• Tidak ada hasil yang ditemukan

a. Lebar Bendung : 30 m b. Lebar Bendung Efektif : 29 m c. Tinggi Mercu : 1,25 m d. Elevasi Mercu : + 94,85 m e. Elevasi Lantai Apron : + 93,60 m f. Panjang Lantai Apron : 10 m

g. Tipe Kolam Olak : USBR Tipe III h. Panjang Kolam Olak : 10 m

i. Pintu Intake : 1 buah (l = 1 m) G. Jaringan irigasi dan bangunannya

a. Jaringan Irigasi : 35.393 m’

b. Bangunan Bagi sadap, Sadap : 14 buah c. Bangunan Pelengkap : 18 buah

Halaman | 36 6. Anggaran Biaya Perencanaan dan Pelaksanaan Konstruksi

Perencanaan Bendungan Marangkayu

No. Nama Paket Pekerjaan Tahun

Anggaran Sumber Dana Nilai Kontrak

(Rp.) Penyedia Jasa 1 SID D.I. Marangkayu II

Kab. Kutai Kartanegara 2008 APBD Prov. Kaltim 595.710.500 PT. Teknika Cipta Konsultan Samarinda 2

DED Jaringan Irigasi, Dam Break Analysis serta Rencana Tindak

2007 APBD Prov. Kaltim 682.649.000 PT. Teknika Cipta Konsultan Samarinda 3 AMDAL Bendungan D.I.

Marangkayu 2006 APBD Prov. Kaltim 340.109.000 PT. Hilmy Anugerah Samarinda

4 DED D.I. Marangkayu 2006 APBD Prov. Kaltim 1.186.262.000 PT. Teknika Cipta Konsultan Samarinda 5

Lanjutan Review Desain dan Relokasi Design D.I.

Marangkayu

Halaman | 37 Pelaksanaan Konstruksi Bendungan Marangkayu

Pelaksanaan konstruksi yang telah dan sedang dilaksanakan sampai dengan tahun anggaran 2014 :

Spillway Saluran pengelak, jalan akses

Sebagian pondasi tubuh bendungan

2010 16.832.295.000,00 493.807.000,00 25.857.522.000,00 441.430.000,00 43.625.054.000,00

Spillway Pondasi tubuh bendungan

(galian & timbunan tanah)

2011 60.388.791.000,00 2.657.295.000,00 124.822.619.000,00 2.021.387.000,00 189.890.092.000,00

s/d Spillway Tubuh bendungan dan

2013 Bangunan Intake Pengadaan Beton Blok dan Paving

Beton (Ter optimasi karena pembebasan lahan)

Halaman | 38 8. Foto Dokumentasi

KONSTRUKSI BANGUNAN PENGELAK

KONSTRUKSI BANGUNAN PELIMPAH

Halaman | 39

TUBUH BENDUNGAN (Tampak dari Bangunan Pelimpah/Spillway) TUBUH BENDUNGAN (bagian hilir)

Halaman | 40 I. JARINGAN IRIGASI D.I. SUNGAI BULUH

Latar Belakang

Guna mendukung misi terwujudnya kecukupan dan ketahanan pangan, khususnya untuk keperluan konsumsi lokal dan mengimbangi peningkatan jumlah penduduk Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur Bidang Sumber Daya Air telah melaksanakan berbagai program. Selain diarahkan untuk menunjang misi pemantapan ketahanan pangan juga diarahkan untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani, penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas lingkungan hidup khususnya di daerah pedesaan dan pengentasan kemiskinan.

Salah satu kawasan yang cukup potensial untuk dikembangkan berada di daerah Samboja Kabupaten Kukar. Oleh karena itu, pada tahun 2013, Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pekerjaan Umum bermaksud melakukan SID Bendung Sungai Buluh guna mewujudkan pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya air di wilayah tersebut khususnya dalam rangka mendukung misi peningkatan ketahanan pangan di Kalimantan Timur, khususnya Kab. Kutai Kartanegara.

Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan Daerah Irigasi Sungai Buluh berada di daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.

Halaman | 41 Pembiayaan

Perkiraan rencana biaya pelaksanaan konstruksi pembangunan Bendung Sungai Buluh dan jaringan irigasi sebesar ± Rp. 37.900.000.000,00.

Data Teknis

Adapun dalam rencana pengembangan daerah irigasi ini akan dikonstruksi beberapa bangunan, dengan data teknis meliputi :

Tipe Bangunan : Bendung tetap

Lebar Bendung : 30 m

Elevasi crest Bendung :+ 9.50 m Elevasi muka air banjir :+ 11.00 m Lebar Pintu Penguras Bendung :2.00 m Lebar Pintu Pengambilan Bendung :1.00 m Debit pengambilan (681.28 Ha) : 0.926 m3/det Lebar Pintu Pengambilan Primer : 1.0 m

Saluran primer : 7.691 m

Saluran Sekuner : 10.180 m

Bangunan Bagi sadap :14 bh

Bangunan Gorong-gorong :9 bh

Talang : 1 bh

Siphon : 2 bh

Dokumentasi

Kondisi Sungai Beluh Kondisi Sawah Potensial

Halaman | 42 J. JARINGAN IRIGASI D.I. TELAKE

Latar Belakang

Program swasembada beras saat ini mempunyai penekanan dan prioritas pembangunan.

Penetapan prioritas ini didasarkan pada rencana pembangunan yang berkesinambungan serta evaluasi pada rencana pembangunan sebelumnya, sehingga pencapaian tujuan masyarakat yang adil dan makmur dapat terwujud dan tercapai sesuai dengan sasaran yang dicita-citakan oleh masyarakat dan Pemerintah. Guna mendukung misi terwujudnya kecukupan dan ketahanan pangan, khususnya untuk keperluan konsumsi lokal dan mengimbangi peningkatan jumlah penduduk Kalimantan Timur, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur Bidang Sumber Daya Air telah melaksanakan berbagai program antara lain melalui program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya.

Program tersebut selain diarahkan untuk menunjang misi pemantapan ketahanan pangan juga diarahkan untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani, penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas lingkungan hidup khususnya di daerah pedesaan dan pengentasan kemiskinan.

Bertitik tolak pada uraian di atas, maka perlu dilakukan suatu kegiatan pengembangan terhadap daerah irigasi terpilih secara optimal, efektif dan efisien dari segala aspek, sehingga dapat meningkatkan produktifitas masyarakat sekitarnya, khususnya di sektor pertanian tanaman pangan di samping agar sumber daya air yang tersedia bisa dikelola dengan baik.

Salah satu kawasan yang cukup potensial untuk dikembangkan adalah hamparan yang cukup luas berada di bagian hilir sungai Telake. Pada tahun anggaran 2012 s/d 2014, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum telah melaksanakan perencanaan Jaringan Irigasi Bendung Telake 12.000 Ha beserta Amdalnya guna mewujudkan pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya air di wilayah tersebut khususnya dalam rangka mendukung misi peningkatan ketahanan pangan di Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Paser.

Kajian Studi Perencanaan

 Kondisi eksisiting tanpa dibangun bendungan di hulu bendung, ketersediaan air mampu mengairi areal irigasi 8.000 Ha. Pemenuhan kebutuhan air baku (PDAM di Longkali, PTPN di Mendik, Pabrik Karet di Munggu) sebesar 26,81 l/dtk. Sisanya untuk konservasi ± 20% dari debit andalan.

 Kondisi dibangun bendungan lambakan di hulu bendung, luas areal irigasi yang dapat diari 14.201 Ha. Pemenuhan kebutuhan air baku meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan air baku penduduk di Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar 3.861,51 lt/dtk. Pemenuhan kebutuhan konservasi sebesar 18m3/dtk.

 Kondisi dibangun bendungan toyu di hulu bendung, luas areal irigasi yang dapat diari 14.201 Ha. Dapat memenuhi kebutuhan air baku penduduk Kabupaten Paser 851,51 lt/dtk. Pemenuhan kebutuhan konservasi sebesar 8 m3/dtk.

 Dengan adanya bendung regulator terbukanya areal irigasi baru di desa Sebakung, Gunung Makmur, Muara Adang/ Adang Jaya seluas 6.945 Ha dengan keandalan pemenuhan 90%.

Halaman | 43

Halaman | 44 Sasaran

 Terbangunnya Infrastruktur Daerah Irigasi seluas 12.000 Ha yang meliputi wilayah Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kegiatan yang telah dilaksanakan

 Tahun 2012 : (Perencanaan)

SID. Jaringan Irigasi Bendung Telake 12.000 Ha

 Tahun 2013 : (Perencanaan)

- Lanjutan SID Irigasi dan Model tes Bendung Telake - AMDAL Bendung Telake

 Tahun 2014 :

- Permohonan Penetapan Lokasi Bendung Regulator dan Jaringannya

Informasi Teknis

Layout Bendung Regulator Telake

Kondisi Aliran Sungai Telake Kondisi Aliran Sungai Telake

Halaman | 45 Kondisi Saluran Eksisting

Adapun dalam rencana pengembangan daerah irigasi ini akan dikonstruksi beberapa bangunan, dengan data teknis meliputi :

Halaman | 46

Dokumen terkait