• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN RENCANA KERJA MADRASAH ( RKM ), RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN MADRASAH ( RKAM ) OLEH: MADRASAH ALIYAH DARUL HASANAH KURIPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN RENCANA KERJA MADRASAH ( RKM ), RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN MADRASAH ( RKAM ) OLEH: MADRASAH ALIYAH DARUL HASANAH KURIPAN"

Copied!
296
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN MADRASAH ( RKAM )

OLEH:

MADRASAH ALIYAH DARUL HASANAH KURIPAN

KURIPAN, KECAMATAN KURIPAN KABUPATEN LOMBOK BARAT

TAHUN 2018

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdullah, berkat rahmat Allah SWT kami warga MA. Darul Hasanah Kuripan telah dapat menyusun Rencana Kerja Madrasah (RKM) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah ( RKAM ) untuk tahun pelajaran 2017/2018 yang dilakukan oleh semua unsur yang ada di MA.Darul Hasanah Kuripan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

RKAM ini disusun sebagai dasar dan acuan dalam pelaksanaan semua kegiatan di MA.

Darul Hasanah Kuripan, sehingga mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, menuju pencapaian Standar Nasional Pendidikan seperti yang disyaratkan dalam PP nomor 19 tahun 2005.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan, serta Komite Madrasah dan pihak lain, yang telah membantu menyusun RKM dan RKAM ini.

Kami menyadari bahwa RKM dan RKAM ini masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang sangat kami harapkan.

Kuripan, 14 Juli 2018 Kepala Madrasah

ABDUL MAJID,SA.g

(3)

2. NSS :

3. NPSN : 50222428 4. Status : SWASTA

5. No dan Tgl SK Pendirian Madrasah : Kd.19.01/4/pp.00/678/2005

6. Yayasan Penyelenggara : Yayasan MA.Darul Hasanah Kuripan 7. PBM : Pagi

8. Alamat madrasah : Jln. Tgh. Abdul Hafidz,Kuripan 9. Kabupaten/Kota : Lombok Barat

10. Provinsi : NUSA TENGGARA BARAT 11. Nama Kepala madrasah : Abdul Majid ,SA.g 12. Nomor HP : 081907828100

13. Alamat : Dsn.Prengge Luah,Desa Kuripan Utara A. Kondisi Siswa

Tahun

Kelas

2015/2016 2016/2017 2017/2018

L P JML L P JML L P JML

X 17 18 35 18 17 35 16 18 34

XI 19 21 40 17 19 36 17 16 33

XII 15 26 41 14 23 37 14 24 38

Jumlah 51 65 116 49 59 108 47 58 105

Jumlah kelas 4 4 4

L : Laki-laki, P : Perempuan

(4)

Ijazah Tertinggi Bidang Studi J u m l a h

GTY GTTY PTY PTTY

S2 - 1 - -

S1 - 10 6

D3/D2/D1 - 1 - - -

SLTA - 2 - -

Jumlah 11 8 19 -

C. Sarana

Ruang Jumlah Kondisi

R. Berat R. Ringan R. Sedang Baik

Kelas 4 - - 1 3

Laboratorium 1 - - - 0

Perpustakaan 1 - - - 1

Ruang Kepala Madrasah 1 - - - 1

Ruang Guru 1 - - - 1

Kamar Mandi/WC 4 1 3

-

- 1

2

Perlengkapan Kelas Kondisi

Jumlah Kebutuhan Kekurangan

Baik Rusak

Kursi 58 58 64 6

Meja 56 56 64 8

Papan Tulis 4 0 4 4 0

Almari Kelas 0 0 0 4 4

(5)

Ajaran 2017/2018 disusun berdasarkan hasil Analis Konteks dan Rencana Kegiatan Jangka Menengah

(RKJM) yang disusun oleh Tim Pengembang Madrasah bersama Tim Pengembang Kurikulum MA.Darul Hasanah Kuripan berdasarkan pertimbangan Komite Madrasah dan Pengawas Pembina dan disyahkan oleh Kepala Kantor Kementrian Lombok Barat untuk dilaksanakan sengan penuh tanggung jawab.

Mempertimbangkan, Ditetapkan : di Kuripan Pada Tanggal : 14 Juli 2018 Ketua Komite MA Darul Hasanah

H.L. MUSTA’AP

Kepala Madrasah,

ABDUL MAJID,SA.g

(6)

Daftar Isi ...

Data Madrasah...

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang ...

B. VISI ...

C. MISI ...

D. Tujuan ...

E. Sasaran ...

BAB II Analisis Kondisi Riil Madrasah

A. Analisis Standar Nasional Pendidikan ...

B. Analisis Kondisi Internal Satuan Pendidikan ...

C. Analisis Kondisi Eksternal Satuan Pendidikan ...

BAB III Rencana Penerimaan

A. Sumber Pendapatan ...

B. Rekapitulasi Anggaran ...

BAB IV Rencana Penerimaan

A. Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM) B. Ringkasan Rencana Pendapatan Belanja Madrasah

BAB V Penutup

Lampiran

1. Foto kopi SK Kepala Madrasah

2. Foto kopi SK pengangkatan Komite Madrasah

(7)

A. Latar Belakang

Visi reformasi pembangunan dan kehidupan nasional tertera dalam Garis- Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yakni terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, bedaya saing, maju dan seahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, cinta tanah air, berkesadaran hokum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi, serta berdisiplin.

Perwujudan masyarakat berkuaitas tersebut menjadi tanggungjawab pendidik, terutama dalam mempersiapkan peserta didik menjadi subyek yang makin berperan menampilkan keunggulan dirinya yang tangguh, kreatif, mandiri dan professional pada bidangnya masing-masing.

Dalam kepentingan inilah pemerintah mengangkat gagasan perlu adanya kebijakan pendidik yang berbasis pada masyarakat luas dengan orientasi kecakapan untuk hidup. Pendidik yang berorientasi pada kecakapan atau keterampilan hidup, memberikan kesempatan kepada setiap anal untuk meningkatkan potensinya dan bahkan memberikan peluang pada anak untuk memperoleh bekal keahlian/keterampilan yang dapat dijadikan sebagai sumber penghidupan. Untuk mencapai kondisi tersebut, madrasah dituntut untuk mampu memberi pelayanan pembelajaran yang berkualitas kepada peserta didik dan mampu memberikan layanan yang memuaskan kepada guru, kepada madrasah, staf tata usaha, orang tua peserta didik dan komponen madrasah lainya.

Madrasah akan berfungsi dengan baik dan benar apabila setiap kegiatan direncanakan dengan matang, dilaksanakan dan dikelola dengan baik, serta selalu dikontrol dan dilakukan evaluasi dan supervisi yang berkesinambungan. Dengan demikian semua program dan rencana dapat dilaksanakan dan diukur sampai dimana keberhasilan atau kendala apa yang

(8)

sebagai unit pelayanan teknis harus dapat melakukan pelayanan prima terhadap peserta didik dan orang tua, serta masyarakat, melalui berbagai kegiatan sebagai proses pembelajaran yang baik memerlukan personel, sarana dan prasarana, pembiayaan, dan dukungan yang memadai, sehingga diharapakan dapat memberikan pelayanan sesui dengan kebutuhan warga madrasah maupun masyarakat diluar madrasah yang dilayani guna menghadapi persaingan global dan tantangan pendidikan dimasa depan.

Personil madrasah sebagai pengelola pendidik yang menekan dan mengutamakan kemandirian dan kreativitas peserta didik hingga dapat membangun dirinya menuju masa depan yang lebih baik, sebagaimana dituangkan dalam tujuan program pembangunan pendidik menengah yang dituangkan dalam rencana strategis pendidik Kabupaten Lombok Barat tahun 2018 s.d 2022.

Oleh karena itu, dalam hal ini MA. D a r u l H a s a n a h K u r i p a n dalam tahun pelajaran

2017/2018 mencoba mewujudkan idealisme tersebut sesuai dengan tantangan, peluang sekaligus potensi dasar yang dimiliki, baik bersumber dari kondisi lingkungan yang ada pada sekitar tempat tinggal peserta didik dan madrasah maupun konsisi sumber daya pada MA. Darul Hasanah Kuripan itu sendiri. Perwujudan idealisme tersebut berupa peningkatan mutu pendidikan melalui berbagai program dan kegiatan serta pembiayaan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Jangka Menengah ( RKJM ) maupun Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah ( RKAM )

RKAM merupakan rencana dan kegiatan, serta pembiayaan yang merupakan hasil musyawaran dan disusun berdasarkan skala perioritas dari hasil analisis kesenjangan antara konsisi riil dan kondisi yang ingin dicapai madrasah dalam jangka waktu satu tahun.

(9)

Terampil Yang Berlatar Belakang IMTAQ ( Iman dan Taqwa) dan IPTEK( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)

Misi :

1. Mencetak Peserta Diidik yg berkwaltas yang dilandasi nilai – nilai agama.

2. Menumbuhkan semangat kompetisi yang positif dalam meraih prestasi 3. Mencetak peserta didik yang mampu bersaing dalam berbagaisegi

kehidupan.

4. Menciptakan suasana belajar yang nyaman ,aman dan menyenangkan 5. Menanamkan jiwa penghayatan dan pengamalanterhadap ajaran agama

yang berlandaskan nilai –nilai moral (Ahlakul Karimah) E. TUJUAN MADRASAH

Tujuan madrasah kami merupakan jabaran dari visi dan misi madrasah agar komunikatif dan bisa diukur sebagai berikut:

a. Mewujudkan warga madrasah yang sejahtera lahir dan batin

b. Mewujudkan Peserta Didik yang memiliki hafalan dan pemahaman Al- Qur’an yang di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

c. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidika sesuai dengan standar yang ditentukan.

d. Mewujudkan hubungan yang harmonis dan demokratis antara warga madrasah dan lingkungan madrasah.

e. Melaksanakan kurikulum sesuai dengan kebijakan Departemen Agama dan Yayasan Darul Hasanah Kuripan

f. Menjadikan madrasah sebagai pusat pembinaan keagamaan g. Melaksanakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan

menyenangkan .

h. Menjadikan madrasah sebagai pusat pengembangan bakat minat dan pembinaan prestasi siswa melalui kegiatan kokurikuler, intrakurikuler, dan ekstrakurikuler.

i. Pengembangan fasilitas pendidikan

j. Melaksanakan pengembangan/peningkatan standar kompetensi lulusan k. Melaksanakan pengembangan kelembagaan dan manajemen madrasah

(10)

tantangan global.

F. SASARAN

Berdasarkan Visi, Misi dan Tujuan Madrasah di atas maka sasaran madrasah pada tahun pelajaran 2017/2018 adalah sebagai berikut:

1. 100% siswa dapat membaca Al Qur’an

2. Memiliki sarana dan prasana pendukung kegiatan Belajar Mengajar 3. Memiliki Perpustakaan yang representative

4. Memberikan pelajaran tambahan 5. Membentuk kelompok diskusi

6. Memiliki kegiatan Pramuka dan Karate.

7. Memiliki buku pedoman KBM

8. Memiliki tenaga Pendidik dan Kependidikan yang professional 9. Memiliki pedoman standar pelayanan minimal

10. Meningkatkan jumlah tenaga pendidik untuk melaksanakan PTK

11. Meningkatkan penguasaan teknologi IT bagi tenaga pendidik dan Kependidikan

12. Meningkatkan Nilai rata-rata Ujian Nasional

13. Meningkatkan jumlah lulusan Ujian Nasional menjadi 100%

14. Memiliki pembimbing mapel untuk siswa yang akan masuk keperguruan Tinggi Negeri baik yang melalui PBUD maupun SPMB

15. Mengadakan kegiatan belajar tambahan

16. Memiliki ruang perpustakaan yang yang dilengkapi dengan buku cetak siap pakain Pelatihan dasar-dasar kepemimpinan

(11)

1. Analisis Standar isi

Kerangka dasar kurikulum, struktur kurikulum, beban belajar dan kalender pendidikan.

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT

I Kerangka Dasar Kurikulum 1.1. Kelompok Mata

Pelajaran

a. kelompok mata pelajaran Wajib ( A ); - Akidah Akhlaq - Bahasa Arab - Fikih

- Al-Qur’an Hadist - SKI

- Bahasa Indonesia - PKWN

- Bahasa Inggris - Matematika - Sejarah Indonesia

-

b. kelompok mata pelajaran Wajib ( B ) - Seni Budaya - Penjas Orkes - Prakarya

-

c. kelompok mata pelajaran Peminatan ( C ) - Geografi - Sejarah - Sosiologi

- Ekonomi/ Akuntansi

-

d. kelompok mata pelajaran Lintas Minat - Bahasa dan Sastra Inggris -

(12)

1.2. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya

- peserta didik memperoleh kesempatan untuk mengeks presikan dirinya secara bebas, dinamis dan menye nangkan dalam bentuk kegiatan intra maupun ekstra kurikuler.

-

b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar,

- Kurikulum dilaksanakan dengan memperhatikan

a. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME

b. belajar untuk memahami dan menghayati c. belajar untuk mampu melaksanakan dan

berbuat secara efektif

d. belajar untuk hidup bersa-ma dan berguna bagi orang lain

e. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yg aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

- Monitoring Kepala Madrasah dan Pengawas perlu diintensifkan untuk membimbing guru dalam peningkatan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan

c. Memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/ atau percepatan sesuai dengan potensi siswa

- mampu melaksanakan pelayanan percepatan, pengayaan dan remidi.

- Perbaikan NA dilaksanakan setiap akhir semester

- Kepala Madrasah dan Pengawas perlu monitoring pelaksanaan pelayanan remidi dari buku nilai dan absensi

d. Suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling mene rima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani

- madrasah dilaksanakan dalam suasana terbuka, hangat, dengan tut wuri handa yani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada

-

e. Menggunakan pendekatan multi-strategi dan

multimedia, sumber belajar dan teknologi yang mema dai, memanfaatkan lingk. sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru

- Pendekatan multimedia sulit dikembangkan karena keterbatasan sumber daya manusia dan sarana

- Pelatihan dan workshop pengembangan bahan ajar

(13)

kekaya an daerah untuk keberhasilan pend. dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

mengoptimalkan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah

pengoptimalan kondisi alam untuk proses pembelajaran g. Muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan

dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai

- muatan lokal dan pengemba ngan diri diselenggarakan dalam keseimbangan sesuai dengan kebutuhan setempat dan kebutuhan nasional

-

II Struktur Kurikulum 2.1 Kurikulum

SMA/MA Kelas X

terdiri atas 18 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.

- Mata Pelajaran terdiri dari

1. Pendidikan Agama

2. Pendididkan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah Indonesia 7. Geografi

8. Ekonomi/ Akuntansi 9 Sejarah

10. Penjaskes 11. Seni Budaya 12. Sosiologi

13. Bahasa dan Sastra Inggris 14. Prakarya dan kewirausahaan 15. Akidh Ahlak

16. Alqur’an Hadist 17. Fiqih

18. SKI

-

(14)

IDEAL

- Pengembangan diri terdiri dari

Ekstrakurikule a. Pramuka

b. Tahfizul Qur’an c. Tata Boga

d. Bela Diri

e. Bina Lingkungan f. Bulu Tanggkis

- Monitoring kegiatan Ekstrakurikuler

Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialoka sikan sebagaimana tertera dlm struktur kurikulum.

Satuan pendidikan dimungkin kan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan

- Belum memanfaatkan 4 jam tambahan - Memanfaatkan 4 jam berdasarkan hasil analisis konteks

Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 Menit

- 1 jam tatap muka = 45 menit - Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua

semester) adalah 34 - 38 minggu

- 1 tahun pelajaran = 34 minggu -

(15)

4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah Indonesia

7. Prakarya dan Kewirausahaan 8. Seni Budaya

9. Penjaskes 10. Alqur’an Hadist 11. Akidah Ahlak 12. Sosiologi 13. Ekonomi 14. Sejarah

15. Bhs. Dan Sastra Inggris 16. Fikih

17. Bahasa Arab 18. Geografi

(16)

1. Ekstrakurr a. Pramuka

b. Tahfizul Qur’an c. Tata Boga

d. Bina Lingkungan e. Bulu Tangkis f. Bela diri

- Monitoring kegiatan Ekstrakurikuler

Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPS terdiri atas 18 mata pelajaran,

Dikarenakan rombel yang hanya 4 kelas, maka siswa semuanya mengambil jurusan IPS

-

- Pengembangan diri terdiri dari

1. Ekstrakurikuler a. Pramuka

b. Tahfizul Qur’an c. Tata Boga

d. Bina Lingkungan e. Bela Diri

f. Bulu Tangkis

- Monitoring kegiatan Ekstrakurikuler

III Beban Belajar

(17)

Perminggu 1.2 jumlah minggu

efektif per tahun ajaran

34 – 38 minggu - Jumlah minggu efektif 34 minggu per tahun

Ajaran

- Mengusulkan agar penyusunan Kalender pendidikan yang disusun Kemenag selalu lebih dari

34 minggu 1.3 waktu

pembelajaran per tahun

Jumlah waktu Pembelajaran setiap tahun minimal : Kelas 10 :

39 jp x 45 mnt x 34 pekan = 59.670 mnt Kelas 11, 12 semua program :

39 jp x 45 mnt x 34 pekan = 59.670 mnt

- Jumlah waktu Pembelajaran setiap tahun minimal :

1. Kelas 10 :

39 jp x 45 mnt x 34 pekan = 59.670 mnt

2. Kelas 11, 12 semua program : 39 jp x 45 mnt x 34 pekan = 59.670 Mnt

-

1.4 pengaturan wak tu untuk tatap muka, penuga san terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

1 jam pelajaran = 45 menit tatap muka + 45 menit penugasan terstruktur + 45 menit penugasan mandiri

- 1 jam pelajaran = 45 menit tatap muka + 45 menit penugasan terstruktur + 45 menit penugasan mandiri

- baru 40% guru melaksanakan penugasan terstruktur dan penugasan mandiri

- Pelatihan penyusu-nan penugasan terstruktur dan penugasan mandiri

IV Kalender Pendidikan

1 .1. Alokasi Waktu Minggu efektif belajar Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu

- 34 minggu -

Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu - 2 minggu -

(18)

1

Jeda antar semester Maksimum 2 minggu - 2 minggu digunakan untuk kegiatan

semester )

-

Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 3 minggu - 3 minggu -

Hari libur keagamaan = 2 – 4 minggu - 4 minggu -

Hari libur umum/ nasional = Maksimum 2 minggu - 2 minggu -

Hari libur khusus = Maksimum 1 minggu - 1 minggu -

Kegiatan khusus madrasah/ madrasah = Maksimum 3 Minggu

- 3 minggu -

.2. Penetapan Kalender Pendidikan

Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya

- Awal masuk madrasah bulan Juli dan berakhir pada bulan Juni

-

Hari libur madrasah ditetapkan berdasar KepMen DikNas, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kep. Daerah tingkat Kabupaten, dan/

atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus

-

Pemerintah Pusat/ Provinsi/ Kabupa ten dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan Pendidikan

- -

Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan berdasar kan alokasi waktu sebagai mana tersebut pada dokumen Standar Isi ini dengan memper hatikan ketentuan dari pemerintah/ pem daerah

- Kalender pendidikan madrasah disahkan

kepala madrasah dan waka kurikulum

-

(19)

5.1 Keterlaksa-naan Analisis Tujuan mata Pelajaran

Telah melaksanakan analisis tujuan mata pelajaran minimal 15 mata pelajaran

- Mata pelajaran yang sudah dianalisis 1. SKI

2. Pendididkan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah

7. Sejarah Indonesia 8. Akidah Ahlak 9. Alqur’an Hadist 10. Ekonomi / akuntansi 11. Sejarah

12. Ekonomi 13. Penjaskes 14. Seni Budaya 15.Sosiologi 16.Geografi

17. Bhs. Dan Sastra Inggris 18. Prakarya dan Kewirausahaan

- Melaksanakan analisis mata pelajaran Seni Budaya

(20)

5.2 Pemetaan SK KD Mata pelajaran

Telah melaksanakan pemetaan SK KD mata pelajaran minimal 15 mata pelajaran

- Mata pelajaran yang sudah dipetakan 1. Pendidikan Agama

2. Pendididkan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah

7. Sejarah Indonesia 8. Fisika

9. Kimia 10. Biologi 11. Ekonomi 12. Penjaskes Seni Budaya

- Melaksanakan pemetaan SK KD mata pelajaran Seni Budaya

(21)

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT I Keterlaksanaan Analisis Standar Kelulusan Pelajaran

1.1 Keterlaksanaan Analisis SKL Satuan Pendidikan

Telah melaksanakan analisis tujuan mata pelajaran minimal 14 mata pelajaran

- Mata pelajaran yang sudah dianalisis 1. SKI

2. Pendididkan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah

7. Sejarah Indonesia 8. Ekonomi

9. Geografi 10. Sosiologi 11. Alqur’an Hadist 12. Akidah Ahlak 13. Fiqih

14. Bahasa Arab

- Melaksanakan analisis SKL Satuan Pendidikan ekonomi

1.2 Keterlaksanaan Analisis SKL kelompok mata pelajaran

Telah melaksanakan Analisis SKL 5 kelompok mata pelajaran

- Kelompok Mata pelajaran yang sudah dianalisis 1. Agama dan Akhlak Mulia

2. Kewarganegaraan dan Akhlak Mulia 3. Ilmu Pengetahuan dan sosial

- Melaksanakan Analisis SKL kelompok mata pelajaran Seni Budaya

(22)

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT 1.3 Keterlaksanaan

Analisis SKL mata pelajaran

Telah melaksanakan analisis tujuan mata pelajaran minimal 15 mata pelajaran

- Mata pelajaran yang sudah dianalisis 1. SKI

2. Pendididkan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah

7. Sejarah Indonesia 8. Bahasa Arab 9. Alquran Hadist 10. Akidah Ahlak 11. Ekonomi 12. Geografi 13. Sosiologi 14. Penjaskes 15. Seni Budaya

- Melaksanakan analisis SKL mata pelajaran Seni Budaya

3. Analisis Standar proses

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT

I PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN 1.1 Ketersediaan

dokumen Silabus (naskah dan substansi)

Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi

pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

- RPP memuat identitas mata pelajaran atau tema pelaja ran, SK, KD, materi pembe lajaran, kegiatan pembela jaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, aloka si waktu, dan sumber belajar.

-

(23)

Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) atau melalui pemetaan SK-KD

- Silabus dikembangkan berdasar hasil analisis Stan dar Isi (SI) dan Standar Kom petensi Lu- lusan (SKL) dan melalui pemetaan SK-KD

-

1.2 Ketersediaan dokumen RPP (naskah dan substansi)

1. Komponen RPP adalah

Identitas mata pelajaran, Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator pencapaian kompetensi, Tujuan

pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran

- 90% guru menyusun RPP

- RPP memuat Identitas mata pelajaran, Standar kompe-tensi, Kompetensi dasar, Indikator pencapaian kom-petensi, Tujuan pembela-jaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran

- Workshop Penyusunan RPP

2. Kegiatan pembelajaran 2.1 Pendahuluan

Ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhati-an peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

- Pendahuluan

Berupa motivasi dan apersepsi

-

2.2 Inti

Merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD, di- lakukan secara interaktif, inspiratif, menye nangkan, menantang, memotivasi SISWA untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yg cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan ke mandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis melalui proses. Eksplo rasi, elaborasi, dan konfirmasi

- Kegiatan inti informasi diskusi kesimpulan

penguatan oleh guru

-

2.3 Penutup

dilakukan untuk mengakhiri pembe lajaran yg dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindaklanjut

- Penutup

Rangkuman, Tugas rumah

proses.eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi tidak secara eksplisit dicantumkan

(24)

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT 3. Penilaian hasil belajar - Penilaian Tidak terlampir pada RPP - Pelatihan dan workshop

penilaian hasil belajar

4. Sumber belajar - Buku sumber, Pemanfaatan Alat bantu/

peraga sangat sedikit

- workshop pengemba- ngan bahan ajar 1.3 Prinsip-prinsip

Penyusunan RPP

1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik 2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik

3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis 4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut 5. Keterkaitan dan keterpaduan

6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

- 20% rpp merencanakan pembelajaran klasikal dengan metode diskusi

- 65% RPP belum Mengembangkan budaya membaca dan menulis

- 60% rpp merencanakan menggunakan LCD

- Pelatihan dan workshop penyusunan RPP

- Pengadaan LCD

II Pelaksanaan Proses Pembelajaran 2.1 Kesesuaian

pelaksanaan pembelajaran dengan RPP

Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP.

Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

1. Kegiatan Pendahuluan 2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi b. Elaborasi c. Konfirmasi 3. Kegiatan Penutup

- 65% guru mengajar kurang sesuai dengan RPP terutama pada bagian kegiatan penda- huluan waktu yang diguna-kan melebihi perencanaan

- Buku sumber yang diguna-kan guru dan siswa berbeda dengan buku sumber yang ada di RPP

- RPP tidak dilengkapi dengan alat evaluasi dan penugasan seperti pada silabus

- Workshop penyusunan RPP

- Guru diwajibkan membawa RPP pada saat mengajar

- Kepala Madrasah dan Pengawas mengevaluasi RPP guru

2.2 Kesesuaian persyaratan minimal pelaksanaan pembelajaran

1. Jumlah maksimal peserta didik adalah 26 peserta didik per kelas;

- Jumlah siswa perkelas bervariasi antara 16 - 27 peserta didik

- Penambahan buku perpustakaan secara bertahap

(25)

2. Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap guru MA sama dengan 20:1;

- Jumlah peserta didik 131 dan jumlah pendidik 27

- 3. Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu

merencanakan pembe-lajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan, sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu;

- 2 orang guru memiliki beban kerja 24 jam perminggu

- Direncanakan lebih dari 2 guru yang memiliki jam mengajar 24 jam perminggu

4. Rasio buku teks pelajaran untuk peserta didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran; (Lampiran Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, Bagian IIIA Persyaratan Pelaksanaan Proses

Pembelajaran);

- Memiliki buku teks sebanyak 72 eksemplar untuk seluruh mata pelajaran

Pengadaan buku teks secara bertahap

5. Pengelolaan kelas - Sekitar 40% guru dapat mengelola kelas

dengan baik

- Semua guru dapat mengelola kelas dengan baik

2.3 Penerapan TIK a. Penerapan pembelajaran berbasis TIK - 20% guru memanfaatkan TIK - Pengadaan alat TIK dan pelatihan/ workshop penerapan TIK dalam pembelajaran

2.4 Tidak Lanjut Pembelajaran

a. Perencanaan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedial dan pengayaan;

- Remidial dan pengayaan dilaksanakan pada saat KBM

- Khusus untuk siswa tidak lulus KKM mapel diadakan kegiatan remidi dalam bentuk semester pendek

- Evaluasi Keterlaksanaan RPP diadakan minimal sekali setahun

b. Perencanaan kegiatan layanan konseling kepada peserta didik sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

- Kegiatan konseling dilaksanakan apabila ada kasus tidak melalui hasil belajar siswa

- menyusun prog layanan berdasarkan hasil belajar peserta didik bekerjasama dengan wali kelas

(26)

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT III Penilaian Hasil Pembelajaran

3.1 pemanfaatan hasil penilaian

upaya dalam perbaikan kegiatan pembelajaran - Guru belum melaksanakan analisis evaluasi untuk menentukan tindak lanjut

- Pelatihan analisis evaluasi

- Pelatihan dan

workshop pemanfaatan hasil evaluasi

IV Pengawasan Proses Pembelajaran 4.1 program

pemantauan, supervisi, dan evaluasi

1. Pemantauan dan supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran

- Kepala madrasah melaksanakan pemantauan,

supervisi, dan evaluasi terhadap pendidik 2. Pemantauan dan supervisi dilaku kan dengan cara diskusi

kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dokumentasi.

- supervisi dilakukan dengan cara diskusi Kelompok

3. Kegiatan pemantauan dan supervisi dilaksanakan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan.

- Kegiatan pemantauan dan supervisi dilaksanakan oleh kep sek dan pengawas 4.2 instrumen dan

evaluasi pemantauan, supervisi, dan evaluasi

1. Untuk menentukan kualitas pembe-lajaran secara keseluruhan, menca-kup tahap perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran

- instrumen dan evaluasi pemantauan, supervisi, dan evaluasi disusun oleh kepala madrasah

2. Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara:

a. membandingkan proses pembe lajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses,

b. mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompi guru.

- Evaluasi proses pembelajaran

diselenggarakan dengan membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses

(27)

3. Evaluasi proses pembelajaran memusatkan pada keseluruhan kinerja guru dalam proses pembelajaran

- Evaluasi proses pembelajaran berpusat pada keseluruhan kinerja guru dalam proses pembelajaran

4.3 laporan hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi

1. Hasil dilaporkan kepada pemangku kepentingan - Hasil supervisi dilaporkan kepada pemangku kepentingan

-

2. Evaluasi proses pembelajaran dila kukan untuk menentukan kualitas pembelajaran, mencakup tahap perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses dan penilaian hasil pembelajaran.

- Kepala madrasah menyusun laporan hasil

pemantauan, supervisi, dan evaluasi 3. Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara:

a. membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses,

b. mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru

- Evaluasi proses pembelajaran

diselenggarakan dengan membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses

4.4 Tindak lanjut 1. Penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar.

- Kepala madrasah mendorong guru untuk menyelesaikan S1

2. Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar.

- Teguran yang bersifat mendidik 3. Guru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/ penataran

Iebih lanjut

- Menyertakan guru pad a kegiatan MGMP Kabupaten

(28)

4. Analisis Standar Pengelolaan

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA

TINDAK LANJUT I Perencanaan Program

1.1 Visi Madrasah Mengacu pada visi , misi dan tujuan

pendidikan nasional, mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita tinggi madrasah, berorientasi ke masa depan, mempertimbang kan potensi dan kondisi madrasah serta lingkungan

- Visi madrasah

“ Menciptakan Sumber Daya insani yg berahlak mulia dan Terampil yang Berlatar Belakang IMTAQ (Iman dan Taqwa) dan IPTEK (Ilmu dan Teknologi )

- -

1.2 Misi Madrasah Memberi arah dalam mewujudkan visi madrasah, merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu, menekan kan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan, memuat pernya taan umum dan khusus yang berkaitan dengan program madrasah, membe rikan keluwesan dan ruang gerak pengemba-ngan sehingga dapat ditinjau secara berkala

- Misi madrasah

1. Mencetak Peserta Diidik yg berkwaltas yang dilandasi nilai – nilai agama.

2. Menumbuhkan semangat kompetisi yang positif dalam meraih prestasi

3. Mencetak peserta didik yang mampu bersaing dalam berbagaisegi kehidupan.

4. Menciptakan suasana belajar yang nyaman ,aman dan menyenangkan

5. Menanamkan jiwa penghayatan dan pengamalanterhadap ajaran agama yang berlandaskan nilai – nilai moral (Ahlakul Karimah)

- Belum memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program

madrasah

- Tidak memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan sehingga dapat ditinjau secara berkala

- Perumusan kembali Misi madrasah

(29)

1.3 Tujuan Madrasah

Mengacu pada visi dan misi, menggambarkan tingkat kualitas yang dapat dicapai dalam jangka mene-ngah (empat tahunan), mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan MA, rumusannya dapat diukur ketercapaiannya

- Belum menggam- barkan tingkat kualitas yang dapat dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan)

- Perumusan kembali tujuan

madrasah

II Pelaksanaan Rencana Kerja

Memiliki :

a. Pedoman Madrasah

- Memiliki pedoman kerja dalam bentuk program kerja Kepala madrasah

b. Struktur Organisasi Madrasah - Memiliki struktur organisasi dengan tupoksi c. Pelaksanaan Kegiatan Madrasah

 Bidang Kesiswaan

 Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran

 Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan

 Bidang Sarana dan Prasarana

 Bidang Keuangan dan Pembiayaan

- Pelaksanaan kegiatan madrasah diselaraskan dengan program madrasah

d. Budaya dan Lingkungan Madrasah - Memiliki Tata Tertib Siswa - Tata tertib siswa belum berjalan dengan baik

- Sosialisasi terus menerus tata tertib madrasah pada warga madrasah - Belum memiliki tatib pendidik dan tenaga

Kependidikan

- 100% - Menyusun tatib

e. Akreditasi Madrasah/ Madrasah - Sudah - Akreditasi sudah

dilaksanakan

- Akreditasi sedang dalam perencanaan

(30)

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT f. Peran serta Masyarakat dan Kemitraan

Madrasah

- Masyarakat melalui komite madrasah berperan

dalam pembiayaan kegiatan madrasah

- Peran serta masyarakat untuk perencanaan belum maksimal

- Madrasah bekerja sama

dengan masyarakat dalam merencanakan program madrasah III Pengawasan

Evaluasi

Melaksanakan

a. Program Pengawasan b. Evaluasi Diri

c. Evaluasi dan Pengemba-ngan KTSP d. Evaluasi pendayagunaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

- Evaluasi Kurikulum dilakukan oleh TPK dalam bentuk rekomendasi

- evaluasi kurikulum belum dilakukan oleh TPK dalam bentuk

rekomendasi

- TPK mengevaluasi kurikulum dalam bentuk rekomendasi

IV Kepemimpinan Madrasah

4.1 Kepala Madrasah a. Kulaifikasi

umum

- Memiliki kualifikasi aka demik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV)

kependidikan atau non kependidikan pd pergu ruan tinggi terakreditasi

- Kepala madrasah Memiliki ijazah S-1 - -

- Pada waktu diangkat sebagai kepala madrasah berusia setinggi-tinggi nya 56 tahun

- Usia 36 tahun

- Memiliki pengalaman mengajar sekurang- kurangnya 5 (lima) tahun

- pengalaman mengajar di Madrasah 14 tahun - Memiliki sertifikat kepala SMA/ MA

yang diter-bitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.

- Belum memiliki sertifikat kepala MA - 100 % dibuatkan sertifikat sebagai kepala MA

(31)

4.2 Wakil Kepala madrasa

h

- Berjumlah 2 orang (bidang kurikulum, Ke-siswaan,)

- Memiliki 2 wakasek (bidang kurikulum, Kesiswaan)

- Memiliki kriteria pengangkatan Wakasek - Belum memiliki kriteria pengangkatan Wakasek

- 100 % - Menyusun kriteria pengangka tan Wakasek V Sistem Informasi

Manajemen

- Kepemilikan sistem informasi manajemen yang mendukung administrasi pendidikan di madrasah,

- Sistim informasi menejemen sebagian telah menerapkan TIK

- 60% Mengadakan program aplikasi sistim

menejemen - Pengelolaan sistem informasi manajemen

yang efisien, efektif dan akuntabel,

- Belum memiliki petugas khusus humas - 100 % - Mengangkat petugas khusus yang

melayani informasi - Penyediaan fasilitas informasi yang

efisien, efektif dan mudah diakses,

- Belum memiliki fasilitas informasi yang efisien, efektif dan mudah diakses,

- 100 % - Call center - Web Site - Pelaporan data informasi secara berkala

dan berkesinambungan, efektifitas dan efisiensi komunikasi antar warga madrasah di lingkungan madrasah

- Pelaporan telah dilakukan secara berkala

(32)

5. Analisis Standar Penilaian Pendidikan

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA

TINDAK LANJUT I Prinsip

Penilaian

sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka,

menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria, dan akuntabel

- Soal yang dibuat belum mencerminkan kemampuan yang akan diukur

- Soal tidak dilengkapi pedoman penskoran - Penilaian dilakukan berke-sinambungan dan

sistimatis mulai dari ulangan harian, Ujian tengah Semester dan Ujian akhir semester - Semua mata pelajaran memiliki KKM yang

dimulai dari KKM indikator\

- Pendidik tidak trampil

menyusun soal yang baik sesuai kaidah

- Guru belum dapat menyusun kisi- kisi dengan benar

- Pelatihan penyusunan kisi kisi

- Workshop penyusunan KKM

II Teknik dan instrumen penilaian

1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik

menggunakan ber bagai teknik penilaian beru pa tes, observasi, penuga san perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yg sesuai dengan karakte ristik kompetensi dan ting kat perkembangan siswa.

a. Teknik tes

b. Teknik observasi.

c. Teknik penugasan

- Teknik Penilaian yang digunakan sesuai dengan karakteritik kompetensi

Misal :

pada KD mapel Olahraga menggunakan tes praktek

Untuk KD praktik pada pelajaran IPA dan pendidikan Agama menggunakan Observasi

Tidak semua guru IPS dan non IPS yang memiliki KD bersifat praktek melaksanakan Observasi

- Pelatiah tentang teknik penilaian

2. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan

a. substansi, b. konstruksi c. bahasa.

- sudah ada kisi-kisi ulangan harian, mid Semester dan Akhir semester

- sudah ada analisis soal untuk ulangan harian, Ujian Tengah Semester maupun Ujian Akhir semester

Sebagian Guru belum menyusun kisi-kisi ulangan harian, Ujian Tengah Semester maupun Ujian Akhir semester

- Workshop penyusunan kisi-kisi soal, analisis soal dan analisis hasil evaluasi

(33)

3. Instrumen penilaian satuan pendidikan dalam bentuk ujian madrasah/ madra sah memenuhi persyara tan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memi liki bukti validitas empirik.

- Tidak memiliki analisis hasil ulangan harian, Ujian Tengah Semester maupun Ujian Akhir semester

- Tidak memiliki bank soal

- Workshop penyusunan kisi-kisi soal dan analisis soal III Mekanisme dan

Prosedur penilaian

1. Penilaian hasil belajar pada jenjang

pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan

pemerintah

- Guru melaksanakan Ulangan harian, Mid Semester, dan Ujian Akhir Semester - Madrasah mengadakan Ujian Madrasah - Pemerintah melaksanakan Ujian nasional 2. Perancangan strategi penilaian oleh pendidik

dilakukan pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

- Penilaian pada RPP sesuai dengan silabus

3. Ulangan tengah semes ter, ulangan akhir semes ter, dan ulangan kenai kan kelas dilakukan oleh pendidik di bawah koordi nasi satuan pendidikan

- Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi madrasah.

(34)

diujikan

pada UN dan aspek kognitif dan/ atau aspek psikomotorik untuk kelompok mapel agama dan akhlak mulia dan kelom pok mapel kewargane garaan dan kepribadian dilakukan oleh satuan pendidikan melalui ujian

madrasah/ma drasah untuk memper oleh

pengakuan atas prestasi belajar dan

merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.

1. SKI

2. Pendididkan 3. Kewarganegaran 4. Bahasa Indonesia 5. Bahasa Inggris 6. Matematika 7. Sejarah

8. Sejarah Indonesia 9. Akidah Ahlak 10. Alqur’an Hadist 11. Ekonomi / akuntansi 12. Sejarah

13. Ekonomi 14. Penjaskes 15. Seni Budaya 16. Sosiologi 17. Geografi

18. Bhs. Dan Sastra Inggris 19. Prakarya dan Kewirausahaan

(35)

5. Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk kelompok mapel estetika dan pend jasmani, olahraga dan kesehatan ditentukan melalui rapat dewan pendidik berdasar kan hasil penilaian oleh pendidik.

- hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk mata pelajaran kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan ditentukan oleh guru mata pelajaran

- 100 % - Dijadwalkan ke giatan rapat penilaian akhir hasil belajar untuk kelompok mapel estetika dan pend jasmani, olahraga dan Kesehatan

6. Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kel.

mapel agama dan akhlak mulia dan

kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh madrasah melalui rapat guru

berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik dengan mempertimbangkan hasil ujian madrasah/ madrasah.

- Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran

kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh guru mata pelajaran

- 100 % - Penjadwalan ke giatan penilaian akhir hasil belajar pe serta didik kel. mapel agama dan akhlak mulia dan kewargane garaan dan kepribadian

7. Kegiatan ujian madrasah/ madrasah dilakukan

dengan langkah-langkah:

a. menyusun kisi-kisi US, b. mengembangkan instrumen, c. melaksanakan ujian,

d. mengolah dan menen tukan kelulusan peserta didik dari ujian madrasah/

madrasah, dan

e. melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.

- Kisi-kisi ujian madrasah belum lengkap (30%) - 70% - Penugasan penyusunan kisi kisi

8. Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mapel agama dan akhlak mulia, dilakukan guru agama dengan meman faatkan informasi dari pendidik mapel

- Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dilakukan oleh Guru mata pelajaran Pendidikan Agama

- 100 % - Pelatihan penilaian kelompok mata pelajaran

(36)

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT lain dan sumber lain yg relevan.

9. Penilaian kepribadian, adl bagian dari penilaian kel. mapel kewar ganegaraan dan kepri badian oleh guru kewarga negaraan dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mapel lain dan sumber lain yang relevan.

- Penilaian kepribadian dilakukan oleh Guru mata pelajaran PPKn

- 100 % - Pelatihan penilaian kelompok mata pelajaran

10. Penilaian mata pelajaran muatan lokal

mengikuti penilaian kelompok mata pelajaran yang relevan.

- Penilaian mata pelajaran muatan lokal

mengikuti penilaian kelompok mata pelajaran yang relevan.

11. Keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kep. madrasah/ madrasah

- Siswa yang berprestasi mendapat piagam

12. Hasil ulangan harian diinfor masikan kepada peserta didik sebelum ulangan berikutnya.

Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remidi.

- 40% guru membagikan hasil ulangan harian - 60% guru tidak membagikan hasil ulangan harian

- Pelatihan pemanfaatan hasil evaluasi

13. Hasil penilaian oleh pen didik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar.

- Hasil penilaian oleh pendidik dilaporkan dalam bentuk KHB sedang hasil penilaian oleh pemerintah disampaikan dalam bentuk ijazah

III Penilaian oleh Pendidik

100 % - Mengadakan penilain kelompok maple Akhlak Mulia dan kepribadian pada setiap

(37)

akhir semester 1. melaksanakan tes, pe-ngamatan, penugasan,

dan/ atau bentuk lain yang diperlukan.

- 20% pendidik telah melaksanakan tes, pe- ngamatan, penugasan, dan/ atau bentuk lain yang diperlukan

- 80% pendidik belum

melaksanakan

- Workhsop penilaian non tes

2. mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kema-juan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik.

- 90% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik

- 10% guru telah melaksanakan

- Pendekatan pimpinan Madrasah

3. mengembalikan hasil penilaian disertai bali- kan/ komentar yang mendidik.

- 20% pendidik mengembalikan hasil penilaian disertai balikan/ komentar yang mendidik

- 80% pendidik belum

melaksanakan

- Pendekatan pimpinan Madrasah

4. memanfaatkan hasil pe-nilaian untuk perbaikan pembelajaran.

- 20% pendidik telah memanfaatkan hasil pe- nilaian untuk perbaikan pembelajaran

- 80% pendidik belum

melaksanakan

- Mengoptimal kan Supervise

5. melaporkan hasil penilaian mapel pada setiap akhir semester kepada pimpinan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan

kompetensi utuh.

- 10% pendidik melaporkan hasil penilaian mapel pada setiap akhir semester kepada pimpinan

- 80% pendidik belum mela porkan hasil penilaian mapel pada setiap akhir semester kepada pimpinan

- Mengingatkan pada pendidik tentang pencapaian hasil belajar setiap mapel pada rapat dinas

6. melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendi dikan Agama dan hasil peni laian kepribadian kepada guru Pend

Kewarganegara an sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir akh lak dan

kepribadian peserta didik dengan kategori sangat baik, baik, atau kurang baik

- belum ada guru yang melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pend Agama dan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendn Kewarganegaraan sebagai informasi menen tukan nilai akhir semester peserta didik dengan kategori sangat baik, baik, atau kurang baik

- 100% - Menyusun me kanisme pela poran hasil pe nilaian akhlak kepada guru Pend Agama dan penilaian kepriba dian kepada guru Pend Kewarga negaraan

(38)

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT V Penilaian oleh

Satuan Pendidikan

1. menentukan KKM setiap mapel dengan memperhati kan karakteris tik peserta didik, mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.

- KKM ditentukan oleh pemerintah

- KKM ditentukan oleh guru mata pelajaran berdasarkan analisis tingkat kesulitan, intake dan daya dukung

2. mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.

- ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dikoordinir madrasah

- pengawasan

pelaksanaan ulangan dipantau oleh Dinas Dikpora Kabupaten 3. menentukan kriteria kenai kan kelas bagi

satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket melalui rapat dewan pendidik.

- Belum dilakukannya kriteria kenaikan kelas dengan system paket

- - Dilakukannya kriteria

kenaikan kelas dengan system paket

4. menentukan nilai akhir kelompok mapel estetika dan kelompok mapel pen jasorkes melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik.

- penentuan nilai akhir kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan dilakukan oleh pendidik.

- penentuan nilai akhir kelompok mapel penjasor- kes dilakukan oleh pendidik

- Pelatihan tentang penilaian kelompok mata pelajaran

5. menentukan nilai akhir kel. mapel agama dan akhlak mulia dan kel. mapel kewar

ganegaraan dan kepriba dian dilakukan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian madrasah/

madrasah.

- penentuan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dilakukan oleh pendidik

- penentuan nilai akhir kelompok mapel agama dan akhlak mulia dan mapel

kewarganegaraan dilakukan oleh pendidik

- Pelatihan tentang penilaian kelompok mata pelajaran

(39)

6. menyelenggarakan ujian madrasah/ madrasah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian madrasah/madrasah sesuai dengan POS bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.

- Kelulusan peserta ujian melalui rapat dewan Pendidik

7. melaporkan hasil penilai-an mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk raport.

- Laporan hasil penilaian disampaikan ke orang tua dalam

8. melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota.

- Pencapaian hasil belajar belum dilaporkan ke dinas pendidikan kabupaten.

- 100 % - melaporkan pencapaian hasil belajar ke kabupaten 9. menentukan kelulusan peserta didik melalui

rapat dewan pendidik sesuai dengan kriteria:

a. menyelesaikan seluruh program

pembelajaran memperoleh nilai mini-mal baik pada penilaian akhir untuk mapel kel ma pel agama dan akhlak mulia; kewar ganegaraan dan kepribadian; este tika; dan kel mapel Pend jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Syarat mengikuti Ujian Nasional 1. menyelesaikan seluruh program

pembelajaran

2. memperoleh nilai mini mal baik pada penilaian akhir untuk mapel kel mapel agama dan akhlak mulia; kewarga negaraan dan kepriba dian; estetika; dan penjasorkes

b. lulus ujian madrasah/ madrasah.

c. lulus UN.

10. menerbitkan Surat Kete-rangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap peserta didik yg mengi-kuti Ujian Nasional bagi satuan pen didikan penyelenggara UN.

- Peserta didik yang dinyatakan lulus menerima

1. Ijazah 2. SKHUN

(40)

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT 11. Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang

lulus dari satuan pendidikan bagi satuan pendidi-kan penyelenggara UN

- Ijazah diberikan kepada peserta didik yang dinyatakan lulus

B. Analisis Kondisi Internal Satuan Pendidikan

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut

I Latar Belakang Peserta Didik

1.1 ekonomi - Sebagian besar latar belakang ekonomi

adalah tani dan wiraswata (71,7%) dengan pengha-silan rata-rata antara Rp. 400,000,- – Rp. 700,000,- setiap bulan

1.2 Prestasi akademik

- cukup

1.3 Bakat dan minat - Lebih cenderung pada kegiatan ekstra

kurikuler non akademik (olahraga)

1.4 Kepribadian - Baik

1.5 intake siswa, pencapaian hasil belajar, dan penyebaran siswa

Nilai intake siswa menu njukkan kemampuan siswa dalam pelajaran nilai UN menunjukkan kemampuan siswa lebih lebih tinggi

- Intake siswa

Nilai tinggi dengan rata-rata 7,68

- Nilai intake siswa tidak menunjuk kan kemampuan siswa - 70% peserta didik

dapat melampaui KKM rata-rata 70

- matrikulasi pada semester 1 dengan materi

a. Matematika b. Bhs Indonesia c. bhs. inggris d. Ekonomi e. Geografi

(41)

Penyebaran merata dan kesetaraan gender - Penyebaran siswa Siswa perempuan 1.6 Siswa yang

diterima di perguruan tinggi negeri dan swasta

- Siswa yang diterima di perguruan tinggi cenderung meningkat dan tahun 2018 mencapai 10%

1.7 Prestasi

Ekstrakurikuler

- Sudah meraih peringkat I tingkat Kecamatan - Meraih peringkat I tingkat provinsi II Pendidik dan Tenaga Kependidikan

2.1 Pendidik a. Guru mata

pelajaran

100 % Pendidik berkualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)

- 20 orang guru (93%) berpendidikan S1 dan 7 orang guru (7%) blm berpendidikan S1

- 4% guru belum S1 Memfasiltasi guru yang belum S1 dalam 4 tahun untuk menyelesaikan S1 Minimal 90% Pendidik berlatar belakang

pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu

- Semua orang guru telah mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan tingginya

- 100% - Menugaskan kepada guru tetap serumpun untuk mengajar mapel yang tidak ada

gurunya

- Mengangkat guru tidak tetap (GTT)

(42)

No Komponen Kondisi Ideal

Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut

Minimal 75% Pendidik bersertifikat profesi Guru

- 8 guru telah bersertifikat pendidik dan 11 guru belum bersertifikat pendidik

- 72% guru bersertifikat pendidik

- Mengusulkan kepada kemenag

Kabupaten agar guru yang belum bersertifikasi segera disertifikasi

Minimal 75% Pendidik mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi

- semua guru mampu menggunakan internet - semua mampu menggunakan dan

memanfaatkan computer dan mampu menggunakan internet

- 100% guru bisa Computer

- Mengadakan pelati han IT

- Mensubsidi pengada an laptop guru

- Menyediakan laya nan internet di ruang guru b. Guru BK Minimal berpendidikan Sarjana pendidikan

(S-1) dalam bidang BK atau berpendidikan profesi konselor.

- ada guru BK - 100% -

2.2 Tenaga Kependidikan Tenaga Administrasi Madrasah 1. Kepala Tata

Usaha

Berkualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi madrasah minimal 4 (empat) tahun

- -

Kemampuan mengo-perasikan MS Office (MS Acces, MS Excel, MS Word)

- Belum terlalu Mampu mengoperasikan MS Office

(MS Acces MS Excel MS Word

- Memberikan pelatihan kepada KTU

mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi

- Belum terlalu mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi

- Memberikan pelatihan kepada KTU

(43)

2. Pelaksana urusan Terdiri dari

- Pelaksana Urusan Administrasi Kepega- waian (jumlah pendidik dan tenaga kepe- ndidikan minimal 50 orang.)

- Pelaksana Urusan Admin. Keuangan - Pelaksana Urusan Admin. Sarana dan

Prasarana

- Pelaksana Urusan Administrasi Humas - Pelaksana Urusan Administrasi Persura

tan dan Pengarsipan

- Pelaksana Urusan Administrasi Kesis- waan

- Pelaksana Urusan Administrasi Kuri- Kulum

- Terdiri dari

1. Bag. Kesiswaan 2. Bag. Kurikulum 3. Bag. Humas 4. Bendahara

5. Bag. Perpustakaan

- Belum memiliki 1. Pembantu

Umum

2. Bag. Koperasi

40% penugasan tidak sesuai dengan SNP

- Mengadakan

penyesuaian struktur organisasi ketata usahaan

- Menegaskan kembali Tupoksi setiap pelaksana Urusan - Mengadakan

workshop dan sosialisasi kepada warga madrasah tentang sistim dan pembagian kerja ketata usahaan di MA Darul Hasanah

berkualifikasi akademik minimum SMA/

sederajat

- KTU tata usaha berpendidikan S1 - Staf TU berpendidikan SMA/MA

- - Staf tata usaha

berpendidikan S1 Kemampuan mengoperasikan MS Office

(MS Acces MS Excel MS Word)

- bisa menggunakan computer - bisa menggunkan internet

- Menyediakan

komputer untuk setiap pelaksana urusan mampu menggunakan internet sebagai

sarana komunikasi

- Pelatihan penggunaan internet

- Menyediakan layanan internet di ruang Tata Usaha

(44)

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut III Sarana Prasarana

2.1 Satuan Pendidikan yang terkait dengan Rombongan Belajar a. Rombongan

Belajar

4 – 27 rombel - Jumlah rombel 4

b. Rasio jumlah rombel terhadap peserta didik

Maksimal 1 : 32 - Rasio rombel terhadap peserta - Rombel X = 1 : 28

- Rombel XI = 1 : 28

- Rombongan belajar XI program IPS melayani lebih dari 20 siswa

- Lebih dari 20 siswa

2.2 Lahan

a. Rasio minimum Luas Lahan terha- dap peserta didik

Rasio minimum Luas Lahan terhadap peserta didik 13,5 (m2/peserta didik)

- Rasio Luas Lahan terhadap peserta didik 13,5 18,5 (m2/peserta didik)

- -

b. Luas minimum lahan

Luas minimum lahan 5100 m2

- Luas lahan 50.000 m2 - -

c. Keefektifan lahan untuk

membangun prasarana madrasah

efektif untuk membangun prasarana madrasah

berupa bangunan gedung dan tempat bermain/ berolahraga

- lahan cukup luas dan telah disusun site plan Madrasah

- -

d. Posisi lahan yang terhindar dari potensi bahaya

Lahan terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk

penyelamatan dalam keadaan darurat

- Lahan berada jauh dari sumber potensi bahaya seperti gunung api, sungai.

- Tidak memiliki Pagar keliling madrasah

dilengkapi pintu darurat

- -

(45)

e. Posisi lahan yang terhindar dari pencemaran air, kebisingan dan pencemaran udara

a. Pencemaran air, sesuai dengan PP RI No. 20 tahun 1990 ttg pengendalian Pencemaran Air.

b. Kebisingan, sesuai dengan Kepmen Negara KLH nomor 94/ MENKLH/

1992 tentang Baku Mutu Kebisingan.

c. Pencemaran udara, sesuai dengan Kepmen Negara KLH Nomor 02/

MENKLH/ 1988 tentang Pedo-man Penetapan Ba-ku Mutu Lingkungan

- Lahan jauh dari jalan raya utama ( 300 m), tidak ada pabrik/ industri disekitar madrasah

- -

f. Kesesuaian peruntukan lahan dengan Perda tentang rencana tata ruang

Lahan sesuai dengan peruntukan yang diatur dalam Perda tentang RTR Kabupaten dan mendapat izin peman-faatan tanah dari Pemerintah Daerah

- Lahan sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam Peraturan Daerah tentang RTR Kabupaten 2009

- -

g. Status

kepemilikan lahan

Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/

atau memiliki izin pe-manfaatan dari peme- gang hak atas tanah sesuai ketentuan pera- turan perundang-unda-ngan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun.

- Lahan memiliki status hak milik - -

2.3 Bangunan Gedung

(46)

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut a. Rasio Minimum

Luas Lantai Bangunan terha- dap Peserta Didik

Rasio Minimum Luas Lantai Bangunan terha-dap Peserta Didik

4,1 (m2/peserta didik)

- Rasio Luas Lantai Bangunan terha-dap Peserta Didik 4,52 (m2/peserta didik)

- -

b. Luas Minimum Lantai Bangunan

Luas Minimum Lantai Bangunan 1.530 (m2)

- Luas Lantai Bangunan 3.390 m2 - -

c. Tata bangunan gedung

a. koefisien dasar bangunan maksimum 30

%

b. koefisien lantai ba-ngunan dan

ketinggian maksimum bangunan gedung yang ditetapkan dalam Perda

- -

c. jarak bebas bangu-nan gedung yg me- liputi garis sempadan dengan as jalan, tepi sungai, tepi pantai, jalan kereta api, dan/ atau jaringan tega-ngan tinggi, jarak bangunan gedung dengan batas-batas persil, dan jarak antara as jalan dan pagar halaman yang ditetapkan Perda.

- Bangunan terletak kurang lebih 1 kilometer dari jalan utama dan tidak dilalui jaringan tegangan tinggi

d. Persyaratan keselamatan bangunan gedung

a. Memiliki struktur yg stabil dan kukuh sampai kondisi pem bebanan maksimum dalam mendukung beban muatan hidup dan mati, serta untuk daerah/ zona tertentu mampu menahan gempa lainnya.

- Struktur kokoh

- Tidak dilengkapi dengan sistim proteksi aktif/ pasif bahaya kebakaran dan petir

- Gedung belum dilengkapi sistem proteksi pasif dan/atau proteksi aktif untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir.

- Melengkapi gedung dengan sistem

proteksi pasif dan/atau proteksi aktif untuk mencegah dan menanggu-langi bahaya kebakaran dan petir.

(47)

e. Persyaratan kesehatan

bangunan gedung

a. Mempunyai fasilitas secukupnya untuk ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.

- Fasilitas ventilasi dan pencahayaan cukup Memadai

- -

b. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar gedung untuk kebu-tuhan air bersih, pem buangan air kotor dan/ atau air limbah, kotoran dan tempat sampah, serta penya luran air hujan

- Saluran pembuangan kurang bagus sehingga pada saat hujan air menggenangi halaman Madrasah

- Saluran

pembuangan kurang bagus sehingga pada saat hujan air

menggenangi halaman madrasah

- Membangun saluran air hujan di halaman / memperdalam dan memperlebar saluran pembuangan air hujan c. Bahan bangunan yg aman bagi keseha-

tan pengguna ba-ngunan gedung dan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan.

- Bahan bangunan yg aman bagi keseha-tan pengguna ba-ngunan gedung dan tidak

berdampak negatif terhadap lingkungan.

a. Setiap ruangan memi liki temperatur dan kelembaban yang tidak melebihi kondisi di luar ruangan.

- Setiap ruangan memi liki temperatur dan kelembaban yang tidak melebihi kondisi di luar ruangan

b. Setiap ruangan dilengkapi lampu penerangan.

- semua ruang memiliki lampu penerangan - semua ruang belum memiliki lampu penerangan

-

f. Persyaratan jumlah tingkat bangunan gedung

a. Maksimum terdiri dari tiga lantai.

b. Dilengkapi tangga yang mempertim- bangkan kemuda-han, keamanan, ke- selamatan, dan ke-sehatan pengguna.

- Bangunan terdiri dari 3 lantai

- Dilengkapi 2 tangga pada setiap lantai

- -

g. Sistem keamanan bangunan gedung

a. Peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar darurat, dan jalur evakuasi jika terjadi bencana kebakaran dan/atau

- Memiliki pintu lebar tanpa ada pintu darurat - Pagar pembatas madrasah dilengkapi pintu

darurat di bagian belakang madrasah

- Tidak ada pintu darurat pada gedung/ ruang

- Pengadaan alat peringatan bahaya, pintu keluar darurat,

(48)

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut

bencana lainnya. belajar

- Tidak ada sistim peringatan bahaya dan penunjuk arah evakuasi

dan jalur evakuasi jika terjadi bencana

kebakaran dan/atau bencana lainnya -

b. Akses evakuasi yang dapat dicapai dengan mudah dan dilengkapi penunjuk arah yang jelas.

h. Daya listrik bangunan gedung

Bangunan gedung di-lengkapi instalasi listrik minimum 1300 watt.

- Daya listrik 1300 watt - -

i. Kualitas

bangunan gedung

a. Pembangunan gedung atau ruang baru harus diran-cang, dilaksanakan, dan diawasi secara profesional.

b. Kualitas bangunan gedung minimum permanen kelas B, sesuai dengan PP No.

19 Tahun 2005 Pasal 45, dan mengacu pada Standar PU.

- - -

j. Usia bangunan gedung

Bangunan gedung madrasah baru dapat bertahan minimum 20 tahun.

- Gedung sudah direhabilitasi

k. Program pemeliharaan bangunan gedung

a. Pemeliharaan ringan, meliputi pengecatan ulang, perbaikan daun jendela/ pintu, penutup lantai, atap, plafon, instalasi air dan listrik, dilakukan minimum sekali dalam 5 tahun.

- Tidak ada program rehab ringan di RAPBM - -

Referensi

Dokumen terkait

25 Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan

5) Madrasah mengembangkan Pengawasan Proses Pembelajaran Berstandar Nasional untuk semua mata pelajaran. - Supervisi oleh Kepala Madrasah. - Evaluasi hasil supervisi

Terselenggaranya kegiatan Melaporkan hasil penilaian mata pelaj aran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa. Guru

Pada akhir semester, guru mata pelajaran dan wali kelas berkewajiban melaporkan hasil penilaian sikap, baik sikap spiritual dan sikap sosial secara integratif. Laporan penilaian sikap

Setiap guru selalu melaporkan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil

Jumlah guru SD/MI yang menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir semester. Prosentase Ketercapaian

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PKM) Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK 4209) S1 PGSD Universitas Terbuka DISUSUN OLEH : NAMA : .....................NIM : .....................SEMESTER: IV (EMPAT) UPBJJ : UT PANGKAL PINANG POKJAR : MUNTOK MASA REGISTRASI : 2015.1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA PANGKAL PINANG TAHUN 2015 2 / 9 ii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSNAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PDGK 4209) Oleh ..................... telah diketahui dan disahkan oleh Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok sebagai salah satu tugas akhir semester IV (Empat). Tempat : Muntok Hari : Minggu Tanggal : Mei 2015 Pembimbing Mahasiswa Sarbudiono, S.Pd ..................... NIP. 19680528 199103 1 005 NIM. ..................... 3 / 9 iii KATA PENGANTAR Alhamdullilah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan atas berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini dengan baik. Melalui mata kuliah ini, penulis berlatih untuk menerapkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari dalam kegiatan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran, sehingga penulis dapat mengoreksi diri agar menjadi seorang guru yang profesional. Penyusunan laporan tugas akhir semester IV ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantaranya : 1.Bapak Drs. Syarif Fadillah, M.Si, selaku kepala UPBJJ UT Pangkal Pinang; 2.Bapak Hermansyah selaku pengelolah UT pangkal Pinang Pokjar Muntok; 3.Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok; 4.Bapak Mulkan selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Jebus; 5.Bapak Sarmin selaku Kepala sekolah Dasar Negeri 5 Simpang Teritip; 6.Bapak Jhoni Darma Putra, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 6 Parittiga; 7.Bapak Parjana, S.Pd.SD selaku Supervisor 2 yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar; 8.Kedua orang tua dan teman Mahasiswa yang telah memberi bantuan baik moral, maupun materi dan juga semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan walaupun penulis telah bekerja dengan maksimal. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan, selanjutnya penulis berharap Laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini akan memberi manfaat bagi pembaca, dan semua pihak yang berkepentingan. Muntok, Mei 2015 Penulis, 4 / 9 iv DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii KATA PENGANTAR ................................................................................. iii DAFTAR ISI ........................................................................................ iv BAB I. PENDAHULUAN......................................................................1 A.Latar Belakang ...........................................................................1 B.Deskripsi Profil Mahasiswa .............................................................2 BAB II. PELAKSANAAN PKM.......................................................................... 3 A.Manfaat Mengikuti PKM ...............................................................3 B.Tempat Pelaksanaan PKM ..............................................................3 C.Waktu Pelaksanaan PKM ...............................................................3 BAB III. ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM .....................5 A.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Eksakta ........................5 B.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Non Eksakta ..................5 BAB IV. PENUTUP.............................................................................6 A.Kesimpulan ................................................................................. 6 B.Saran ......................................................................................... LAMPIRAN ............................................................................................. oLembar Kelengkapan Berkas Laporan Praktek PKM ...............................oSurat Rekomendasi Kepaka Sekolah ...................................................oSurat Kesediaan Teman Sejawat .......................................................o10 (Sepuluh) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................... o3 (Tiga) APKG 1 dan APKG 2 .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Refleksi .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Observasi .......................................................oJurnal Pembimbingan .................................................................... 5 / 9 1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3). Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Ketegasan di atas menjelaskan bahwa guru harus memiliki sikap keprofesionalisme yang harus dimiliki. Profesional sendiri adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yang telah dilaksanakan, diharapkan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dan untuk mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemammpuan Mengajar (PKM) maka perlu disusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut guna dijadikan acuan untuk pelaksanaan pembelajaran lebih baik. Kegiatan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di SD Negeri 4 Jebus yang beralamat di Desa Limbung, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. SD Negeri 4 Jebus dikepalai oleh bapak Mulkan memiliki 7 tenaga pendidik dan 2 tenaga kependidikan. Sekolah ini memiliki 6 rombel dengan jumlah siswa 108 orang yang kebanyakan merupakan penduduk setempat.

dfLAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PKM) Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK 4209) S1 PGSD Universitas Terbuka DISUSUN OLEH : NAMA : .....................NIM : .....................SEMESTER: IV (EMPAT) UPBJJ : UT PANGKAL PINANG POKJAR : MUNTOK MASA REGISTRASI : 2015.1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA PANGKAL PINANG TAHUN 2015 2 / 9 ii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSNAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PDGK 4209) Oleh ..................... telah diketahui dan disahkan oleh Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok sebagai salah satu tugas akhir semester IV (Empat). Tempat : Muntok Hari : Minggu Tanggal : Mei 2015 Pembimbing Mahasiswa Sarbudiono, S.Pd ..................... NIP. 19680528 199103 1 005 NIM. ..................... 3 / 9 iii KATA PENGANTAR Alhamdullilah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan atas berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini dengan baik. Melalui mata kuliah ini, penulis berlatih untuk menerapkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari dalam kegiatan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran, sehingga penulis dapat mengoreksi diri agar menjadi seorang guru yang profesional. Penyusunan laporan tugas akhir semester IV ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantaranya : 1.Bapak Drs. Syarif Fadillah, M.Si, selaku kepala UPBJJ UT Pangkal Pinang; 2.Bapak Hermansyah selaku pengelolah UT pangkal Pinang Pokjar Muntok; 3.Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok; 4.Bapak Mulkan selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Jebus; 5.Bapak Sarmin selaku Kepala sekolah Dasar Negeri 5 Simpang Teritip; 6.Bapak Jhoni Darma Putra, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 6 Parittiga; 7.Bapak Parjana, S.Pd.SD selaku Supervisor 2 yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar; 8.Kedua orang tua dan teman Mahasiswa yang telah memberi bantuan baik moral, maupun materi dan juga semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan walaupun penulis telah bekerja dengan maksimal. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan, selanjutnya penulis berharap Laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini akan memberi manfaat bagi pembaca, dan semua pihak yang berkepentingan. Muntok, Mei 2015 Penulis, 4 / 9 iv DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii KATA PENGANTAR ................................................................................. iii DAFTAR ISI ........................................................................................ iv BAB I. PENDAHULUAN......................................................................1 A.Latar Belakang ...........................................................................1 B.Deskripsi Profil Mahasiswa .............................................................2 BAB II. PELAKSANAAN PKM.......................................................................... 3 A.Manfaat Mengikuti PKM ...............................................................3 B.Tempat Pelaksanaan PKM ..............................................................3 C.Waktu Pelaksanaan PKM ...............................................................3 BAB III. ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM .....................5 A.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Eksakta ........................5 B.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Non Eksakta ..................5 BAB IV. PENUTUP.............................................................................6 A.Kesimpulan ................................................................................. 6 B.Saran ......................................................................................... LAMPIRAN ............................................................................................. oLembar Kelengkapan Berkas Laporan Praktek PKM ...............................oSurat Rekomendasi Kepaka Sekolah ...................................................oSurat Kesediaan Teman Sejawat .......................................................o10 (Sepuluh) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................... o3 (Tiga) APKG 1 dan APKG 2 .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Refleksi .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Observasi .......................................................oJurnal Pembimbingan .................................................................... 5 / 9 1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3). Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Ketegasan di atas menjelaskan bahwa guru harus memiliki sikap keprofesionalisme yang harus dimiliki. Profesional sendiri adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yang telah dilaksanakan, diharapkan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dan untuk mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemammpuan Mengajar (PKM) maka perlu disusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut guna dijadikan acuan untuk pelaksanaan pembelajaran lebih baik. Kegiatan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di SD Negeri 4 Jebus yang beralamat di Desa Limbung, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. SD Negeri 4 Jebus dikepalai oleh bapak Mulkan memiliki 7 tenaga pendidik dan 2 tenaga kependidikan. Sekolah ini memiliki 6 rombel dengan jumlah siswa 108 orang yang kebanyakan merupakan penduduk setempat.