• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM

3.1. Desain Cover Halaman Awal

3.2.3. Tombol Bagian Air

3.3.1.4. Balon Udara

Gambar 3.3. Tampilan halaman roket

3.3.1.4. Balon Udara

Pada scene balon udara ini terdapat 10 layer yang terdiri di antara lain background, balon udara, teks balon udara, tombol play dan stop , tombol next dan prev, bahasa inggris balon udara, tombol home, tombol exit, script, dan soundhome.

Pada penjelasan background. Tombol play dan stop, serta tombol next dan prev serta layer script yang sebelumnya sudah di jelaskan di sebelum nya karena 4 layer ini memiliki fungsi sama di setiap scene.

a. Pada layer teks balon udara, penulis melakukan dengan menggunakan text tool “Balon Udara”, klik kanan pada frame 1 dan frame 23 . kemudian pilih insert key frame dan pilih motion tween di antara frame 1 dengan frame 23 b. Pada layer balon udara, penulis juga mengambil media dari internet, ada pun

cara memasukkannya ialah file>import>import to stage, lalu gambar juga diatur letak nya agar gambar yang satu dan yang lain tidak bertabrakan. Klik kanan pada frame 1 dan frame 65 ,kemudian pilih insertkey frame dan pilih

motion tween di antara frame 1 dengan frame 65 dan di ujung diletakkan scriptStop(); ,agar gambar balon udara tetap pada lembar kerja.

c. Untuk layer bahasa inggris penulis mengambil suatu file sound berupa format .wav yang sudah penulis rekam sebelumnya dengan cara klik file>import>import to stage dan pilih sound yang telah tersedia. Setelah sound masuk ke library, pada menu properties pilih sound yang diinginkan maka otomatis akan muncul suara bahasa inggris dari alat transportasi tersebut.

d. Untuk layer tombol home penulis mengambil suatu filesound berupa format .wav yang sudah penulis rekam sebelumnya dengan cara klik file>import>import to stage dan pilih sound yang telah tersedia. Setelah sound masuk ke library, pada menu properties pilih sound yang diinginkan maka otomatis akan muncul suara bahasa inggris dari alat transportasi.

e. Untuk tombol home penulis mengambil suatu gambar yang sudah tersedia dengan cara klik file>import>import to stage dan pilih gambar yang telah tersedia. Setelah gambar masuk ke library, pilih gambar tersebut dan tarik gambar tersebut sampai ke layer maka otomatis akan muncul di latar belakang. Kemudian gambar di atur posisi nya sesuai dengan yang kita inginkan.

f. Untuk tombol exit penulis mengambil suatu gambar yang sudah tersedia dengan cara klik file>import>import to stage dan pilih gambar yang telah tersedia. Setelah gambar masuk ke library, pilih gambar tersebut dan tarik gambar tersebut sampai ke layer maka otomatis akan muncul di latar

belakang. Kemudian gambar di atur posisi nya sesuai dengan yang kita inginkan.

Gambar 3.4. Tampilan halaman balon udara 3.3.2. Darat

Pada bagian ini pilih alat transportasi darat yang akan di jadikan animasi. Setiap animasi alat transportasi nantinya akan dibuat arti Bahasa Inggrisnya.

Kemudian buka lembar kerja flash untuk memaasukkan background penulis mengambil suatu wallpaper yang sudah tersedia dengan cara klik file>importcimport to stage dan pilih wallpaper yang telah tersedia. Setelah gambar masuk ke library, pilih gambar tersebut dan tarik gambar tersebut sampai ke layer background maka otomatis akan muncul di latar belakang. Kemudian gambar di transform dengan menekan CTRL + T dan atur posisi dan ukuran hingga menutupi background.

Pada tombol play dan stop penulis mengambil dari window>common libraries>button>classic button, sehingga tombol yang kita inginkan akan masuk ke lembar kerja tersebut.

Pada tombol prev dan next penulis mengambil dari window>common libraries>button>circle button ,sehingga tombol yang kita inginkan tersebut akan masuk ke lembar kerja.

Kemudian penulis juga menduplikat scene agar background ,tombol play dan stop serta tombol prev dan next sama dengan scene selnjutnya dengan cara window>other chanel>scene>duplicate scene. Pada hal ini penulis memperkenalkan 5 alat transportasi udara, oleh sebab itu penulis memduplikat scene sebanyak 4, sehingga penulis memiliki 5 scene.

Penulis juga menambahkan berbagai gambar dalam menunjang aplikasi pengenalan alat transportasi dengan cara klik file>import>import to library sehingga gambar tersebut masuk pada table library dan kita memilih gambar mana yang akan menunjang masing masing lembar kerja alat transportasi tersebut.

3.3.2.1. Taksi

Pada scene taksi ini terdapat 8 layer yang terdiri di antara lain background, taksi, teks taksi, tombol play dan stop , tombol next dan prev, bahasa inggris taksi, capung, dan script.

Pada penjelasan background. Tombol play dan stop, serta tombol next dan prev serta layer script yang sebelumnya sudah di jelaskan di sebelum nya karena 4 layer ini memiliki fungsi sama di setiap scene.

a. Pada layer teks taksi, penulis melakukan dengan menggunakan text tool “Taksi”, klik kanan pada frame 1 dan frame 40 . kemudian pilih insert key frame dan pilih motion tween di antara frame 1 dengan frame 40.

b. Pada layer taksi, penulis juga mengambil media dari internet, ada pun cara memasukkannya ialah file>import>import to stage, lalu gambar juga diatur letak nya agar gambar yang satu dan yang lain tidak bertabrakan. Klik kanan pada frame 1 dan frame 50 ,kemudian pilih insert key frame dan pilih motion tween di antara frame 1 dengan frame 50 dan di ujung diletakkan scriptStop(); ,agar gambar 47elicopter tetap pada lembar kerja.

c. Untuk layer bahasa inggris penulis mengambil suatu filesound berupa format .wav yang sudah penulis rekam sebelumnya dengan cara klik file>import>import to stage dan pilih sound yang telah tersedia. Setelah sound masuk ke library, pada menu properties pilih sound yang diinginkan maka otomatis akan muncul suara bahasa inggris dari alat transportasi tersebut. d. Pada layer capung, penulis mengambil dari media internet, namun satu yang

harus diketahui dalam pengambilan gambar untuk menunjang proses kerja animasi harus format gambar “ .PNG ”, penulis memasukan nya dengan cara file>import>import to library, lalu gambar di atur diletak di bagian mana yang diinginkan, klik kanan pada frame 1 dan frame 50. Kemudian pilih insertkey frame dan pilih motiontween di antara frame 1 dengan frame 50.

3.3.2.2. Bus

Pada scene bus ini terdapat 7 layer yang terdiri di antara lain background, bus, teks bus, tombol play dan stop , tombol next dan prev, bahasa inggris bus, dan script. Pada penjelasan background. Tombol play dan stop, serta tombol next dan prev serta layer script yang sebelumnya sudah di jelaskan di sebelum nya karena 4 layer ini memiliki fungsi sama di setiap scene.

a. Pada layer teks bus, penulis melakukan dengan menggunakan text tool “BUS”, klik kanan pada frame 1 dan frame 50 . kemudian pilih insert key frame dan pilih motion tween di antara frame 1 dengan frame 50.

b. Pada layer bus, penulis juga mengambil media dari internet, ada pun cara memasukkannya ialah file>import>import to stage, lalu gambar juga diatur letak nya agar gambar yang satu dan yang lain tidak bertabrakan. Klik kanan pada frame 1 dan frame 50 ,kemudian pilih insert key frame dan pilih motion tween di antara frame 1 dengan frame 50 dan di ujung diletakkan scriptStop(); ,agar gambar bus tetap pada lembar kerja.

c. Untuk layer bahasa inggris penulis mengambil suatu filesound berupa format .wav yang sudah penulis rekam sebelumnya dengan cara klik file>import>import to stage dan pilih sound yang telah tersedia. Setelah sound masuk ke library, pada menu properties pilih sound yang diinginkan maka otomatis akan muncul suara bahasa inggris dari alat transportasi tersebut.

Gambar 3.6. Tampilan Halaman Bus

Dokumen terkait