• Tidak ada hasil yang ditemukan

Batasan Kawasan Produksi Kopi Arabika Kalosi Enrekang

Dalam dokumen buku IG Kopi kalosi Enrekang 2 (Halaman 38-43)

MASYARAKAT PERLIDUNGAN KOPI KALOSI ENREKANG ( MPKE )

KOPI ARABIKA KALOSI ENREKANG

3.5. Batasan Kawasan Produksi Kopi Arabika Kalosi Enrekang

pengelolahan biji kopi beras bermutu tinggi, juga berperan penting dalam kehidupan keagamaan dan sosial masyarakat.

Pada tanah yang miring (berlereng) petani diharuskan membuat teras untuk menahan air agar tidak terjadi erosi, terutama pada saat tanaman kopi masih muda. Teras menyebabkan tertahannya laju aliran air permukaan, sehingga akan memperlambat laju degradasi tanah. Perlakuan tersebut menyediakan lingkungan yang sangat baik untuk perkembangan tanaman kopi Arabika. Petani kopi juga selalu dihimbau menanam pohon penaung dan jenis tanaman penaung yang banyak digunakan antara lain suren, lamtoro gung, dadap, gamal, alpukat dan nangka.

Pembinaan petani dan pengolah kopi dilakukan secara terus menerus oleh Pemda melalui Penyuluh Lapangan, Perguruan Tinggi, Balai Penelitian dan dari pihak konsumen

3.5. Batasan Kawasan Produksi Kopi Arabika Kalosi Enrekang

Batasan kawasan produksi Kopi Arabika Kalosi Enrekang secara umum dibagi menjadi kawasan produksi gelondong merah, kawasan pengolahan gabah basah, kawasan penjemuran, kawasan pengolahan, hingga kawasan penyangraian dan pembubukan diuraikan pada Tabel 2.

38

Tabel 2. Batasan Kawasan Produksi Kopi Arabika Kalosi Enrekang Proses Pengolahan Kopi Batasan Kawasan Produksi gelondong merah Dalam batas wilayah IG Pengolahan gelondong merah sampai

penjemuran kopi gabah setengah kering

Dalam batas wilayah IG Penggerebusan kopi gabah setengah kering Dalam batas wilayah IG Penjemuran biji kopi beras/green bean Dalam batas wilayah IG

Sortasi, pengemasan, uji mutu dan pemberian label, logo dan kode keterunutan

Dalam batas wilayah IG

Penyimpanan kopi beras/green bean Dimana saja Penyangraian kopi beras/green bean dan

pelabelannya

Dimana saja Pembubukan kopi sangrai dan pelabelannya Dimana saja

3.5.1. Kawasan Produksi Gelondong Merah

Kopi Enrekang hanya bisa diperoleh dari gelondong merah kopi Arabika yang diproduksi di kawasan sesuai peta wilyah IG (Gambar 6). Batas daerah ini telah diatur sedemikian rupa sehingga hanya mencakup daerah produksi kopi Arabika Enrekang yang terbaik. Areal pertanaman kopi Arabika yang termasuk dalam kawasan IG adalah areal pertanaman yang terletak pada ketinggian 1000 m sampai 2000 m dpl.

Kriteria lain yang digunakan sebagai persyaratan adalah tanah dan karakteristik iklim, sistem produksi kopi Arabika dan manajemen kolektif atas produksi kopi di dalam kelompok tani. Semua faktor-faktor ini sifatnya homogen di dalam kawasan wilayah IG dan dampaknya terhadap mutu kopi arabika yang dihasilkan telah dijabarkan di atas.

39

Secara administratif kawasan IG ini mencakup 5 kecamatan yaitu kecamatan Masalle, kecamatan Baraka, kecamatan Baroko, kecamatan Buntu Batu dan kecamatan Bungin. Daftar dari desa-desa yang termasuk dalam daerah IG terdapat pada Lampiran 1.

Wilayah produksi Kopi Arabika Kalosi Enrekang yang terdapat di 5 kecamatan di Kabupaten Enrekang tersebut, terdapat pada Gambar 6. 3.5.2. Kawasan Produksi Kopi Beras dan Pelabelan

Kopi gelondong merah harus berasal datang dari kawasan wilayah IG seperti yang dijabarkan di atas. Gelondong merah tersebut diolah di kawasan wilayah IG yang sama menjadi kopi berkulit tanduk atau kopi gabah basah.

Penjemuran kopi gabah basah sampai menjadi kopi gabah setengah kering harus dilakukan di dalam kawasan wilayah IG. Kopi gabah setengah kering digerebus menjadi kopi beras atau green bean setengah kering juga di dalam kawasan IG kopi Arabika Enrekang. Selanjutnya kopi beras atau green bean setengah kering dijemur sampai mencapai kadar air sekitar 12 % juga di wilayah IG.

Setelah kopi beras atau green bean mencapai kadar air sekitar 12% dilakukan sortasi untuk memisahkan biji kopi yang pecah, berlubang, biji hitam atau cacat lainnya dengan dengan kopi yang baik. tujuan untuk mendapatkan biji kopi dengan nilai cacat fisik kurang dari 8 per 100 gr, dan dengan ukuran lebih besar atau sama dengan nilai 16.

40

Gambar 6. Peta Kawasan Produksi Kopi Arabika Kalosi Enrekang pada ketinggian 1000 - 2000 meter dpl (ditandai dengan warna hijau)

41

Kopi biji beras atau green bean yang baik dikemas dalam karung plastik baru. Kopi beras atau green bean yang sudah dikemas selanjutnya dinilai mutunya oleh Tim Penguji Mutu MPKE. Kopi beras atau green bean yang memenuhi persyaratan mutu IG Kopi Arabika Kalosi Enrekang selanjutnya diberi Label, Logo serta Kode Keterunutan.

Proses sortasi, pengemasan, pemeriksaan mutu dan pemberian Label serta Logo harus dilakukan di dalam wilayah IG Kopi Arabika Kalosi Enrekang.

3.5.3. Kawasan Penyimpanan, Penyangraian Kopi dan Pembuatan Kopi Bubuk

Penyimpanan kopi beras atau green bean Kopi Arabika Kalosi Enrekang yang sudah dalam kemasan dan memiliki label, logo serta kode keterunutan dapat dilakukan dimana saja. Kualitas Kopi Arabika Kalosi Enrekang dijamin selama karung kemasan masih utuh dan penyimpanan dilakukan sesuai dengan syarat penyimpanan yang baik. Apabila karung kemasan sudah tidak utuh atau penyimpanan dilakukan tidak sesuai dengan tatacara penyimpanan yang baik bagi Kopi Arabika Kalosi Enrekang sebagaimana diuraikan pada bagian penyimpanan, maka MPKE tidak menjamin kebenaran kualitas kopi tersebut.

Penyangraian biji Kopi Arabika Kalosi Enrekang dilakukan setelah kopi beras atau green bean Kopi Arabika Kalosi Enrekang melalui proses sortasi biji kopi beras atau green bean menjadi ukuran yang seragam. Kopi yang berukuran seragam selanjutnya disangrai dan tingkat

42

kematangan penyangraian dilakukan sesuai selera penyangarai dan permintaan pasar.

Pada dasarnya penyangraian dapat dilakukan dalam bentuk sangrai muda, sangrai sedang atau medium dan sangrai tua. Penyangraian dapat dilakukan dimana saja, tetapi hanya penyangrai yang menjadi anggota MPKE atau yang seizin MPKE yang dapat menggunakan label, logo serta kode keterunutan Kopi Arabika Kalosi Enrekang pada kemasan produk kopi hasil sangraiannya.

Pembubukan Kopi Arabika Kalosi Enrekang dapat dilakukan dimana saja. Tetapi hanya kopi bubuk yang berasal dari proses penyangraian seperti diuraikan diatas dan yang pembubukannya dilakukan oleh anggota MPKE atau yang seizin MPKE yang dapat menggunakan label, logo serta kode keterunutan Kopi Arabika Kalosi Enrekang pada kemasan produk kopi bubuknya.

Dalam dokumen buku IG Kopi kalosi Enrekang 2 (Halaman 38-43)

Dokumen terkait