• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memperhatikan kondisi pengalaman perbankan masa lalu, sudah menjadi keharusan bagi Bank untuk menerapkan GCG sebagaimana yang tertuang dalam beberapa ketentuan yang berlaku, yakni:

1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang perbankan.

2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas.

3. peraturan otoritas Jasa Keuangan No. 55/poJK.03/2016 tentang penerapan tata Kelola Bagi Bank Umum. 4. Surat edaran Bank Indonesia No. 15/15/DpNp/ tanggal

29 April 2013 perihal pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum.

5. Surat edaran otoritas Jasa Keuangan No. 32/ SeoJK.04/2015 tentang tata Kelola perusahaan terbuka. 6. peraturan otoritas Jasa Keuangan No. 17/poJK.03/2014

tentang penerapan Manajemen Risiko terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.

7. peraturan otoritas Jasa Keuangan No.18/poJK.03/2014 tentang penerapan tata Kelola terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.

8. peraturan otoritas Jasa Keuangan No.8/poJK.04/2015 tentang Situs Web emiten atau perusahaan publik. 9. peraturan otoritas Jasa Keuangan No.31/poJK.04/2015

tentang Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh emiten atau perusahaan publik.

Selain ketentuan yang diharuskan dari berbagai aturan perundang-undangan di atas, Bank juga mendasarkan pada pedoman-pedoman implementasi GCG sebagai berikut: 1. prinsip-prinsip Corporate Governance yang dikembangkan

oleh organization for economic Cooperation and Development (oeCD);

2. ASeAN Corporate Governance Scorecard;

3. pedoman GCG Indonesia yang dikembangkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG);

4. pedoman GCG perbankan Indonesia yang dikembangkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG); 5. Principles for Enhancing Corporate Governance yang

diterbitkan oleh Basel Committee on Banking Supervision.

Internalisasi dari berbagai peraturan perundang-undangan dan pedoman di atas ke dalam kebijakan internal Bank

observing the banking condition in the past, it is imperative for the Bank to implement GCG as stipulated in several prevailing provisions, namely:

1. Law of the Republic of Indonesia No. 10/1998 on Amendment of Law No. 7/1992 concerning Banking. 2. Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007 concerning

Limited Liabilities Company.

3. Financial Services Authority Regulation No. 55/ poJK.03/2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks.

4. Bank Indonesia Circular Letter No. 15/15/DpNp/dated 29 April 2013 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks.

5. Financial Services Authority Circular Letter No. 32/ SeoJK.04/2015 concerning Governance of Listed Companies.

6. Financial Services Authority Regulation No. 17/ poJK.03/2014 concerning Implementation of Integrated Risk Management for Financial Conglomeration. 7. Financial Services Authority Regulation No. 18/

poJK.03/2014 concerning Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomeration.

8. Financial Services Authority Regulation No. 8/ poJK.04/2015 concerning Website of Issuers or public Companies.

9. Financial Services Authority Regulation No. 31/ poJK.04/2015 concerning Disclosure of Material Information or Facts by Issuers and public Companies. In addition to provisions that derived from various statutory regulations above, the Bank also bases the implementation on GCG implementation guidelines.

1. Corporate Governance principles drawn up by organization for economic Cooperation and Development (oeCD);

2. ASeAN Corporate Governance Scorecard;

3. Indonesian GCG Guidelines developed by Governance policy National Committee (KNKG);

4. Indonesian Banking GCG Guidelines developed by Governance policy National Committee (KNKG);

5. principles for enhancing Corporate Governance issued by Basel Committee on Banking Supervision.

Internalization of various statutory regulations and guidelines above into the internal policy of the Bank is the

merupakan komitmen dari Dewan Komisaris dan Direksi serta seluruh karyawan. Komitmen Bank terhadap penerapan GCG ditunjukkan dalam gambar di bawah ini:

Komitmen Bank dalam penerapan GCG

GooD CorporaTE SUSTaInaBILITY

Komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara berkelanjutan

Dewan Komisaris Direksi pengungkapan informasi dan transparansi

• Commitment towards GCG excellent

implementation in sustainable way

• Board of Commissioners • Board of Directors • Disclosure and transparency

proSES GCG / GCG Process

regulasi

Regulation

orGan UTaMa

MAIN ORGAN orGan pEnDUKUnG SUPPORTING ORGAN

praktek Terbaik

Bestpractices

Infrastruktur

Infrastucture

RUPS / General Meeting of Shareholders

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Direksi / Board of Directors

prInSIp GCG / GCG Principles

Transparansi

Transparancy Accountabilityakuntabilitas responsibilitasResponsibility IndependencyIndependensi

Kewajaran dan Kesetaraan

Fairness

KoMITMEn GCG /GCG Commitment

Visi

Vision MissionMisi nilai Budaya perusahaanCorporate Culture Value

STrUKTUr GCG

GCG STRUCTURE

• ORGAN PENDUKUNG DEWAN

KoMISarIS / SUpporTInG orGan BoarD oF CoMMISSIonErS

Komite Remunerasi dan Nominasi /

the Remuneration and Nomination Committee

• ORGAN PENDUKUNG DIREKSI /

SUpporTInG orGan BoarD oF DIrECTorS

Sekretaris perusahaan, Komite Kredit, Komite Aset dan Kewajiban, Komite Manajemen Risiko, dan Komite pengarah teknologi Informasi /

Corporate Secretary, Credit Committee, Asset and Liability Committee, Risk Management Committee, and Information technology Steering Committee

Komitmen perseroan dalam menerapkan GCG terlihat dari Visi, Misi dan Nilai-nilai perseroan. Visi Bank Artha Graha Internasional yaitu “Menjadi Bank Terbaik pilihan Masyarakat yang Dikagumi Stakeholders”, serta diwujudkan dalam misinya dan didasarkan pada nilai- nilai perseroan. Dalam mewujudkan visi dan menjalankan misinya, perseroan senantiasa berpegang pada asas-asas GCG yaitu transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi serta Kewajaran dan Kesetaraan.

Berdasarkan asas-asas GCG, perseroan mengembangkan struktur GCG yang meliputi GCG infrastructure dan GCG softstructure guna menjalankan mekanisme GCG sesuai peraturan perundang-undangan serta best practices

committment of the Board of Commissioners and the Board of Directors as well as all employees. the Bank’s committment in implementing GCG is described in the following igure:

the Company’s committment in implementing GCG is relected in its Vision, Mission and Corporate Values. The vision of Bank Artha Graha Internasional is “To be the best Bank of people’s choice that is admired by its Stakeholders”, and is realized in its missions and is based on Corporate values. In realizing its vision and carrying out its mission, the Company always adheres to the principles of GCG, namely transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness.

Based on GCG principles, the Company develops GCG structure which covers GCG infrastructure and GCG softstructure in order to carry out GCG mechanism according to statutory regulations and existing best practices. By

yang ada. Dengan mendasarkan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip-prinsip GCG, diharapkan akan tercipta kesinambungan usaha dalam jangka panjang.

Dokumen terkait