, no. 1, hal 56-57

penelitiannya menunjukan bahwa: Strategi pembelajaran kooperatif TPS+M secara signifikan lebih berpotensi meningkatkan kemampuan metakognitif dibanding strategi pembelajaran lainnya. TPS+M memiliki kemampuan metakognitif 8,94% lebih tinggi daripada TPS dan 7,82% lebih tinggi daripada Konvensional. Karena itu, strategi TPS+M efektif digunakan membelajarkan siswa di Kalimantan Tengah dalam meningkatkan kemampuan metakognitif dibanding strategi lainnya. Hal ini terkait sekali dengan karakteristik strategi TPS+M yang cocok dengan karakteristik siswa di Kalimantan Tengah. Faktor-faktor karakteristik siswa ini, meskipun masih memerlukan penelitian lebih cermat, diduga ikut mempengaruhi kesesuaian penerapan strategi TPS+M lebih baik daripada strategi lainnya pada siswa di Kalimantan Tengah. Selain itu, juga diduga ikut berpengaruh adalah kesesuaian strategi TPS+M dengan karakteristik materi pembelajaran.35

Vera Apnia Handayani dalam skripsinya yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair Share (TPS) pada Konsep Hidrokarbon di SMA Islamiyah Sawangan Depok”, dengan hasil penelitiannya berdasarkan hasil belajar yang diperoleh pada siklus II secra umum mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa indiator keberhasilan pada penelitian ini telah tercapai, yaitu tidak ada lagi siswa yang mendaptkan nilai hasil belajar kimia ≤60 dan rata-rata hasil belajar kimia meningkat yaitu sebesar 9,03 angka yaitu dari 66,0 pada siklus I menjadi 75,03 pada siklus II. Penelitian ini membuktikan bahwa metode pembelajaran kooperatif teknik think pair share memberikan dampak yang positif bagi siswa dalam proses belajar mengajar terutama dalam

35

Yula Miranda,Pembelajaran Metakognitif dalam Srategi Kooperatif Think Pair Share (TPS) dan Think Pair Share+Metakognitif (TPS+M) terhadap Kemampuan Metakognitif Siswa Pada Biologi di SMA Negeri Palangkaraya. Skripsi Universitas Palangkaraya, FKIP. Jurusan pendidikan MIPA, Prodi Biologi.

http://www.ilmupendidikan.net/2010/03/16/pembelajaran-metakognitif.php, diakses 06/07/2010

peningkatan hasil belajar kimia dan aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran.36

Muslimin dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair Share terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa di MAN 3 Rawasari, Jakarta Pusat”, dengan hasil penelitiannya menunjukkan bahwa: terdapat pengaruh positif pembelajaran kooperatif teknik think pair share terhadap hasil belajar biologi siswa. Skor rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif teknik

think pair share sebesar 73,1 lebih besar daripada skor rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensinal yang sebesar 72,5.37

Husnul Chotimah dalam jurnalnya yang berjudul “Peningkatan Proses dan Hasil Belajar Biologi dalam Pendekatan Kontekstual melalui Model Pembelajaran Think Pair Share pada Peserta Didik Kelas X-6 SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang”, dengan hasil penelitiannya menunjukkan bahwa hasil belajar pada peserta didik pada siklus I dan siklus II memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Hasil belajar pada siklus I masih belum memenuhi criteria keberhasilan, hal ini terjadi karena peserta didik belum pernah melakukan metode think pair share dan peserta didik kurang percaya diri ketika mengemukakan pertanyaan, jawaban dan pendapat. Kegiatan diskusi pada siklus II mengalami perubahan. Aktivitas diskusi sudah mengalami kemajuan baik diskusi pada tahap pair maupun share. Hal ini dapat dilihat pada nilai proses dan hasil belajar siklus II, yang mana pada siklus II 100% peserta didik

36

Vera Apniya Handayani, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair Share (TPS) pada Konsep Hidrokarbon. Skripsi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. FITK, Jurusan Pendidikan IPA, Program Studi Pendidikan Kimia. Hal. 74-77

37

Muslimin, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair Share terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa di MAN 3 Rawasari, Jakarta Pusat. Skripsi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, FITK, Jurusan Pendidikan IPA, Program Studi Pendidikan Biologi, hal.59

mendapatkan nilai proses sudah memenuhi standar kompetensi belajar minimal yang ditetapkan, begitu pula dengan nilai hasil belajar 100% peserta didik telah tuntas belajar. Nilai hasil belajar terendah pada siklus II adalah 72 dan nilai tertinggi adalah 91. Hal ini menunjukkan bahwa think pair share sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar.38

Dokumen terkait