• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beban Investasi | Investment Expense

82 Management Analysis and Evaluation on Dapen Telkom Performance Achievement

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Dana Pensiun Telkom...

Management Analysis and Evaluation on Dapen Telkom Performance Achievement | 83 Kinerja Investasi Dana Pensiun Telkom Tahun

2015

Hasil Usaha Investasi:

Realisasi Hasil Usaha Investasi sebesar Rp1.588,7 miliar atau mencapai 106,2% dari anggaran dan turun 7,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan penurunan pencapaian hasil usaha investasi dibandingkan tahun sebelumnya dipengaruhi oleh penurunan IHSG (2014:5226,95 vs 2015:4593,01) yang mengakibatkan SPI minus Rp966,8 miliar

Pendapatan Investasi:

Realisasi Pendapatan Investasi Tahun 2015 sebesar Rp1.610 miliar atau mencapai 105,96% dari anggaran dan turun 7,28% dibandingkan periode yang sama

4 Laba (Rugi) Pelepasan Investasi Gain (Losses) on Sale of Investment 5 Pendapatan Investasi Lain

Other Investment Revenue 0.00%

Jumlah Pendapatan Investasi Total of Investment Income

1.208 106.2% of the budget, and down 7.5% compared to the same period last year. While the decline in investment return over the previous year was influenced by the decline in JCI (2014: 5226.95 vs 2015: 4593.01) which resulted Unrealized Gains minus Rp966,8 billion

Investment Income:

Investment income in 2015 amounted to Rp1.610 billion or 105.96% of the budget and down 7.28% compared to the same period in 2014.

Dalam Miliar Rupiah | In Billion IDR

Pendanaan Investasi | Investment Income

Beban Investasi:

Realisasi Beban Investasi sebesar Rp21,04 miliar atau mencapai 91,03 % dari anggaran dan tumbuh 7,82%

dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Porsi terbesar dari realisasi beban investasi adalah pada Pos Beban Manajer Investasi yaitu sebesar 63,64

% atau Rp13,39 miliar.

BEBAN INVESTASI Investment Expense 1 Beban Transaksi

Transaction Expense

2 Beban Pemeliharaan Tnh & Bangunan Land & Building Maint. Expense 3 Beban Penyusutan Bangunan

Building Depreciation Expense 4 Beban Manajer Investasi

Investment Mgr. Expense 5 Beban Investasi Lain

Other Investment Expense

Investment of Rp21,04 billion or 91.03% of the budget and grew 7.82% over the same period last year.

The largest portion of the realization of the investment expense is on account of Investment Manager Expense that is equal to 63.64% or Rp13,39 billion.

Expenses

Dalam Miliar Rupiah | In Billion IDR

P O S

Beban Investasi | Investment Expense

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Dana Pensiun Telkom |

84 Management Analysis and Evaluation on Dapen Telkom Performance Achievement

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Dana Pensiun Telkom...

Management Analysis and Evaluation on Dapen Telkom Performance Achievement | 85 Pelayanan Kepesertaan

2 2 Pension Services

Peserta Dana Pensiun Telkom adalah Karyawan Aktif PT Telkom yang masuk sebelum 1 Juli 2002, bagi Karyawan PT Telkom yang masuk mulai 1 Juli 2002 diikutsertakan dalam program pensiun pada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).

Peserta Dapen Telkom posisi 31 Desember 2015 sebanyak 44.789 orang terdiri dari Karyawan Aktif 14.443 orang, Penerima Manfaat Pensiun 30.074 orang dan Mantan Karyawan/Pensiun ditunda 272 orang, Jumlah tersebut lebih kecil dari tahun sebelumnya sebanyak 49.772 atau berkurang 4.983 orang, dikarenakan Penerima Manfaat Pensiun meninggal dunia dan tidak ada lagi ahli waris yang berhak menerima MP dan beberapa Karyawan Aktif/Mantan Karyawan yang pada saat memasuki pensiun mengajukan permohonan pembayaran Manfaat Pensiun Sekaligus sesuai ketentuan persyaratan PDP Telkom dan adanya Program MPS bagi pensiunan yang MP nya dibawah Rp1,5 juta dan memenuhi persyaratan serta disetujui oleh manajemen

TOTAL 44.975 44.789 49.772

14.459 14.443

Kegiatan pelayanan kepesertaan selama periode tahun 2015:

• Menerbitkan Surat Keputusan Pemberian Manfaat Pensiun (SK PMP) sebanyak 3.192 bagi Pensiunan Pegawai, Janda/Duda dan Anak, termasuk Surat Keputusan Manfaat Pensiun Sekaligus (MPS) dan Pensiun Dini (Pendi)

• Melakukan sosialisasi Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Telkom (PDP) baru, kepada Peserta yang dilaksanakan di Samarinda, Purwokerto, Bandung, Jayapura Madiun, Denpasar, Padang Pekan Baru, Malang, Pematang Siantar, Ambon, Palembang, Pontianak.

• Penyusunan Pedoman dan membentuk Satgas Pelaksanaan MPS sebagai bagian dari Implementasi pembayaran Manfaat Pensiun Sekaligus (MPS) bagi Penerima Manfaat Pensiun yang memenuhi syarat.

• Sebagai kelanjutan dari implementasi Sistem Informasi Dana Pensiun Telkom-Kepesertaan (SIDPT-Kepesertaan) telah dilakukan pendataan ulang khusus (Datul Khusus) ke seluruh peserta pensiunan untuk memperoleh data-data tambahan guna menyempurnakan database pada sistem yang baru.

Selama tahun 2015 Dana Pensiun Telkom melakukan edukasi, penyampaian informasi, menerima keluhan &

pengaduan serta melayani kebutuhan Peserta dan menyusun Rencana Edukasi tahun 2016 yang telah dilaporkan kepada OJK sesuai surat nomor 24/LP00/DPT002/2016 tanggal 5 Januari 2016.

Sumber Daya Manusia

3 3 Human Resources

Jumlah SDM Dapen Telkom posisi 31 Desember 2015 sebanyak 56 orang, terdiri dari Karyawan Telkom yang diperbantukan sebanyak 29 orang, Karyawan Internal Dapen Telkom sebanyak 27 orang.

Setiap karyawan diwajibkan mengikuti pelatihan mandatory khususnya yang terkait dengan pengelolaan dana pensiun disamping program pelatihan yang sifatnya meningkatkan skill dan knowledge sesuai bidang tugasnya masing-masing.

Untuk membangun dan peningkatan karakter Karyawan dilakukan melalui kegiatan IBO (Iman, Budaya dan Olahraga) yang pelaksanaannya dilakukan melalui:

a. Iman, dilakukan kegiatan Ceramah agama/siraman rohani setiap hari Rabu.

Participants of Dapen Telkom is the active Employee of PT Telkom were accepted before July 1, 2002, and for the employees who were accepted from July 1, 2002 their pension program be included in the Pension plan of Financial Institutions Pension Fund (DPLK).

Participants of Dapen Telkom position of December 31, 2015 as many as 44.789 people consisting of employees Working 14.443 people, Pensioner 30.074 people and Deferred Pensioners 272 people, amount is smaller than the previous year as many as 49.772 or less 4.983 people, due to Pensioners died and there is no heir entitled to receive Beneficiary and also some employees Working / former employees were at the time of entering retirement apply At Once Payment Pension Program, in accordance with the requirements of PDP Telkom, and also At Once Payment for pensioners who have benefits retirement under 1.5 million and meets the requirements and approved by the management

Service activities of participants during the period of 2015:

• Issued a Decree granting Pension Benefits (SK PMP) of 3,192 for Retired Employees, widow / widower and children, including the Decree of the Pension Paid at a Time (MPS) and early retirement (Pendi)

• To disseminate the newest Pension Fund rules of of Dana Pensiun Telkom (PDP) to the participants held in Samarinda, Purwokerto, Bandung, Madiun Jayapura, Denpasar, Padang Pekan Baru, Malang, Siantar, Ambon, Palembang, Pontianak.

• Preparation of guidelines and forms MPS Implementation Task Force as part of the implementation of the Pension Benefit payments at a Time (MPS) for Retirement Beneficiaries who qualify.

• As a continuation of the implementation of the Information System of Dana Pensiun Telkom-Participation (SIDPT-Telkom-Participation) has updated data collection specially (Special Datul) to all participants to acquire additional data in order to enhance the database on the new system.

During 2015, Dana Pensiun Telkom carry out education, informing, received complaints as well as serving the needs of participants and developed the Plan of Education in 2016 which has been reported to the FSA accordance with the letter number 24 / LP00 / DPT002 / 2016 dated January 5, 2016.

Total employee of Dapen Telkom per December 31, 2015 as many as 56 people, consisting of Telkom employees seconded as many as 29 people, Internal Employee of DapenTelkom as many as 27 people.

Every employee is required to attend mandatory training, particularly related to the management of pension funds in addition to training programs that are improving the appropriate skills and knowledge of their jobs respectively.

To build and increase employee carried out through the IBO program (Faith, Culture and Sports) in practice through:

Tabel Peserta | Table of Participant

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Dana Pensiun Telkom |

86 Management Analysis and Evaluation on Dapen Telkom Performance Achievement

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Dana Pensiun Telkom...

Management Analysis and Evaluation on Dapen Telkom Performance Achievement | 87 b. Budaya, mengikuti kegiatan lomba kesenian yang

diselenggarakan oleh Pendiri.

c. Olah Raga, dilakukan kegiatan Senam dan Jalan Sehat setiap hari Jumat dan memfasilitasi olah raga lainnya antara lain Bulu Tangkis dan Sepeda.

d. Memberikan penghargaan kepada Karyawan yang berprestasi untuk melaksanakan ibadah Umroh.

Untuk meningkatkan kompetensi karyawan dilakukan melalui program pelatihan dan seminar yang diikuti oleh 39 Karyawan/ Karyawati Dapen Telkom selama tahun 2015 antara lain :

Teknologi Informasi dan Pengadaan

4 4 Information Technology & Procurement

a. Teknologi Informasi

Pengelolaan teknologi informasi Dana Pensiun Telkom mengacu kepada keputusan Pengurus No.

KP.71/HK20/DPT-001/2007 tanggal 12 September 2007 tentang Pedoman Sistem Informasi Dana Pensiun Telkom.

Dalam rangka Tata Kelola Dana Pensiun yang baik, maka Dapen Telkom menerapkan prinsip pengembangan sistem informasi berdasarkan master plan IT sebagai acuan dalam menetapkan kebijakan dan strategi jangka panjang IT.

Proses rolling secara periodik dilakukan sebagai evaluasi terhadap master plan IT agar sejalan dengan perkembangan IT yang sangat cepat dan kebutuhan bisnis perusahaan yang dinamis.

Dengan master plan IT diharapkan dapat memberikan arahan skenario bisnis sesuai dengan rencana dan perkembangan Dapen Telkom untuk menjadi pengelola dana pensiun yang terbaik di Indonesia.

Selama Tahun 2015 masih melanjutkan proses upgrade dan pengembangan Sistem Informasi Dana Pensiun Telkom (SIDPT) modul Kepesertaan untuk lebih meningkatkan kecepatan layanan kepada Peserta, proses payroll manfaat pensiun, dan proses operasional lainnya (seperti data ulang, updating data peserta, penerbitan SK PMP, layanan SPT PPh Psl 21).

b. Pengadaan

Pengelolaan barang dan jasa di Dapen Telkom diatur berdasarkan Keputusan Pengurus Nomor KP.86/HK25/DPT012/2007 tanggal 27 Desember 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan atau Jasa di Dana Pensiun Telkom dan perubahannya No.KP.120/HK25/DPT002/2009 tanggal 30 Oktober 2009, keputusan ini merupakan landasan kebijakan yang mengatur prosedur perencanaan, kelengkapan administrasi dan tata cara pengadaan barang dan atau jasa di lingkungan Dana Pensiun Telkom.

Prosedur pengadaan di Dana Pensiun Telkom bertujuan untuk memenuhi kebutuhan unit-unit organisasi di lingkungan Dapen Telkom dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya. Pengadaan dapat dilaksanakan bila program kerja telah tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Dana Pensiun Telkom.

Secara prinsip Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa di Dapen Telkom berpedoman pada Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik (Good Pension Fund Governance) dengan tujuan untuk mendorong proses pengadaan secara efektif dan efisien, tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga, tepat mutu, tepat anggaran, tepat penyedia (pemasok) dan tepat Proses.

Nama Pelatihan | Theme of Training Pasar Modal

Sistem Informasi Dana Pensiun Information System of Pension Fund Seminar dari lembaga DN/LN Other Workshop in Domestic/ Overseas

Meningkatkan Kompetensi petugas bidang investasi To Enhance the subject’s competence in investment Meningkatkan Kompetensi petugas bidang kepesertaan To Enhance the subject’s competence in Pensioner Participant Meningkatkan Kompetensi petugas bidang Kug dan SDM To Enhance the subject’s competence in Finance and HRD Memenuhi requirement POJK.03/2015

To fulfill the requirement of POJK.03/2015 Meningkatkan Skill Petugas operasional

To Enhance the subject’s competence in Operational matter Meningkatkan Wawasan dan Pengetahuan secara umum To Enhance the subject’s competence in General Knowledge

b. Culture, participated in the art competition organized by the Founders.

c. Sports, by conducting Exercise and Healthy Way every Friday and facilitate other sports include badminton and bikes.

d. Giving awards to outstanding employees to perform Umrah worship.

To improve the competence of employees has conducted training programs and seminars attended by 39 employees / Employee Pension Fund Telkom during 2015 include:

a. Information Technology

Management of information technology Telkom Pension Fund refers to the Board's decision No. KP.71 / HK20 / DPT-001/2007 dated 12 September 2007 regarding Guidelines on Information Systems Telkom Pension Fund.

In the context of the implementation of the GPFG, then Dapen Telkom applying the principle of the development of information systems based IT master plan as a reference in setting policy and long-term IT strategy.

Rolling process is conducted periodically as an evaluation of the IT master plan to be in line with the development of an extremely fast and a dynamic company business needs.

By IT master plan is expected to provide the direction of the business scenario according to plan and the development of Dapen Telkom to be the best pension fund in Indonesia.

During 2015 was continued the process of upgrading and development of Information Systems Telkom Pension Fund (SIDPT) -Participant Module- to improve the speed of service to participants, process payroll pension benefits, and operational processes more (record repeated, updating the data of participants, publishing SK PMP, Services of Income Tax Art 21 Report).

b. Procurement

Management of goods and services in the Telkom Pension Fund Board is governed by Decree No. KP.86 / HK25 / DPT012 / 2007 dated December 27, 2007 on Guidelines for Procurement of Goods and Services in the Telkom Retirement Fund and amendments No.KP.120 / HK25 / DPT002 / 2009 dated October 30, 2009, this decision is the cornerstone of the policies that govern the planning procedure, complete administrative, and procedures for procurement of goods or services in Dapen Telkom.

Procurement procedures in Telkom Pension Fund aimed to meet the needs of the organizational units within the Dapen Telkom in carrying out its functions and duties. Procurement can be held when the work program have been included in the Work Plan and Budget of Dapen Telkom.

In principle Procedures for Procurement of Goods and Services in Dapen Telkom guided by the Good Pension Fund Governance with the aim to support the procurement process effectively and efficiently, on time, right quantity, right price, right quality, right budget, right provider (supplier) and right process.

Tujuan Pelatihan | Purpose of Training

Tabel Pelatihan | Table of Training

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Dana Pensiun Telkom |

88 Management Analysis and Evaluation on Dapen Telkom Performance Achievement

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Dana Pensiun Telkom...

Management Analysis and Evaluation on Dapen Telkom Performance Achievement | 89 Seluruh aktifitas dan kegiatan operasional Dapen

Telkom akan berdampak terhadap posisi keuangan yang tercermin dalam Laporan Keuangan Dapen Telkom.

Dalam rangka tata kelola dana pensiun yang baik, laporan keuangan harus disusun berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dana pensiun dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia.

Sesuai dengan ketentuan regulasi, Pengurus Dapen Telkom wajib menyampaikan laporan hasil pemeriksaan Akuntan Publik setiap tahun kepada Regulator. Agar Dapen Telkom dapat menyajikan laporan yang memenuhi persyaratan Regulator telah disusun dan ditetapkan tata cara pencatatan transaksi keuangan dengan pedoman akuntansi melalui keputusan Pengurus No.KP.77/HK21/DPT011/2007 tanggal 18 September 2007 dan pedoman ini telah dilakukan penyesuaian dengan KP.69/HK21/DPT011 /2015 tanggal 20 Mei 2015.

• Maksud dan Tujuan penetapan pedoman atau kebijakan akuntansi tersebut adalah:

a. Maksudnya adalah agar pencatatan akuntansi dapat dilaksanakan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan ketentuan OJK serta praktik akuntansi yang berterima umum.

Akuntansi dan Pelaporan

5 5 The Accounting and Reports

b. Tujuannya adalah sebagai acuan bagi Karyawan dan manajemen di Dapen Telkom untuk menjalankan praktik akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.

• Komponen pelaporan:

Laporan Keuangan Dapen Telkom telah disusun sesuai dengan peraturan Ketua BAPEPAM-LK No.

PER-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012 tentang Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian Investasi bagi Dana Pensiun, dan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia .

Laporan Keuangan dimaksud terdiri dari:

a. Laporan Keuangan Utama:

1. Laporan Aset Neto

2. Laporan Perubahan Aset Neto 3. Catatan atas Laporan Keuangan.

b. Laporan Keuangan Tambahan:

1. Neraca (Laporan posisi Keuangan) 2. Perhitungan Hasil Usaha

3. Laporan Arus Kas.

Laporan Keuangan Dapen Telkom Tahun 2015 telah diaudit oleh Auditor dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Djoemarma, Wahyudin, dan Rekan dengan Opini:

“Laporan Keuangan menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, Aset Neto Dana Pensiun Telkom tanggal 31 Desember 2015 dan perubahan Aset Neto untuk Tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.” atau Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Sedangkan Laporan Investasi Tahun 2015 telah diaudit oleh Auditor dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Roebiandini dan Rekan dengan Opini:

“Informasi Keuangan dalam laporan portofolio investasi Dana pensiun Telkom pada 31 Desember 2015 telah disusun, dalam semua hal yang material, sesuai dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun, Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No.

PER-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012 tentang Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian Pengadaan harus dilaksanakan secara transparan

dengan cara memberi peluang usaha yang sama kepada para calon mitra kerja dan menciptakan kompetisi usaha yang sehat secara saling menguntungkan bagi kedua belah pihak (win-win partnership).

Pengaturan Kewenangan prosedur pengadaan di Dapen Telkom bertujuan untuk memberikan ruang untuk terciptanya pemisahan fungsi yang memadai (Segregation of Duties) sehingga dapat memitigasi risiko-risiko pengendalian internal dan risiko bisnis yang mungkin timbul dalam prosedur pengadaan.

Procurement should be transparent by giving equal business opportunities to potential partners and create a healthy business competition is mutually beneficial for both parties (win-win partnership).

The authority settings on procurement procedures in Dapen Telkom aims to provide space for the creation of adequate segregation of duties to mitigate the risks of internal control and business risks that may arise in the procurement procedure.

All activities and operations of Telkom Pension Fund will have an impact on its financial position, as reflected in the Financial Statements of Dapen Telkom.

In the context of Good Pension Fund Governance, the financial statements should be prepared based on the law and regulation of pension funds and in accordance with Financial Accounting Standards applicable in Indonesia.

In accordance with the regulations, Telkom Pension Fund Board must submit a report Public Accountant examination results every year to the Regulator. In order Dapen Telkom can present a report that meets the requirements regulator has formulated and established procedures for recording financial transactions with accounting guidance through the Board's decision No.KP.77 / HK21 / DPT011 / 2007 dated 18 September 2007 and these guidelines have been made adjustments to KP.69 / HK21 / DPT011 / 2015 dated May 20, 2015.

?The Objective and Goal of the establishment of guidelines or accounting policies are as follows:

a. The Objective : that the accounting records can be implemented in accordance with Financial Accounting Standards and the provisions of the FSA as well as generally acceptable accounting practices.

b. The goal is as a reference for the employees and management at Telkom Pension Fund to carry out accounting practices and financial statements.

• Reporting components:

Financial Statements of Dapen Telkom have been prepared in accordance with Chairman of Bapepam-LK regulation No.PER-05/BL/2012 dated October 17, 2012 on Financial Reporting and Investment Assessment Basic for Pension Fund, and Financial Accounting Standards established by the Indonesian Institute of Accountants.

Financial Statements referred to consists of:

a. Primary financial statements:

1. Statement of Net Assets

2. Statement of Changes in Net Assets 3. Notes to Financial Statements.

b. Additional Financial Statements:

1. Balance Sheet (Financial Statement) 2. Calculation Results of Operations 3. Statement of Cash Flows.

Financial Statements on Dapen Telkom in 2015 has been audited by the Auditor of Public Accounting Firm (KAP) Djoemarma, Wahyudin, and Partners with Opinion:

"Financial Statements present fairly in all material respects, the Net Asset Telkom Pension Fund dated December 31, 2015 and changes in Net Assets for the year ended on that date in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia." or unqualified (WTP).

While the Investment Report 2015 has been audited by the Auditor of Public Accounting Firm (KAP) Roebiandini and Partners with Opinion:

"Financial Information on the investment portfolio report of Dapen Telkom on December 31, 2015 have been prepared, in all material respects, in accordance with Law No. 11 of 1992 on Pension Funds, Regulation Chairman of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution No. PER-05 / BL / 2012 dated October 17, 2012 on the Financial Statements and Basic Rate Investments for the Pension Fund and the rules of

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Dana Pensiun Telkom |

90 Management Analysis and Evaluation on Dapen Telkom Performance Achievement

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Dana Pensiun Telkom...

Management Analysis and Evaluation on Dapen Telkom Performance Achievement | 91 I n v e s t a s i b a g i D a n a Pe n s i u n d a n a t u r a n

pelaksanaannya, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 37POJK.05/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Investasi Dana Pensiun, serta keputusan Direksi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk selaku Pendiri Dana Pensiun Telkom Nomor KD.27/KU00/UTA-00/2009 tanggal 31 Agustus 2009 tentang Arahan Investasi.”

Laporan Keuangan dan Laporan Investasi Dapen Telkom Tahun Buku 2015 telah mendapatkan pengesahan dari Pendiri Dana Pensiun Telkom berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Te l e k o m u n i k a s i I n d o n e s i a , T b k . N o m o r SK.01/KU000/COP-I0000000/2016 tanggal 29 Maret 2016 tentang Pengesahan Laporan Tahunan Dana

Laporan Keuangan dan Laporan Investasi Dapen Telkom Tahun Buku 2015 telah mendapatkan pengesahan dari Pendiri Dana Pensiun Telkom berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Te l e k o m u n i k a s i I n d o n e s i a , T b k . N o m o r SK.01/KU000/COP-I0000000/2016 tanggal 29 Maret 2016 tentang Pengesahan Laporan Tahunan Dana

Dokumen terkait