31 Desember/ December 31,
2021 2020
Pihak berelasi (Catatan 35) Related parties (Note 35)
Beban bunga 5.644.847 7.735.756 Interest expense
Pihak ketiga Third parties
Bonus dan tunjangan karyawan 15.793.025 1.684.769 Employees bonus and allowance
Beban bunga 7.409.158 3.101.609 Interest expense
Lain-lain 8.767.471 2.248.322 Others
Total 37.614.501 14.770.456 Total
17. PERPAJAKAN 17. TAXATION
a. Utang Pajak a. Taxes payable
31 Desember/December 31,
2021 2020
Pajak Pertambahan Nilai 495.002 273.741 Value added tax
Pajak Penghasilan: Income Tax:
Pasal 4 (2) 44.382 18.713 Article 4 (2)
Pasal 21 814.877 543.363 Article 21
Pasal 23 94.684 74.477 Article 23
Pasal 25 1.086.803 - Article 25
Pasal 29 9.500.288 10.286.300 Article 29
Total 12.036.036 11.196.594 Total
17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)
b. Taksiran pengembalian pajak b. Estimated claim for tax refund
31 Desember/December 31,
2021 2020
Taksiran pengembalian pajak - 1.360.479 Estimated claim for tax refund
c. Pajak penghasilan c. Income tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income before income tax expense, as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income and taxable income are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,
2021 2020
Laba sebelum beban Income before income
Pajak penghasilan 57.042.133 10.780.236 tax expense
Beda temporer: Temporary difference:
Penyisihan penurunan nilai piutang 6.559.504 54.469.755 Provision of impairment losses of receivables Beban imbalan kerja karyawan (1.941.671) 3.244.544 Provision for employee benefits Kompensasi karyawan kontrak 2.083.083 - Accrued Compensation PKWT
Hak sewa guna 302.617 (187.295) Right of use assets
Akrual bonus 11.925.173 (4.419.958) Accrued bonus
Depresiasi asset tetap (8.137.453) (12.815.349) Depreciation of fixed assets
Beda tetap: Permanent differences:
Pendapatan bunga yang
dikenakan pajak final (5.282.648) (4.542.918) Interest income subject to final tax
Pajak penghasilan atas pendapatan Final income tax on Interest
bunga yang dikenakan pajak final 1.056.530 908.584 income subject to final tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan 18.092.713 17.285.860 Non-deductible expenses
Taksiran laba kena pajak 81.699.981 64.723.459 Estimated taxable income
Perhitungan beban pajak tahun berjalan dan taksiran utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The current tax expenses and the computation of the estimated income tax payable are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,
2021 2020
Taksiran penghasilan kena pajak 81.699.981 64.723.459 Estimated taxable income
Beban pajak
tahun berjalan 17.973.996 14.239.161 Current tax expenses
Dikurangi pajak penghasilan dibayar Less prepaid income taxes
di muka Pasal 25 7.516.035 3.300.108 Article 25
Dikurangi pajak penghasilan dibayar Less prepaid income taxes
di muka Pasal 23 957.673 652.753 Article 23
Taksiran (pengembalian)/ utang Estimated (claim for tax refund)/
pajak penghasilan - Pasal 29 9.500.288 10.286.300 income tax payable - Art 29
17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)
d. Beban pajak d. Tax expense
Perubahan tarif pajak Tax rate changes
Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 yang menetapkan, antara lain Penurunan tarif pajak penghasilan wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap dari semula 25% menjadi 22% untuk tahun pajak 2020 dan 2021 dan 20% mulai tahun pajak 2022 dan seterusnya serta pengurangan lebih lanjut tarif pajak sebesar 3% untuk wajib pajak dalam negeri yang memenuhi dan persyaratan tertentu.
On March 31, 2020, the Government issued a Government Regulation in lieu of the law of the republic of Indonesia Number 1 Year 2020 which stipulates, among others, reduction to the tax rates for corporate income tax payers and permanent establishments entities from previously 25% to become 22% for fiscal years 2020 and 2021 and 20% starting fiscal year 2022 and onward, and further reduction of 3%
for corporate income tax payers that fulfill certain criteria.
Pada tanggal 29 Oktober 2021, Pemerintah menetapkan Undang-Undang No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (“UU HPP”). Salah satu pasal dalam UU HPP ini adalah tarif pajak penghasilan badan yang berlaku di tahun 2022 dan seterusnya adalah 22%.
On 29 October 2021, the Goverment stipulated Law No. 7 Year 2021 on the Harmonization of Tax Regulations (“HPP Bill”). One of the article in this HPP Bill is that the corporate income tax rate applicable in 2022 and so forth is 22%.
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun 2021 akan digunakan sebagai dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Tahunan PPh Badan Perusahaan.
Reconciliation of taxable income for the year 2021 will be used as basis in submission of the Company’s Annual Corporate Income Tax Return.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 telah sesuai dengan SPT tahunannya.
The corporate income tax calculation for the year ended December 31, 2020 conforms with the Company’s annual tax returns.
Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum beban pajak penghasilan dengan beban pajak - neto menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sebagai berikut:
The reconciliation between the tax expense calculated by applying the applicable tax rates based on the existing tax regulation to the income before tax expense and tax expense net, as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31,
2021 2020
Laba sebelum beban pajak penghasilan 57.042.133 10.780.236 Income before income tax expense
Beban pajak berdasarkan Tax expense based on
tarif pajak yang berlaku 12.549.270 2.371.652 the applicable tax rates
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effects on permanent differences:
Pendapatan bunga yang dikenakan Interest income subject to
pajak penghasilan final (1.162.182) (999.442) final income tax
Pajak penghasilan atas
pendapatan bunga yang Final income tax on interestincome
dikenakan pajak penghasilan final 232.437 199.889 subject to final income tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan 3.980.397 3.802.889 Non-deductible expense
Penyesuaian tarif pajak (1.763.870) 620.135 Tax rate adjustment
Beban pajak - neto 13.836.052 5.995.123 Tax expense - net
Beban pajak: Tax expense:
Pajak kini 17.973.996 14.239.161 Current tax
Pajak tangguhan (4.137.944) (8.244.038) Deferred tax
17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)
e. Pajak Tangguhan e. Deferred tax
Rincian aset pajak tangguhan, seperti yang ditunjukkan dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets, as shown in the statements of financial position as of December 31, 2021, and 2020 are as follows:
31 Desember/December 31, 2021 Penyesuaian tarif
pajak terhadap ekuitas dan
pendapatan Dikreditkan ke
komprehensif (Dibebankan)/ ekuitas dari lain/ dikreditkan ke pendapatan Penyesuaian tarif Impact on laba tahun komprehensif
pajak terhadap tax rate berjalan/ lain
laba tahun berjalan/ adjustment on (Charged)/ Credited to
Saldo awal/ Impact on tax rate equity and other credited to equity from other Saldo akhir/
Beginning adjustment on comprehensive income for comprehensive Ending
balance income for the year income the year income balance
Liabilitas imbalan Liabilities for employee
kerja karyawan 3.694.374 318.411 - (427.168 ) (5.743) 3.579.874 benefits
Bonus yang masih
harus dibayar 299.555 - - 2.623.538 - 2.923.093 Accrued bonus
Kompensasi karyawan Compensation
kontrak - - - 458.278 - 458.278 Contract Employee
Kerugian kumulatif atas instrumen
derivatif pada Cumulative losses on
lindung arus kas- derivative instrument for
bersih 2.146.834 - 214.683 - (1.514.803) 846.714 cash flow hedge - net
Cadangan kerugian
penurunan nilai Allowance for impairment
piutang 23.853.449 1.262.972 - 1.443.091 - 26.559.512 losses on receivables
Penyusutan aset
tetap (4.472.479) 182.487 - (1.790.240 ) - (6.080.232 ) Depreciation of fixed assets
Aset hak guna (41.205) - - 66.575 - 25.370 Right-of-use assets
Aset pajak tangguhan
- neto 25.480.528 1.763.870 214.683 2.374.074 (1.520.546) 28.312.609 Deferred tax assets - net
31 Desember/December 31, 2020 Penyesuaian tarif
pajak terhadap ekuitas dan
pendapatan Dikreditkan ke
komprehensif (Dibebankan)/ ekuitas dari lain/ dikreditkan ke pendapatan Dampak Penyesuaian tarif Impact on laba tahun komprehensif
Penerapan pajak terhadap tax rate berjalan/ lain
awal PSAK 71/ laba tahun berjalan/ adjustment on (Charged)/ Credited to
Saldo awal/ Impact of initial Impact on tax rate equity and other credited to equity from other Saldo akhir/
Beginning implementation adjustment on comprehensive income for comprehensive Ending
balance SFAS 71 income for the year income the year income balance
Liabilitas imbalan Liabilities for employee
kerja karyawan 3.820.349 - (1.011.913 ) 285.979 657.161 (57.202) 3.694.374 benefits
Bonus yang masih
harus dibayar 1.445.392 - (173.446 ) - (972.391 ) - 299.555 Accrued bonus
Kerugian kumulatif atas instrumen
derivatif pada Cumulative losses on
lindung arus kas- derivative instrument for
bersih 3.034.455 - - (606.891 ) - (280.730) 2.146.834 cash flow hedge - net
Cadangan kerugian
penurunan nilai Allowance for impairment
piutang 1.437.126 10.789.467 (280.187 ) - 11.907.043 - 23.853.449 losses on receivables
Penyusutan aset
tetap (2.631.455 ) - 526.291 - (2.367.315 ) - (4.472.479) Depreciation of fixed assets
Aset hak guna - - - - (41.205 ) - (41.205) Right-of-use assets
Aset pajak tangguhan
- neto 7.105.867 10.789.467 (939.255 ) (320.912 ) 9.183.293 (337.932) 25.480.528 Deferred tax assets - net
17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)
f. Tahun pajak 2019 f. Tax fiscal year 2019
Pada tanggal 4 November 2020, Perusahaan menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan No. Pemb-00412WPJ.06/KP.1205/RIK.SIS/2020 tentang pemeriksaan lapangan untuk semua jenis pajak tahun pajak 2019 atas lebih bayar SPT tahunan PPh badan tahun 2019 dengan jumlah keseluruhan Rp1.360.479.
On November 4, 2020, the Company received the Field Inspection Notification Letter No.
Pemb-00412WPJ.06/KP.1205/RIK.SIS/2020 concerning field inspections for all types of taxes for the 2019 fiscal year on overpayment of the 2019 corporate income tax return with total amount of Rp1,360,479.
Pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih tujuh bulan setelah surat perintah pemeriksaan diterima, dan pada tanggal 17 Mei 2021, Perusahaan menerima Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan No. SPHP-00216/WPJ.06/KP.1205/RIKSIS/2021. Dalam Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan tersebut jumlah keseluruhan atas lebih bayar SPT tahunan PPh badan tahun 2019 yang disetujui Kantor Pajak adalah sebesar Rp1.212.263.
The inspection took place for approximately seven months after the inspection warrant was received, and on May 17, 2021, the Company received the Notification of Examination Results No.SPHP-0216/WPJ.06/KP.1205/RIKSIS/2021.
In the Notification of Audit Results, the total amount of the overpayment of the 2019 annual corporate income tax return approved by the Tax Office is Rp1,212,263.
Pada tanggal 19 Mei 2021, Perusahaan mengajukan Surat Sanggahan Hasil Pemeriksaan atas keberatan terkait koreksi fiskal yang diajukan oleh pihak KPP dengan rincian sebagai berikut: biaya hiburan dan biaya transportasi Rp251.727, STP PPh Badan tahun 2019 Rp1.000 dan STP PPh 23 Rp100.
Permohonan keberatan atas koreksi fiskal tersebut diterima oleh pihak KPP, sehingga lebih bayar SPT tahunan PPh badan tahun 2019 yang disetujui Kantor Pajak adalah sebesar Rp1.249.146.
On May 19, 2021, the Company filed a Disclaimer of Examination Results on the objection related to the fiscal correction submitted by the KPP with the following details:
Entertainment fees and transportation costs Rp251,727, 2019 Corporate Income Tax STP Rp1,000 and STP PPh 23 Rp100. The objection request to the fiscal correction was accepted by the KPP, so that the overpayment of the 2019 corporate income tax return approved by the Tax Office was Rp1,249,146.
Pada tanggal 3 Juni 2021, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan tahun 2019 No. 00061/406/19/062/21 dengan jumlah keseluruhan Rp1.249.146.
On June 3, 2021, the Company received the 2019 Income Tax Overpayment Assessment Letter No. 00061/406/19/062/21 with total amount Rp1,249,146.
Pada tanggal 1 Juli 2021 Perusahaan menerima Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak No. 00535A dengan jumlah keseluruhan Rp1.249.146 dan pada tanggal 5 Juli 2021 Perusahaan menerima pengembalian atas Lebih Bayar Pajak Penghasilan tahun 2019 dengan jumlah keseluruhan Rp1.249.146.
Perusahaan telah membebankan selisih sebesar Rp111.333 sebagai bagian dari
“Beban lain-lain” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
On July 1, 2021, the Company received an Order to Pay Excess Tax No. 00535A with a total amount of Rp1,249,146 and on July 5, 2021, the Company received a refund for the 2019 Income Tax Overpayment with total amount of Rp1,249,146. The company has charged the remaining amount of Rp111,333 as part of “Other expenses” in the statement of Profit or loss and other comprehensive income.
17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)
g. Administrasi g. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang.
Under the Taxation Laws of Indonesia, the Company submits tax returns based on their own self assessment.
Direktur Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
The Director General of Taxes may assess or amend taxes within a certain period. For the fiscal years of 2008 and onwards, the period is within five years from the time the tax becomes due.
18. LIABILITAS SEWA 18. LEASE LIABILITIES
31 Desember/December 31,
2021 2020
Jatuh tempo dalam waktu Due in
Pihak Ketiga Third parties
1-5 tahun 1.768.104 4.869.553 1-5 years
Pihak berelasi (Catatan 35) Related parties (Note 35)
1-5 tahun 1.360.040 3.187.367 1-5 years
Total liabilitas sewa-neto 3.128.144 8.056.920 Total lease liabilities - net
19. LIABILITAS LAIN-LAIN 19. OTHER LIABILITIES
31 Desember/December 31,
2021 2020
Titipan konsumen 29.472.381 13.603.124 Customers deposits
Asuransi 19.199.879 14.992.577 Insurance
Notaris 4.123.023 2.151.096 Notary
Utang supplier 640.967 3.191.394 Payable to suppliers
Lain-lain 615.775 455.336 Others
Total liabilitas lain-lain 54.052.025 34.393.527 Total other liabilities
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 20. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS