• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi Koseptual

2.1.2 Hakikat Karakter Disiplin

2.1.2.1 Pengertian Karakter Disiplin

Karakter menurut (Silitonga: 2014) adalah suatu ciri tertentu yang dimiliki oleh seseorang maupun benda mati. Yaumi (2014) mengungkapkan karakter adalah moral, kebenaran, kebaikan, kekuatan, dan sikap individu yang ditunjukkan kepada individu lainnya dengan tindakan tertentu. Sedangkan menurut Rosidatun (2018) karakter adalah nilai dasar pembentuk pribadi seseorang, terbentuk dari pengaruh hereditas, maupun pengaruh lingkungan yang berbeda dari yang lainnya dengan diwujudkan dalam prilaku sehari-hari. Menurut Kemendiknas (2011) ada 18 nilai karakter yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin

13

tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli social, tanggung jawab. Dari 18 karakter yang ada peneliti mengambil salah satu karakter yang menjadi utama dalam pengembangan karakter pada anak yakni karakter disiplin didalam lingkungan sekolah. Disiplin menurut kemendiknas (2010) (dalam wibowo 2012:43-44), disiplin merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

Menurut Sri Narwati (2011) Karakter berasal dari bahasa Yunani yaitu karasso yang berarti cetak biru, format dasar atau sidik, seperti sidik jari. Pendapat lain menyatakan bahwa karakter berasal dari bahasa Yunani yaitu charassein yang berarti membuat tajam atau membuat dalam. Karakter merupakan prilaku baik dalam menjalankan peran dan fungsinya sesuai amanah dan tanggung jawab. Pendidikan karakter menurut Wibowo (2012:36) bahwa pendidikan karakter merupakan peroses pendidikan yang menanamkan dan mengembangkan karakter luhur kepada anak didik, sehingga mereka memiliki karakter luhur, dan menerapkan serta memperaktikan dalam kehidupanya, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun warga negara.

2.1.2.2 Ruang Lingkup nilai-nilai Karakter

Ada 18 nilai-nilai dalam pengembangan pendidikan budaya dankarakter bangsa yang dibuat oleh Diknas bersumber dari agama, Pancasila budaya, dan tujuan pendidikan nasional, yaitu:

1. Religius; mengucapkan salam, berdo’a sebelum dan sesudah belajar melaksanakan ibadah keagamaan, merayakan hari besar keagamaan.

2. Jujur; membuat dan mengerjakan tugas secara benar, tidak menyontek atau memberi contekan, membangun koperasi atau kantin kejujuran, melakukan sistem perekrutan siswa secara benar dan adil, melakukan sistem penelitian yang akuntabel dan tidak melakukan manipulasi.

14

3. Toleransi; memperlakukan orang lain dengan cara yang sama dan tidak membeda-bedakan agama, suku, ras, dan golongan, serta menghargai perbedaan yang ada tanpa melecehkan kelompok yang lain.

4. Disiplin; guru dan siswa hadir tepat waktu, menegakkan prinsip dengan mendirikan punishment bagi yang melanggar dan reward bagi yang berprestasi, menjalankantata tertib sekolah.

5. Kerja keras; pengelolaan pembelajaran yang menantang, mendorong semua warga sekolah untuk berprestasi, berkompetisi secara fair, memberikan penghargaan bagisiswa yang berprestasi.

6. Kreatif; menciptakan ide-ide baru di sekolah, menghargai karya yang unik dan berbeda, membangun suasana belajar yang mendorong munculnya kreativitas siswa.

7. Mandiri; melatih siswa agar mampu bekerja secara mandiri, membangun kemandirian siswa melalui tugas-tugas yang bersifat individu.

8. Demokrasi; tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, sistem pemilihan ketua kelas dan pengurus kelas secara demokratis, mendasarkan setiap keputusan pada musyawarah mufakat.

9. Rasa ingin tahu; sistem pembelajaran diarahkan untuk mengeksplorasi keingintahuan siswa, sekolah memberikan fasilitas melalui media cetak maupun elektronik, agar siswa dapat mencariinformasi yang baru.

10. Semangat kebangsaan; ,e,peringati hari-hari besar nasional meneladani para pahlawan nasional, berkunjung ketempat yang bersejarah, melaksanakan upara rutin sekolah, mengikut sertakan kegiatan-kegiatan kebangsaan, memajang gambar tokoh-tokoh bangsa.Disiplin; guru dan siswa hadir tepat waktu, menegakkan prinsip dengan mendirikan punishment bagi yang

15

melanggar dan reward bagi yang berprestasi, menjalankantata tertib sekolah.

11. Cinta tanah air; menanamkan nasionalisme dan ras persatuan dan kesatuan bangsa, menggunakan bahasa Indonesia dengan baikdan benar, memajang bendera Indonesia, pancasila, gambar presiden serta simbol-simbol negara, bangga dengan karya bangsa, melestarikan seni dan budaya bangsa.

12. Menghargai prestasi; mengabdikan dan memajang hasil karya siswa di sekolah, memberikan reward setiap warga sekolah yang berprestasi, melatih dan membina generasi penerus untuk mencontoh hasil atau prestasi generasi sebelumnya.

13. Bersahabat/komunikatif; saling menghargai dan menghormati, guru menyayangi siswa dan siswa menghormati guru, tidak menjaga jarak, tidak membeda-bedakan dalam berkomunikasi.

14. Cinta damai; menciptakan suasana kelas yang tentram, tidak menoleransi segala bentuk tindak kekerasan, mendorong terciptanya harmonisasi kelas dan sekolah.

15. Gemar membaca; mendorong dan memfasilitasi siswa untuk gemar membaca, setiap pembelajaran didukung dengan sumber bacaan atau referensi, adanya ruang baca, baik di perpustakaan maupun ruang khusus tertentu, menyediakan buku-buku sesuai dengan tahap perkembangan siswa, menyediakan buku-buku yang menarik minat siswa.

16. Peduli lingkungan; menjaga lingkungan kelas dan sekolah, memelihara tumbuh-tumbuhan dengan baik tanpa menginjak atau merusaknya,mendukung progam go green (penghijauan) di lingkungan sekolah, tersedianya tempat untuk membuang sampah organik dan non organik, menyediakan kamar mandi, air bersih, dan tempat cuci tangan.

17. Peduli sosial; sekolah memberikan bantuan kepada siswa yang kurang mampu, melakukan kegiatan bakti sosial, melakukan

16

kunjungan didaerah atau kawasan marginal, memberikan bantuan kepada lingkungan masyarakat yang kurang mampu, menyediakan kotak amal atau sumbangan.

18. Tanggung jawab; mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah dengan baik, bertanggung jawab setiap perbuatan, melakukan piket sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, mengerjakan tugas kelompok secara bersama.

2.1.2.3 Indikator Karakter Disiplin

Indikator yang dikembangkan dalam penelitian ini merujuk dari pendapat Imam Alimaun (2015) mengenai karakter disiplin sebagai berikut:

1) Disiplin berangkat sekolah 2) Disiplin mengikuti pembelajaran 3) Disiplin mengerjakan tugas 4) Disiplin belajar dirumah

5) Disiplin menaati tata tertib sekolah 2.2 Kajian Penelitian Relevan

Berdasarkan penelitian yang sesuai dengan topik pembahasan yang dibahas oleh peneliti diantara lain:

Penelitian yang dilakukan oleh Sobri, Nursaptini, Arif dan Deni (2019) yang berjudul “Pembentukan karakter disiplin siswa melalui kultur sekolah”

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pembentukan karakter disiplin siswa melalui beberapa identifikasi kultur sekolah. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif, karena penelitian ini hanya menggambarkan dan melukiskan mengenai proses pembentukan karakter disiplin siswa melalui beberapa identifikasi kultur sekolah.

Penelitian ini bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan dilakukan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Subjek penelitian dalam penelitian ini ditentukan secara purposive, yaitu pemilihan subjek penelitian secara sengaja oleh peneliti berdasarkan tujuan dan kriteria tertentu. Penentuan subjek penelitian

17

didasarkan pada ciri-ciri atau karakteristik tertentu berdasarkan penilaian subjektivitas peneliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis induktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa karakter disiplin siswa terbentuk melalui beberapa identifikasi kultur sekolah yakni artifak sekolah, tata tertib, ritus atau upacara-upacara, dan nilai-nilai atau keyakinan yang dianut warga sekolah.

Dengan demikian disiplin sangat penting untuk perkembangan siswa agar berhasil mencapai hidup yang bahagia, bisa beradaptasi dengan baik dalam lingkungan sosial termasuk di lingkungan sekolah. Upaya pembentukan karakter disiplin siswa di sekolah mencakup segala hal yang mempengaruhi siswa untuk membantu mereka agar dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan.

Penelitian yang dilakukan oleh Cindy dan Sri (2021) berjudul “Pengaruh Kultur Sekolah Terhadap Karakter Disiplin Siswa di SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara” pentingnya kultur sekolah untuk memperkuat karakter disiplin siswa dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatak deskriptif. Karakter disiplin sangat penting dalam menentukan keberhasilan siswa, namun secara umum masih terdapat perilaku tidak disiplin yang dilakukan siswa di sekolah. Karakter kedisiplinan siswa dapat terbentuk dari berbagai faktor, termasuk budaya sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya sekolah terhadap karakter disiplin siswa di SMAN 2 Taruna Bhayangkara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Lokasi penelitian yang dijadikan objek penelitian adalah SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara 2. Karakter kedisiplinan siswa terbentuk melalui beberapa identifikasi budaya sekolah yaitu bangun pada waktu Subuh, ibadah berjamaah, upacara, pembiasaan pada awal dan akhir pembelajaran. Kegiatan Belajar Mengajar, dan Tata Tertib Sekolah. Budaya sekolah di SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara berpengaruh terhadap penguatan karakter disiplin siswa.

18

Tabel 2.1 Persamaan, Perbedaan, dan Orisinalitas Kajian Penelitian Relevan

No Nama

Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan Orisinalitas 1 Sobri,

19 2.3 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir merupakan konsep pemikiran peneliti untuk mengarahkan penelitian agar sesuai dan mudah dalam proses penelitiannya. Penelitian ini mengkaji mengenai pengaruh lingkungan sekolah terhadap pembentukan karakter disiplin siswa SD Negeri 1 Margorejo, berikut adalah kerangka berpikir dalam penelitian ini.

Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Pembentukan Karater Disiplin Siswa

Lingkungan Sekolah Karakter Disiplin

Hasil hubungan lingkungan sekolah dengan karakter disiplin:

1. Reputasi atau nama sekolah menjadi baik.

2. Proses belajar mengajar menjadi efektif dan menyenangkan.

3. Membentuk karakter siswa menjadi baik.

Gambar 2.2 Kerangka Berfikir

20

DAFTAR PUSTAKA

Fadhilaturrahmi.2018.LINGKUNGAN BELAJAR EFEKTIF BAGI SISWA SEKOLAH DASAR.Jurnal Basicedu Volume 2 Nomor 2 Tahun 2018 Halaman 61-69.

Adistia, Oktafiani .2019. PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SD.Jurnal Eduscience Volume 4 Nomor 2, Februari 2019.

Yuannisah, Aini .2019. Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Karakter Siswa SMA Negeri 3 Rantau Utara.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Al-Washliyah Labuhanbatu.

Musolin, Nisa.2021.Pendidikan Masa Pandemik Covid 19: Implementasi Konsep Tri Pusat Pendidikan Ki Hajar Dewantara.Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 3 Nomor 6 Tahun 2021 Halm 4134 - 4144.

Yaumi, Muhammad. (2014). Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar, dan Implementasi. Jakarta: Kencana Pramedia Group.

Silitonga, Anita Shintauli, dkk (2014). Pengelolaan Kegiatan Bimbingan dan Konseling Untuk Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Manajemen Pendid kan. Vol.9 No.1

Kurniawan. (2017). Pendidikan Karakter Konsepsi dan Implementasinya Secara Terpadu di Lingkungan keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi dan Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

KEMENDIKBUD, R. (2018). Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. Infograpis.

Djumali dkk. 2014. Landasan Pendidikan. Yogyakara: Gava Media

Henny. 2017. Disiplin Di Rumah, Di Sekolah Dan Di Masyarakat. PP-PAUD Dikmas Jawa Barat

http://pusatpendidikandan pengembangankarakte.blogspot.com/2013/07/definisi-perilaku-baik.html

21 http://staffnew.uny.ac.id/upload/ 131568300/

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

PT Alfabet.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabet, CV.

Sri Narwati. 2011. Pendidikan Karakter Pengintregasian 18 Nilai Dalam Mata Pelajaran. Yogyakarta: Familia.

Wibowo, A. 2012. Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Agus Zainul Fitri, Reinventing Human Character: Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah (Jogjakarta: Ar Ruzz Media, 2012), 40-43.

Alimaun, Imam. 2015. Pengaruh Kedisipinan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Se-Daerah Binaan R.A. Kartini Kutoarjo Kabupaten Purworejo. Kearsiphan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri SEMARANG, UNNES.

Fahrizal, Reza. 2015. Pengaruh Sifat Percaya Diri, Lingkungan Sekolah dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Studi Pada Kelas VIII SMP Negeri 2 Mejobo Kabupaten Kudus Tahun Ajaran 2014/2015. Kearsiphan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri SEMARANG, UNNES.

Muhammad Sobri, Nursaptini, Arif Widodo, Deni Sutisna. 2019. Pembentukan karakter disiplin siswa melalui kultur sekolah. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 6, No 1, Maret 2019 (61-71).

Cindy Ineke Ferdianti, Sri Handono Budi Prastowo. 2021. Pengaruh Kultur Sekolah Terhadap Karakter Disiplin Siswa di SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara.

Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol.7, No.7, November 2021.

22

Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011) hlm 24

Suwarno, Pengantar Umum Pendidikan, (Jakarta: Alfabeta, 2011) hlm 112

Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-faktor yang Memengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Dr. Mamik 2015. Metodologi Kualitatif. Sidoarjo. Zifatama Publisher

Dr. Rukin, S.Pd, M.Si, (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sulawesi Selatan:

Yayasan Ahmar Cendikia Indonesia

Sumasno Hadi. 2016. Pemeriksaan Keabsahan Data Penelitian Kualitatif Pada Skripsi. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 22, Nomor 1, Juni 2016, hlm. 74-79

23

LAMPIRAN

4 Lampiran 1 Jadwal Pelaksana

4

Lampiran 2 Pedoman Wawancara Guru (Hasil Wawancara) LEMBAR WAWANCARA GURU KELAS V

SD NEGERI 1 MARGOREJO Nama Guru : Siti Hanifag S,Pd.

Hari/Tanggal : Senin, 7 Februari 2022 Lokasi : SD Negeri 1 Margorejo

No Pertanyaan Jawaban

1 Apa pendapat anda mengenai lingkungan sekolah SD 1 Margorejo dalam menunjang proses pembelajaran?

Mendukung, karena memiliki akses transportasi yang mudah, memiliki lahan yang cukup untuk melakukan kegiatan pembelajaran, memiliki fasilitas yang memadai, lingkungan yang dekat dengan jalan raya, sekolah TK, lapangan voli desa. Jadi mendukung.

2 Bagaimana pendapat anda mengenai kurikulum yang berlaku saat ini?

Materi pembelajaran terlalu banyak, sedangkan jam pembelajaran terbatas untuk penyampaian materi kurang maksimal.

3 Ada atau tidak kendala yang anda alami selama menerapkan kurikulum yang saat ini berlangsung?

Dalam penyerapak materi siswa memiliki pemahaman dan penyerapan materi yang berbeda.

4 Apakah dalam kurikulum saat ini menekankan pada pengembangan karakter?

Iya, menekankan pada karakter dalam kurikulum ini terdapat catatan yang berisi penilaian karakter anak.

5 Menurut anda karakter apa saja yang penting diterapkan dilingkungan sekolaha?

Sopan santun dan kedisiplinan

6 Bagaimana hubungan anda sebagai seorang guru dengan siswa?

Baik, terkadang siswa menceritakan permasalahan yang mereka alami.

5 7 Menurut anda bagaimana hubungan yang baik

dan efektif seorang guru dan murid dalam proses pendidikan?

Seorang guru dapat menjadi teman, guru maupun orang tua siswa.

8 Menurut anda bagaiman hubungan siswa satu dengan siswa yang lain di kelas V?

Baik, tapi terkadang ada yang memaksakan kehendak pada temannya, kadang juga berselisih paham dengan teman.

9 Menurut anda bagaimana karakter siswa kelas V?

Baik, karakter anak pada umumnya suka berantem dengan teman, tidak disiplin mengerjakan tugas, tidak membuang sampah pada tempatnya, kurang menerapkan sopansantun pada guru.

10 Bagaimana karakter disiplin pada siswa kelas V?

Baik, tapi ada beberapa siswa yang kurang disiplin dalam mengerjakan tugas rumah, ada beberapa siswa yang tidak menaati peraturan sekolah misl membuang sampah pada tempatnya, ada siswa yang gaduh dan bertengkar di kelas.

11 Ada atau tidak masalah kedisiplinan pada kelas V yang anda lihat?

Ada, misal beberapa siswa yang kurang disiplin dalam mengerjakan tugas rumah, ada beberapa siswa yang tidak menaati peraturan sekolah misl membuang sampah pada tempatnya.

12 Menurut anda apakah sulit menanamkan nilai kedisiplinan pada siswa kelas V?

Sulit, karena penanaman kedisiplinan itu tidak hannya di tekankan di sekolah tetapi harus di lingkungan keluarga juga, sedangkan masih banyak orang tua siswa yang belum mendukung penanaman karakter disiplin pada anak karena kurangnya pengetahuan.

13 Apa menurut anda cara yang dapat digunakan dan diterapkan untuk menumbuhkan rasa disiplin pada siswa, terutama kelas V?

Dengan memberi motivasi, membuat perjanjian di kelas V untuk melakukan kegiatan disiplin yang sanksinya sudah

6

disepakati, berkomunikasi dengan orang tua siswa terkait kedisiplinan siswa.

14 Ada atau tidak sanksi yang diberikan sekolah jika terdapat siswa yang kurang disiplin menaati peraturan sekolah?

Ada, siswa pada awal pembelajaran di kelas V ada beberapa perjanjian yang harus mereka taati seperti disiplin berangkat sekolah, mengerjakan tugas dan lain sebaginnya, jika mereka melanggar maka mereka akan mendapatkan sanksi yang sudah disepakati bersama.

15 Bagaimana anda menyikapi siswa, terutama kelas V yang kurang disiplin di lingkungan sekolah?

Dengan memberikan motivasi siswa untuk melakukan kedisiplinan di sekolah, jika siswa melanggar maka teguran keras dan sanksi yang sudah disepakati akan diterapkan.

Kesimpulan:

Hasil wawancara dengan guru kelas memperlihatkan masih adanya siswa yang kurang dalam penerapan kedisiplinan dilingkungan sekolah, misal lupa mengerjakan tugas, membuang sampah sembarangan atau tidak menjaga kebersihan, terkadang dalam kelas masih suka bertengkar dengan teman. Lingkungan sekolah sudah baik dalam sarana dan prasarana maupun lingkungan.

Veni Ratna Indah Sari NIM.201833056

7

Lampiran 3 Pedoman Wawancara Siswa (Hasil Wawancara) LEMBAR WAWANCARA SISWA KELAS V

SD NEGERI 1 MARGOREJO Nama Siswa : Vany Adila Putri

Hari/Tanggal : Senin, 7 Februari 2022 Lokasi : SD Negeri Margorejo

No Pertanyaan Jawaban

1 Apa pendapat kamu mengenai lingkungan sekolah dalam menunjang proses pembelajaran?

Baik, akses kendaraan mudah

2 Ada atau tidak media pembelajaran yang di gunakan disekolah?

Ada, tekadang guru menggunakan media pembelajaran di materi-materi tertentu.

3 Apa perasaan kamu sekolah disini? Senang, karena banyak teman, dekat dengan rumah.

4 Bagaimana teman-teman sekelas kamu dikelas V?

Ada yang baik, ada yang jail.

5 Apakah teman-teman kamu baik kepada kamu? Baik, tapi terkadang ada yang kurang baik dengan tidak mengajak saya berbicara tapi hanya sesaat.

6 Bagaimana menurut kamu hubungan siswa dengan guru?

Baik, bu guru memberikan penjelasan materi lebih lanjut jika kita masih bingung dengan materinya.

7 Bagaiaman menurut kamu hubungan kamu dengan teman kelas?

Baik, tapi terkadang ada yang kurang baik dengan tidak mengajak saya berbicara tapi hanya sesaat.

8 Sarana prasara apa aja yang ada disekolah? Ruang kelas, ruang guru, kantin, UKS, perpustakaan, kamar mandi, gudang, mushola.

8 9 Ada atau tidak kesulitan yang kamu alami di

kelas maupun sekolah?

Ada, dalam proses pembelajaran materi banyak, susah memahami materi dengan baik.

10 Apa pendapat kamu mengenai kegiatan kelas? Terkadang menyenangkan jika materi yang diajarkan mudah dan saya sukai, terkadang membosankan karena materi yang saya kurang sukai.

11 Bagaimana karakter teman kelas kamu? Ada yang baik, dan jail.

12 Apakah kamu sudah menerapkan karakter disiplin di sekolah?

Sudah, misal disiplin berangkat tepat waktu, mengerjakan tugas.

13 Bagaimana selama ini kamu menaati peraturan sekolah?

Contoh peraturan sekolah berangkat tepat waktu dengan bangun pagi secara mandiri, shalat subuh, siap-siap keperluan sekolah, sarapan dan berangkat.

14 Adakah teman kamu yang selalu tepat waktu dalam kegiata pembelajaran?

Ada, sebelum pelajaran sudah berada di kelas.

15 Apakah kamu berangkat tepat waktu? Iya, berangkat tepat waktu.

16 Adakah teman kamu yang sering terlambat? Ada yang terlambat ada juga yang hampir terlambat.

17 Apakah kamu sering terlambat? Tidak, karena sudah biasa bangun pagi.

18 Apakah kamu menggunakan seragam dengan baik sesuai ketentuan sekolah?

Iya, saya menggunakan seragam dengan baik.

19 Apakah kamu pernah melanggar tata tertib sekolah?

Pernah, lupa mengerjakan tugas rumah.

20 Apakah ada teman kamu yang melanggar tata tertib sekolah?

Ada, terlambat sekolah, membuang sampah sembarangan, kurang sopan dan tidak mengerjakan tugas sekolah tepat waktu.

9 Kesimpulan:

Dari wawancara siswa diatas masih ditemukan siswa yang kurang disiplin, memang tidak semua siswa, tetapi ada siswa yang kurang dalam penerapan karakter disiplin dilingkungan sekolah, lingkungan sekolah sudah baik, dalam sarana dan prasarana maupun lingkungan sekitar sekolah.

Siswa Kelas V

Kudus,

Pewawancara

Veni Ratna Indah Sari NIM.201833056

10

Lampiran 4 kisi-kisi Pedoman Observasi Siswa (Penelitian) KISI-KISI PEDOMAN OBSERVASI

No Variabel Indikator Aspek yang diamati No.urut

1 Karakter disiplin Disiplin berangkat sekolah Adanya kesadaran siswa untuk berangkat sekolah

Disiplin mengerjakan tugas Adanya kesadaran siswa mengenai pentingnya mengerjakan tugas

5

Disiplin belajar dirumah Adanya kesadaran siswa dalam belajar dirumah

6

Disiplin menaati tata tertib sekolah

Adanya kesadaran siswa untuk menaati tata tertib sekolah

7

2 Lingkungan sekolah Kurikulum sekolah Proses pembelajaran di lingkungan sekolah

8

Letak lingkungan sekolah Bagaimana letak lingkungan sekolah

9

Relasi guru dengan siswa Bagaimana hubungan guru dengan siswa

10 dan 11 Relasi siswa dengan siswa Bagaimana hubungan siswa

satu dengan siswa yang lainnya

12 dan 13

Prasarana fisik Sarana dan prasarana sekolah

14

11

Lampiran 5 Pedoman Observasi Siswa (penelitian) PEDOMAN OBSERVASI

No Aspek yang diamati

Nampak

Keterangan Sesuai Tidak

sesuai 1 Adanya siswa yang berangkat

tepat waktu

2 Adanya semangat siswa untuk berangkat sekolah

3 Adanya siswa yang mengikuti pembelajaran dengan tertib 4 Adanya siswa yang merasa

senang selama peroses pembelajaran di kelas 5 Adanya siswa yang rajin

mengerjakan tugas

6 Adanya kesadaran siswa belajar dirumah

7 Adanya kesadaran siswa menaati tata tertib sekolah

8 Adanya proses pembelajaran yang menyenangkan di lingkungan sekolah 9 Adanya ketidak nyamanan

lingkungan sekolah

10 Adanya hubungan yang baik antara guru dengan siswa 11 Adanya interaksi guru dengan

siswa

12 Adanya hubungan baik antara siswa satu dengan yang lainnya

12 13 Adanya siswa yang saling

membantu di lingkungan sekolah 14 Adanya sarana prasarana

disekolah yang memadai misal ruang kelas, ruang guru, toilet, perpustakaan, aula, UKS, alat kebersihan, media belajar dan lain sebagainya

Kesimpulan

Kudus, Peneliti

Veni Ratna Indah Sari 201833056

13

Lampiran 6 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Guru (Penelitian) KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA GURU Tempat penelitian :

Tanggal :

No Variabel Indikator Aspek yang diamati

1 Karakter disiplin Disiplin berangkat sekolah Adanya kesadaran siswa untuk berangkat sekolah Disiplin mengerjakan tugas Adanya kesadaran siswa

mengenai pentingnya mengerjakan tugas Disiplin belajar dirumah Adanya kesadaran siswa

dalam belajar dirumah Disiplin menaati tata tertib

sekolah

Adanya kesadaran siswa untuk menaati tata tertib sekolah

2 Lingkungan sekolah Kurikulum sekolah Proses pembelajaran di lingkungan sekolah

Letak lingkungan sekolah Bagaimana letak lingkungan sekolah

Relasi guru dengan siswa Bagaimana hubungan guru dengan siswa

Relasi siswa dengan siswa Bagaimana hubungan siswa satu dengan siswa yang lainnya

Prasarana fisik Sarana dan prasarana sekolah

14 Lampiran 7 Wawancara Guru (Penelitian)

LEMBAR WAWANCARA GURU Nama Guru :

Tanggal : Tempat :

No Pertanyaan Jawaban

1 Bagaimana menurut anda karakter siswa kelas V?

2 Apakah siswa kelas V disiplin berangkat

2 Apakah siswa kelas V disiplin berangkat

Dokumen terkait