• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soket baterai atau adaptor digunakan untuk menyuplai Arduino dengan tegangan dari baterai/adaptor 9V pada saat Arduino sedang tidak disambungkan ke komputer.Kalau Arduino sedang disambungkan ke komputer melalui USB, Arduino mendapatkan suplai tegangan dari USB, jadi tidak perlu memasang baterai/adaptor saat memprogram Arduino.

2.6Modul BluetoothHC-05

Module Bluetooth HC-05 merupakan module Bluetooth yang bisa menjadi slave ataupun master hal ini dibuktikan dengan bisa memberikan notifikasi untuk melakukan pairing keperangkat lain, maupun perangkat lain tersebut yang melakukan pairing ke module Bluetooth CH-05.

Gambar 2.8 Modul Bluetooth HC-05 Keterangan pinout di atas adalah sebagai berikut:

EN fungsinya untuk mengaktifkan mode AT Command Setup pada modul HC-05.

Jika pin ini ditekan sambil ditahan sebelum memberikan tegangan ke modul HC-05, maka modul akan mengaktifkan mode AT Command Setup. Secara default, modul HC-05 aktif dalam mode Data.

Vcc adalah pin yang berfungsi sebagai input tegangan. Hubungkan pin ini

dengan sumber tegangan 5V.

GND adalah pin yang berfungsi sebagai ground. Hubungkan pin ini

dengan ground pada sumber tegangan.

TX adalah pin yang berfungsi untuk mengirimkan data dari modul ke perangkat

lain (mikrokontroler). Tegangan sinyal pada pin ini adalah 3.3V sehingga dapat langsung dihubungkan dengan pin RX pada arduino karena tegangan sinyal 3.3V dianggap sebagai sinyal bernilai HIGH pada arduino.

RX adalah pin yang berfungsi untuk menerima data yang dikirim ke modul

HC-05. Tegangan sinyal pada pin sama dengan tegangan sinyal pada pin TX, yaitu 3.3V. Untuk keamanan, sebaiknya gunakan pembagi tegangan jika

menghubungkan pin ini dengan arduino yang bekerja pada tegangan 5V. Pembagi tegangan tersebut menggunakan 2 buah resistor. Resistor yang digunakan sebagai pembagi tegangan pada tutorial ini adalah 1K ohm dan 2K ohm. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada bagian implementasi koneksi antara modul HC-05 dan arduino UNO.

STATE adalah pin yang berfungsi untuk memberikan informasi apakah modul

terhubung atau tidak dengan perangkat lain.

Seperti dijelaskan di atas, modul HC-05 memiliki dua mode kerja yaitu mode AT Command dan mode Data. Modul HC-05 menggunakan mode Data secara default. Berikut ini adalah keterangan untuk kedua mode tersebut:

AT Command. Pada mode ini, modul HC-05 akan menerima instruksi berupa

perintah AT Command. Mode ini dapat digunakan untuk mengatur konfigurasi modul HC-05. Perintah AT Command yang dikirimkan ke modul HC-05

menggunakan huruf kapital dan diakhiri dengan karakter CRLF (\r\n atau 0x0d 0x0a dalam heksadesimal).

Data. Pada mode ini, modul HC-05 dapat terhubung dengan perangkat bluetooth

lain dan mengirimkan serta menerima data melalui pin TX dan RX. Konfigurasi koneksi serial pada mode ini menggunakan baudrate: 9600 bps, data: 8 bit, stop bits: 1 bit, parity: None, handshake: None. Adapun password default untuk terhubung dengan modul HC-05 pada mode Data adalah 0000 atau 1234.

2.7Pompa Aquarium

Pompa air adalah sebuah alat atau mesin yang digunakan untuk memompa air dari suatu tempat ke tempat yang lain.pompa sangat lah penting karena itulag sumber kehidupan bagi biota dalam akuarium laut. Di pasaran banyak tersedia pompa air tawar,air laut ataupun keduanya. penting untuk memilih pompa air yang dapat di gunakan untuk air laut. Adapun ukuran atau kekuatan pompa air bervariasi,yang masing2 infonya dapat kita lihat pada bagian pompa, kotak,dll biasanya yang penting untuk membandingkan pompa yang dibutuhkan adalah kebutuhan listriknya, terkadang ada pompa yang besar wattnya akan tetapi kapasitasnya kecil,sebaliknya ada yang hemat dan efektif, max head adalah ketinggian yang mampu pompa itu memompa akan tetapi biasanya tulisan tersebut belum tentu sepenuhnya pompa tersebut dapat meng angkat dengan ketinggian tersebut, kapasitas pompa pun patut untuk di lihat karena biasanya kita akan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi akuarium kita.

Sementara kegunaan pompa meliput bisa dibilang 3 bagian pompa serikulasi.filter return pump, pompa arus dan pompa untuk protein skimmer .pump serikulasi pun harus merupakan pompa yang kuat karena merupakan

sistem utam semua filtrasi dan membawa air dari akuarium ke filter serta dikembalikan lagi debit pompa bisa kita lihat pada tabel yang biasanya tercantum dalam produk kemasan

Gambar 2.9 Pompa Air Aquarium

2.8Push Button

Push Button adalah saklar tekan yang berfungsi sebagai pemutus atau penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik.Suatu sistem saklar tekan push button terdiri dari saklar tekan start, stop reset dan saklar tekan untuk emergency.Push button memiliki kontak NC (normally close) dan NO (normally open).Prinsip kerja Push Button adalah apabila dalam keadaan normal tidak ditekan maka kontak tidak berubah, apabila ditekan maka kontak NC akan berfungsi sebagai stop (memberhentikan) dan kontak NO akan berfungsi sebagai start (menjalankan) biasanya digunakan pada sistem pengontrolan motor – motor induksi untuk menjalankan mematikan motor pada industri – industri.

Gambar 2.10 Push Button 2.9 Relay

Relay adalah suatu peranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik untuk menggerakan sejumlah kontaktor yang tersusun atau sebuah saklar

elektronis yang dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya. Kontaktor akan tertutup (menyala) atau terbuka (mati) karena efek induksi magnet yang dihasilkan kumparan (induktor) ketika dialiri arus listrik. Berbeda dengan saklar, pergerakan kontaktor (on atau off) dilakukan manual tanpa perlu arus listrik.

Relay yang paling sederhana ialah relay elektromekanis yang memberikan pergerakan mekanis saat mendapatkan energi listrik. Secara sederhana relay elektromekanis ini didefinisikan sebagai berikut.

Alat yang menggunakan gaya elektromagnetik untuk menutup atau membuka kontak saklar.

Saklar yang digerakkan secara mekanis oleh daya atau energi listrik. Sebagai komponen elektronika, relay mempunyai peran penting dalam sebuah

sistem rangkaian elektronika dan rangkaian listrik untuk menggerakan sebuah perangkat yang memerlukan arus besar tanpa terhubung langsung dengan perangakat pengendali yang mempunyai arus kecil. Dengan demikian relay dapat berfungsi sebagai pengaman.

Gambar 2.11 Relay Relay terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:

1. Common, merupakan bagian yang tersambung dengan Normally Close (dalam keadaan normal).

2. Koil (kumparan), merupakan komponen utama relay yang digunakan untuk menciptakan medan magnet.

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aliran air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) sering tidak stabil. Besarnya debit air yang mengalir keluar sangat sedikit antara pagi sampai sore, tapi sangatderas pada malam hari. Hal ini tentu menyulitkan bagi individu atau keluarga yang memiliki banyak aktifitas namun tidak memiliki waktu untuk melakukan monitoring persediaan air pada bak penampungan. Karena hal tersebut maka akan dirancang suatu alat yang dapat melakukan monitoring persediaan air secara otomatis.Berdasarkan penelitian yang akan

dilakukan dengan judul “Alat pengukur Volume & Pengisian Air Pada Tanki

Tandon Otomatis denganSistem Monitoring Melalui AndroidMenggunakan

Sensor Ultrasonik Berbasis Arduino”. Sistem monitoring yang telah dibuat

berupa perangkat keras yang terdiri dari keypad, Arduino Uno,sensor ultrasonik, driver, buzzer,Bluetooth dan Android serta LED. Sensor ultrasonik mendeteksi jarak permukaan air dengan sensor. Kemudian data hasil hasil sensor diolah oleh mikrokontroler untuk ditampilkan pada Android dalam bentuk persentase. Sistem ini juga memiliki tanda peringatan yang lain yaitu berupa lampu indikator, alarm buzzerdan keadaan pompa yang sesuai dengan yang diinginkan pengguna. Prinsip kerjanya berdasarkan program bahasa C yang telahdiprogramkan dalam mikrontroler.

lagi menjadi sistem monitoringyanglebih baik dalam hal fleksibilitas.Berdasarkan uraian diatasmakaakandibangun sistem monitoringpersediaan air yang berfungsimembaca ketinggian air pada bakpenampungan serta dapat mematikan aliran airbila kondisi air pada bak penampungansudah terisi penuh dan menghidupkan kembali aliran air bila air dalam bakpenampungan dalam keadaan kosong secara otomatis.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dalam Rancangan Alat pengukur Volume & Pengisian Air Otomatis Dengan Sistem Monitoring Melalui Android dengan Sensor Ultrasonik Berbasis Arduino, dapat didefenisi beberapa permasalahan antara lain :

1. Bagaimana sensor sensor ultrasonic dapat membaca ketinggian air . 2. Bagaimana prinsip kerja sensor ultrasonic .

3. Bagaimana pengolahan data sensor oleh mikrokontroler mengirim data ke android.

1.3 Batasan Masalah

1. Pembahasan tentang beberapa komponen seperti sensor ultrasonic (dalam bentuk modul) dan Arduino Uno (dalam bentuk rangkaian terpadu, IC) dibatasi pada prinsip penggunaannya, bukan pada rincian komponen yang ada di dalamnya maupun cara pembuatan modul atau IC tersebut

2. Untuk pengujian ini dilakukan simulasi dengan menggunakan tandon berbentuk tabung mini

3. Pengiriman data ke android menggunakan aplikasi bluetooth

4. Subjek yang dikontrol dan dimonitoring yaitu volume air dalam tandon 1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari perancangan sistem ini adalah :

1. Membuat Alat Pengukur Volume dan pengisian air pada tanki otomatis dengan sistem monitoring mealui android menggunakan sensor ulrasonik berbasis arduino

2. Sebagai pengembangan kreatifitas mahasiswa dalam ilmu instrumentasi pengontrol dan elektronika serta pemrograman sebagai bidang yang diketahui

3. Untuk melakukan pengontrolan volume air dalam bak penampungan serta menghitung berapa % volume air dalam bak penampungan

4. Sebagai meter air yang berfungsi dalam penghematan penggunaan air dan agar kebutuhan air yang berada pada tanki tetap tersedia setiap waktu

1.5 Manfaat Penelitian

Memberikan informasi kepada pembaca tentangPerancangan Alat untukmengontrol air melalui android sehingga volume dalam air dapat dikontrol untuk mengetahui ketinggian air danm ditampilkan pada display android.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini berisikan semua gambaran secara garis besar dan keseluruhan urutan penulisan ilmiah ini. Dibawah ini merupakan sistematika penulisan secara terurai sesuai dengan BAB dan SUBBAB :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat masalahserta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan sistem atau alat yang dirancang diantaranya yaitu,teori tentang volume sensor ultrasonic , Arduino Uno dan display.

BAB III PERANCANGAN ALAT

Pada bab ini menguraikan tentang gambaran umum, perancangan perangkat keras.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

Pada bab ini membahas tentang uji coba alat yang telah dibuat, pengoperasian dan spesifikasi alat dan lain-lain.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dari perancangan dan pengujian Tugas Akhir serta saran-saran yang diberikan untuk penyempurnaan dan pengembangan sistem lebih lanjut.

ALAT PENGUKUR VOLUME & PENGISIAN AIR OTOMATIS DENGAN SISTEM MONITORING MELALUI ANDROID DENGAN SENSOR

Dokumen terkait