• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bauran Pemasaran Jasa Wisata Kebun Raya Bogor

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2. Bauran Pemasaran Jasa Wisata Kebun Raya Bogor

Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan sejumlah alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan pemasarannya.

8

(LIPI) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2010. Biodiversity For Better Life. Berita Kebun Raya (Mei): 9:5.

Menurut Sumarwan (2011), bauran pemasaran jasa terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti.

4.2.1. Bauran Produk

Produk wisata yang ditawarkan oleh KRB kepada konsumen berupa paket wisata. KRB mempunyai tiga jenis paket wisata yaitu Wisata Ilmiah, Wisata Pendidikan Lingkungan, dan Wisata Flora. Wisata ilmiah merupakan suatu jenis paket wisata pendidikan lingkungan yang ditawarkan untuk umum. Bentuk kegiatan yang terdapat pada wisata ilmiah yaitu pengenalan koleksi tanaman terkait profesi pengunjung, sebagai contoh, pengunjung yang berprofesi sebagai dokter akan mendapatkan materi mengenai tanaman obat dan khasiatnya. Berbeda dengan wisata ilmiah, wisata pendidikan lingkungan merupakan paket wisata yang diselenggarakan atas kerja sama UNESCO dan HSBC. Wisata pendidikan lingkungan ditawarkan kepada pelajar yang tidak mampu dan diselenggarakan selama dua hari di Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas. Peserta wisata pendidikan lingkungan ditentukan sendiri oleh pihak KRB. Materi yang terdapat pada wisata pendidikan lingkungan umumnya sama dengan materi wisata flora.

Wisata flora merupakan paket wisata pendidikan lingkungan one day tour yang ditawarkan pada pelajar dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Wisata flora dikelola oleh Sub Bagian Jasa dan Informasi sebagai bentuk pelayanan kepada pengunjung. Kegiatan wisata flora disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan waktu yang disediakan. Kegiatan wisata yang terdapat dalam paket wisata flora antara lain:

1. Pemutaran VCD tentang Bunga Bangkai dan peran Taman Nasional untuk bumi

2. Mendengarkan uraian tentang sejarah, tugas, dan fungsi Kebun Raya Bogor

a) bentuk, struktur tumbuhan, warna, aroma, dan rasa berbagai tanaman

b) nilai guna suatu tanaman

c) berbagai tanaman yang digunakan untuk obat d) tanaman obat dan hasil produknya (TK/SD) e) jenis rempah-rempah dan bumbu masak (TK/SD) f) morfologi dan klasifikasi tumbuhan (SMP/SMA) 4. Praktek perbanyakan tanaman

5. Keliling kebun dengan pemandu 6. Praktek pembuatan herbarium

7. Pemaparan perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan 4.2.2. Bauran Harga

Harga tiket masuk KRB untuk per orang adalah Rp 9.500, tiket mobil Rp 15.000, dan tiket motor Rp 3.000 (Sub Bagian Jasa dan Informasi). Konsumen yang akan mengunjungi KRB secara rombongan dapat memperoleh potongan harga untuk tiket masuk. Potongan harga disesuaikan dengan jenis konsumen yaitu potongan harga 50% untuk pelajar, 25% untuk instansi pemerintah, dan 10% untuk umum. Potongan harga dapat diperoleh dengan ketentuan pengunjung membawa surat pengantar dari instansi atau organisasi terkait minimal tiga hari sebelum kunjungan dilaksanakan.

Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan informasi secara umum tentang KRB, pengelola wisata menyediakan jasa pemandu wisata. Tarif pemandu wisata ditentukan oleh jenis pengunjung. Untuk pengunjung pelajar dikenakan tarif pemanduan sebesar Rp 40.000, wisatawan domestik (1-10 orang) dikenakan tarif pemanduan sebesar Rp 50.000, untuk wisatawan domestik (>10 orang) dikenakan tarif pemanduan sebesar Rp 75.000, untuk wisatawan mancanegara (1-10 orang) dikenakan tarif pemanduan sebesar Rp 75.000, dan untuk wisatawan mancanegara (>10 orang) dikenakan tarif pemanduan sebesar Rp 100.000 (Sub Bagian Jasa dan Informasi).

4.2.3. Bauran Promosi

Kebun Raya Bogor telah berupaya memaksimalkan kegiatan promosi mengenai KRB, sehingga KRB telah dikenal secara luas baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Kegiatan promosi KRB dilakukan dengan menggunakan berbagai macam media promosi seperti brosur, booklet, seminar, dan media internet.

Kegiatan promosi dilakukan oleh Sub Bagian Jasa dan Informasi. Terdapat dua jenis brosur yang disediakan untuk kegiatan promosi yaitu brosur KRB dan brosur wisata flora. Konsumen dapat memperoleh brosur KRB yang termasuk peta KRB dengan membayar Rp 5.000 sedangkan brosur wisata flora tidak dikenakan biaya. Brosur dan booklet dapat diperoleh di pusat informasi atau kantor sub bagian jasa dan informasi.

4.2.4. Bauran Tempat

Kebun Raya Bogor terletak di tengah-tengah kota Bogor sehingga akses yang dapat digunakan konsumen untuk menuju lokasi sangat baik. Konsumen dapat mengunjungi KRB dengan menggunakan beberapa jalur, yaitu apabila konsumen datang menggunakan kendaraan pribadi dapat melalui jalan Tol Jagorawi (Keluar tol Bogor) dan melewati Terminal Bus Barangsiang, kemudian melewati Jl. Oto Iskandar Dinata dan Jl. Ir. H. Juanda kemudian masuk melalui Pintu Utama KRB.

Konsumen yang datang dengan menggunakan angkutan umum seperti bus dapat melalui Terminal Bus Baranangsiang, kemudian melalui Jl. Pajajaran dan masuk melalui pintu IV KRB. Konsumen yang datang dengan menggunakan kendaraan umum seperti kereta api dapat melalui Jl. Kapten Muslihat kemudian melalui Jl. Ir. H. Juanda, lalu masuk melalui Pintu Utama dan Pintu II.

4.2.5. Bauran Orang

Pelayanan merupakan hal utama yang perlu diperhatikan dalam mengelola suatu kawasan wisata yang akan mempengaruhi tingkat

kepuasan konsumen. Salah satu pelayanan yang diberikan pada konsumen adalah pelayanan pemanduan. Kebun Raya Bogor memiliki delapan orang pemandu wisata yang terlatih dan memiliki empat kemampuan bahasa diantaranya bahasa Inggris, Belanda, Perancis, dan Jepang.

4.2.6. Bauran Proses

Pelayanan pemanduan sangat penting dalam pelaksanaan wisata karena konsumen dapat memperoleh informasi terdapat di kawasan wisata serta mengetahui nilai suatu obyek wisata. Kegiatan pemanduan dilakukan di Jalur I dan Jaur II.

1. Jalur I

Jalur I dimulai dengan melintasi Laboraturium Treub, Tugu Teysmann, Kuburan Belanda kemudian berlanjut ke sisi belakang Istana Bogor dan berakhir di Jalan kenari I. Jalur ini dapat ditempuh dalam waktu  60 menit dan sesuai untuk kereta anak maupun kursi roda karena jalur yang dilalui cukup mudah.

2. Jalur II

Jalur II diawali dengan melintasi koleksi pandan, kemudian dilanjutkan ke arah tanaman air, Kolam Victoria, Cafe Dedaunan, lalu berlanjut ke koleksi Magnolia dan berakhir di kolam air mancur. Konsumen dapat menempuh Jalur II dalam waktu  75 menit. Jalur II sesuai untuk kereta anak, tetapi kurang sesuai untuk kursi roda karena konsumen yang menggunakan kursi roda memerlukan bantuan untuk melalui jalur II.

Materi kegiatan wisata yang disampaikan mencakup sejarah KRB, keadaan umum KRB, kedudukan KRB, Kebun Raya Cibodas (sejarah, letak, luas, dan koleksi), Kebun Raya Purwodadi (sejarah, letak, luas, dan koleksi), Kebun Raya “Eka Raya” Bali (sejarah, letak, luas, dan koleksi), jenis dan jumlah koleksi KRB, jenis tanaman reintroduksi, koleksi menarik, tugas dan fungsi KRB, jasa dan pelayanan, serta ragam pengunjung.

4.2.7. Bauran Bukti Fisik

Bukti fisik yang sifatnya tangible tentunya memfasilitasi penampilan dan komunikasi jasa tersebut. KRB mempunyai fasilitas wisata untuk memberikan kemudahan bagi konsumen yang sedang berwisata di KRB. Fasilitas wisata KRB terdiri dari pusat informasi wisata, area parkir, papan interpretasi, papan petunjuk jalan, toilet, mushola, museum zoologi, perpustakan, gedung konservasi, loket karcis, kantor, guest house nusa indah.

Dokumen terkait