• Tidak ada hasil yang ditemukan

c. Belajar Kolaboratif

Dalam dokumen SILABUS MATA KULIAH MATA KULIAH Praktiku (Halaman 49-55)

Kerjasama mahasiswa dibina melalui kegiatan belajar kelompok kecil untuk mengerjakan topik/tugas tertentu yang menuntut

kerjasama yang baik antar mahasiswa. Tanggung jawab terletak pada seluruh anggota kelompok. Konsep belajar kolaboratif

diterapkan agar setiap mahasiswa dapat menyumbangkan konsep pemikirannya terhadap kemajuan kelompok dan individu

anggotanya. Melalui model belajar kolaborasi ini diharapkan kesulitan belajar dapat diatasi atas bantuan teman sejawat. Lebih

lanjut model pembelajaran ini diperkirakan akan menumbuhkan kemampuan dalam bekerja dengan tim, seperti kemampuan

meminpin, berkomunikasi, menghargai pendapat orang lain, menjungjung tinggi etika bergaul dan lain sebagainya.

III. Perangkat Pembelajaran

1. Mikroskop

2. Laptop

3. LCD Proyektor

d. Preparat awetanAnnelida

IV. Sumber Bacaan Perkuliahan :

1. Brusca RC, Brusca GJ. 2003. Invertebrates, Second Ed. Massachusetts (US): Sinauer Associates.

2. CampbellNA,Reece JB, Michael LC, Wasserman SA, Minorsky PV, Jackson RB. 2012. Biologi,Edisi 8 Jilid 2. Alih Bahasa:

Damaring TW, Editor: Wibi H.& Prinandita A. Jakarta (ID): Erlangga.

3. Jurnal yang relevan dan internet.

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN

(RPP)

I. Identitas

Mata Kuliah : Taksonomi Hewan Rendah

Semester : Ganjil

Beban Studi : 1 SKS

Pertemuan : II

Pokok Bahasan : FilumNematoda

Standar Kompetensi : Mampu menyelenggarakan pembelajaran dan penelitian dibidang Taksonomi Hewan Rendah

Kompetensi Dasar : Mampu membedakan setiap kelas dari Filum Nematoda berdasarkan ciri-ciri morfologi dan contoh-contohnya. Indikator Keberhasilan: 1. Mahasiswa dapat menyebutkan contoh-contoh hewan Nematoda.

2. Mahasiswa dapat mengklasifikasikan hewan Nematoda berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. 3. Mahasiswa dapat menyusun laporan ilmiah tentang Nematoda.

III. Uraian Materi

Hewan yang termasuk dalam Filum ini mempunyai tubuh simetri bilateral, bentuk bulat panjang dan tidak bersegmen, memiliki saluran pencernaan, tidak memiliki sistem peredaran darah, sudah dapat dibedakan antara cacing jantan dan cacing betina.Tempat hidup menempati hampir semua tempat, ada yang hidup bebas dapat dijumpai dalam sistem perairan tawar atau laut, darat, ada yang hidup sebagai parasit dalam tubuh hewan, tumbuhan atau tubuh manusia.

Kelas nematode adalah salah satu angggota filum yang paling sering dijumpai. Cacing yang termasuk kelas tersebut antara lain :

Ascarislumbricoides, Ancylostomaduodenale. Ciri-ciri cacing yang termasuk dalam kelas nematode adalah tubuh gilig, langsing dengan ujung runcing diselubungi oleh kutikula, mempunyai otot memanjang, tidak bersegmentasi, saluran pencernaan lengkap, sifat kelamin diesus, hidup bebas di dalam tanah, air tawar atau parasit.

V. Evaluasi Laporan No PembelajaranTahapan Learning Revolution Atribut Soft Skill/ Karakter Interaksi Belajar Mengajar

Metode Pembelajara n Media Pembelajaran Evaluasi Belajar Alokasi Waktu Sumber Belajar

Dosen Mahasiswa Teori Praktek

Lap anga n 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Pendahuluan (Kegiatan Awal): - Motivasi - Appersepsi - Tujuan - Deskripsi - Relevansi - Bertanya kepada mahasiswa tentang topik yang akan dibahas. - Menyampaikan

deskripsi singkat tentang FilumNematoda - Menyampaikan tujuan praktikum. - Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dosen. - Menjawab pertanyaan dosen.

Ceramah LCD --- 10’ --- - Brusca & Brusca. 2003.

- Campbellet al. 2012. - Internet & jurnal

yang relevan Mendengarkan, 2 Penyajian (Kegiatan Inti) : - Uraian - Contoh - Latihan Memfasilitasi kegiatan praktikum Mengamati preparat awetan Nematodadi bawah mikroskop Pengamatan langsung Preparat awetan Nematoda Mikroskop

Laporan --- 80’ --- - Brusca & Brusca. 2003.

- Campbellet al. 2012. - Internet & jurnal

yang relevan Mandiri, bertanggung jawab, kerjasama, terampil, 3 Penutup (Kegiatan Akhir): - Simpulan - Umpan Balik - Tindak Lanjut - Membimbing mahasiswa untuk menyimpulkan Filum Nematoda - Bertanya kepada mahasiswa tentang ciri-ciri Nematoda beserta contohnya. - Mengarahkan mahasiswa untuk membuat laporan - Menyimpulkan Filum Nematodaberda sarkan pengamatannya . - Menjawab pertanyaan dosen. - Mengerjakan laporan

Ceramah --- --- --- 10’ --- - Brusca & Brusca. 2003.

- Campbellet al. 2012. - Internet & jurnal

yang relevan

Mengemukakan pendapat, jujur, cermat

VI. Bahan Ajar dan Media Pembeajaran

Bahan ajar pada mata kuliah ini adalah penuntun praktikum taksonomi hewan rendah. Media bembelajaran terdiri atas LCD, mikroskop, preparat awetan Nematoda.

Tata Kelola Perkuliahan:

I. Kondisi Perkuliahan:

1. Karakterisitik Mahasiswa

2. Setting Kelas, Lababoratorium

II. Metode

1. Ceramah : Tatap Muka

Kegiatan tatap muka diterapkan untuk menyampaikan materi secara menyeluruh serta mengenai aktivitas perkuliahan dan

pelaksanaan tugas-tugas. Materi yang diberikan mencakup seluruh kegiatan perkuliahan selama satu semester. Sebagian diskusi tim

dilakukan perkuliahan tatap muka. Materi perkuliahan dimungkinkan untuk menjadi sumber pembahasan dan bersumber dari

berbagai sumber belajar mulai dari text book, jurnal, maupun website.

2. Belajar Terstruktur dan mandiri

Penerapan belajar mandiri dilaksanakan dengan mengikuti alur belajar mahasiswa, termasuk pelaksanaan seluruh tugas dan ujian.

Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan tatap muka. Mengerjakan tugas-tugas baik kelompok maupun individual. Setiap penyajian

tugas kelompok diharuskan setiap anggota tim harus hadir

3. Belajar Kolaboratif

Kerjasama mahasiswa dibina melalui kegiatan belajar kelompok kecil untuk mengerjakan topik/tugas tertentu yang menuntut

kerjasama yang baik antar mahasiswa. Tanggung jawab terletak pada seluruh anggota kelompok. Konsep belajar kolaboratif

diterapkan agar setiap mahasiswa dapat menyumbangkan konsep pemikirannya terhadap kemajuan kelompok dan individu

anggotanya. Melalui model belajar kolaborasi ini diharapkan kesulitan belajar dapat diatasi atas bantuan teman sejawat. Lebih lanjut

model pembelajaran ini diperkirakan akan menumbuhkan kemampuan dalam bekerja dengan tim, seperti kemampuan meminpin,

berkomunikasi, menghargai pendapat orang lain, menjungjung tinggi etika bergaul dan lain sebagainya.

III. Perangkat Pembelajaran

1. Mikroskop

2. Laptop

3. LCD Proyektor

4. Preparat awetanNematoda

IV. Sumber Bacaan Perkuliahan :

1. Brusca RC, Brusca GJ. 2003. Invertebrates, Second Ed. Massachusetts (US): Sinauer Associates.

2. CampbellNA,Reece JB, Michael LC, Wasserman SA, Minorsky PV, Jackson RB. 2012. Biologi,Edisi 8 Jilid 2. Alih Bahasa:

Damaring TW, Editor: Wibi H.& Prinandita A. Jakarta (ID): Erlangga.

3. Jurnal yang relevan dan internet.

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Kuliah : Taksonomi Hewan Rendah

Semester : Ganjil

Beban Studi : 1 SKS

Pertemuan : II

Pokok Bahasan : Filum Arthropoda

Standar Kompetensi : Mampu menyelenggarakan pembelajaran dan penelitian dibidang Taksonomi Hewan Rendah

Kompetensi Dasar : Mampu membedakan setiap subfilumdari Arthropoda berdasarkan ciri-ciri morfologi dan contoh-contohnya. Indikator Keberhasilan: 1. Mahasiswa dapat menyebutkan contoh-contoh hewan Arthropoda.

i. Mahasiswa dapat mengklasifikasikan hewan Arthropoda berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Mahasiswa dapat menyusun laporan ilmiah tentang Arthropoda.

II. Peta Konsep

Arthropoda

Subfilum Myriapoda

Dalam dokumen SILABUS MATA KULIAH MATA KULIAH Praktiku (Halaman 49-55)

Dokumen terkait