• Tidak ada hasil yang ditemukan

BALANCEDD SCORECARD

DAFTAR PUSTAKA

BALANCEDD SCORECARD

Kepada responden yang terhormat,

Saya Rizky Amelia (F34090056), Mahasiswa Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, yang sedang melakukan penelitian di PT X, memerlukan partisipasi Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini.

Saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner secara lengkap dan benar agar informasi ilmiah yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan dan berguna bagi peningkatan pelayanan PT X. Diharapkan responden membaca terlebih dahulu petunjuk pengisian yang diberikan. Informasi yang diterima dari kuesioner ini bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan akademis.

Atas perhatian Bapak/ Ibu saya mengucapkan terimaksih.

DATA RESPONDEN

Nama :……… Jabatan :………. Tanda tangan :………

Tujuan

Menentukan bobot nilai perbandingan berpasangan antara 2 faktor (horizontal-vertikal) berdasarkan tingkat kepentingan atau pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan

Petunjuk Umum

1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden

2. Responden diharapkan melakukan pengisian kuesioner pada satu waktu untuk menghindari inkonsistensi atar jawaban.

3. Jawaban merupakan pendapat pribadi masing-masing responden, sehingga memungkinkan terjadi perbedaan pendapat dengan responden lain ataupun dengan penelitian

Petunjuk Pengisian

1. Bapak/Ibu diminta untuk mengisikan bobot untuk masing-masing faktor dengan membandingkan secara berpasangan pada faktor yang tersedia pada Tabel berdasarkan derjat pengaruhnya terhadap kinerja pada PT X.

2. Penilain ini dilakukan dengan menggunakan skala ordinal, melalui aspek derjat kepentingan. Berikut ini adalah definisi dari setiap skala derajat kepentingan.

Nilai Skala

Derajat Kepentingan

Definisi

1 Sama Penting Suatu unsur dianggap memiliki tingkat kepentingan yang sama

2 Tidak Penting Suatu unsur dianggap tidak penting dibandingkan degan unsur yang menjadi perbandingannya

3 Kurang Penting

Suatu unnsur dianggap kurang penting jika dibandingkan dengan unsur pembandingnya

4 Lebih Penting Suatu unsur dianggap lebih penting dibandingkan dengan unsur pembandingnya

22

dibandingkan dengan unsur pembandingnya

Kebali kannya

Bila nilai-nilai di atas dianggap membandingkan antara elemen A dan B, maka nilai-nilai kebalikan (1/2, 1/3, …, 1/5) digunakan untuk membandingkan

kepentingan B terhadap A. Contoh : Alt ernatif A B C D A 5 1 2 B 1/5 4 C 3 D

Alternatif A sangat penting dari Alternatif B, maka diberi nilai 5.

Alternatif A sama penting dari Alternatif C, maka diberi nilai 1.

Alternatif A tidak penting dari Alternatif D, maka diberi nilai 2.

Alternatif B sangat tidak penting dari Alternatif C, maka diberi nilai 1/5.

Alternatif B lebih penting dari Alternatif D, maka diberi nilai 4.

Alternatif C kurang penting dari Alternatif D, maka diberi nilai 3. A. Penentuan Bobot Perspektif Balanced Scorecard

Balanced Scorecard sebagai pengukuran kinerja memiliki empat perspektif yang merupakan variable utama dalam penelitian ini, yaitu :

1. Perspektif keuangan, berkaitan dnegan laba, biaya, dan indikator keuangan lainnya. 2. Perspektif pelanggan berkaitan dengan kepuasan pelanggan.

3. Perspektif proses bisnis internal, berkaitan dnegan proses kegiatan usaha.

4. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, terkait dengan kemampuan karyawan dan teknologi perusahaan.

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relative antara suatu perspektif dengan perspektif lainnya.

Alternatif Perspekktif Keuangan (F) Perspektif Pelanggan (C) Perspekt if Proses Bisnis Internal (I) Perspekt if Pertumbuhan dan Pembelajaran (G) F C I G

B. Penentuan Bobot Sasaran Strategis 1. Perspektif Keuangan (F)

Perspektif keuangan memiliki dua prioritas sasaran strategis yang perlu dipertimbangkan, yaitu :

a. F1 Peningkatan Pemasukan b. F2 Efisiensi Biaya Operasional

23

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara suatu perspektif dengan perspektif lainnya.

Alternatif F1 F2

F1 F2 2. Perspektif Pelanggan (C)

Perspektif pelanggan memiliki dua prioritas sasaran strategis yang perlu dipertimbangkan, yaitu :

a. C1 Tingkat pelayanan pelanggan

b. C2 Tingkat kekuatan pasar

berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara suatu perspektif dengan perspektif lainnya.

Alternatif C1 C2

C1 C2

3. Perspektif Proses Bisnis Internal (I)

Perspektif proses bisnis internal memiliki dua prioritas sasaran strategis yang perlu dipertimbangkan, yaitu :

a. I1 Akurasi proses operasi b. I2 Ketepatan kualitas produk

berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara suatu perspektif dengan perspektif lainnya.

Alternatif I1 I2

I1 I2

4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran (G)

Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran memiliki dua prioritas sasaran strategis yang perlu dipertimbangkan, yaitu :

a. G1 Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Karyawan b. G2 Kehandalan Teknologi dan Informasi

c. G3 Peningkatan Kepuasan dan Motivasi Karyawan

berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara suatu perspektif dengan perspektif lainnya.

Alternatif G1 G2 G3

G1 G2 G3

A. Penentuan Bobot Ukuran Hasil 1. Perspektif Keuangan

Perspektif keuangan dengan sasaran strategis efisiensi biaya operasional memiliki dua prioritas ukuran hasil yang perlu dipertimbangkan, yaitu :

a. FB1 Rasio biaya adiministrasi dan umum terhadap penjualan bersih b. FB2 Rasio biaya penjualan terhadap penjualan bersih

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara suatu perspektif dengan perspektif lainnya.

24

Alternatif FB1 FB2

FB1 FB2 2. Perspektif Pelanggan

Perspektif pelanggan dengan sasaran tingkat kekuatan pasar memiliki dua prioritas ukuran hasil yang perlu dipertimbangkan, yaitu :

a. CB1 Peningkatan pangsa pasar b. CB2 Pertumbuhan penjualan pasar

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara suatu perspektif dengan perspektif lainnya.

Alternatif CB1 CB2

CB1 CB2 3. Perspektif Bisnis Internal

Perspektif pelanggan dengan sasaran akurasi proses bisnis memiliki dua prioritas ukuran hasil yang perlu dipertimbangkan, yaitu :

a. IA1 Akurasi jadwal produksi b. IA2 Rasio penyerahan tepat waktu

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara suatu perspektif dengan perspektif lainnya.

Alternatif IA1 IA2

IA1 IA2

4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dengan sasaran peningkatan kualitas dan kompetensi karyawan memiliki dua prioritas ukuran hasil yang perlu dipertimbangkan, yaitu :

a. GA1 Frekuensi pelatihan

b. GA2 Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara suatu perspektif dengan perspektif lainnya.

Alternatif GA1 GA2

GA1 GA2

Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dengan sasaran peningkatan kepuasan dan motivasi karyawan memiliki dua prioritas ukuran hasil yang perlu dipertimbangkan, yaitu :

a. GC1 Kepuasan karyawan b. GC2 Motivasi karyawan

Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara suatu perspektif dengan perspektif lainnya.

Alternatif GC1 GC2

GC1 GC2

25 Lampiran 2. Survey Motivasi dan Kepuasan Karyawan

Dokumen terkait