• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III Rencana Penerimaan

A. Latar Belakang

Visi reformasi pembangunan dan kehidupan nasional tertera dalam Garis- Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yakni terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, bedaya saing, maju dan seahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, cinta tanah air, berkesadaran hokum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi, serta berdisiplin.

Perwujudan masyarakat berkuaitas tersebut menjadi tanggungjawab pendidik, terutama dalam mempersiapkan peserta didik menjadi subyek yang makin berperan menampilkan keunggulan dirinya yang tangguh, kreatif, mandiri dan professional pada bidangnya masing-masing.

Dalam kepentingan inilah pemerintah mengangkat gagasan perlu adanya kebijakan pendidik yang berbasis pada masyarakat luas dengan orientasi kecakapan untuk hidup. Pendidik yang berorientasi pada kecakapan atau keterampilan hidup, memberikan kesempatan kepada setiap anal untuk meningkatkan potensinya dan bahkan memberikan peluang pada anak untuk memperoleh bekal keahlian/keterampilan yang dapat dijadikan sebagai sumber penghidupan. Untuk mencapai kondisi tersebut, madrasah dituntut untuk mampu memberi pelayanan pembelajaran yang berkualitas kepada peserta didik dan mampu memberikan layanan yang memuaskan kepada guru, kepada madrasah, staf tata usaha, orang tua peserta didik dan komponen madrasah lainya.

Madrasah akan berfungsi dengan baik dan benar apabila setiap kegiatan direncanakan dengan matang, dilaksanakan dan dikelola dengan baik, serta selalu dikontrol dan dilakukan evaluasi dan supervisi yang berkesinambungan. Dengan demikian semua program dan rencana dapat dilaksanakan dan diukur sampai dimana keberhasilan atau kendala apa yang

sebagai unit pelayanan teknis harus dapat melakukan pelayanan prima terhadap peserta didik dan orang tua, serta masyarakat, melalui berbagai kegiatan sebagai proses pembelajaran yang baik memerlukan personel, sarana dan prasarana, pembiayaan, dan dukungan yang memadai, sehingga diharapakan dapat memberikan pelayanan sesui dengan kebutuhan warga madrasah maupun masyarakat diluar madrasah yang dilayani guna menghadapi persaingan global dan tantangan pendidikan dimasa depan.

Personil madrasah sebagai pengelola pendidik yang menekan dan mengutamakan kemandirian dan kreativitas peserta didik hingga dapat membangun dirinya menuju masa depan yang lebih baik, sebagaimana dituangkan dalam tujuan program pembangunan pendidik menengah yang dituangkan dalam rencana strategis pendidik Kabupaten Lombok Barat tahun

2018 s.d 2022.

Oleh karena itu, dalam hal ini MA. D a r u l H a s a n a h K u r i p a n dalam tahun pelajaran

2018/2019 mencoba mewujudkan idealisme tersebut sesuai dengan tantangan, peluang sekaligus potensi dasar yang dimiliki, baik bersumber dari kondisi lingkungan yang ada pada sekitar tempat tinggal peserta didik dan madrasah maupun konsisi sumber daya pada MA. Darul Hasanah Kuripan itu sendiri. Perwujudan idealisme tersebut berupa peningkatan mutu pendidikan melalui berbagai program dan kegiatan serta pembiayaan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Jangka Menengah ( RKJM ) maupun Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah ( RKAM )

RKAM merupakan rencana dan kegiatan, serta pembiayaan yang merupakan hasil musyawaran dan disusun berdasarkan skala perioritas dari hasil analisis kesenjangan antara konsisi riil dan kondisi yang ingin dicapai madrasah dalam jangka waktu satu tahun.

Terampil Yang Berlatar Belakang IMTAQ ( Iman dan Taqwa) dan IPTEK( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)

Misi :

1. Mencetak Peserta Diidik yg berkwaltas yang dilandasi nilai – nilai agama.

2. Menumbuhkan semangat kompetisi yang positif dalam meraih prestasi 3. Mencetak peserta didik yang mampu bersaing dalam berbagaisegi

kehidupan.

4. Menciptakan suasana belajar yang nyaman ,aman dan menyenangkan 5. Menanamkan jiwa penghayatan dan pengamalanterhadap ajaran agama

yang berlandaskan nilai –nilai moral (Ahlakul Karimah) E. TUJUAN MADRASAH

Tujuan madrasah kami merupakan jabaran dari visi dan misi madrasah agar komunikatif dan bisa diukur sebagai berikut:

a. Mewujudkan warga madrasah yang sejahtera lahir dan batin

b. Mewujudkan Peserta Didik yang memiliki hafalan dan pemahaman Al-Qur’an yang di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

c. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidika sesuai dengan standar yang ditentukan.

d. Mewujudkan hubungan yang harmonis dan demokratis antara warga madrasah dan lingkungan madrasah.

e. Melaksanakan kurikulum sesuai dengan kebijakan Departemen Agama dan Yayasan Darul Hasanah Kuripan

f. Menjadikan madrasah sebagai pusat pembinaan keagamaan g. Melaksanakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan

menyenangkan .

h. Menjadikan madrasah sebagai pusat pengembangan bakat minat dan pembinaan prestasi siswa melalui kegiatan kokurikuler, intrakurikuler, dan ekstrakurikuler.

i. Pengembangan fasilitas pendidikan

j. Melaksanakan pengembangan/peningkatan standar kompetensi lulusan k. Melaksanakan pengembangan kelembagaan dan manajemen madrasah

tantangan global.

F. SASARAN

Berdasarkan Visi, Misi dan Tujuan Madrasah di atas maka sasaran madrasah pada tahun pelajaran 2018/2019 adalah sebagai berikut:

1. 100% siswa dapat membaca Al Qur’an

2. Memiliki sarana dan prasana pendukung kegiatan Belajar Mengajar 3. Memiliki Perpustakaan yang representative

4. Memberikan pelajaran tambahan 5. Membentuk kelompok diskusi

6. Memiliki kegiatan Pramuka dan Karate.

7. Memiliki buku pedoman KBM

8. Memiliki tenaga Pendidik dan Kependidikan yang professional 9. Memiliki pedoman standar pelayanan minimal

10. Meningkatkan jumlah tenaga pendidik untuk melaksanakan PTK

11. Meningkatkan penguasaan teknologi IT bagi tenaga pendidik dan Kependidikan

12. Meningkatkan Nilai rata-rata Ujian Nasional

13. Meningkatkan jumlah lulusan Ujian Nasional menjadi 100%

14. Memiliki pembimbing mapel untuk siswa yang akan masuk keperguruan Tinggi Negeri baik yang melalui PBUD maupun SPMB

15. Mengadakan kegiatan belajar tambahan

16. Memiliki ruang perpustakaan yang yang dilengkapi dengan buku cetak siap pakain Pelatihan dasar-dasar kepemimpinan

1. Analisis Standar isi

Kerangka dasar kurikulum, struktur kurikulum, beban belajar dan kalender pendidikan.

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT

I Kerangka Dasar Kurikulum 1.1. Kelompok Mata

Pelajaran

a. kelompok mata pelajaran Wajib ( A ); - Akidah Akhlaq - Bahasa Arab - Fikih

- Al-Qur’an Hadist - SKI

- Bahasa Indonesia - PKWN

- Bahasa Inggris - Matematika - Sejarah Indonesia

-

b. kelompok mata pelajaran Wajib ( B ) - Seni Budaya - Penjas Orkes - Prakarya

-

c. kelompok mata pelajaran Peminatan ( C ) - Geografi - Sejarah - Sosiologi

- Ekonomi/ Akuntansi

-

d. kelompok mata pelajaran Lintas Minat - Bahasa dan Sastra Inggris -

1.2. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya

- peserta didik memperoleh kesempatan untuk mengeks presikan dirinya secara bebas, dinamis dan menye nangkan dalam bentuk kegiatan intra maupun ekstra kurikuler.

-

b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar,

- Kurikulum dilaksanakan dengan memperhatikan

a. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME

b. belajar untuk memahami dan menghayati c. belajar untuk mampu melaksanakan dan

berbuat secara efektif

d. belajar untuk hidup bersa-ma dan berguna bagi orang lain

e. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yg aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

- Monitoring Kepala Madrasah dan Pengawas perlu diintensifkan untuk membimbing guru dalam peningkatan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan

c. Memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/ atau percepatan sesuai dengan potensi siswa

- mampu melaksanakan pelayanan percepatan, pengayaan dan remidi.

- Perbaikan NA dilaksanakan setiap akhir semester

- Kepala Madrasah dan Pengawas perlu monitoring pelaksanaan pelayanan remidi dari buku nilai dan absensi

d. Suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling mene rima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani

- madrasah dilaksanakan dalam suasana terbuka, hangat, dengan tut wuri handa yani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada

-

e. Menggunakan pendekatan multi-strategi dan

multimedia, sumber belajar dan teknologi yang mema dai, memanfaatkan lingk. sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru

- Pendekatan multimedia sulit dikembangkan karena keterbatasan sumber daya manusia dan sarana

- Pelatihan dan workshop pengembangan bahan ajar

kekaya an daerah untuk keberhasilan pend. dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

mengoptimalkan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah

pengoptimalan kondisi alam untuk proses pembelajaran g. Muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan

dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai

- muatan lokal dan pengemba ngan diri diselenggarakan dalam keseimbangan sesuai dengan kebutuhan setempat dan kebutuhan nasional

-

II Struktur Kurikulum 2.1 Kurikulum

SMA/MA Kelas X

terdiri atas 18 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.

- Mata Pelajaran terdiri dari

1. Pendidikan Agama

2. Pendididkan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah Indonesia 7. Geografi

8. Ekonomi/ Akuntansi 9 Sejarah

10. Penjaskes 11. Seni Budaya 12. Sosiologi

13. Bahasa dan Sastra Inggris 14. Prakarya dan kewirausahaan 15. Akidh Ahlak

16. Alqur’an Hadist 17. Fiqih

18. SKI

-

9

IDEAL

- Pengembangan diri terdiri dari

Ekstrakurikule a. Pramuka

b. Tahfizul Qur’an c. Tata Boga

d. Bela Diri

e. Bina Lingkungan f. Bulu Tanggkis

- Monitoring kegiatan Ekstrakurikuler

Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialoka sikan sebagaimana tertera dlm struktur kurikulum.

Satuan pendidikan dimungkin kan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan

- Belum memanfaatkan 4 jam tambahan - Memanfaatkan 4 jam berdasarkan hasil analisis konteks

Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 Menit

- 1 jam tatap muka = 45 menit - Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua

semester) adalah 34 - 38 minggu

- 1 tahun pelajaran = 34 minggu -

4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah Indonesia

7. Prakarya dan Kewirausahaan 8. Seni Budaya

9. Penjaskes 10. Alqur’an Hadist 11. Akidah Ahlak 12. Sosiologi 13. Ekonomi 14. Sejarah

15. Bhs. Dan Sastra Inggris 16. Fikih

17. Bahasa Arab 18. Geografi

1. Ekstrakurr a. Pramuka

b. Tahfizul Qur’an c. Tata Boga

d. Bina Lingkungan e. Bulu Tangkis f. Bela diri

- Monitoring kegiatan Ekstrakurikuler

Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPS terdiri atas 18 mata pelajaran,

Dikarenakan rombel yang hanya 4 kelas, maka siswa semuanya mengambil jurusan IPS

-

- Pengembangan diri terdiri dari

1. Ekstrakurikuler a. Pramuka

b. Tahfizul Qur’an c. Tata Boga

d. Bina Lingkungan e. Bela Diri

f. Bulu Tangkis

- Monitoring kegiatan Ekstrakurikuler

III Beban Belajar

11

Perminggu 1.2 jumlah minggu

efektif per tahun ajaran

34 – 38 minggu - Jumlah minggu efektif 34 minggu per tahun

Ajaran

- Mengusulkan agar penyusunan Kalender pendidikan yang disusun Kemenag selalu lebih dari

34 minggu 1.3 waktu

pembelajaran per tahun

Jumlah waktu Pembelajaran setiap tahun minimal : Kelas 10 :

39 jp x 45 mnt x 34 pekan = 59.670 mnt Kelas 11, 12 semua program :

39 jp x 45 mnt x 34 pekan = 59.670 mnt

- Jumlah waktu Pembelajaran setiap tahun minimal : tu untuk tatap muka, penuga san terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

1 jam pelajaran = 45 menit tatap muka + 45 menit penugasan terstruktur + 45 menit penugasan mandiri

- 1 jam pelajaran = 45 menit tatap muka + 45 menit penugasan terstruktur + 45 menit penugasan mandiri

- baru 40% guru melaksanakan penugasan terstruktur dan penugasan mandiri

- Pelatihan penyusu-nan penugasan terstruktur dan penugasan mandiri

IV Kalender Pendidikan

1 .1. Alokasi Waktu Minggu efektif belajar Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu

- 34 minggu -

Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu - 2 minggu -

12

1

Jeda antar semester Maksimum 2 minggu - 2 minggu digunakan untuk kegiatan

semester )

-

Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 3 minggu - 3 minggu -

Hari libur keagamaan = 2 – 4 minggu - 4 minggu -

Hari libur umum/ nasional = Maksimum 2 minggu - 2 minggu -

Hari libur khusus = Maksimum 1 minggu - 1 minggu -

Kegiatan khusus madrasah/ madrasah = Maksimum 3 Minggu

- 3 minggu -

.2. Penetapan Kalender Pendidikan

Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya

- Awal masuk madrasah bulan Juli dan berakhir pada bulan Juni

-

Hari libur madrasah ditetapkan berdasar KepMen DikNas, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kep. Daerah tingkat Kabupaten, dan/

atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus

-

Pemerintah Pusat/ Provinsi/ Kabupa ten dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan Pendidikan

- -

Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan berdasar kan alokasi waktu sebagai mana tersebut pada dokumen Standar Isi ini dengan memper hatikan ketentuan dari pemerintah/ pem daerah

- Kalender pendidikan madrasah disahkan

kepala madrasah dan waka kurikulum

-

13

5.1 Keterlaksa-naan Analisis Tujuan mata Pelajaran

Telah melaksanakan analisis tujuan mata pelajaran minimal 15 mata pelajaran

- Mata pelajaran yang sudah dianalisis 1. SKI

2. Pendididkan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah

7. Sejarah Indonesia 8. Akidah Ahlak 9. Alqur’an Hadist 10. Ekonomi / akuntansi 11. Sejarah

12. Ekonomi 13. Penjaskes 14. Seni Budaya 15.Sosiologi 16.Geografi

17. Bhs. Dan Sastra Inggris 18. Prakarya dan Kewirausahaan

- Melaksanakan analisis mata pelajaran Seni Budaya

14

5.2 Pemetaan SK KD Mata pelajaran

Telah melaksanakan pemetaan SK KD mata pelajaran minimal 15 mata pelajaran

- Mata pelajaran yang sudah dipetakan 1. Pendidikan Agama

2. Pendididkan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah

7. Sejarah Indonesia 8. Fisika

9. Kimia 10. Biologi 11. Ekonomi 12. Penjaskes Seni Budaya

- Melaksanakan pemetaan SK KD mata pelajaran Seni Budaya

15

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT I Keterlaksanaan Analisis Standar Kelulusan Pelajaran

1.1 Keterlaksanaan Analisis SKL Satuan Pendidikan

Telah melaksanakan analisis tujuan mata pelajaran minimal 14 mata pelajaran

- Mata pelajaran yang sudah dianalisis 1. SKI

2. Pendididkan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah

7. Sejarah Indonesia 8. Ekonomi

9. Geografi 10. Sosiologi 11. Alqur’an Hadist 12. Akidah Ahlak 13. Fiqih

14. Bahasa Arab

- Melaksanakan analisis SKL Satuan Pendidikan ekonomi

1.2 Keterlaksanaan Analisis SKL kelompok mata pelajaran

Telah melaksanakan Analisis SKL 5 kelompok mata pelajaran

- Kelompok Mata pelajaran yang sudah dianalisis 1. Agama dan Akhlak Mulia

2. Kewarganegaraan dan Akhlak Mulia 3. Ilmu Pengetahuan dan sosial

- Melaksanakan Analisis SKL kelompok mata pelajaran Seni Budaya

16

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT 1.3 Keterlaksanaan

Analisis SKL mata pelajaran

Telah melaksanakan analisis tujuan mata pelajaran minimal 15 mata pelajaran

- Mata pelajaran yang sudah dianalisis 1. SKI

2. Pendididkan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah

7. Sejarah Indonesia 8. Bahasa Arab 9. Alquran Hadist 10. Akidah Ahlak 11. Ekonomi 12. Geografi 13. Sosiologi 14. Penjaskes 15. Seni Budaya

- Melaksanakan analisis SKL mata pelajaran Seni Budaya

3. Analisis Standar proses

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT

I PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN 1.1 Ketersediaan

dokumen Silabus (naskah dan substansi)

Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi

pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

- RPP memuat identitas mata pelajaran atau tema pelaja ran, SK, KD, materi pembe lajaran, kegiatan pembela jaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, aloka si waktu, dan sumber belajar.

-

17

Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) atau melalui pemetaan SK-KD

- Silabus dikembangkan berdasar hasil analisis Stan dar Isi (SI) dan Standar Kom petensi Lu- lusan (SKL) dan melalui pemetaan SK-KD

-

1.2 Ketersediaan dokumen RPP (naskah dan substansi)

1. Komponen RPP adalah

Identitas mata pelajaran, Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator pencapaian kompetensi, Tujuan

pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran

- 90% guru menyusun RPP

- RPP memuat Identitas mata pelajaran, Standar kompe-tensi, Kompetensi dasar, Indikator pencapaian kom-petensi, Tujuan pembela-jaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran

- Workshop Penyusunan RPP

2. Kegiatan pembelajaran 2.1 Pendahuluan

Ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhati-an peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

- Pendahuluan

Berupa motivasi dan apersepsi

-

2.2 Inti

Merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD, di- lakukan secara interaktif, inspiratif, menye nangkan, menantang, memotivasi SISWA untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yg cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan ke mandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis melalui proses. Eksplo rasi, elaborasi, dan konfirmasi

- Kegiatan inti informasi diskusi kesimpulan

penguatan oleh guru

-

2.3 Penutup

dilakukan untuk mengakhiri pembe lajaran yg dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindaklanjut

- Penutup

Rangkuman, Tugas rumah

proses.eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi tidak secara eksplisit dicantumkan

18

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT 3. Penilaian hasil belajar - Penilaian Tidak terlampir pada RPP - Pelatihan dan workshop

penilaian hasil belajar

4. Sumber belajar - Buku sumber, Pemanfaatan Alat bantu/

peraga sangat sedikit

- workshop pengemba- ngan bahan ajar 1.3 Prinsip-prinsip

Penyusunan RPP

1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik 2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik

3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis 4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut 5. Keterkaitan dan keterpaduan

6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

- 20% rpp merencanakan pembelajaran klasikal dengan metode diskusi

- 65% RPP belum Mengembangkan budaya membaca dan menulis

- 60% rpp merencanakan menggunakan LCD

- Pelatihan dan workshop penyusunan RPP

- Pengadaan LCD

II Pelaksanaan Proses Pembelajaran 2.1 Kesesuaian

pelaksanaan pembelajaran dengan RPP

Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP.

Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

1. Kegiatan Pendahuluan 2. Kegiatan Inti RPP terutama pada bagian kegiatan penda- huluan waktu yang diguna-kan melebihi perencanaan

- Buku sumber yang diguna-kan guru dan siswa berbeda dengan buku sumber yang ada di RPP

- RPP tidak dilengkapi dengan alat evaluasi dan penugasan seperti pada silabus

- Workshop penyusunan RPP

- Guru diwajibkan membawa RPP pada saat mengajar

1. Jumlah maksimal peserta didik adalah 26 peserta didik per kelas;

- Jumlah siswa perkelas bervariasi antara 16 - 27 peserta didik

- Penambahan buku perpustakaan secara bertahap

19

2. Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap guru MA sama dengan 20:1;

- Jumlah peserta didik 131 dan jumlah pendidik 27

- 3. Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu

merencanakan pembe-lajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan, sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu;

- 2 orang guru memiliki beban kerja 24 jam perminggu

- Direncanakan lebih dari 2 guru yang memiliki jam mengajar 24 jam perminggu

4. Rasio buku teks pelajaran untuk peserta didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran; (Lampiran Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, Bagian IIIA Persyaratan Pelaksanaan Proses

Pembelajaran);

- Memiliki buku teks sebanyak 72 eksemplar untuk seluruh mata pelajaran

Pengadaan buku teks secara bertahap

5. Pengelolaan kelas - Sekitar 40% guru dapat mengelola kelas

dengan baik

- Semua guru dapat mengelola kelas dengan baik

2.3 Penerapan TIK a. Penerapan pembelajaran berbasis TIK - 20% guru memanfaatkan TIK - Pengadaan alat TIK dan pelatihan/ workshop penerapan TIK dalam pembelajaran

2.4 Tidak Lanjut Pembelajaran

a. Perencanaan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedial dan pengayaan;

- Remidial dan pengayaan dilaksanakan pada saat KBM

- Khusus untuk siswa tidak lulus KKM mapel diadakan kegiatan remidi dalam bentuk semester pendek

- Evaluasi Keterlaksanaan RPP diadakan minimal sekali setahun

b. Perencanaan kegiatan layanan konseling kepada peserta didik sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

- Kegiatan konseling dilaksanakan apabila ada kasus tidak melalui hasil belajar siswa

- menyusun prog layanan berdasarkan hasil belajar peserta didik bekerjasama dengan wali kelas

20

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT III Penilaian Hasil Pembelajaran

3.1 pemanfaatan hasil penilaian

upaya dalam perbaikan kegiatan pembelajaran - Guru belum melaksanakan analisis evaluasi untuk menentukan tindak lanjut

- Pelatihan analisis evaluasi

- Pelatihan dan

workshop pemanfaatan hasil evaluasi

IV Pengawasan Proses Pembelajaran 4.1 program

pemantauan, supervisi, dan evaluasi

1. Pemantauan dan supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran

- Kepala madrasah melaksanakan pemantauan,

supervisi, dan evaluasi terhadap pendidik 2. Pemantauan dan supervisi dilaku kan dengan cara diskusi

kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dokumentasi.

- supervisi dilakukan dengan cara diskusi Kelompok

3. Kegiatan pemantauan dan supervisi dilaksanakan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan.

- Kegiatan pemantauan dan supervisi dilaksanakan oleh kep sek dan pengawas 4.2 instrumen dan

evaluasi pemantauan, supervisi, dan evaluasi

1. Untuk menentukan kualitas pembe-lajaran secara keseluruhan, menca-kup tahap perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran

- instrumen dan evaluasi pemantauan, supervisi, dan evaluasi disusun oleh kepala madrasah

2. Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara:

a. membandingkan proses pembe lajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses,

b. mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompi guru.

- Evaluasi proses pembelajaran

diselenggarakan dengan membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses

21

3. Evaluasi proses pembelajaran memusatkan pada keseluruhan kinerja guru dalam proses pembelajaran

- Evaluasi proses pembelajaran berpusat pada keseluruhan kinerja guru dalam proses pembelajaran

4.3 laporan hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi

1. Hasil dilaporkan kepada pemangku kepentingan - Hasil supervisi dilaporkan kepada pemangku kepentingan

-

2. Evaluasi proses pembelajaran dila kukan untuk menentukan kualitas pembelajaran, mencakup tahap perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses dan penilaian hasil pembelajaran.

- Kepala madrasah menyusun laporan hasil

pemantauan, supervisi, dan evaluasi 3. Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara:

a. membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses,

b. mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru

- Evaluasi proses pembelajaran

diselenggarakan dengan membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses

4.4 Tindak lanjut 1. Penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar.

- Kepala madrasah mendorong guru untuk menyelesaikan S1

2. Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar.

- Teguran yang bersifat mendidik 3. Guru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/ penataran

Iebih lanjut

- Menyertakan guru pad a kegiatan MGMP Kabupaten

4. Analisis Standar Pengelolaan

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA

TINDAK LANJUT I Perencanaan Program

1.1 Visi Madrasah Mengacu pada visi , misi dan tujuan

pendidikan nasional, mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita tinggi madrasah, berorientasi ke masa depan, mempertimbang kan potensi dan kondisi madrasah serta lingkungan

- Visi madrasah

“ Menciptakan Sumber Daya insani yg berahlak mulia dan Terampil yang Berlatar Belakang IMTAQ (Iman dan Taqwa) dan IPTEK (Ilmu dan Teknologi )

- -

1.2 Misi Madrasah Memberi arah dalam mewujudkan visi madrasah, merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu, menekan

1.2 Misi Madrasah Memberi arah dalam mewujudkan visi madrasah, merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu, menekan

Dokumen terkait